Anda di halaman 1dari 16

BAB III

DATA UMUM DAN DATA KHUSUS


PUSKESMAS KELURAHAN PEJATEN BARAT I

3.1 Data Umum Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1


3.1.1 Data Wilayah Kerja Puskesmas
Puskesmas kelurahan Pejaten Barat 1 terletak di bagian selatan ibukota DKI Jakarta
Berbatasan dengan kelurahan Kalibata Jl. Raya Pasar Minggu. RT 08/RW07 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520, Indonesia.
Luas wilayah kelurahan Pejaten Barat 1 287,3 Ha, terbagi atas 8 Lingkungan Rukun
Warga (RW) dan 100 Rukun Tetangga (RT) dengan Kepala Keluarga (KK) sebanyak 14.821
KK.
Batas Wilayah
Sebelah Utara : Jl. H. Samali Kel. Kalibata Kecamatan Mampang Prapatan
Sebelah Timur : Jl. Raya Pasar Minggu Kelurahan Pejaten Timur dan Jl. Raya Pejaten
barat Kelurahan Tanjung Barat.
Sebelah Selatan : Jl. Pejaten Raya Kelurahan Pasar Minggu
Sebelah Barat : Jl. Ampera Kemang Barat dan Jl. Bangka Kec. Mampang

Gambar 11. Peta Wilayah Kelurahan Pejaten Barat 1


3.1.2 Data Demografi
Jumlah penduduk sampai dengan akhir bulan Desember 2019 tercatat sebanyak 40.887
jiwa
Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan
dan Jenis Kelamin
Usia
No L P Jumlah
(tahun)
1 0 - 14 5951 5543 11.494

2 15 – 64 12.848 15.148 27996

3 >65 722 675 1.397


JUMLAH 19.521 21.366 40.887

Tabel 2. Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kelurahan Pejaten Barat 1


No Fasilitas Pendidikan Jumlah
1 Taman Kanak-kanak 2
2 Sekolah Dasar 8
3 SLTP 2
4 SLTA 2
5 MTs 0
6 Universitas 0

Tabel 3. Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Pejaten Barat 1


No Fasilitas Jumlah
1 Rumah Sakit 0
2 Rumah Bersalin 0
3 Puskesmas 2
4 Praktik dokter umum / gigi 1
5 Apotik 0
6 Bidan 0
7 Posyandu 9
8 Poliklinik 0
3.1.3 Gambaran Umum Puskesmas
Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 mempunyai wewenang dan tanggung jawab
atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya sehingga puskesmas harus
dapat menjalankan fungsi dan program pokok kesehatan dan untuk memperoleh gambaran
hasil pelaksanaan program pokok tersebut.
Data yang akan diberikan adalah mengenai gambaran umum puskesmas, sumber
daya dan kondisi lingkungan meliputi : ketenagaan, sarana, geografi, demografi dan keadaan
sosial, ekonomi dan budaya. Data dan hasil kegiatan program pokok diperoleh dari data
lintas sektoral dan dari hasil kegiatan pelayanan kesehatan individu maupun masyarakat di
dalam maupun di luar gedung.

Alamat : Jl. Pejaten Raya No. 2 RT.1/RW.8, Ps.Minggu, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510,
Nomor telepon : 021- 7949636
Status gedung : Milik Pemda DKI Jakarta
Pembangunan : Tahun 1975
Luas tanah : 965 m2
Luas bangunan : 200 m2
Sumber air : Jet pump

Data Sarana dan Prasarana


Data Puskesmas :
1. Ruang Kepala Puskesmas : 1 Ruang
2. Ruang Loket/ MR : 1 Ruang
3. Ruang Obat/ Gudang Obat : 1 Ruang
4. Ruang KIA/KB : 1 Ruang
5. Ruang Poli Umum/ Tindakan : 1 Ruang
6. Ruang Poli Gigi : 1 Ruang
7. Ruang MTBS : 1 Ruang
8. Ruang TU : 1 Ruang
9. Ruang Catatan Medik : 1 Ruang
10. Gudang : 1 Ruang
11. Dapur : 1 Ruang
12. Kamar Kecil : 2 Ruang

