Anda di halaman 1dari 6

Disusun oleh : Putri Kurnia Sari

Raniah Dafira Hasnah

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Literatur Serching


Pencarian literatur (literature searching) adalah proses pencarian
mendalam terhadap informasi terpublikasi tentang suatu topik. Proses ini
dilakukan secara sistematis menggunakan berbagai alat pencarian
kepustakaan yang tersedia. Pencarian literatur bertujuan untuk
mendapatkan sebanyak mungkin publikasi ilmiah terhadap suatu topik
yang tersedia. Kegiatan ini merupakan langkah pertama dari penyusunan
proyek penelitian.
Pencarian literatur bukanlah perihal yang sepele, untuk melakukannya
dengan baik diperlukan waktu yang tidak sedikit serta perencanaan yang
matang. Keterampilan ini membaik dengan semakin banyaknya latihan
yang dilakukan. Tujuan pencarian literatur agar hasil pencarian yang
didapatkan bersifat sensitif (ditemukan hanya hasil studi yang relevan
terhadap pencarian) dan spesifik (ditemukan semua hasil studi yang
relevan terhadap pencarian).
B. Klasifikasi Publikasi
1. Publikasi Ilmiah/ Akademik
Ditulis oleh dan ditujukan kepada komunitas akademia (mahasiswa,
dosen, peneliti, ahli). Penyusunannya memerlukan rujukan (sitasi) dari
sumber ilmiah lainnya, dan telah melalui proses penilaian baik konten
tulisan maupun format penulisan oleh mitra bestari yang ditunjuk.
Keuntungan publikasi ilmiah terletak pada proses evaluasi yang
dilakukan oleh mitra bestari. Hal ini menjamin kualitas penulisan
artikel ilmiah menjadi lebih baik dan informasi yang dicantumkan
dapat terpercaya/ reliabel. Kekurangannya terletak pada waktu yang
dibutuhkan sejak manuskrip dikirim hingga tulisan terpublikasi, selain
itu kekurangan lainnya adalah publikasi jenis ini berbayar. Beberapa
contoh publikasi ilmiah diantaranya:
a. buku ajar/ referensi
b. jurnal ilmiah (The Lancet, JAMA, BMJ, NEJM, dsb)
c. laporan penelitian (skripsi, tesis, disertasi, dsb).
2. Publikasi non ilmiah
Sifat utamanya adalah memberikan hiburan maupun informasi yang
dapat diakses dengan cepat. Fokus utama adalah kecepatan sehingga
membuat seringkali konfirmasi akhir berbeda dibandingkan isu awal.
Hal ini menjadikan publikasi jenis ini tidak reliabel untuk dijadikan
acuan ilmiah. Beberapa contoh publikasi ilmiah diantaranya:
a. Buku fiksi (novel, komik)
b. Majalah
c. Surat kabar.
C. Jenis Jenis Literatur
1. Literatur Primer
 Ditulis oleh peneliti
 Berisi data penelitian orisinal
 Biasanya dipublikasikan di peer-reviewed journal
 Contoh lain: makalah yg diajukan untuk konferensi, laporan
awal, atau pra cetak
 Ditujukan untuk peneliti atau spesialis, bukan masyarakat
umum
2. Literatur Sekunder
 Berisi hasil penelitian yang dikompilasi atau merupakan
turunan dari literatur primer
 Contoh: artikel review (meta analisis, systematic reviews)
 Para profesional dalam berbagai bidang ilmu mengumpulkan
literatur primer, menggabungkan, mensintesis dan
menghasilkan penelitian baru
 Ditujukan untuk peneliti atau spesialis dalam bidang ilmu
tertentu atau kolega dari bidang ilmu lain
3. Literatur Tersier
 Terdiri dari buku teks, ensiklopedi, buku panduan/ handbook
 Tujuan tipe literatur ini: menyediakan overview atau hasil
penelitian utama yang penting dan pengantar/ pengenalan
prinsip dan panduan praktis dalam bidang ilmu tertentu
 Tipe yang sering diacu oleh mahasiswa
 Menjawab pertanyaan foreground
4. Media umum/ populer
 Literatur kesehatan umum/ populer
 Tujuan: memberikan informasi dan meringkas hasil/ konsep
utama dari penelitian kepada masyarakat umum
 Contoh: majalah, radio, koran, tabloid, televisi, & website
D. Tujuan Literature Searching
1. Mengenalkan beragam literatur sumber belajar yang mendukung studi
mahasiswa,

