Jtptunimus GDL Pramonog2a 5161 3 Bab2 PDF
Jtptunimus GDL Pramonog2a 5161 3 Bab2 PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
1. Definisi.
dewasa dibuat ketika rata – rata dari dua atau lebih tekanan darah diastolik
1993).
mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu
lama) terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di
kedua lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu (wikipedia, 2007).
dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas
atau kenaikan tekanan diastolik >15 mmHg dan atau sistolik >30 mmHg
a. Klasifikasi Hipertensi.
(wikipedia, 2007).
9
(wikipedia, 2007) :
pada kehamilan.
10
b. Kriteria Hipertensi
sebagai berikut :
Table 2.1. klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa (wikipedia, 2007).
Tekanan Darah
Kriteria Tekanan Darah Sistolik
Diastolik
85 mmHg - 95 mmHg
a. Usia.
mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari
jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada
b. Riwayat keluarga.
c. Obesitas.
dan dibuktikan bahwa faktor ini mempunyai kaitan yang erat dengan
d. Serum lipid.
e. Diet.
darah dan oleh karena itu akan meningkatkan volume darah yang akan
juga meningkat pada masyarakat industri dengan tinggi lemak, dan diet
f. Stress
aktivasi saraf simpatis. (saraf simpatis adalah saraf yang bekerja pada
saat kita beraktivitas, saraf parasimpatis adalah saraf yang bekerja pada
g. Faktor Hormon.
(Gramedia-majalah, 2008).
menonjol antara lain dari estrogen adalah inhibisi sekrsesi FSH dan
natrium dan sekresi air akibat kenaikan aktivitas renin plasma dan
4. Manifestasi Klinis
tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ
sasaran seperti pada ginjal, mata, otak dan jantung (Apotik Mitra Farma,
2007).
5). Sukar tidur; 6). Sesak nafas; 7). Rasa berat di tengkuk; 8). Mudah
2007).
17
darah.
4). Melakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat selama
berikut :
a). Diuretik
adalah Hidroklorotiazid.
menimbulkan Hepatitis.
c). Betabloker
d). Vasodilator
Kaptopril.
Valsartan (Diovan).
B. Kontrasepsi Hormonal
1. Definisi.
istri dengan sel mani (spermatozoa) suami pada saluran telur, sedangkan
progestin) baik yang sintetis maupun yang alami, kadar hormone dalam
(BKKBN, 1988).
2. Kontrasepsi Suntik.
a. Definisi.
wanita usia subur. Obat ini bersisi depo medroxy progesterone acetate
2007.
dalam bentuk larutan warna putih susu sebanyak 3 cc/vial dalam botol.
b. Cara Kerja.
kontrasepsi :
terjadinya nidasi.
24
2). Noristerat.
jumlahnya berlebihan).
2). Depresi.
3). Keputihan.
Keputihan ini karena jamur, oleh karena itu diberikan obat anti
4). Jerawat.
kemungkinan hal ini, dan sifatnya yang subjektif. Bila perlu ganti
kenaikan berat badan rata – rata 3 kg tiap tahun atau 2 kg turun tiap
tahun.
berat badan, tetapi tidak terjadi pada semua orang, serta bersifat
dengan diet tidak bisa tertolong maka perlu ganti cara kontrasepsi.
darah yang tinggi dapat diberikan obat anti hipertensi dan dianjurkan
untuk diet rendah garam. Apabila cara ini tidak berhasil maka
kepala, yang dapat terjadi pada satu sisi, kedua sisi atau seluruh
per hari.
infark jantung.
5). Gangguan perdarahan pada vagina yang tidak teratur atau spotting.
1). Keuntungan.
b). Dapat dipakai oleh akseptor yang tidak tahan terhadap estrogen.
2). Efektivitas.
akan mendapat siklus haid yang normal dalam waktu 3 (tiga) bulan
dan 100% dalam waktu 6 (enam) bulan. Dalam waktu 12 (dua belas)
4). Rujukan.
kejadian hipertensi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama) terjadi
pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di kedua lengan tiga
sistoli < 130 dan diastolik < 85 atau sistolik antara 130 – 139 dan diastolik
antara 85 – 89. Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh
mengukur tekanan darah kita secara teratur. Diketahui 9 dari 10 orang yang
Hipertensi sebenarnya dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Jika
salah satu orang tua terkena hipertensi, maka kecenderungan anak untuk
tidak memiliki orang tua menderita hipertensi. Selain hal diatas, ada faktor –
30
faktor lain yang juga berperan dalam munculnya penyakit hipertensi antara
lain : usia, stress, serum lipid, diet, obesitas, faktor hormonal, pemakaian
kontrasepsi hormonal.
31
D. Kerangka Teori
E. Kerangka Konsep
F. Variabel Penelitian
G. Hipotesa