Data Petugas Puskesmas :


1. Dokter Umum : 1 Orang
2. Dokter Gigi : 1 Orang
3. Bidan : 2 Orang
4. Perawat Umum : 2 Orang
5. Kesehatan Lingkungan : 1 Orang
6. Perawat Gigi : 1 Orang
7. Perawat Gizi : 0 Orang
8. Farmasi : 1 Orang
9. Petugas Tata Usaha : 1 Orang
10. Petugas Kebersihan : 1 Orang
11. Satpam : 0 Orang
Jumlah Petugas Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 sebanyak 11 orang.

Manajemen Puskesmas
Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat
yang sesuai dengan azas penyelenggaraan, puskesmas kelurahan Pejaten Barat 1 perlu didukung
oleh manajemen puskesmas yang baik yang terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian
dan Pengawasan serta adanya Evaluasi. Manajemen Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1
dijalankan dengan melakukan tahap-tahap kegiatan, sebagai berikut :
P.O.A.C. Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 :
a. Perencanaan (Planning)
 Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 dalam menjalankan programnya mengacu pada
POA (Point of Action) yang telah dibuat beberapa bulan sebelumnya lalu
dikonsultasikan dengan lintas vertikal Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.
Penyusunan perencanaan anggaran yang dibutuhkan disesuaikan dengan kegiatan
tahun yang akan datang seperti kegiatan rutin, sarana dan prasarana, operasional, dan
program analisis masalah serta sumber daya yang ada. Rencana anggaran program
dapat datang dari Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 atau langsung dari
Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.
 Program yang akan dijalankan tersebut diambil dari analisa program yang telah
dijalankan pada tahun sebelumnya, yang disusun oleh masing-masing unit yang ada
di Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 yang dibahas sesuai dengan rancangan awal,
rincian, dan volume kegiatan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi
pelaksanaan mengacu pada kesepakatan rencana kerja yang dibahas pada lokakarya
mini awal tahun.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Komunikasi internal pelaksanaan semua program yang ada dikomunikasikan
seluruhnya antara bawahan dan atasan maupun unit yang terkait dalam sehari-harinya
bila dianggap perlu atau sedikitnya 1 kali dalam 1 bulan pada waktu mini lokakarya.
c. Pelaksanaan (Actuating)
Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 melaksanakan operasional kegiatannya
dalam bentuk-bentuk sebagai berikut :
 Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan secara harian, bulanan, triwulan, dan
tahunan.
 Kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien yang berkunjung ke puskesmas setiap
hari pada unit-unit BP Umum, BP Gigi, KIA, KB, MTBS dan tindakan.
 Pengelolaan, penerimaan, pemakaian dan penyimpanan obat, vaksin dan bahan medis
lainnya dilaksanakan dengan prosedur logistik yang masih sederhana.
 Pemanfaatan dan perawatan alat medis dan non medis serta keberhasilan dan
kerapihan ruangan dilaksanakan oleh seluruh staf puskesmas.

d. Pengawasan (Controlling)
Pemantauan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas Kelurahan Pejaten
Barat 1 ditangani oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 yang bertanggung
jawab langsung setiap kegiatan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu
sesuai dengan unit masing-masing pegawai.
Pengendalian program dilakukan oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar
Minggu beserta staf/seksi dalam waktu 3 bulan sekali dan oleh Kepala Suku Dinas
Kesehatan Jakarta Selatan beserta staf/seksi 6 bulan sekali. Pengendalian tersebut
dilaksanakan yang mengacu pada :
 Pencatatan dan pelaporan (tiap bulan, triwulan, dan tahunan).
 Supervisi dan pertemuan tiap 3 bulan untuk presentasi hasil kegiatan tingkat
Sudinkes Jakarta Selatan.
 KLB.
Evaluasi kinerja pegawai/organisasi dilakukan untuk meningkatkan produktifitas
dan kinerja pegawai sesuai dengan tugas pokok yang diemban masing-masing, untuk
menciptakan pegawai yang profesional, akuntabel, dan berorientasi terhadap pelayanan
prima kepada masyarakat. Evaluasi kinerja
bertitik tolak pada adanya keseimbangan proporsi antara hasil kerja dengan perilaku
kerja dengan periode bulanan dan tahunan.

