Created By:

Nurazizah Afifah
Vera Nurul N WOC LEUKIMIA
Leukemia adalah kanker darah di mana sel darah putih diproduksi dalam jumlah
yang berlebihan sehingga dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya.
KLASIFIKASI LEUKIMIA:
1. Leukimia Myeloid Akut
Genetik
Dan Virus Onkogenik Radiasi (AML)
Kelainan Kromosom 2. Leukemia Limfoblastik Akut
Kemoterapi
(ALL)
Translokasi Kromosom Invasi ke dalam tubuh
manusia 3. Leukimia Myeloid Kronis
(CML)
PEMERIKSAAN PENUNJANG: Sel lebih rawan mengalami
Sel DNA mengalami
4. Leukimia Limfoblastik
Pembentukan sel yang reaktif abnormalitas
1. Pemeriksaan Darah abnormalitas genetik
antigen oleh limfosit Kronis (CLL)
2. Pemeriksaan Sumsum
Mutasi somatik stem cell
Mutasi somatik stem cell
Tulang genetik Kerusakan mekanisme genetik
3. Pemeriksaan Kelenjar proliferasi limfosit

Getah Bening Pertumbuhan sel darah putih Mempengaruhi sel-sel

Differentiation arrest sehat DAFTAR PUSTAKA
4. Lumbal Fungsi abnormal
limfoblast BUKU 1
5. CT-Scan atau MRI
BUKU 2
Proliferasi Mieloblast tidak
terkontrol BUKU 3
JURNAL 1
JURNAL INTERVENSI 1
Mutasi sel induk
JURNAL INTERVENSI 2
JURNAL INTERVENSI 3
Limfosit Mieloid

Sel T Sel B Eritrosit

Proliferasi Neoplastik dan Differentation arrest

Akumulasi Sel Sel Muda Dalam Sumsum Tulang

LEUKIMIA

Sel hemopoetik immatur

B3 B4 B5 B6 PSIKOSOSIAL
menggantikan sel normal
(blastosit)
Infiltrasi sel Infiltrasi sel Infiltrasi sel leukosit ke Akumulasi sel leukimik - adanya tindakan infaksi
leukemik ke otak leuklimik ke ginjal hati dalam darah
Destruksi sumsum tulang - perubahan status
kesehatan
HHJGFF
Peradangan Infeksi saluran Hepatomegali -ancaman kesehatan
Hematopoiesis Sindrom hiperviskositas
terganggu Selaput Otak
darah

Penurunan sekresi - ketidaktahuan

TIK empedu
hematuria Penurunan GFR - koping individu tidak efektif
B1 B2 Penurunan aliran daha
Disfungsi Fungsi
Neurologis Penurunan absorpsi di
Produksi eritrosit Trombostipenia Gagal ginjal
usus MK :
terganggu
hipoksia - ansietas
Pembekuan Terganggu Aekresi protein
Anemia Ancaman terganggu - kurang pengetahuan
Letargi
Perdarahan Spontan Kematian MK : perubahan Tekanan ostomotik
nutrisi kurang dari dalam rongga usus
Suplai O2 ke Suplai O2 ke paru MK : Resiko Cidera uremia kebutuhan tubuh meningkat Kelemahan fisik
jaringan MK : Resiko Syok MK : Ansietas
HIpovolemik
Dispnea MK : Gg. Eliminasi
Metabolisme
Takipnea urine Distensi abdominal
M:
- intoleransi aktifitas
Penimbunan Asam Mual muntah -defisit pemenuhan
Laktat MK : Pola Nafas
Tidak Efektif
Kelemahan Otot MK : resiko
kekurangqn volume
cairan
MK : Intoleransi
Aktivitas