PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Teknik Pengumpulan Data?
2. Bagaimana Teknik Pengolahan Data?
1
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Teknik Pengumpulan Data.
2. Untuk mengetahui Teknik Pengolahan Data.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati atau digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan
pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan
ikut merasakan suka dukanya. Dengan partisipan ini, maka data yang diperoleh
akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap
perilaku yang nampak.
2. Observasi Nonpartisipan
Dalam observasi ini, peneliti tidak terlibat langsung dengan aktivitas orang-orang
yang sedang diamati, maka dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan
hanya sebagai pengamat independen.
4
5. Pengamatan dan pencatatan harus dilakukan secara cermat dan kritis, maksudnya
diusahakan agar tidak ada satupun gejala yang lepas dari pengamatan.
5
1. Interview berstruktur
Dalam interview ini, pertanyaan dan alternative jawaban yang diberikan interviewer
telah ditetapkan terlebih dahulu.
2. Interview tidak berstruktur
Interview ini lebih bersifat informal. Pertanyaan-pertanyaan tentang pandangan
hidup, sikap, keyakinan subjek atau tentang keterangan lainnya dapat diajukan
secara bebas kepada subjek.
Syarat dalam mengemukakan pokok-pokok yang akan digunakan sebagai bahan
pertanyaan wawancara sebagai berikut :
1. Menghindari kata-kata yang bermakna ganda
2. Menghindari pertanyaan panjang
3. Mengajukan pertanyaan sekonkret mungkin
4. Mengajukan pertanyaan dalam pengalaman konkret interview
5. Menyebut semua alternative jawaban
6. Menghindari kata-kata canggung ysng membuat rasa malu interview
7. Menetralkan gaya bahasa bicara
8. Memproyeksikan gaya pertanyaan yang menyangkut interview
9. Menanyakan hal-hal positif dan negative dalam menilai orang ketiga. 8
6
Kelemahan menggunakan teknik wawancara (interview):
1. Kadang-kadang pelaksanaan wawancara memerlukan waktu dan tempat.
2. Wawancara menuntut ketrampilan khusus dari pewawancara dalam mengungkap
data dan keterangan yang akurat.
3. Sulit menghilangkan pengaruh-pengaruh subjektif pewawancara yang dapat
mempengaruhi hasil wawancara.
7
Kelebihan-kelebihan menggunakan teknik kuesioner (angket):
1. Angket dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah responden atau
sumber data yang jumlahnya cukup besar.
2. Data yang terkumpul melalui angket akan mudah dianalisis, sebab setiap responden
akan mendapatkan pertanyaan yang sama
3. Responden akan memiliki kebebasan untuk menjawab setiap pertanyaan sesuai
dengan keyakinannya.
4. Responden tidak akan terburu-buru menjawab setiap pertanyaan, karena
pengisiannya tidak terlalu terikat oleh waktu.
Kelemahan-kelemahan menggunakan teknik kuesioner (angket):
1. Dengan menggunakan angket belum menjamin responden akan memberikan
jawaban yang tepat sesuai dengan keyakinannya
2. Angket hanya dapat menggali masalah yang terbatas.
3. Kadang-kadang ada responden yang tidak bersedia untuk mengisi angket karena
alasan kesibukan dan, atau alasan pribadi lainnya.
4. Kurang luwes karena tidak ada pewawancara
5. Tingkat pengembalian kuesioner rendah
6. Tidak dapat mengamati reaksi responden ketika menjawab pertanyaan
7. Suasana dan kondisi lingkungan responden ketika mengisi kuesioner tidak
terkontrol
8. Sulit mengontrol responden agar sesuai dengan urutan pertanyaan
9. Tidak dapat menggunakan format kuesioner yang kompleks.
d. Studi Dokumen
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung
kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berbagai macam, tidak hanya
dokumen resmi, bisa berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan
kasus (case records) dalam pekerjaan sosial, dan dokumen lainnya.
8
B. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data atau disebut proses pra-analisis mempunyai tahap-tahap sebagai berikut:
1. Editing data
Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan klarifikasi, keterbacaan,
konsistensi dan kelengkapan data yang terkumpul. Proses klarifikasi menyangkut pemberian
penjelasan mengenai apakah data yang sudah terkumpul akan menciptakan masalah
konseptual atau teknis pada saat peneliti melakukan analisis data. Dengan adanya klarifikasi
ini diharapkan diharapkan masalah teknis atau konseptual tidak mengganggu proses analisis
sehingga dapat menimbulkan bias penafsiran hasil analisis. Keterbacaan berkaitan dengan
apakah data yang sudah terkumpul secara logis dapat digunakan untuk justifiksi penafsiran
terhadap hasil analisis.konsistensi mencakup keajegan jenis data berkaitan dengan skala
pengukuran yang akan digunakan. Kelengkapan mengacu pada terkumpulnya data secara
lengkap sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang sudah dirumuskan dalam
penelitian tersebut.
Tujuan editing adalah untuk menghilangkan kesalah-kesalahan yang terdapat pada
pencatatan yang ada dilapangan dan bersifat korektif. Setelah melakukan tugas lapanangan,
maka berkas-berkas catatan informasi atau data siap untuk diolah. Dalam editing ini akan
diteliti lagi hal-hal sebagai berikut:
1. Kelengkapan pengisian
2. Keterbatasan tulisan
3. Kejelasan makna jawaban
4. Keajegan dan kesesuaian jawban satu sama lain
5. Relevansi jawaban
6. Keseragaman satuan data
2. Pengembangan Variabel
Yaitu spesifikasi semua variabel yang diperlukan oleh peneliti yang mencakup dalam
data yang sudah terkumpul atau dengan kata lain apakah semua variabel yang diperlukan
sudah termasuk dalam data. Jika belum berarti data yang terkumpul belum lengkap atau
belum mencakup semua variabel yang diteliti.
9
3. Pengkodean Data(Coding)
Coding yaitu pemberian atau pembuatan kode pada tiap-tiap data yang termasuk kedalam
kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka-angka, atau huruf
yang memberikan petunjuk, identitas pada suatu informasi atau data yang akan
dianalisis.Tujuannya yaitu agar data dapat dipindahkan kedalam sarana penyimpanan,
misalnya komputer dan analisis berikutnya. Dengan data yang sudah diubah dalam bentuk
angka maka peneliti akan lebih mudah mentransfer kedalam komputer dan mencari program
perangkat lunak yang sesuai dengan data yang digunakan sebagai sarana analisis12 Contoh
pemberian kode misalnya, pertanyaan dibawah ini yang menggunakan jawaban “Ya” dan
“Tidak” dapat diberi kode 1 untuk Ya dan dua untuk Tidak Pertanyaan : Apakah saudari
menyukai pekerjaan saat ini? Jawaban : Ya atau Tidak
4. Cek Kesalahan
Peneliti melakukan pengecekan kesalahan pada data sebelum dimasukkan kedalam
komputer untuk melihat apakah langkah-langkah sebelumnya sudah diselesaikan tanpa
kesalahan yang serius.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Teknik Pengumpulan Data antara lain:
a. Teknik observasi
b. Teknik wawancara (interview)
c. Teknik angket
d. Studi dokumen
2. Teknik Pengolahan Data antara lain:
a. Editing data
b. Pengembang variable
c. Pengkodean data
d. Cek kesalahan
e. Membuat struktur data.
B. Saran
Kami yakin dalam pembuatan makalah ini masih ada banyak kekurangan dan kesalahan
oleh karena itu saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.
11