3.1.4 Program Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1


Kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas kelurahan Pejaten Barat 1 merupakan
kegiatan pelayanan yang kebijakannya sesuai dengan Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu,
namun ada program yang tidak dilaksanakan di Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1
seperti perawatan khusus dan pelaksanaan fogging fokus, karena kegiatan tersebut diambil
alih oleh Puskesmas Kecamatan. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan pada masyarakat,
baik pelayanan kesehatan didalam gedung maupun pelayanan kesehatan yang langsung pada
masyarakat diluar gedung puskesmas sama dengan Puskesmas Kecamatan. Untuk kegiatan
tersebut dirinci sebagai berikut:

Program Pelayanan Kesehatan


Program Pelayanan Kesehatan merupakan program kesehatan yang dilakukan
didalam gedung Puskesmas, merupakan pelayanan lesehatan yang semi komprehensif,
karena hanya pelayanan promotif, preventif dan kuratif sedangkan untuk pelayanan
rehabilitatif pasien dirujuk ke Rumah Sakit. Adapun pelayanan yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Rawat Jalan Kesehatan Dasar
 Pelayanan Poli umum
 Pelayanan Poli Gigi
 Pelayanan Poli KIA
 Pelayanan Poli KB
 Pelayanan Imunisasi
 Pelayanan Farmasi
 Pelayanan Poli MTBS
 Pelayanan Laboratorium

3.1.5 Upaya Kesehatan Wajib dan Pengembangan


Untuk program Kesehatan Masyarakat ditetapkan berdasarkan komitmen
nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit yang tinggi untuk
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan oleh
Puskesmas berdasarkan Permenkes 75 pasal 36 ayat 1 tahun 2014 terdiri dari upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan. Upaya kesehatan
masyarakat meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan pengembangan. Untuk
upaya kesehatan masyarakat esensial yang dilakukan oleh Puskesmas adalah:
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
3. Upaya KIA dan KB Masyarakat
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya Pengobatan Masyarakat.
Untuk upaya kesehatan pengembangan dilakukan apabila upaya kesehatan wajib
Puskesmas telah terlaksana dengan optimal dalam arti target cakupan serta
peningkatan mutu pelayanan sudah tercapai, meliputi:
1. Upaya Kesehatan sekolah
2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Kerja
4. Upaya kesehatan Gigi dan Mulut
5. Upaya Kesehatan Kesehatan Jiwa
6. Upaya Kesehatan Mata
7. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
8. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
Perbaikan Kebijakan dan Manajemen
 Kegiatan Prioritas : Verifikasi Data JKN dan Pelayanan Kesehatan JKN
 Penerapan Pemeliharaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008
 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
3.1.6 Daftar 10 Penyakit Terbanyak
Berdasarkan pendataan sepanjang tahun 2019 infeksi saluran nafas bagian atas
akut lainnya merupakan penyakit yang menempati urutan pertama pada 10 penyakit
terbanyak pada kunjungan rawat jalan Puskesmas dengan persentase
Tabel 4. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Pasien Puskesmas
di Wilayah Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat I

No Golongan Sebab Sakit Total


1 Hipertensi 134

2 ISPA 105

3 Dispepsia 100

4 Nasofaringitis 58

5 Mialgia 33

6 Sakit Kepala 31

7 Nekrosis Pulpa 30

8 Deposis Gigi 22

9 Abses Periapikal tanpa 22


sinus

10 Caries Dentis 22

Sumber: Laporan Tahun 2019 Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1


3.2 Data Khusus Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1
3.2.1 Visi Misi Puskesmas
Visi
“Puskesmas sebagai unit pelayanan prima yang professional, terjangkay,
berkesinambungan, mandiri, dan mengutamakan kepuasan pelanggan”
1. Memberdayakan sumber daya manusia dalam mencapai era globalisasi
2. Mengembangjan mutu pelayanan secara optimal baik promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitative.

