Anda di halaman 1dari 35

SISTEM MUSKULO SEKELETAL

muscular atau otot dalam tubuh


Fungsi : Untuk pergerakan, membentuk postur tubuh ,
memproduksi panas.
Otot tdd : otot rangka, otot polos, dan otot jangtung.
Sifat fisiologi otot :
Contractility : mampu berkontraksi / memendek.
Excitability / Irritability : kemampuan menerima dan
berespon thd stimulus.
Extensibility : kemampuan untuk meregang.
Elasticity : kemampuan untuk kembali pd ukuran semula
setelah berkontraksi

•  
•  
•  
•  
 
FASCIA
Adalah jaringan ikat yg membungkus dan
menyatukan otot.
Tiga bentuk fascia : - Superfisial
-Dalam
-Subserous / visveral.
Ketiga jaringan tsb,byk mengandung
pembuluh darah,limfe,dan syaraf.
Tendon ,jaringan ikat yang berfungsi
melekatkan otot dengan tulang atau
dengan otot lain,sedangkan aponeurosis,ber
bentuk lembaran yang menghubungkan dua
atau lebih otot yang bekerjasama.
Organisasi sistem rangka. Untuk kepentingan ilmu
pengetahuan rangka kemudian digolongkan menjadi
rangka aksial, rangka apendikular dan persendian
antar tulang.
- Rangka aksial terdiri dari 80 tulang yang membentuk
aksial panjang tubuh dan melindungi orga-organ pada
kepala, leher dan torso.

Persendian adalah artikulasi dari dua tulang atau


lebih.
Fungsi sistem rangka
Tulang memberikan topangan dan bentuk pada tubuh
Pergerakan.
Perlindungan
Pembentukan sel darah (hematopoiesis)
Tempat penyimpanan mineral

Komposisi jaringan tulang


Tulang terdiri dari sel-sel dan matriks ekstraselular.
Kedua jenis jaringan tulang, tulang cancellus (berongga) dan tulang
kompak.
Jumlah tulang cancellus dan tulang kompak relative bervariasi
bergantung pada jenis tulang dan bagian yang berbeda dari tulang
yang sama.
Tulang tdd atas 5 jenis sel
1. Sel osteogenik : bag.tulang paling dalam
2. Osteoblast : mensintesa dan mensekresi substansi dasar yaitu
osteoid
3. Osteosit : merupk sel utama pd tulang yg sedang tumbuh,ostesit berasal dr
osteoblast
4. Osteoclast : sel besar dg banyak inti
5. Sel pembatas tulang : ditemukan pd permukaan tlg orang dewasa

Perkembangan tulang. Ada dua jenis pembentukan tulang yaitu osifikasi


intramembranosa dan osifikasi edokondral (intrakartilago).

Reorganisasi tulang
Tulang mempertahankan bentuk eksternalnya selama masa pertumbuhan akibat
proses reorganisasi konstan, disertai proses pengerasan tulang (oleh osteoblast) dan
proses resorpsi (oleh osteoklas) yang terjadi pada permukaan dan di dalam tulang.
Tulang adalah jaringan plastic yang hidup.
Anatomi rangka :
Rangka Aksial. Rangka aksial terdiri dari tulang-tulang dan bagian kartilago yang
melindungi dan menyangga organ-organ kepala, leher dan dada.
Tengkorak tersusun dari 22 tulang : 8 tulang kranial dan 14 tulang fasial.
Kranium membungkus dan melindungi otak.

