KR
OLEH :
19J10004
2020
KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. PENGKAJIAN
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 28 Desember 2019
pukul 14.00 WITA. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
a. Data Umum
1) Identitas kepala keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn. KR
b. Umur : 46 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Pekerjaan : Tidak Bekerja
e. Agama : Hindu
f. Suku/ Bangsa : Bali/Indonesia
g. Pendidikan : Tamat SD
h. Alamat : Jalan Dukuh Gang Bayu No 7, Desa
Kesiman, Denpasar
2) Komposisi Keluarga
Tabel 1
Komposisi Keluarga Tn. KR
: Perempuan
: Klien/pasien
: Menikah
: Pisah :
Kembar
: Cerai
Penjelasan :
Tn. KR adalah anak ke empat dari enam bersaudara. Tn. KR memiliki tiga
orang anak laki - laki. Saat ini Tn. KR tinggal bersama istri dan anaknya.
4) Tipe keluarga
Keluarga Tn. KR adalah keluarga dengan tipe nuclear family, dimana
dalam keluarga hanya terdapat keluarga inti saja yaitu :ayah,ibu, dan 3
orang anak.
5) Latar Belakang (Etnis)
Latar belakang budaya keluarga Tn. KR termasuk etnis budaya Bali yang
dalam kesehariannya menggunakan bahasa Bali dan Indonesia dalam
berinteraksi dengan anggota keluarga maupun masyarakat sekitar.
6) Agama
Keluarga Tn. KR menganut agama Hindu, setiap harinya keluarga
mengaturkan canang dan melakukan persembahyangan di tempat suci
(pura).
7) Satus Social Ekonomi Keluarga
Tn. KR sudah tidak bekerja, Istri dan anak pertamanya bekerja untuk
memenuhi kebutuhan. Penghasilan mereka berdua cukup untuk memenuhi
kebutuhan anggota keluarga. Istri Tn. KR mengatur semua kebutuhan
keluarga setiap bulannya seperti listrik, air, kebutuhan dapur dan lain-
lainnya.
Tabel 1
Rata-Rata Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga Bpk. M.Y
No. Nama Pekerjaan Pendapatan Pengeluaran Keterangan
1 Tn. KR - - -
2 Ny. KM Swasta Rp 3.000.000 Rp 1.500.000
3 Tn.KS Swasta Rp 3.000.000 Rp 1.500.000
Jumlah Rp 6.000.000 Rp 3.000.000
Penjelasan :
Total pemasukan keluarga Tn. KR sebesar Rp 6.000.000 dengan
pengeluaran ± Rp3.000.000, uang tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan sisa uangnya ditabung untuk digunakan jika ada
kebutuhan yang mendadak.
8) Aktivitas rekreasi keluarga/waktu keluarga
Keluarga Tn. KR tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi
keluar kota. Biasanya hanya menonton televisi sambil bercerita dan secara
rutindua minggu sekali.
Lantai I
1 1 2 1 1
8 3 5 U
U
Keterangan :
1: Kamar tidur 6
2: Gudang
3: Kamar mandi
4: Dapur
5: Penunggu karang
6: Pintu gerbang
7: Halaman rumah
8: Balai
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga Tn. KR saling menyayangi satu sama lain,
membina hubungan saling percaya, saling bertukar pikiran dalam
menyelesaikan masalah dan menghormati satu dengan yang lain. Apabila
ada yang menderita sakit mereka saling membantu.
2) Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. KR mengatakan berhubungan baik dengan orang lain,
tetangga, petugas kesehatan serta dapat melakukan komunikasi dengan
baik sesuai adat yang berlaku di daerah tempat tinggalnya.
