KELAS : PJKR 1D
NPM : 19230127
BAB I
1. Pengertian Atletik
Kata “atletik” berasal dari bahasa Yunani, Athlon atau athlum yang berarti
lomba atau perlombaan. Di Amerika dan sebagian Eropa atau Asia, istilah track
and field seringkali dipakai untuk kata atletik ini. Sedangkan di Jerman ‘leicht
athletik’, dan di Belanda ‘Athletiek’.
Atletik merupakaan kegiatan fisik atau jasmani yang terdiri dari gerakan-
gerakan dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu jalan, lari, lompat, dan lempar.
Di samping itu, atletik juga bermanfaat utuk meningkatkan kemampuan
biomotorik misalnya kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi,
dan sebagainya. Dan kegiatan atletik ini juga dimanfaatkan sebagai sarana
penelitian bagi para ilmuan di bidang keolahragaan.
NOMOR ATLETIK
1. Untuk nomor lari, ditinjau dari jarak tempuh terdiri dari :
Lari jarak pendek (sprint) mulai dari 60 m sampai dengan 400 m.
Laei jarak menengah (middle distance) 800 m dan 1500 m.
Lari jarak jauh (long distance) 3000 m sampai dengan 42.195 km (marathon).
Dan ditinjau dari lintasan atau jalan yang dilewati terdiri dari:
Lari dilintasan tanpa melewati rintangan (flat) 100m, 200m 400m, 800m,
1500m, dan 10.000m.
Lari lading atau cross country atau lari lintasan alam.
Lari 3000 m haling rintanga (steplechase).
Lari gawang 100m, 400m gawang untuk putrid an 110m, 400m gawang untuk
putra.
Sedangkan, dari jumlah peserta dan jumlah nomor yang dilakukan terdiri dari:
Lari estafet, 4 x 100 m, 4 x 400 m untuk putra dan putri.
Combined Event (nomor lomba gabungan) panca omba (untuk kelompok
remaja), sapta lomba (junior putra putrid an senior putri), dan dasa lomba
(senior putra).
2. Nomor lompat terdiri dari :
a. Lompat tinggi (hight jump)
b. Lompat jauh (long jump)
c. Lompat jangkit (triple jump)
d. Lompat tinggi galah (polevoult)
3. Nomor lempar terdiri dari: