Anda di halaman 1dari 2

Carilah sedikitnya 3 artikel di jurnal on line tentang topic penegakan hukum,

kemudian analisis topic tersebut


1. http://dinamikahukum.fh.unsoed.ac.id/index.php/JDH/article/view/74
Menurut artikel ini, dalam penegakan hukum telah ada perubahan dan
perbaikan dari sistem peradilan itu sendiri, serta upaya meningkatkan sumber
daya manasia dan pemberdayaan lembaga peradilan dan lembaga penegak
hukum lainnya (Kepolisian dan Kejaksaan) serta adanya partisipasi
masyarakat demi mewujudkan hukum. Saya sendiri kurang sependapat karena
saat ini masih bisa dikatakan kalau hukum itu hanya ditegakan untuk golongan
bawah saja. Kita bisa melihat kasus yang menjerat politisi atau pengusaha
terkesan lambat dan putusan hukumanpun bisa dikatakan ringan.

2. https://media.neliti.com/media/publications/40553-ID-fenomena-
mengabaikan-keadilan-dalam-penegakan-hukum.pdf
Menurut artikel ini, penegak hukum lebih memperhatikan peraturan dan
prosedur tanpa melihat keadilan, sehingga dalam praktek penegakan hukum
terkadang akhirnya malah tidak diperoleh keadilan itu sendiri. Saya sependapat
dengan penulis, karena banyak putusan hakim yang dirasa kurang adil bagi
korban / pelaku. Contohnya kasus nenek yang divonis penjara karena disangka
mencuri kayu yang padahal mengambil kayu di tanahnya sendiri.

3. https://jurnal.uns.ac.id/rural-and-development/article/view/1882
Menurut artikel tersebut, adanya penegakan hukum di indonesia mengalami
kendala dikarenakan indikasi adanya mafia peradilan yang melakukan jual beli
perkara, adanya intervensi dari lembaga eksekutif dan legislatif terhadap
lembaga yudikatif, peraturan yang tumpang tindih dan tidak efektifnya fungsi
pengawasan yang ada. Saya sendiri setuju dengan isi artikel tsb, karena
memang fakta mengatakan bahwa penegakan hukum di Indonesia masih
belum maksimal. Dari sisi penegak hukum juga sama saja, belum konsisten
dalam menegakan hukum.

Silahkan membaca artikel pada website berikut dan berikan argumentasi


saudara: Lihat Url: https://www.scribd.com/doc/82254135/Gagasan-Negara-
Hukum-Indonesia
Adanya mahkamah merupakan langkah awal mewujudkan negara hukum, yang
tertuang di dalam pasal 1 ayat (3) UUD 1945. Mahkamah Konstitusi mempunyai fungsi
mengawal dan menjaga agar konstitusi sebagai hukum tertinggi dapat ditaati dan
ditegakan dengan setegak-tegaknya, sekaligus dalam rangka mengendalikan,
mengawal dan mengarahkan proses demokrasi kehidupan kenegaraan kita.
Kedudukan Mahkamah Konstitusi sangat penting dan strategis karena berfunsi
sebagai penafsir UUD. Kinerja MK juga sudah cukup baik, di tahun 2018 sendiri
Mahkamah Konstitusi telah memutus dan mengadili 100 lebih perkara.Perlu adanya
peran dari masyarakat untuk mengawal dan mengontrol kinerja Mahkamah Konstitusi
agar selalu menjalankan tugasnya dengan baik dan terus menegakkan konstitusi.

Silahkan membata artikel pada website berikut dan berikan argumentasi


saudara: Lihat Url:
http://rechtsvinding.bphn.go.id/artikel/ART%205%20JRV%20VOL%206%20NO
%201.PDF
Peran lembaga peradilan dalam menegakan hukum memang masih belum maksimal,
terlihat dari adanya dugaan intervensi dari lembaga eksekutif dan legislatif terhadap
lembaga yudikatif. Lalu adanya upaya melindungi kepentingan institusinya masing-
masing dibanding upaya penegakan hukum demi kepentingan publik. Apabila hal ini
terus berlangsung maka keadilan tidak dapat ditegakan. Imbasnya adalah ketidak
percayaan publik terhadap lembaga peradilan, dan hukum yang lebih memihak kaum
strata atas, padahal sejatinya semua orang berhak atas keadilan dan setiap orang
sama dimata hukum.

Anda mungkin juga menyukai