3.2.2 Upaya Kesehatan Mayarakat Esensial Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1

Hasil kegiatan program kesehatan masyarakat adalah Upaya Promosi Kesehatan, Upaya
Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja, Upaya KIA dan KB Masyarakat, Upaya
Perbaikan gizi masyarakat, dan Upaya Pemberantasan Penyakit Menular.
Hasil kegiatan program kesehatan masyarakat adalah Upaya Promosi Kesehatan, Upaya
Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja, Upaya KIA dan KB Masyarakat, Upaya
Perbaikan gizi masyarakat, dan Upaya Pemberantasan Penyakit Menular.

3.2.3 Target dan Pencapaian Program Puskesmas 2019


A. Upaya KIA dan KB Masyarakat
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak merupakan upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak
balita, serta anak pra sekolah. Kegiatan yang dilakukan dalam pelayanan ibu dan anak adalah
pemberian Fe pada ibu hamil, buteki dan bufas, selain itu juga memberikan penyuluhan dan
melakukan pemantauan terhadap kematian ibu dan bayi baru lahir. Sedangkan untuk pelayanan
kesehatan anak adalah pemberian imunisasi bagi bayi baru lahir dan untuk pelayanan anak
dilakukan imunisasi pada BIAS di sekolah. Pada bulan Desember tahun 2019 ada beberapa
program yang juga terkait dengan SPM bidang kesehatan dengan indikator:
 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar,
 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar, dan
 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Tabel 5. Hasil Kegiatan Pelayanan KIA Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat I Tahun 2019

No Indikator Target Pencapaian


(%) (%)
1 Cakupan 100 102,4
Kunjungan Ibu
Hamil K1

2 Cakupan 100 101,9


Kunjungan Ibu
Hamil K4

Keterangan:

Besarnya Masalah (%) = Pencapaian 100% – Pencapaian (%)


Untuk kegiatan Pelayanan Poli Keluarga Berencana yang dilakukan di Puskesmas
Kelurahan Pejaten Barat I adalah pemberian penyuluhan tentang KB dan pelayanan
kontrasepsi. Untuk data cakupan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

B. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Tujuan program ini adalah meningkatkan gizi seluruh anggota masyarakat
terutama pada sasaran bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Kegiatan yang
dilakukan diantaranya adalah Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), pemantauan
berat badan balita melalui penimbangan di posyandu, pemberian vitamin A pada
balita, untuk kegiatan UPGK salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemberian
makanan tambahan pada balita, pengadaan makanan untuk PMT dilakukan
langsung oleh Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu dan Puskesmas Kelurahan
Pejaten Barat I hanya menyalurkan saja pemberian PMT tersebut.
Pemberian vitamin A pada balita ini secara rutin diberikan yaitu setiap bulan
Februari dan bulan Agustus.
Pembinaan Posyandu oleh petugas kesehatan dilakukan pada setiap jadwal
penimbangan, dimana setiap penimbangan diusahakan sedapat mungkin petugas
kesehatan hadir disamping untuk memantau kesehatan balita juga memberikan
informasi yang sedang berkembang berhubungan dengan isu terkini masalah
kesehatan.
Di Wilayah Kelurahan Pejaten Barat I masih terdapat balita bawah garis merah
(BGM) kondisi balita tersebut ada yang status gizinya sangat kurang dan ada yang
gizi kurang, untuk memantau kesehatan balita gizi sangat kurang dan gizi kurang
yaitu melalui penimbangan di posyandu yang dilakukan setiap bulan di masing-
masing RW. Saat ini terdapat 4 balita bgm menurut kms.

