Anda di halaman 1dari 2

Trik Jadi Ibu Rumah Tangga yang Pintar

Atur Uang
Menjadi ibu rumah tangga tidak bisa dianggap remeh dan dilihat sebelah mata saja. Sebab
menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik bukanlah perkara mudah.

Selain melakukan pekerjaan rumah sehari-hari, ibu rumah tangga juga harus mengatur keuangan
keluarga agar bisa mencukupi kebutuhan hidup setiap harinya.

Terlebih jika masih punya anak bayi, tentu pengeluarannya pun cukup besar hingga terkadang
dituntut bisa menentukan skala prioritas mana yang harus dibeli dan mana yang harus
dikesampingkan.

Agar pekerjaan sebagai ibu rumah tangga ini bisa berjalan dengan baik, terutama soal mengatur
uang. simak tips berikut ini :

1. Buatlah Daftar Kebutuhan atau Pengeluaran

Untuk menjadi ibu rumah tangga yang pintar mengatur uang, maka hal pertama yang harus Anda
lakukan adalah dengan membuat daftar bujet untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Catat semua kebutuhan dan pengeluaran yang harus dianggarkan setiap bulannya. Sehingga
Anda mengetahui persis alokasi anggaran yang harus dipenuhi dan bujet juga bisa terpantau
dengan baik.

Mulai dari kebutuhan untuk hidup sehari-hari, berapa yang harus disisihkan untuk dana darurat,
untuk menabung, investasi, atau membayar cicilan, dan lainnya. Sehingga alokasi bisa tepat
sasaran.

2. Siasati budget beli pakaian

Salah satu kebutuhan yang cukup besar dalam keluarga adalah pengeluaran untuk membeli
pakaian. Untuk menyiasatinya Anda bisa menukar pakaian anak-anak saat sudah tumbuh
kembang.

Anda pun bisa menukar pakaian dengan keluarga, hingga teman. Tukarlah pakaian yang masih
layak pakai sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, Anda tidak perlu sering-sering membeli
baju buat mereka.

3. Bayar Patungan saat Belanja

Membeli produk makanan dengan jumlah yang banyak sering kali bisa membuat kita
mendapatkan harga yang lebih murah, utamanya di supermarket dengan sistem grosiran.
Maka, ajaklah rekan untuk berbelanja bersama, sehingga Anda bisa membayar barang belanjaan
secara patungan. Namun patut Anda perhatikan, dibeberapa kasus untuk barang yang dijual
dengan harga murah sering kali memiliki masa kadaluwarsa lebih pendek.

Jadi, Anda juga harus teliti dalam hal ini. Jangan sampai sudah beli banyak untuk stok, ternyata
harus tebuang karena tak layak konsumsi.

Anda mungkin juga menyukai