3) Fungsi Perawatan Kesehatan
a) Keyakinan, nilai dan prilaku keluarga
Keluarga Tn. KR mengatakan kesehatan adalah hal yang penting
sehingga perlu dijaga dan dipertahankan. Tn. KR mengatakan dirinya
tidak tahu mengapa bisa memiliki diabetes melitus. Tn. KR mengatakan
belum kontrol ke Puskesmas dari bulan Oktober (3 bulan) dan
mengatakan dirinya merasa sehat saja sehingga tidak kontrol ke
Puskesmas.
b) Definisi keluarga tentang sehat dan sakit
Keluarga mengatakan sehat adalah keadaan dimana semua anggota
tubuh tidak ada yang terganggu dan sakit adalah keadaan dimana ada
salah satu anggota tubuh yang terganggu atau terasa sakit.
c) Status kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh keluarga
Keluarga Tn. KR mengatakan status keluarga dalam keadaan sehat
kecuali dirinya yang memiliki penyakit diabetes melitus sejak 4 tahun
yang lalu.
d) Praktek diet keluarga
Dalam keluarga Tn. KR tidak ada pembatasan atau pantangan terhadap
suatu makanan kecuali pada Tn. KR yang mengurangi konsumsi gula
atau pun makanan yang mengandung gula.
e) Kebiasaan tidur dan istirahat
Keluarga mengatakan tidak mengalami gangguan tidur, biasa tidur
nyenyak dan tidak terbangun pada malam hari. Tn. KR mengatakan
keluarganya biasa tidur mulai pukul 21.00 – 05.00 WITA. Serta tidur
siang ± 1 jam/hari. Tn. KR mengatakan tidurnya kadang terganggu
akibat sering terbangun untuk BAK +6 kali setiap malam.
f) Latihan dan rekreasi
Keluarga mengatakan tidak ada kegiatan rutin untuk rekreasi apabila
ada waktu luang. Tn. KR mengatakan kadang-kadang keluarganya
berkunjung ke rumah saudaranya. Keluarga juga suka menonton TV
atau mengobrol dengan keluarga dan tetangga.
g) Kebiasaan menggunakan obat-obatan dalam keluarga
Keluarga Tn. KR tidak ada yang mengkonsumsi jamu atau obat-obatan
kecuali Tn. KR yang menggunakan obat insulin untuk mengontrol gula
darahnya, namun sudah tiga bulan terakhir ini Tn. KR tidak pernah
mendapatkan insulin.
h) Perawatan diri
Tn. KR mengatakan semua anggota keluarganya mampu merawat diri
masing-masing dengan baik, dengan mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari,
mencuci rambut tiap 2 hari sekali dan mengganti pakaian sehari sekali.
Begitu pula saat makan dan sesudah makan tetap mencuci tangan di air
mengalir dengan sabun.
i) Praktek lingkungan
Tn. KR mengatakan di lingkungan rumahnya tidak ada pencemaran
udara, air dan tanah.
j) Pemeriksaan kesehatan secara teratur
Tn. KR mengatakan keluarganya tidak mengecek kesehatannya secara
teratur. Namun jika ada anggota keluarganya yang sakit akan
diperiksakan ke Puskesmas atau dokter praktek swasta yang ada di
dekat rumah. Terkecuali untuk Tn. KR sudah tiga bulan terakhir ini
rutin menecek gula darahnya dan tidak mendapatkan obat insulin.
k) Kesehatan gigi
Keluarga mengatakan tidak memiliki masalah kesehatan pada giginya.
l) Riwayat kesehatan keluarga
Tn. KR mengatakan dalam keluarganya ada yang menderita diabetes
melitus yaitu kakaknya dan ayahnya.
m) Pelayananan perawatan kesehatan yang diterima
Tn. KR mengatakan pelayanan kesehatan yang diterima adalah
pelayanan Puskesmas II Denpasar Timur, dokter praktek swasta dan
bidan swasta. Tn. KR mengatakan tidak cukup puas dengan pelayanan
kesehatan yang diterima di Puskesmas karena Tn. KR tidak memiliki
asuransi kesehatan dan mengharuskan Tn.KR untuk membayar biaya
yang dia dapatkan dipuskesmas.