Tabel 6. Hasil Kegiatan Perbaikan Gizi Masyarakat di Puskesmas Kelurahan Pejaten


Barat 1 Tahun 2019
Indikator Target Sasaran Cakupan Pencapaian Besarnya
(%) (Riil) (%) masalah
Kegiatan Persen (%)
(%)
Pemberian 80 599 599 100 100 0
vitamin A
pada balita

Kunjungan 100 4 4 100 100 0


rumah
balita bgm

Balita 0-6 50 54 57 100 105,6 0


bulan
mendapat
ASI
eksklusif
Keterangan:

Besarnya Masalah (%) = Pencapaian 100% – Pencapaian (%)


Hasil pelayanan posyandu dituliskan tiap bulannya pada balok SKDN. S adalah
jumlah seluruh balita diwilayah, K adalah jumlah balita yang memiliki KMS, D adalah jumlah
balita yang ditimbang, N adalah balita yang ditimbang 2 bulan berturut-turut dan garis
pertumbuhan pada KMS naik (BB ≥KBM), BGM adalah balita yang berat badannya dibawah
garis merah pada KMS.
Tabel 7. Data Posyandu di PuskesmasKelurahan Pejaten Barat I

RW Posyandu
Jumlah Aktif
3
3
06
07 3 3
08 3 3
Jumlah 9 9

Tabel 8. Data SKDN Posyandu Di Wilayah Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1


Tahun 2019

No. Tahun S K D N
1 2019 748 748 536 277

Tabel 9. Persentase Data SKDN Berdasarkan Cakupan di Wilayah Puskesmas Kelurahan


Pejaten Barat 1 Tahun 2019

Tahun D/S K/S N/S D/K N/D

2019 72 100 37 72 52

Hasil penimbangan di Posyandu pada saat ada penimbangan didapat rata-rata balita
yang melakukan penimbangan setiap bulannya sebesar 76 (D/S, target 78%), ini menunjukan
bahwa partisipasi masyarakat dalam program pemantauan BB balita belum mencapai target.
Untuk K/S ini sudah 100%, K/S menggambarkan cakupan program. N/S adalah indikator
efektifitas program, untuk wilayah Pejaten Barat I efektifitas program 37%. D/K adalah
kesinambungan program yaitu sebesar 72%. Sementara N/D adalah kecenderungan status gizi
balita yaitu rata-rata 52% ( target DKI 74%).
Tabel 10. Hasil Pelayanan Posyandu di Wilayah Puskesmas Kelurahan
Pejaten Barat 1 Tahun 2019

Indikator Target (%) Cakupan (%) Pencapaian (%)

Tingkat Partisipasi 78 72 92
Masayarakat (D/S)
Tingkat Keberhasilan 74 52 70
Penimbangan (N/D)

C. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular


Tujuan program ini adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian serta
mencegah akibat buruk lebih lanjut dari penyakit serta mengkonsolir penyakit yang
telah dapat dikendalikan.

Tabel 11. Indikator Pengendalian TB di Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1


Tahun 2019

Indikator Target Sasar Cakupan Pencapaian Besarnya


(%) an 1 Kegiatan Persen (%) Masalah (%)
tahun (%)
Angka
Keberhasilan
100 19 19 100 80 20
Pengobatan TB

Penemuan Kasus
100 34 19 55,8 55,8 44,2
TB

Keterangan:

Besarnya Masalah (%) = Pencapaian 100% – Pencapaian (%)