Tulang frontal membentuk dahi, langit-langit rongga nasal dan langit-langit orbita
(kantong mata).
Tulang parietal membentuk sisi dan langit-langit kranium.
Tulang oksipital membentuk bagian dasar dan bagian belakang kranium.
Tulang temporal membentuk dasar dan bagian sisi dari kranium.
Tulang etmoid adalah struktur penyangga penting dari rongga nasal dan berperan
dalam pembentukan orbita mata
Tulang sfenoid terbentuk seperti kelelawar dengan sayap terbentang.
Osikel auditori tersusun dari maleus, inkus, dan stapes (tapal kuda).
Tulang Wormian adalah tulang kecil, yang jumlahnya bervariasi dan terletak
dalam sutura.
Klasifikasi tulang menurut bentuknya
1.Tulang panjang ditemukan di tungkai.
2.Tulang pendek adalah tulang pergelangan tangan (karpal) dan tulang
pergelangan kaki (tarsal).
3.Tulang pipih ada pada tulang tengkorak, iga dan tulang dada.
4.Tulang ireguler adalah tulang yang bentuknya tidak beraturan dan tidak
termasuk kategori diatas meliputi tulang vertebra dan tulang osikel telinga.
5.Tulang sesamoid adalah tulang kecil bulat yang masuk ke formal
persendian atau bersambungan dengan kartilago, ligament atau tulang
lainnya.
Karakteristik permukaan tulang. Berbagai karakteristik permukaan tulang
dapat terlihat karena permukaan tulang merupakan tempat perlekatan otot,
ligament, atau tendon atau berfungsi sebagai jalur pembuluh darah atau
saraf.
Lengan atas tersusun dari tulang lengan, tulang lengan bawah,
dan tulang tangan
Humerus adalah tulang tunggal pada lengan.
Tulang-tulang dari lengan bawah adalah ulna pada sisi medial
dan tulang radius di sisi lateral (sisi ibu jari) yang dihubungkan
dengan suatu jaringan ikat fleksibel, membrane interoseus.
Tulang pergelangan tangan (karpus).
Tangan (metacarpus) tersusun dari lima tulang metacarpal.
Tulang-tulang jari disebut phalanges ; tulang tunggalnya lebih
sering disebut tulang falang.
pelvis mentransmisikan berat trunkus ke bagian tungkai bawah
dan melindungi organ-organ abdominal dan pelvis.
Tungkai bawah. Secara anatomis, bagian proksimal dari tungkai bawah antara
pelvis dan lutut adalah paha : bagian antara lutut dan pergelangan kaki adalah
tungkai.
Femur, bahasa latin yang berarti paha, adalah tulang terpanjang, terkuat
dan terberat dari semua tulang pada rangka tubuh.
Tulang tungkai adalah tulang tibia(medial) dan tulang fibula (lateral).
Pergelangan kaki dan kaki tersusun dari 26 tulang yang diatur dalam tiga
rangkaian.
Ada tujuh tulang tarsal (telapak kaki)
Tulang talus
Tulang kalkaneus
Tulang navikular
Ketiga tulang kuneiform
Tulang kuboid
Telapak kaki dan arkus longitudinal terbentuk dari lima tulang metatarsal
yang ramping.
Persendian
Klasifikasi umum persendian. Suatu artikulasi, atau persendian terjadi saat permukaan dari
dua tulang bertemu, adanya pergerakan atau tidak bergantung pada sambungannya.
Klasifikasi structural persendian
1.Persendian fibrosa
a. sutura : kuat,tdk bergerak (tlg.tengkorak)
b. sindesmosis : bergerak sedikit (tlg.ulna dan radius)
c. gomposis : tdk bergerak (akar gigi)
2.Persendian kartilago
a. sinkondrosis : tdk bergerak tapi tumbuh (epifisis femur)
b. simpisis : bergerak sedikit (simpisis pubis)
3.Persendian synovial
a. sendi sinovial bebas bergerak
b. uni aksial (satu aksi) : sendi engsel
c. biaksial (2 aksi) : kondiloid (fleksi,ektensi)
d. multi aksial : gliding (sendi vertebra), pelana (sendi ibu jari)
SUPLAI DARAH DAN SYARAF
OTOT mendapatkan suplai darah dari kapiler
yang menembus jaringan ikat
pembungkusnya.Satu serabut syaraf
berhubungan dengan kurangnya satu ujung
syaraf.
MEKANISME UMUM KONTRAKSI OTOT
1.Suatu potensial aksi berjalan disepanjang
sebuah syaraf motorik sampai ke ujungnya
diserat otot.
2.Mensekresikan neurotransmitter asetilkolin
dalam jumlah sedikit.
3.Asetilkolin bekerja pada area setempat untuk
membuka banyak saluran bergerbang
asetilkolin.
4.Terbukanya saluran bergerbang asetil kolin
Memungkinkan sejumlah besar ion natrium
,mengalir kebagian dalam membran serat
otot. Peristiwa ini akan menimbulkan
potensial aksi dalam serat otot.
5.Potensial aksi akan berjalan disepanjang
membran serat otot.
6.Terjadi depolarisasi membran serat
otot,sarkoplasma melepaskan ion kalsium
yang disimpan dalam retikulum kedalam
miofibril.
7.Ion-ion kalsium menimbulkan kekuatan tarik
menarik antara filamen aktin dan miosin yang
menyebabkan bergerak bersama dan
menghasilkan proses kontraksi .
8.Setelah kurang dari 1 detik ion kalsium
dipompa kembali ke dalam retikulum
sarkoplasma sehingga kontraksi otot terhenti.
SUMBER ENERGI UNTUK KONTRAKSI OTOT
-dari ATP(Adenosin Triposphat),setelah ATP
dipecah menjadiADP(adenosinDiposphat),ADP
akan terfosforilasi,untuk membentuk ATP
baru.sumber yang digunakan untuk kembali
menyusun ATP adalah keratin fosfat ,glikogen
dan terkhir adalah metabolisme oksidatif,
Metabolisme oksidatif ,mengkombinasikan
oksigen dengan berbagai bahan makanan
selular seperti karbohidrat ,lemak dan protein.