n) Perasaan dan persepsi terhadap pelayanan kesehatan
Tn. KR mengatakan sudah 3 bulan terakhir ini tidak rajin control ke
puskesmas.
o) Sumber pembiayaan pelayanan kesehatan
Tn. KR mengatakan biaya pengobatannya diambil dari penghasilannya
dan kadang dari penghasilan istri dan anaknya.
p) Logistik untuk mendapatkan perawatan
Keluarga Tn. KR mengatakan jarak dari rumahnya ke Puskesmas II
Denpasar Timur ± 2.5 km dengan menggunakan sepeda motor.
f. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn. KR Ny. KM An. KS
Fisik (KK) (Istri) (Anak)
Keadaan Bentuk tubuh tegak, Bentuk tubuh tegak, Bentuk tubuh tegak,
Umum bangun tubuh bangun tubuh bangun tubuh
sedang, sedang, sedang, kesadaran
kesadaranCompos kesadaranCompos Compos Mentis
Mentis (CM). Mentis (CM). (CM).
TTV N= 84x/mnt N= 78x/mnt N= 88x/mnt
RR= 20x/mnt RR= 18x/mnt RR= 20x/mnt
S= 36,70C S= 370C S= 36,50C
TD= 120/70 mmHg TD= 120/80 mmHg TD= 110/70 mmHg
BB/TB BB= 65kg BB= 62kg BB= 52kg
TB= 165cm TB= 160 cm TB= 162cm
(Kondisi Normal) (Kondisi Normal) (Kondisi Normal)
Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
normosephali, normosephali, normosephali,
rambut putih rambut hitam dan rambut hitam,
(beruban), bersih, sedikit beruban, bersih, tidak rontok,
tidak rontok, tidak bersih, tidak rontok, tidak berketombe,
berketombe, tidak tidak berketombe, tidak ada benjolan,
ada benjolan, tidak tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan
Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
sklera putih, pupil sklera putih, pupil sklera putih, pupil
isokor, tidak ada isokor, tidak ada isokor, tidak ada
gangguan gangguan gangguan
Hidung Kondisi bersih, tidak Kondisi bersih, tidak Kondisi bersih, tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret,
penciuman baik penciuman baik penciuman baik
Mulut Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
mukosa lembab, gigi mukosa lembab, gigi mukosa lembab, gigi
tidak lengkap, lidah lengkap, lidah bersih lengkap, lidah bersih
bersih
Telinga Kondisi bersih, tidak Kondisi bersih, tidak Kondisi bersih, tidak
ada serumen, ada serumen, ada serumen,
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik,
tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan
Leher Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
limfe atau vena limfe atau vena limfe atau vena
jugularis, terdapat jugularis jugularis
bekas luka
debridement pada
leher bagian
belakang
Thorax Paru : Vesikuler, Paru : Vesikuler, Paru : Vesikuler,
sonor sonor sonor
Jantung : S1S2 Jantung : S1S2 Jantung : S1S2
tunggal reguler, tunggal reguler, tunggal reguler,
dullness dullness dullness
Abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada ascites, tidak ada ascites, tidak ada ascites,
bising usus = bising usus = bising usus =
12x/mnt, tidak ada 10x/mnt, tidak ada 10x/mnt, tidak ada
pembesaran hati pembesaran hati pembesaran hati
Ekstremitas Tidak ada luka Tidak ada luka Tidak ada luka
ataupun edema ataupun edema ataupun edema
555 555 555 555 555 555
555 555 555 555 555 555
Genetalia Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
tidak ada masalah tidak ada masalah tidak ada masalah
Anus Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
tidak ada masalah tidak ada masalah tidak ada masalah
g. Koping Keluarga.
1) Stressor jangka panjang dan pendek.
Tn. KR mengatakan tidak khawatir dengan keadaan penyakit diabetes
melitusnya serta dapat mengontrol stressnya.
