Anda di halaman 1dari 7

4.

Intervensi Keperawatan pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Menurut Nanda NIC NOC (2016)
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1 Kekurangan volume cairan NOC NIC
Definisi : penurunan cairan  Fluid balance Fluid Management
intravaskuler, interstisial, atau  Hydration - Pertahankan catatan intake - Menentukan kehilangan dan
intraseluler, ini mengacu pada  intake dan output yang akurat. kebutuhan cairan.
dehidrasi, kehilangan cairan  Nutritional status: - Monitor status dehidrasi - Menambahkan informasi dan
saat tanpa perubahan pada food and fluid. (kelembaban membran keadaan pasien.
natrium. Kriteria Hasil mukosa, nadi adekuat
Batasan karakteristik : - Mempertahankan urine tekanan darah ortostatik) jika
 Perubahan status output sesuai dengan usia diperlukan.
mental dan BB,BJ urine normal, - Monitor vital sign. - Mengetahui ttv pasien dalam
 Penurunan tekanan HT normal. batas normal.
darah. - Tekanan darah, nadi, - Monitor masukan makanan / - Memenuhi kebutuhan cairan
 Penurunan tekanan suhu tubuh dalam batas cairan dan hitung intake pasien.
nadi. normal. kalori harian.
 Penurunan volume - Tidak ada tanda –tanda - Kolaborasi dalam pemberian - Mengganti cairan yang
nadi. dehidrasi. cairan iv. hilang melalui iv.
 Kulit kering. - Elastisitas turgor kulit - Monitor status nutrisi. - Mengetahui status nutrisi
 Kelemahan. baik, membran mukosa - Dorongan masukan oral. - Untuk memenuhi kebutuhan
 Penurunan turgor lembab, tidak ada rasa cairan dan nutrisi pasien.
kulit. haus yang berlebihan. - Dorong keluarga untuk - Untuk memantau status
Faktor yang berhubungan membantu pasien makan. cairan pasien.
 Kehilangan cairan - Tawarkan snack (jus buah, - Meningkatkan nafsu makan.
aktif buah segar) - Untuk memantau berat
Kegagalan mekanisme - Monitor berat badan badan pasien.
regulasi.
2 Retensi urin NOC NIC
Definisi : pengosongan  Urinary elimination - Monitor pengeluaran urin - Mengevaluasi obstruksi dan
kandung kemih tidak komplit.  Urinary continence (frekuensi, konsistensi, aroma, pilihan intervensi
Batasan karakteristik: Kriteria hasil : volume, warna)
- Tidak ada haluaran urin - Kandung kemih kosong - Monitor intake dan output - Menjaga keseimbangan cairan
- Distensi kandung kemih secara penuuh dan elektrolit
- Menetes - Tidak ada risedu urin - Instruksikan pada pasien dan - Mengevaluasi obstruksi dan
- Dysuria >100-200 cc keluarga utuk mencatat intake pilihan intervensi
- Seing berkemih - Bebas dari ISK output urin
- Inkontinensia aliran - Tidak ada spasme bladder - Sediakan privasi untuk - Agar pasien merasa nyaman
berlebih - Balance cairan seimbang eliminasi
- Residu urin - Stimulasi bledder dengan - Mempermudah pengeluaran
- Sensai kandung kemih kompres dingin pada abdomen urin
penuh - Kateterisasi jika perlu - Mempermudah dalam
- Berkemih sedikit mengontrol keluarnya urin
- Sumbatan - Monitor tanda gejala ISK - Menentukan intervensi
- Tekanan ureter tinggi (panas, hematuria, perubahan selanjutnya
- Inhibisi arkus reflex bau dan konsistensi urin
- Spingter kuat - Ajarkan kepada pasien dan - Memberikan informasi
keluarga mengenai tanda dan mengenai tanda dan gejala ISK
gejala ISK

