TDD :

1. dua buah ginjal

2. dua buah ureter
3. kandung kemih/bladder
4. uretra

1. GINJAL
ginjal memfiltrasi 1700 liter darah/24 jam, 1
ginjal
memiliki 1 - 4 juta nefron yaitu unit
pembentuk urin
Fungsi ginjal :
a.pengeluaran zat sisa organik
b.pengaturan konsentrasi ion-ion penting
c.pengaturan keseimbangan asam-basa tubuh
d.pengaturan produksi sel darah merah
e.pengaturan tekanan darah
f.pengendalian terbatas thd konsentrasi
glukosa darah dan asam amino darah
g.pengeluaran zat beracun
h.membentuk urin
organ ginjal terletak pd dinding abdomen
posterior yg berdekatan dg dua pasang iga
terakhir, ginjal merupakan organ
retroperitoneal diantara otot-otot pung-
gung dan peritonium rongga abdomen atas.
Tiap ginjal memiliki sebuah kelenjar adrenal
diatasnya.
 ginjal kanan lebih rendah dp ginjal kiri krn
ter
desak hepar.
Struktur internal ginjal :
1.hilus
2.sinus ginjal, rongga berisi lemak
3.pelvis ginjal yaitu perluasan ujung
proximal ureter berlanjut menjadi 2 sampai
3 kaliks mayor bagian penghasil urine,
setiap kaliks mayor bercabang bbrp kaliks
minor.
4.parenkim ginjal terbagi menjadi medula
dan korteks
 Struktur Nefron :
masing-masing ginjal memiliki sekitar 1
juta nefron
setruktur nefron :
1.kapsula Bowmen dan glomerulus tempat
terjadinya filtrasi
2.Tubulus proksimal : tempat reabsorpsi dan
bbrp sekresi
3.Lengkung henle : tempat pengenceran dan
pemekatan urin
4.Tubulus distal : reabsorpsi dan sekresi
5.Duktus kolektifus : pemekatan urin dan
menyalurkan urin ke renal pelvis.
 Filtrasi darah di renal melewati 3 lapisan
1.Lapisan endotel yg mengandung lubang-
lubang tipis yg disebut jendela
2.Basemen membran seperti basemen kapiler
merupakan fibrous protein
3.Lapisan viseral glomerulus kapsul & sel
podocyte. Podocyte ukurannya besar-besar
dan seperti tangan punya jari-jari sbt pedicels.

Pembentukan Urin melalui 3 proses :

1.Filtrasi glomerulus prosesnya pasif
Sejumlah volume cairan yg terfiltrasi dari darah ke
dlm kapsula Bouwmen dlm setiap menitnya di
sebut GFR (glomerular filtration rate)
tekanan filtrasi ditentukan oleh kekuatan tekanan
yaitu tek.hidrostatik yg mendorong dan tekanan
osmotik yg menarik. GFR
normal dewasa 120-125 ml/menit
utk mempertahanakan tekanan dikontrol oleh
Autoregulasi renal dan mekanisme renin-
angiotensin.
2.Reabsorpsi tubulus
3.Sekresi tubulus
 Mempertahankan komposisi dan volume urin
1.bag.desenden lengkung henle lebih permeabel thd
air,natrium & klorida masuk melalui proses
difusi,bag interstisial yg hiperosmoti menyebabkan
air bergerak keluar dr bag.desenden shg filtrat
menjadi lebih pekat
2.lumen bag.asenden lengkung henle impermeabel
thd air, tetapi dpt dilewati oleh natrium & klorida
masuk ke interstisial di medula.
3.saat filtrat melewati bag.asende lengkung henle
dan memasuki tubulus distal, natrium dan klorida
di keluarkan/berpindah sedangkan air ditahan
4. pergerakan air.saat filtrat melewati area bagian
dalam medula, urea sbg produk akhir metabolisme
protein yg terus bersa ma air mulai berdifusi keluar
dr tubulus distal ke inter
stisial yg mempasilitasi ,Kadar natrium dan
volume air diatur oleh 3 hormon
1.ADH
2.Aldosteron
3.Atrial natriuretic peptide
ADH disekresi hipofisis anterior, Aldosteron
disekresi oleh korteks adrenal, atrial natriuretic
peptide disekresi sel atrium jantung.
Efek aldosteron di tubulus distal meningkatkan sekresi
kalium ke dlm urin. Aldostron meningkatkan reabsorp
si natrium dlm pertukaran dg kalium atau hidrogen

URETER
ureter memiliki panjang sekitar 25-30 cm, berfungsi
mentransfort urin dari ginjal ke kandung kemih

KANDUNG KEMIH
persarafan utama k.kemih adalah nervus pelvikus yg
berhubungan dg medulla spinalis melalui pleksus sa-
kralis.
URETRA
merupakan saluran yg mengeluarkan urin
keluar tubuh, terbentang dr dasar k.kemih
ke orifisium uretra externa.
 Tugas mahasiswa :

 Mahasiswa membuat makalah proses

terjadinya berkemih
 TERIMA KASIH

Dr.LISA NATALIA.MM