Anda di halaman 1dari 3

Selama 3 hari 2 malam kini di mulai, begitu banyak kegiatan, dan banyak lomba yang di adakan

untuk lebih memeriahkan nya, ada Ltbb, Mini pionering, Memasak, Semaphore, Karnaval, ada
juga Heaking yang sangat seru , semua sudah terjadwal dalam agenda selama 3 hari 2 malam.

Di malam Api Unggun, perkemahan begitu ramai, banyak orangtua datang melepas rindu dengan
anam bujang dan anak gadis mereka, membawakan begitu banyak makanan.

Dimana Liana? Ia menjadi petugas api unggun rupanya, menjadi petugas 10 anak obor dasar darma,
imi adalah pertama kalinya untuk liana.

Setelah selesai api unggun, di lanjutkan yel-yel yang begitu menghebohkan seluruh yang ada di bumi
perkemahan malam ini, serta penampilan-penampilan pentas seni dari peserta menjadikan malam
ini semakin lengkap.

Malam kini mulai larut, kegiatan malam ini ditutup dan semua peserta kembali ke tenda masing-
masinh untuk tidur supaya esok kembali fit untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

Suara kentongan yang begitu keras membangunkan seluruh peserta bumi perkemahan untuk
bersiap-siap sholat subuh dan senam pagi. Setelah selesai senam, di lanjutkan makan pagi dan
bersiap-siap untuk heaking. Heaking hari ini begitu terasa melelahkan, badan kotor penuh lumpur
dan bergegas mandu karena sebentar lagi upacara penutupan akan segera di mulai.

Setelah upacara selesai, kini adalah saat yang di tunggu-tunggu, yaitu pembagian hadiah untuk para
pemenang lomba dan pengumuman peserta terbaik, dan saat yang mendebarkan tiba.

Regu Ashoka, 7 gadis memakai baju coklat berkacu kebanggaan nya itu memenangkan banyak
lomba. Menjadi Juara 1 Lkbb, Juara 3 Karnaval, dan tentunya menjadi Juara 1 tenda terbaik. Mereka
berpelukan, begitu senang rasanya, rasa tidak menyangka bisa memenangkan banyak lomba.

Dan selanjutnya adalah pengumuman peserta terbaik untuk perkemahan tahun ini , suasana kembali
mendebarkan.

Pembina putra mengumumkan dengan penuh debar-debar membuat seluruh peserta penasaran.
"Peserta terbaik putra tahun ini adalah..Selamat untuk Ismail sebagai peserta terbaik." Tepuk tangan
yang sangat meriah itu mengiringi cowok berhidung mancung maju ke depan. "Lanjut untuk Peserta
terbaik putri tahun ini adalah.. Selamat untuk Cardeliana Pravitasari." Tepuk tangan yang begitu
meriah, membuat gadis ini terus melongo tak percaya bahwa dia bisa menjadi peserta terbaik putri
dari ratusan peserta. Ashoka bangga kepada liana, mereka memeluk liana, mata liana kini berkaca-
kaca, ini menjadi sebuah kebanggaan besar bagi diri liana.

***

Kini sekolah membuka pendaftaran untuk kepengurusan osis yang baru. Jelas saja Liana pasti
mendaftarkan dirinya, lagi dan lagi hanya ia dari kelasnya terkadang lucu bukan wkwk.

Dengan penuh percaya diri dan selalu optimis, liana telah mengikuti tes tertulis, wawancara,
maupun tes fisik. Tentu saja hasil tidak menghianati sebuah proses. Liana di terima untuk menjadi
anggota osis sekarang, ia mempunyai tanggung jawab di seksi bidang satu yaitu Kerohanian Islam
(Rohis).

Liana tak tau apa yang membuatnya bisa masuk ke bidang satu tapi liana tak keberatan karena ini
sudah menjadi tanggung jawab nya sekarang.
Waktu itu, waktu masa MOPDB ada salah satu alumni menyapa liana di kantin, kakak itu baik
dan ramah. Panggil ia Kak Arma :) "Dek, mau masuk rohis?" Lelaki yang sedang berdiri di depan liana
itu menyapa nya. "Sepertinya tidak kak" Suara yang keluar dari mulut liana begitu pelan karena
gugup. "Kenapa dek? Kakak lihat seperti nya kamu punya potensi tinggi nantinya di rohis." Terlihat
sedikit bingung dengan apa yang di katakan liana kepadanya.

Dengan santai nya liana menjawab "Karena ngga berminat aja kak hehe."

"coba kamu fikir dua kali dulu ya dek, nanti kalo udah berubah fikiran masuklah nanti di rohis ya
dek, nanti kakak jadikan kamu pengurus." lelaki yang berdiri di depan liana itu terus meyakinkan
liana. "InsyaAllah kak:) , saya izin ke kelas duluan kak." liana pergi dengan senyum manisnya.

Dari situ liana berfikir dua kali tentang apa yang telah di sampaikan kepadanya.

"Benar juga apa yang udah di katakan kak arma padaku waktu itu, bisa jadi potensi ku benar tinggi
di rohis, kenapa aku bisa tidak tertarik masuk ya? aku coba ikut rohis aja biar aku bisa buktikan
sendiri apa yang di sampaikan kak arna waktu itu kepadaku." wanita yang sedang duduk sendiri di
taman itu kini mengambil keputusan bagus setelah begitu banyak ribu yang iya fikirkan.