2) Respon terhadap stressor.
Keluarga mengatakan mampu menghadapi masalah yang ada dan
bertindak secara obyektif. Tn. KR mengatakan dalam mengatasi stress
biasanya bermain dengan anaknya yang paling kecil, banyak berdoa dan
lebih menyibukkan diri pada pekerjaannya.
3) Strategi koping
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam
keluarga sehingga masukan dari keluarga (terutama orang tua) dapat
membantu menyelesaikan masalahnya dan dapat mencari pemecahan
masalah yang tepat.
4) Strategi adaptasi disfungsional.
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya keluarga mengatasi
masalah dengan caramaladaptive.
h. Data Penunjang
Hari/ Tanggal : Sabtu, 28 Desember 2019
Hasil : Tekanan darah (120/70)
GDA (240 mg/dl)
i. Analisa Data
DO :
- TD: 120/70 mmHg
- GDA : 240mg/dl
j. Scoring
1. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga pada Tn. KR di
keluarga Tn. KR berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah keluarga dan merawat anggota keluarga yang sedang sakit
khususnya Tn. KR (77 tahun) dengan penyakit hipertensi.
No Criteria Nilai Skor Pembenaran
3
1 Sifat masalah: /3 x 1 1 Tn. KR mengatakan tidak mau diajak
(aktual) kontrol ke Puskesmas mengenai penyakit
yang di deritanya karena dirinya merasa
sehat tidak ada permasalahan serta malas
untuk datang ke Puskesmas, saat ini hasil
pengecekkan GDA : 240mg/dl
2
2 Kemungkinan /2 x 2 2 Keluarga sangat antusias saat dilakukan
masalah dapat pengecakan gula darah pada Tn. KR,
diubah : keluarga belum tahu pentingya kontrol rutin
(Mudah) pada pasien yang menderita diabetes
melitus.
2 2
3 Potensial /3 x 1 /3 Masalah masih dapat diatasi agar tidak
masalah untuk berlanjut dan memperparah kondisi Tn. KR
dicegah : mengingat diabetes melitus masih dapat
(Cukup) memodifikasi gaya hidup agar
mempertahankan kesetabilan gula darah
dengan cara melakukan diet.
No Criteria Nilai Skor Pembenaran
1 1
4 Menonjolnya /2 x 1 /2 Tn. KR masih dapat melakukan aktivitasnya
masalah ( tidak sehari-hari, mereka hanya mengeluh merasa
segera diatasi) kesemutan pada kedua telapak tangan dan
kaki.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga pada Tn. KR di
keluarga Tn. KR berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
memanfaatkan fasilitas atau sumber daya yang ada di masyarakat untuk
mendapatkan informasi mengenai penyakit diabetes melitus.
3. INTERVENSI
DIAGNOSA
N TUJUAN EVALUASI
KEPERAWA INTERVENSI
O
TAN
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR
1 Ketidakefekti Setelah 1. Selam 1x 60 Respon verbal. Hipertensi adalah - Diskusikan
fan diberikan askep menit kunjungan, suatu penyakit bersama keluarga
manajemen keluarga selama keluarga mampu dimana tekanan pengertian
regimen 5 kali mengenal darah lebih tinggi hipertensi dengan
terapeutik kunjungan masalah dari 140/90 menggunakan
rumah dengan hipertensi pada mmHg. leaflet.
keluarga pada
interval waktu 3 anggota keluarga. - Tanyakan
Tn. KRdi minggu Dengan cara: kembali pada
keluarga Tn. diharapkan - Menyebutkan keluarga tentang
KR manajemen pengertian pengertian
berhubungan regimen hipertensi. hipertensi.
dengan terapeutik - Berikan pujian
ketidakmamp keluarga efektif. atas jawaban yang
uan keluarga tepat.
dalam
memanfaatka
n fasilitas atau
sumber daya
yang ada di
masyarakat
untuk
mendapatkan
informasi
mengenai
penyakit
hipertensi.