2. Membekali mahasiswa dengan ketrampilan dasar penelusuran beragam


literatur tersebut dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
fasilitas lain yang tersedia,

3. Mengenalkan keberadaan perpustakaan di Fakultas dan Universitas


sebagai penyedia sumber belajar bagi mahasiswa,

4. Menjelaskan ketentuan layanan yang berlaku di perpustakaan.

E. Sumber Referensi
1 Ensiklopedi
2 Kamus: khusus/ umum
3 Buku pedoman • Handbook
4 Indexes/ abstracts
5 Buku petunjuk
6 Peta
7 Review
8 Tabel
9 Buku tahunan
F. Bentuk Sumber Informasi
1. Buku
2. Chapter buku
3. Artikel jurnal
4. Artikel surat kabar
5. Perpustakaan digital
6. Surat keputusan
7. UU
8. Dokumen pemerintah
9. Multimedia
10. Websites
11. Pakar atau narasumber
12. Organisasi/ lembaga
G. Penelusuran Artikel Jurnal
Pada waktu menelusur beberapa jurnal /e-journal terkemuka, hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah :
1. Pilih jurnal yang sesuai dengan bidang minat yang dicari & terkemuka

2. Kenali parameter seperti kasus penyakit, lokasi geografi, lingkungan,


jenis kelamin, suku bangsa atau golongan umur

3. Cari tulisan peneliti ternama dalam bidang yang diminati

4. Pilih jurnal terbitan terkini ( 5 tahun terakhir )

5. Bila jurnal bersangkutan tergolong “pemurah” dapat diperoleh


informasi lengkap (full text) secara gratis, terutama nomor-nomor yang
telah masuk ke dalam file arsip jurnal bersangkutan

H. Kelemahan Pencarian Literatur Ilmiah


Pencarian literatur ilmiah memiliki berbagai kesulitan dalam
pelaksanaannya. Meningkatnya jumlah publikasi setiap tahunnya dapat
menyebabkan kesulitan pada saat pencarian suatu literatur. Kesulitan dapat
terjadi saat proses pencarian ulang informasi tersebut (recall) maupun
ketepatan informasi (precision). Kualitas informasi pun menjadi suatu hal
yang krusial, apakah hasil pencarian literatur yang dilakukan memiliki
keabsahan informasi yang memadai atau tidak. Ketersediaan informasi
yang dibutuhkan oleh kita seringkali berbeda dari sudut pandang penulis
artikel literatur ilmiah. Tidak jarang kita memerlukan korespondensi untuk
proses klarifikasi informasi yang kita inginkan dengan penulis. Kesulitan
terakhir adalah keterbatasan akses akibat berbagai hal, seperti masalah
teknis, masalah ekonomi (jurnal berbayar), ataupun peraturan-peraturan
yang membatasi kita dalam mengakses informasi tersebut

I. Keterampilan pencarian literatur mencakup 4 poin penting, di


antaranya:
1. Dapat mengidentifikasi berbagai jenis publikasi
2. Dapat mengetahui dan menggunakan berbagai alat pencarian
3. Dapat melakukan pencarian secara efektif dan efisien, serta
mengimplementasikan strategi pencarian yang relevan
4. Dapat mengevaluasi kualitas informasi.

J. Mengembangkan Istilah dan Kata Kunci dalam Pencarian


Kata Kunci kata berhubungan
• Manajemen stress mekanisme koping
• Gangguan perilaku mekanisme pertahanan
rendah
• Cemas harga diri rendah
• Marah
DAFTAR PUSTAKA

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/13f805616a0abf4f00015d015
c13f030

https://www.scribd.com/doc/245484120/Mencari-Literatur

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/inrachma/material/practicumliterature

Anda mungkin juga menyukai