Dari situlah Liana sekarang ikut rohis, termotivasi oleh kak arma. Jika saja waktu itu mereka tidak
bertemu di kantin, mungkin saja liana tetap kukuh tak mau ikut Rohis. Saat ini liana menjadi
pengurus inti di rohis, ia mengemban tugas menjadi bendahara, tentu saja liana bisa belajar banyak
dari sini.

***

Setelah beberapa minggu pelantikan Osis di sekolah. Di waktu jam pelajaran, tiba-tiba ada dua
senior cantik memakai seragam putih abu dan satu senior tampan berambut rapi memasuki kelas
liana, dengan maksud mensosialisasi kan akan di adakan nya LKS Se-Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Ternyata begitu banyak siswa/i yang mendaftar termasuk liana salah satunya.

Ada 99 peserta didik dari kelas X sampai kelas XI mendaftarkan diri mereka, dan hanya 15 orang
terbaik yang akan di kirim ke kabupaten. Kembali dengan rasa penuh percaya diri yang tinggi dan
selalu optimis, liana mengikuti seleksi dan liana lolos masuk menjadi 15 orang terbaik mewakili
sekolah nanti nya, tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi diri liana.

Sepulang sekolah liana bergegas untuk memberitahu kabar gembira ini kepada nenek dan kakak
perempuan nya dirumah. Sesampainya dirumah nenek dan kakak nya sedang asik menonton televisi
rupanya, liana segera memberitahu kabar ini ke mereka. "Nek, mbak.. Liana lolos masuk di kirim
LKS Kabupaten yang kemarin liana ceritakan." Wajah yang begitu sumringah memancar pada gadis
itu. "Alhmdulillah" Wanita tua dan perempuan cantik itu dengan kompak menjawabnya di penuhi
kebanggan kepada liana. "Kapan berangkat li?" Perempuan itu bertanya kepada liana. "Satu bulan
lagi mbak, tapi gimana dengan biaya ku mbak, mau dapat darimana aku mb." Liana bingung karena
tidak sedikit yang di perlukan liana untuk pergi kesana.

"Berapa nduk?" Kata nenek bertanya kepada liana. "Kurang lebih dua ratus ribu nek, untuk
pendaftaran dan ongkos pulang pergi." Ungkap liana kepada nenek.

"Mintalah ibu li, nanti mbak nyari juga untuk tambahannya." Perempuan itu meredakan kegelisahan
liana.

1 bulan kemudian...
Kini hari yang di tunggu telah tiba , hari ini tanggal 18 Oktober 2017 liana di antarkan kakak
perempuannya ke rumah senior nya dimana liana dan teman-temannya menunggu bis. Tidak lama
sampai, bis yang mereka tumpangi datang. "Hati-hati disana li, ingat pesan nenek tadi jangan
macem-macem disana, kamu perempuan jadi jaga sikap mu disana." Nasihat perempuan itu sambil
memberikan uang saku.

Dengan semangat liana bilang kepada kakak perempuan nya itu "Siap mbak, liana selalu ingat
pesan-pesan nenek dan pesan mbak, doakan semoga lancar mbak , liana pamit mbak." liana
berpamitan sambil mencium tangan perempuan itu.

***

Semangat yang begitu besar yang di miliki oleh sesosok gadis liana, keterbatasan keluarga bukan
menjadi penghalang bagi diri liana, justru menjadi tombak besar semua usaha nya.

Putus asa menjalani semua hidup sering dirasakan oleh gadis tegar berhijab itu, dan ia hanya bisa
mengungkapkan nya lewat air mata yang menetes di setiap malam nya. Terkadang rasanya tak
sanggup melangkah meneruskan perjuangan di hari ini, bahkan rasa tak sanggup menatap hari esok,
berfikir dunia tak adil untuk dirinya. Air mata seakan berlarian dari mata menuju keluar dan terjatuh
disuatu tempat.

Liana lebih suka menyendiri diwaktu malam, agar tidak ada yang pernah tau keluh kesah dan
tangisnya.

"Tidak apa jika jalanku terasa sulit dan langkahku terasa berat. Terus berjalan walau sambil
menangis, yang penting jangan berhenti." Ungkapnya dengan menahan begitu banyak air mata dan
disaat dirinya merasakan putus asa, ia mengungkapkan nya sendiri dan di persembahkan untuk
dirinya sendiri di setiap malamnya.

***

5 hari liana dan teman-temannya di tempa, begitu banyak pengalaman baru, ilmu baru yang
mereka dapatkan. Tentu saja menjadi bekal untuk kedepannya, semua pasti tidak akan ada yang sia-
sia.

Pagi ini, 22 oktober 2017, kegiatan mereka telah selesai, dan Hari ini adalah penutupan kegiatan.
Begitu banyak tangis kebahagiaan yang mengiringi perpisahan mereka.

Teman-teman baru yang mereka dapat dari berbagai kecamatan dan asal sekolah yang berbeda-
beda.

Tidak pernah mandi selama 5 hari 4 malam, rela meminum air kran supaya tidak dehidrasi tentu saja
menjadi sebuah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan untuk mereka.

Dan satu lagi, SMA N 1 LEMPUING tentu kurang lengkap jika pulang tidak membawa piala
kemenangan. Salah satu perwakilan telah menjadi w terbaik dari 197 peserta LKS se kabupaten
ogan komering ilir, panggil saja ia kak Amelia :) berparas cantik dan pintar, tentu saja tidak
membuat heran jika Amelia bersahil menjadi 2 terbaik.

Menjadi kebanggaan sekolah dan diri perempuan bernama Amelia itu sendiri tentunya.

Anda mungkin juga menyukai