- Menyebutkan Respon verbal. Menyebutkan - Diskusikan
penyebab penyebab dengan keluarga
hipertensi. hipertensi : tentang penyebab
- Usia hipertensi dengan
- Genetik menggunakan
- Obesistas leaflet.
- Gaya hidup - Motivasi keluarga
untuk
menyebutkan
kembali penyebab
hipertensi.
- Beri
reinforcement
positif atas usaha
yang dilakukan
keluarga.
- Menyebutkan Respon verbal. Menyebutkan 4 - Diskusikan
tanda dan gejala dari 9 tanda dan dengan keluarga
hipertensi. gejala diabetes tentang tanda dan
mellitus: gejala hipertensi.
- Jantung - Motivasi keluarga
berdebar untuk
- Sakit kepala menyebutkan
- Cepat lelah kembali tanda dan
- Tekanan darah gejala hipertensi.
lebih dari - Beri
140/90 mmHg reinforcement
- Gangguan positif atas uasaha
pengelihatan yang dilakukan
- Lemas keluarga.
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Aritmia
- Menyebutkancar Respon verbal. Menyebutkan - Dorong keluarga
a cara untuk
mengendalikan mengendalikan menyebutkan cara
hipertensi. hipertensi: mengendalikan
- Diet hipertensi.
- Olah raga dan - Memberikan
aktivitas fisik reinforcement
- Obat positif atas
hipertensi kemampuan
- Istirahat yang keluarga dalam
cukup cara
- Konsumsi mengendalikan
makanan hipertensi.
rendah garam
- Menyebutkan Respon verbal. Menyebutkan - Dorong keluarga
cara mencegah cara mencegah untuk
komplikasi komplikasi menyebutkan cara
hipertensi. hipertensi: mencegah
- Stop merokok komplikasi
- Berolah raga hipertensi.
secara teratur - Memberikan
- Menjaga berat reinforcement
badan tetap positif atas
ideal kemampuan
- Konsumsi keluarga dalam
makanan yang cara mencegah
rendah lemak hipertensi.
- Kurangi
mengkonsumsi
minuman yang
mengandung
kafein.
4. PERENCANAAN
a. Prioritas Diagnosis Keperawatan
Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga pada Tn. KR di
keluarga Tn. KR berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
memanfaatkan fasilitas atau sumber daya yang ada di masyarakat untuk
mendapatkan informasi mengenai penyakit hipertensi.
b. Rencana Keperawatan
Implementasi
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi Paraf
Keperawatan
1. Kamis, 1 Mengucapkan salam S:
19 Desember Memvalidasi keadaan - Keluarga
2019 keluarga menjawab salam.
Pk. 10.00-11.00 Mengingatkan kontrak - Keluarga
WITA Menjalaskan tujuan mengatakan Tn. Suteja
TUPEN 1 : KR masih
- Mendiskusikan dengan menderita
keluarga tentang hipertensi.
pengertian hipertensi. - Keluarga
- Menanyakan kembali menyetujui
pada keluarga tentang pertemuan saat ini
pengertian hipertensi. selama 60 mnt
- Mendiskusikan dengan tentang hipertensi.
keluarga tentang - Keluarga
penyebab hipertensi. menyebutkan
- Memotivasi keluarga pengertian
untuk menyebutkan hipertensi adalah
kembali penyebab suatu penyakit
hipertensi. tekanan darah
- Mendiskusikan bersama tinggi.
keluarga mengenai tanda - Keluarga
dan gejala hipertensi. mengatakan
- Memotivasi keluarga penyebab
untuk menyebutkan hipertensi adalah
kembali tanda dan gejala usia, genetic dan
hipertensi. gaya hidup.