D. Upaya Pengobatan
Upaya pengobatan adalah upaya untuk menghilangkan penyakit dan gejalanya, yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan cara dan teknologi yang khusus untuk keperluan
tersebut. Tujuan dari upaya pengobatan dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
Tujuan umum, yaitu meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat
Tujuan khusus, yang terdiri dari 4 komponen yaitu:
a. Menghentikan proses perjalanan penyakit yang diderita seseorang.
b. Mengurangi penderitaan seseorang karena sakit.
c. Mencegah dan mengurangi kecacatan.
d. Meneruskan penderita ke fasilitas yang lebih baik.
Pelayanan pengobatan di Puskesmas Kelurahan Pasar Minngu 1 terdiri dari
pelayanan rawat jalan di poliklinik umum dan poliklinik gigi. Pelayanan
pengobatan dibuka setiap hari Senin-Jumat pukul 07.30-16.00 WIB dan dikelola
oleh 1 orang dokter umum dan 1 orang dokter gigi.
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan dipilih
dari daftar upaya kesehatan pokok Puskesmas yang telah ada.
A. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
Menurut Depkes RI, UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang
dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya
sebagai sasaran utama. UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat yang pada gilirannya
menghasilkan derajat kesehatan yang optimal. Tujuan diselenggarakannya
program UKS, secara umum untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Data Sekolah yang Persen
Sekolah Dasar menjalankan tase
Sekolah UKS (%)
TK 0 0 0
SD/MI 4 4 100
SMP 2 2 100
SMA 2 2 100
Pondok
0 0 0
Pesantren

B. Upaya Pengobatan Gigi dan Mulut


Pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian integral dari pelayanan
kesehatan secara keseluruhan telah menetapkan indikator status kesehatan gigi
dan mulut masyarakat yang mengacu pada Global Goals for Oral Health 2020
yang dikembangkan oleh FDI, WHO, dan IADR, salah satu program teknis dari
Departement of Non-comminicable Disease prevention and and healh promotion
yang mewadahi program kesehatan gigi dan mulut secara global adalah WHO
Global Oral Health Programme (GOHP). Program ini menyerankan negara-
negara di dunia untuk mengembangkan kebijakan pencegahan penyakit gigi dan
mulut serta promosi kesehatan gigi dan mulut. Kebijakan ini juga mendukung
integrasi program kesehatan gigi dan mulut dengan program kesehatan umum.
Salah satu aksi prioritas dari GOHP, khususnya untuk anak sekolah dan remaja
adalah promosi kesehatan gigi di sekolah.

C. Upaya Kesehatan Usia Lanjut


Upaya kesehatan usia lanjut di Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 berupa
penyuluhan kesehatan rutin, pemeriksaan tekanan darah, BMI,pemeriksaan GDS,
asam urat, dan kolesterol, kegiatan biasa dilakukan saat Posbindu, senam, dan
pembinaan.
Tabel 12. Hasil Skrining Lansia di Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1
Tahun 2019

Indikator Target (%) Cakupan (%) Pencapaian (%)

Skrining Lansia di 100 45 45


Posyandu Lansia

3.4 Data Khusus Program


Data Jumlah Penduduk Pra Lansia dan Lansia Kelurahan Pejaten Barat 1

Tabel 13 Data Jumlah Penduduk Pra Lansia dan Lansia Wilayah Kerja Puskesmas
Kelurahan Pejaten Barat 1
Jenis Kelamin
Dari
No tabel diatas
Umur didapatkan jumlah penduduk lansia (usia > 60 tahun) adalah sebanyak 828 penduduk. S
L P Jumlah
Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1 memcakupi wilayah 3 RW meliputi RW 6-8, 3
1 45-59 tahun 958 968 1926
2 > 60 tahun 387 441 828
Jumlah 1345 1409 2754

Tabel 14 Data Jumlah Penduduk Lansia berdasarkan setiap Posyandu di Wilayah Kerja
Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat 1
No Nama Posyandu Jenis Kelamin Total
L P
1 Cempaka 153 179 332
2 Anggrek 76 150 226
3 Melati 114 156 270
Total 343 485 828

Anda mungkin juga menyukai