OTOT POLOS
tidak memiliki otot involunter,
banyak terdapat padsirkulasi,digestif,respirasi,
urogenital,tidak berikatan dengan tulang.
memiliki kemampuan kontraksi dan relaksasi
yang lebih lambat dan otot yang lain dan cara
kerjanya ritmik.
1.Struktur otot polos
Serat otot ,panjang berbentuk slinder ,hanya
memiliki satu inti,
Prinsip kontraksi ,adanya tarik menarik aktin
dan miosin.
2.Tipe otot polos,
Dua tipe ,ada otot polos multiunit dan unitari
(unit tunggal).
disebut juga otot polos viseral karena
ditemukan pada sbgian besar viseral,termasuk
usus, duktus biliaris ,ureter,uterus dan banyak
pembuluh darah.
3.Kontraksi otot polos.
Perangsangan saraf ,perangsangan
hormonal,regangan serat saraf akan
menyebabkan perubahan lingkungan
kimiawi,serat otot polos,tjd peningkatan ion
kalsium intraseluler∞kalmodulin,kombinasi
ini
mengaktifkan miosin kinase (enzim yang
melakukan fosforilase ).miosin –mengalami
fosforilasi
Konsentrasi ion ca menurun mengaktifkan
enzim, miosin fosfatase ,sehingga melepaskan
fosfat dari miosin ,ikatan aktin dan miosin
terlepas maka kontraksi terhenti.
Tulang-tulang kaki kanan; A, Sisi
superior; B, Sisi medial,
memperlihatkan lengkung
longitudinal; C, Sisi lateral

Struktur persendian lutut; A,


Potongan frontal, B, potongan
koronal
Pergerakan pada sendi synovial merupakan hasil kerja
otot rangka yang melekat ada tulang-tulang yang
membentuk artikulasi.
Fleksi : kaki melangkah ke depan (menjauh)
lenganbawah diangkat ke depan
Ekstensi : kaki kembali kesemula (mendekat)
lengan bawah kembali kesemula
Abduksi : tangan menjauhi badan
Adduksi : gerakan tangan kembali kesemula
Sirkumduksi : tangan merentang samping di gerakan ke
atas
ke depan
Inversi : telapak kaki di gerakan ke arah dalam
Eversi : telapak kaki di gerakan ke arah luar
Supinasi : telapak tangan menghadap ke depan
Pronasi : telapak tangan menghadap ke belakang
TERIMAKASIH
Dr.Lisa natalia

Anda mungkin juga menyukai