- Mendorong keluarga - Keluarga
untuk menyebutkan cara mengatakan tanda
mengendalikan hipertensi. dan gejala
hipertensi adalah
lemas, sakit kepala
- Mendorong keluarga dan jantung
untuk menyebutkan cara berdebar.
mencegah komplikasi - Keluarga
hipertensi. mengatakan
- Membantu keluarga tubuhnya merasa
membandingkan apa yang lemas dan
telah dijelaskan dengan penglihatan kabur.
kondisi Tn.KK. - Keluarga
- Memotivasi keluarga mengatakan untuk
untuk mengidentifikasi mencegah
masalah yang timbul pada komplikasi
anggota keluarga (Tn. hipertensi dengan
KR). kurangi
- Bersama keluarga mengkonsumsi
menyimpulkan masalah garam.
yang dihadapi dalam - Keluarga
keluarga. mengatakan setelah
- Memberikan dijelaskan jadi
reinforcement positif atas menambah ilmu
usaha yang dilakukan oleh tentang hipertensi
keluarga. yang dialami oleh
Tn.KK.
O:
- Keluarga
kooperatif dan aktif
saat dijelaskan dan
saat diskusi.
- Keluarga
mendengarkan
penjelasan yang
diberikan.
A:
- Keluarga dapat
menyebutkan
pengertian
penyebab
hipertensi tanda
dan gejala, serta
pencegahan
hipertensi.
- Keluarga dapat
mengidentifikasi
masalah hipertensi
yang terjadi pada
Tn. MKK.
- Keluarga dapat
menyimpulkan
masalah hipertensi
yang terjadi pada
Tn. KR.
P:
- Lanjutkan TUPEN
berikutnya.
2. Kamis , 1 TUPEN 2 : S:
26 Desember - Menjelaskan pada - Keluarga
2019 keluarga akibat lanjut bila mengatakan akibat
Pk. 10.00-11.00 hipertensi tidak diobati hipertensi apabila
WITA dengan menggunakan tidak diobati bisa Suteja
leaflet. menyebabkan
- Motivasi keluarga untuk gangguan jantung
menyebutkan kembali dan stroke.
akibat lanjut dari - Keluarga
hipertensi yang tidak mengatakan akan
diobati. merawat Tn. KR
- Mendiskusikan kembali sesuai anjuran.
dengan keluarga
keinginan untuk merawat O:
anggota keluarga dengan - Keluarga antusias
hipertensi. mendengarkan
- Memberi reinforcement penjelasan yang
positif atas keputusan diberikan.
keluarga merawat anggota - Keluarga
keluarga dengan kooperatif dan aktif
hipertensi. saat diskusi.
A:
- Keluarga dapat
menyebutkan
akibat hipertensi
bila tidak segera
diobati.
- Keluarga
memutuskan untuk
merawat Tn. KR
dengan hipertensi
bersama keluarga.
P:
- Lanjutkan TUPEN
berikutnya.
3. Kamis , 1 TUPEN 3 : S:
2 Januari 2019 - Mendiskusikan dengan - Keluarga
Pk. 10.00-11.00 keluarga tentang cara mengatakan cara
WITA mengendalikan mengendalikan
hipertensi. diabetes: Suteja
- Memotivasi keluarga - Diet
untuk menyebutkan cara - Olah raga dan
mengendalikan aktivitas fisik
hipertensi. - Obat hipertensi
- Mendemontrasikan pada - Istirahat yang
keluarga cara membuat cukup
obat tradisional. - Kurangi
- Memberikan kesempatan mengkonsumsi
pada keluarga untuk garam
mrmbuat obat tradisional. - Keluarga
- Memeri reinforcement mengatakan
positif atas usaha yang mengerti dengan
dilakukan keluarga. penjelasan
- Memastikan keluarga mengenai penataan
akan melakukan tindakan lingkungan yang
tersebut secara rutin. sehat dan akan
memodofikasi
TUPEN 4 : lingkungan yang
- Menggali tingkat mendukung
pengetahuan keluarga kesehatan anggota
tentang penataan keluarga yang
lingkungan yang sehat. menderita
- Mendiskusikan tentang hipertensi.
memodifikasi lingkungan
yang mendukung O:
kesehatan anggota - Keluarga antusias
keluarga yang menderia mendengarkan
hipertensi. penjelasan yang
- Menjelaskan pada diberikan.
keluarga tentang - Keluarga terlihat
pentingnya lingkungan kooperatif dan
yang sehat. aktif.
