Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH METODOLOGI KEPERAWATAN

TENTANG PENELITIAN DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN

Di susun oleh kelompok 4:

1. Christovel Leonardo Adolf He 7. Raymond K. Imanuel Ludji


2. Frederika Rambu Kasi Kawurung 8. Musa
3. Arif Ridwan 9. Wini Mardiani Nite
4. Apriani M. P. Huki 10. Veronia Daniati Tamu Apu
5. Reni Pay Jiara 11. Petronela T. Lunga
6. Naftalia Mauren Wila 12. Elvy Niawati R. Minya

POLITEKES KEMENKES KUPANG

PRODI KERWATAN WAINGAPU

TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah Metodologi Keperawatan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagi
an pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun agar kami dapat memperbaiki
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

Cover.......................................................................................................................i

Kata Pengantar.......................................................................................................ii

Daftar Isi................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian.........................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.............................................................................................4

C. Tujuan...............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian........................................................................................5

B. Pengertian Riset Keperawatan..........................................................................5

C. Tujuan Penelitian..............................................................................................6

D. Ciri-Ciri Penelitian...........................................................................................6

E. Tujuan Penelitian Keperawatan........................................................................7

F. Manfaat Keperawatan.......................................................................................7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian

Penelitian merupakan terjemahan dari kata research (Inggris) yang akhirnya


diIndonesiakan menjadi RISET. Secara etimologi, riset berasal dari dua kata yaitu ”re”
yang berarti kembali atau berulang-ulang, dan ”search” berarti mencari. Dengan
demikian, riset berarti mencari makna kembali secara berulang-ulang.

Penelitian keperawatan menurut American Nurse’sAssosiation (1981) adalah


pengembangan pengetahuan tentang kesehatan dan kemajuan kesehatan di dalam
keseluruhan rentang kehidupan, merawat atau memelihara orang yang mengalami
masalah kesehatan dan ketidakmampuan baik fisik maupun psikologis. Pandangan lain
mengatakan bahwa penelitian kesehatan merupakan studi tentang pendidikan,
administrasi keperawatan, pelayanan kesehatan, karakteristik perawat, peranan perawat
dan situasi klinis.

Menurut (Burns dan Gove, 1993) penelitian keperawatan adalah proses ilmiah
yang memvalidasikan dan menyuling pengetahuan yang ada dan membangun
pengetahuan baru baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi praktik
keperawatan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu penelitian?
2. Apa itu riset keperawatan?

C. Tujuan
1. Mengetahui penelitian keperawatan.
2. Mengetahui kemampuan yang harus dimiliki dalam penelitian keperawatan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian

Secara etimologis research adalah mencari, menjelajahi, atau menemukan makna


kembali secara berulang-ulang. Peneliti atau researcher sering kali melakukan kegiatan
penelitian secara berulang-ulang untuk membangun sebuah hukum, dalil, generalisasi,
memvalidasi, atau menguji teori yang sudah ada. Tindakan yang dilakukan secara siklis
dan progresif inilah sifat yang menonjol dari kerja penelitian, termasuk penelitian di
bidang keperawatan.

B. Pengertian Riset Keperawatan

Riset atau penelitian adalah proses pencarian kebenaran yang belum terungkap
secara sistematis meliputi pengumpulan dan analisis informasi atau data.

Sedangkan riset keperawatan adalah proses pencarian kebenaran secara sistematis


yang didesain untuk meningkatkan pemahaman kita tentang isu-isu yang terkait dengan
keperawatan, antara lain: praktik keperawatan, pendidikan keperawatan, dan administrasi
keperawatan.

Riset keperawatan sangat penting untuk pengembangan praktik keperawatan.


Penemuan yang dihasilkan, yang kemudian diaplikasikan dalam tindakan keperawatan,
baik di rumah sakit, puskesmas, maupun di pelayanan kesehatan yang lain, tentu sudah
dilakukan kajian ilmiah melalui riset keperawatan. Akan tetapi, dalam perjalanannya,
riset keperawatan menemui hambatan, baik yang bersifat internal (tidak adanya motivasi
dalam diri perawat) maupun yang bersifat eksternal (belum dikuasainya keilmuan
mengenai riset keperawatan).

Orientasi penelitian keperawatan yang dilakukan oleh perawat harus merujuk pada
teori-teori dan batang tubuh pengetahuan penelitian dan ilmu keperawatan yang ada.

Tujuan utama penelitian keperawatan adalah mengembangkan dasar pengetahuan


ilmiah untuk praktik keperawatan yang efektif dan efisien. Seorang peneliti dalam hal ini
adalah seorang perawat harus bertanggung jawab kepada masyarakat dalam hal
penyediaan kualitas layanan dan merumuskan cara-cara untuk meningkatkan mutu
layanan tersebut dan yang lebih penting yaitu perawat hama bertanggung jawab terhadap
kliennya.

Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh seorang perawat. maka seorang
perawat dapat memunculkan isu-isu yang ada pada praktik keperawatan yang dilakukan
oleh seorang perawat di rumah sakit, misalnya dalam hal ini yaitu isu penggunaan
telenursing yang ada di rumah sakit.
C. Tujuan Penelitian

Uraian di atas memperlihatkan bahwa penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu
manusia terhadap sesuatu/masalah dengan melakukan tindakan tertentu (misalnya
memeriksa, menelaah, mempelajari dengan cermat/sungguh-sungguh) sehingga
diperoleh suatu temuan berupa kebenaran, jawaban, atau pengembangan ilmu
pengetahuan. Terkait dengan ilmu pengetahuan, dapat dikemukakan tiga tujuan umum
penelitian yaitu:

1. Tujuan Eksploratif, penelitian dilaksanakan untuk menemukan sesuatu (ilmu


pengetahuan) yang baru dalam bidang tertentu. Ilmu yang diperoleh melalui
penelitian betul-betul baru belum pernah diketahui sebelumnya. Misalnya suatu
penelitian telah menghasilkan kriteria kepemimpinan efektif dalam MBS. Contoh
lainnya adalah penelitian yang menghasilkan suatu metode baru pembelajaran
matematika yang menyenangkan siswa.

2. Tujuan Verikatif, penelitian dilaksanakan untuk menguji kebenaran dari sesuatu


(ilmu pengetahuan) yang telah ada. Data penelitian yang diperoleh digunakan untuk
membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau ilmu pengetahuan tertentu.
Misalnya, suatu penelitian dilakukan untuk membuktikan adanya pengaruh
kecerdasan emosional terhadap gaya kepemimpinan. Contoh lainnya adalah penelitian
yang dilakukan untuk menguji efektivitas metode pembelajaran keperawatan yang
telah dikembangkan di luar negeri jika diterapkan di Indonesia.

3. Tujuan Pengembangan, penelitian dilaksanakan untuk mengembangkan sesuatu


(ilmu pengetahuan) yang telah ada. Penelitian dilakukan untuk mengembangkan atau
memperdalam ilmu pengetahuan yang telah ada. Misalnya penelitian tentang
implementasi metode Inquiry dalam pembelajaran lPS yang sebelumnya telah
digunakan dalam pembelajaran IPA. Contoh lainnya adalah penelitian tentang
penjaminan mutu (QualityAssurannce) dalam organisasi/satuan pendidikan yang
sebelumnya telah berhasil ditemukan dalan organisasi bisnis/perusahaan.

D. Ciri-Ciri Penelitian

1. Keluaran penelitian harus mengandung kontribusi atau nilai tambah, harus ada
sesuatu yang baru untuk ditambahkan pada perbendaharaan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang ada. Originalitas yang dikandung dalam kontribusi penelitian dapat
berlainan tingkatnya, dan tingkat kontribusi ini akan menentukan mutu penelitian.
Misalnya, hasil penelitian S3 biasanya mempunyai kontribusi yang sangat mendasar,
mempunyai keberlakuan universal, atau mempunyai dampak luas pada perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Kontribusi penelitian S2 bersifat kelanjutan atau
penambahan teori, proses atau penerapan yang telah ada. Sedangkan penelitian Sl
biasanya merupakan hasil karya mandiri dalam menerapkan pengetahuan dan
keterampilan yang diperolehnya selama belajar di tingkat Sl. Kontribusi itu
dirumuskan sebagai tesis penelitian.
2. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode ilmiah. Penerapan metode ilmiah
dalam penelitian bertujuan agar keluaran penelitian dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya atau mutunya.
3. Skripsi sebagai keluaran penelitian diuraikan atau dibuktikan secara analitis, yaitu
dijelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel dengan menggunakan
metode ilmiah.

E. Tujuan Penelitian Keperawatan

Secara umum tujuan penelitian kesehatan menurut Notoatmodjo (1993), yaitu:

1. Menemukan atau menguji fakta baru maupun fakta lama sehubungan dengan bidang
keperawatan.
2. Melakukan analisis terhadap hubungan antara fakta-fakta yang ditemukan dalam
bidang keperawatan.
3. Menjelaskan tentang fakta yang ditemukan serta hubungannya dengan teori yang
telah ada.
4. Mengembangkan metode atau konsep baru dalam pelayanan keperawatan.

F. Manfaat Keperawatan

1. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan atau status
kesehatan individu, kelompok atau masyarakat.
2. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan sumber daya
dan kemungkinan sumber daya tersebut guna mendukung pengembangan pelayanan
keperawatan.
3. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan kajian untuk mencari sebab masalah kesehatan
atau kegagalan yang terjadi dalam pelayanan keperawatan, sehingga dapat dijadikan
acuan untuk mencari solusi atau alternatif penyelesaian masalah.
4. Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan
pengembangan pelayanan keperawatan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara etimologis research adalah mencari, menjelajahi, atau menemukan makna


kembali secara berulang-ulang. Riset atau penelitian adalah proses pencarian kebenaran
yang belum terungkap secara sistematis meliputi pengumpulan dan analisis informasi
atau data. Tujuan utama penelitian keperawatan adalah mengembangkan dasar
pengetahuan ilmiah untuk praktik keperawatan yang efektif dan efisien. Seorang peneliti
dalam hal ini adalah seorang perawat harus bertanggung jawab kepada masyarakat dalam
hal penyediaan kualitas layanan dan merumuskan cara-cara untuk meningkatkan mutu
layanan tersebut dan yang lebih penting yaitu perawat hama bertanggung jawab terhadap
kliennya.

Anda mungkin juga menyukai