3 Hipertermia NOC NIC


Definisi: peningkatan suhu Thermoregulation - Monitor suhu setiap 2 jam - Memantau perubahan suhu
tubuh diatas normal Kriteria hasil : - Monitor warna dan suhu kulit - Mengetahui tanda
- Suhu tubuh dalam rentang - Monitor TTV hipertermi/hipotermi
Batasan karakteristik: normal - Mengetahui perubahan tanda
- Konvulsi - Nadi dan RR dalam rentang - Kolaborasi pemberian cairan tanda vital
- Kulit kemerahan normal IV - Memenuhi kebutuhan cairan
- Peningkatan suhu tubuh - Tidak ada perubahan warna - Kompres pasien pada lipatan tubuh
diatas normal kulit dan tidak ada pusing paha dan aksila - Mempercepat penurunan panas
- Kejang - Monitor tanda hipertermi dan
- Takikardi hipotermi
- Takipnea - Diskusikan pentingnya - Menentukan tidak lanjut
- Kulit terasa hangat pengaturan suhu dan
Faktor berhubungan: kemungkinan efek negative - Menambah informasi
- Anastesia kedinginan
- Penurunan respirasi
- Dehidrasi
- Pemajanan lingkungan
yang panas
- Penyakit
- Pemakaian pakaian yang
tidak sesuai dengan sub
lingkungan
- Peningkatan metabolism
- Trauma
- Aktivitas berlebihan
4 Nyeri akut NOC NIC
Definisi : Pengalaman sensori  Pain Level, Pain Management
dan emosional yang tidak  Pain control, - Lakukan pengkajian nyeri  Pengkajian nyeri secara
menyenangkan yang muncul  Comfort level secara komprehensif termasuk komprehensif membantu
akibat kerusakan jaringan lokasi, karakteristik, durasi, menentukan intervensi
Kriteria Hasil:
yang aktual atau potensial frekuensi, kualitas (skala 1-10) keperawatan dan evaluasi
atau digambarkan dalam hal - Mampu mengontrol nyeri dan faktor presipitasi dari terapi yang diberikan.
kerusakan sedemikian rupa (tahu penyebab nyeri, - Observasi reaksi nonverbal  Bahasa tubuh atau respon
(International Association for mampu menggunakan dari ketidaknyaman nonverbal dapat digunakan
the study of Pain); awitan tehnik nonfarmakologi untuk mengetahui besarnya
yang tiba-tiba atau lambat untuk mengurangi nyeri, nyeri yang dialami pasien.
dari intensitas ringan hingga mencari bantuan)  Untuk mengetahui faktor-
- Kaji faktor presipitasi nyeri
berat dengan akhir yang dapat - Melaporkan bahwa nyeri faktor pencetus nyeri.
diantisipasi atau diprediksi berkurang dengan  Meningkatkan relaksasi dan
- Lakukan penanganan nyeri
dan berlangsung <6 bulan. menggunakan manajemen mengalihkan fokus
non farmakologi (nafas dalam)
nyeri perhatian pasien.
Batasan karakteristik:
- Mampu mengenali nyeri  Untuk menurunkan nyeri
- Perubahan tekanan darah (skala, intensitas, - Kolaborasi dengan dokter dan memudahkan istirahat.
- Perubahan selera makan frekuensi dan tanda nyeri) dalam pemberikan analgetik
- Perubahan frekwensí - Menyatakan rasa nyaman untuk mengurangi nyeri
jantung setelah nyeri berkurang  u
- Perilaku distraksi 
(mis.,berjalan mondar-
mandir mencari orang lain
dan atau aktivitas lain,
aktivitas yang berulang
- Mengekspresikan perilaku
(mis., gelisah, merengek,
menangis)
- Sikap melindungi area
nyeri
- Fokus menyempit (mis,
gangguan persepsi nyeri,
hambatan proses berfikir,
penurunan interaksi
dengan orang dan
lingkungan) Indikasi nyeri
yang dapat diamati
- Sikap tubuh melindungi
bagian tubuh yang nyeri
- Melaporkan nyeri secara
verbal
- Gangguan tidur

Faktor yang berhubungan:


Agen cedera (mis.,biologis,
zat kimia, fisik, psikologis

Sumber: Asuhan Keperwatan Praktis Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, NOC dalam Berbagai Kasus edisi 2 (2016) dan
Nursing Care Plans (guidelines individualizing client care across the life span) (2011)

Anda mungkin juga menyukai