BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
1
BAB II
BENTUK KEGIATAN
I. PERMASALAHAN
hipertensi.
2
BAB III
PELAKSANAAN
A. Sasaraan
B. Pelaksanaan
4. Peserta : 30 orang
1. Pembukaan oleh MC
4. Penyuluhan
6. Penutup
3
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
1. Monitoring
Setelah dilakukan pengukuran tekanan darah, didapatkan hasil tekanan
darah yang tidak terkontrol pada sebagian besar peserta. Hal ini dapat
disebabkan karena banyak faktor, salah satunya adalah ketidak tahuan
tentang bagaimana pola makan yg seimbang bagi penderita HT.
Pada saat dilakukan penyuluhan tentang diet untuk penderita
hipertensi, tampak antusiasme yang tinggi dari para peserta. Hal tersebut
ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
Beberapa pertanyaan tersebut antara lain:
a. Katanya ada garam yang tidak mengandung natrium, apa itu benar?
b. Apakah kalau minum kopi bisa membuat darah tinggi?
c. Apakah kalau saya darah tinggi anak saya juga pasti akan darah
tinggi? Bagaimana mencegahnya?
d. ….
e. ….
2. Evaluasi
Setelah dilakukan penyuluhan tentang diet untuk penderita
hipertensi, diharapkan pengetahuan dan pemahaman tentang pola makan
yang seimbang bagi penderita hipertensi dapat meningkat. Dengan
meningkatnya pengetahuan tersebut, diharapkan tekanan darah dapat
semakin terkontrol. Oleh karena itu, evaluasi dilakukan pada saat program
PROLANIS bulan selanjutnya, dimana hasil yang diharapkan adalah
penurunan tekanan darah pada sebagian besar para peserta PROLANIS.
4
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
I. Kesimpulan
Setelah dilakukan penyuluhan, para penderita hipertensi
diharapkan:
akhirnya dapat merubah persepsi, sikap dan tingkah laku dalam pola
II. Saran
5
TINJAUAN PUSTAKA