- Memotivasi keluarga agar
dapat mempertahankan A:
lingkungan yang sehat. - Keluarga mampu
menyebutkan cara
mengendalikan
hipertensi.
- Keluarga mampu
mendemonstrasikan
cara membuat obat
tradisional dengan
menggunakan
mentimun.
- Keluarga mampu
mendukung
kesehatan
lingkungan
terutama bagi
anggota keluarga
yang sakit.
P:
- Lanjutkan TUPEN
berikutnya.
4. Selasa , 1 TUPEN 5: S:
7 Januari 2019
Pk. 10.00-11.00 - Menginformasikan - Keluarga
WITA mengenai pengobatan dan mengatakan akan
pendidikan kesehatan yang mengatar Tn. KR
dapat diperoleh keluarga ke Puskesmas Suteja
di klinik/puskesmas. terdekat untuk
- Memotivasi keluarga untuk kontrol tekanan
menyebutkan kembali hasil darah setiap
diskusi. bulannya atau
- Memotivasi keluarga untuk apabila ada
memanfaatkan fasilitas keluhan.
kesehatan untuk tekanan
darah. O:
- Memberi reinforcement - Keluarga antusias
positifatas hasil yang mendengarkan
dicapainya. penjelasan yang
diberikan.
A:
- TUPEN 5 teratasi.
P:
- Ingatkan kembali
untuk membawa
anggota keluarga
yang sakit ke
pelayanan
kesehatan bila tidak
dapat di tangani
dirumah.
Dx.
Hari/Tgl/Jam Evaluasi Paraf
Kep
Selasa, I S:
7 Januari - Keluarga menyebutkan pengertian hiperensi
2019 adalah suatu penyakit dimana tekanan darah
Pk. 11.00 tinggi.
WITA
- Keluarga mengatakan penyebab hipertensi Suteja
adalah usia, genetic dan gaya hidup
- Keluarga mengatakan tanda dan gejala
hipertensi adalah lemas, sakit kepala dan jantung
berdebar.
- Keluarga mengatakan tubuhnya merasa lemas
dan penglihatan kabur.
- Keluarga mengatakan untuk mencegah
komplikasi hipertensi dengan kurangi
mengkonsumsi garam.
- Keluarga mengatakan setelah dijelaskan jadi
menambah ilmu tentang hipertensi yang dialami
oleh Tn. KR.
- Keluarga mengatakan akibat hipertensi apabila
tidak diobati bisa menyebabkan gangguan
jantung dan stroke.
- Keluarga mengatakan akan merawat Tn. KR
yang sesuai anjuran.
- Keluarga mengatakan mengerti dengan
penjelasan mengenai penataan lingkungan yang
sehat dan akan memodofikasi lingkungan yang
mendukung kesehatan anggota keluarga yang
menderita hipertensi.
- Keluarga mengatakan akan mengatar Tn. KR ke
Puskesmas terdekat untuk kontrol tekanan darah
setiap bulannya atau apabila ada keluhan.
O:
- Keluarga kooperatif dan aktif saat dijelaskan dan
saat diskusi.
- Keluarga mendengarkan penjelasan yang
diberikan.
- Keluarga antusias mendengarkan penjelasan
yang diberikan mengenai pengertian hipertensi,
penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi,
pencegahan dan masalah yang akan terjadi jika
hipertensi tidak segera dikontrol.