Darah
2. Imunitas
1. DARAH
Fungsi darah :
- alat transport gas dlm proses respirasi
- membawa keseimbangan asam basa
- transport nutrisi, hormon, enzim
- membantu pembuangan zat sisa
- mempertahankan pengaturan suhu tubuh
- membantu proses pembekuan
Komponen darah ;
1. Plasma darah :
Protein plasma tdd albumin (60%) peran mening-
katkan tek.osmotik shg meningkatkan retensi air,
Globulin (36%) & Fibrinogen (4%)
globulin alpha & beta diproduksi di liver utk trans-
port lemak, globulin gamma merup,imunoglobulin
antibodi yg membtu pertahanan thd penyakit.
2. Sel Darah
a.Eritrosit (sel drh merah)
b.Lekosit (sel drh putih)
c.Trombosit (platelet)
1. Eritrosit
Porsi terbesar dr berat eritrosit adlh hemoglobin(Hb)
yg merupkn protein pembawa oksigen.
setiap Hb mngandg 5% heme zat besi, 95% globin
Fungsi Hb : mengambil O2 dr paru mentransportasikan ke
dlm pemb.drh, membawa CO2 sisa metabolisme dr jar.ke
paru, merpertahankan keseimbangan asam basa.
jml sel drh merah pd pria 4,2 – 5,5 juta sel/mm3. pd wanita
3,2 – 5,2 jt sel/mm3.
Nutrisi yg penting dlm pembentukan sel drh merah
(eritropoiesis) :
- as.amino utk produksi Hb
- zat besi utk produksi heme
- riboflavin, vit B12, as.polat utk pematangan sel
- vit B6 utk sintesa Hb.
Eritrosit yg sdh tua akan masuk ke sinusoid di
limpa menjd ruptur & sisa sel difagositosis oleh
makrofag, makrofag menghncurkn Hb mjd
as.amino utk disintesa kembali menjdi protein
baru.
Heme dr Hb dikonversi mjd biliverdin kmdian
menjd bilirubin.
2.Leukosit
berfungsi menghancurkan mikro organisme
didaerah infeksi. Jml normal leukosit 7000 – 9000
tiap mm3
infeksi atau kerusakan jaringan mengakibatkan
peningkatan jml total leukosit.
Fungsi leukosit :
1. leukosit berfungsi melindungi tubuh thd invasi
benda asing termasuk bakteri dan virus
2. sebag.besar aktivitas leukosit berlangsung dlm
jaringan dan bukan dalam aliran drh.
Leukosit memp.sifat Diapedesis yaitu kemampuan
utk menembus pori-pori membran kapiler dan
masuk ke dlm jaringan.
Leukosit bergerak sendiri dg gerakan amuboid.
Semua leukosit adalah fagositik terutama neutrofil
& monosit.
Klasifikasi leukosit :
Ada 5 jenis dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk
nukleus, ada tidaknya granula sitoplasma.
Yg memiliki granula sitoplasma di sbt granulosit.
Yg tidak memiliki granula sitoplasma di sbt
Agranulosit.
a. Granulosit : neutrofil, eusinofil, dan basofil.
1. Neutrofil : 60% dr jml sel drh putih
fungsi sangat fagositik dan sangat aktif utk
menyerang dan menghancurkan bakteri, virus atau
agens lain.
2. Eosinofil : 3% dr jml sel drh
fungsi fagositik lemah, jml meningkat saat alergi.
Sel ini
berfungsi dlm detoksikasi histamin yg diproduksi
sel mast
3. Basofil jml kuarang dr 1%. Nukeus berbentuk S
sel ini mengandung histamin mungkin utk
meningkatkan aliran drh ke jar.yg cedera, juga
antikoagulan heparin mungkin utk mencegah
penggumpalan drh intravaskuler.
b. Agranulosit : yaitu limfosit dan monosit
1. Limfosit : 30% dr jml sel leukosit
sebag.besar ditemukan di jar.limfatik, sel ini
berfungsi dlm reaksi imunologis.
2. Monosit : 8% dr jml leukosit.
fungsi sangat fagositik dan sangat aktif.
3.TROMBOSI T/ PLATELET/KEPING DARAH
GOLONGAN DARAH
Sebelum lahir ,molekul protein yg ditentukan secara
genetik
di sbt Antigen muncul dipermukaan membran sel drh
merah.
antigen ini tipe A & tipe B bereaksi dg antibodi
pasangannya.
reaksi antigen-antibodi menyebabkan Aglutinasi
(penggumpa-
lan) sel drh merah, maka antigen di sbt Aglutinogen.
dan antibodi pasangannya di sbt Aglutinin.