Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

ETNOGRAFI PROGRESIFITAS ALAT TANGKAP PATORANI DALAM


KONSERVASI SUMBER DAYA LAUT DI KECAMATAN GALESONG
KABUPATEN TAKALAR

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA

Diusulkan oleh :
Zulkifli; 1715140003; 2017

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


MAKASSAR
2019
PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA

1. Judul Kegiatan : Etnografi Pengetahuan Patorani


Dalam Konservasi Sumber Daya
Laut di Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar
2. Bidang Kegiatan : PKM-P MIPA
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Zulkifli
b. NIM : 1715140003
c. Program Studi : S1 Geografi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Makassar
e. Alamat Rumah dan No Tel.HP : Jl.Toa Daeng 3
f. Alamat Email : Zulk1745@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan gelar : Dr. Hasriyanti, S.Si., M.Pd.
b. NIDN : 19820524 200912 2 004
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :
b. Sumber lain (sebutkan…) :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
Makassar, 10-12-2019
Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas
MIPA UNM

(Drs. H. Sukri Nyompa, S.H., M.S.i., Ph.D) (Suarni)


NIP/NIK. 19600305 198601 1 001 NIM. 1615140006

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Dosen Pendamping


Negeri Makassar

(Drs. H. Arifuddin Usman, M. Kes) (Hasriyanti , S.SI., M.Pd)


NIP. 19650313 199003 1 003 NIP. 19820524 200912 2 004
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL …………………………………………………………...


HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………...
DAFTAR ISI………………………………………………………………….
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................
1.4 Luaran….........................................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian …………………………………………………………
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………...
2.1 Pengertian Etnografi ..........................................................................................
2.2 Pengertian Patorani
2.3 Konsep dan Cakupan Konservasi
2.4 Sistem Pengetahuan Patorani
BAB 3. METODE PENELITIAN………………………………………………..
3.1 Lokasi Penelitian..............................................................................................
3.2 Metode Penelitian............................................................................................
3.3 Objek Penelitian...............................................................................................
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4 Teknik Analisis Data
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Waktu Pelaksanaan...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Lampiran 3. Struktur Organisasi
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua pelaksana
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara bahari, yang kebahariannya tidak perlu
diragukan. data fisik kondisi alamiah meyenbutkan bahwa pulau di wilayah
negara indonesia mencapa 17.508 buah, panjang pantai mencapai 80.791 km,
dengan luas lautan mancapai 5,8 juta km persegi, dan luas daratan mencapai 2,9
km persegi. Adanya kondisi fisik seperti itu, menyebabkan sebagian
pendudukanya hidup dalam lingkungan budaya perairan, seperti nelayan, pembuat
perahu, pedangan. Sebagian besar dari mereka dikenal sebagai pelaut yang gagah
berani.
Mempelajari kebudayaan bukanlah suatu kegiatan yang mudah dan
sederhana, karena banyak sekali batasan konsep dari berbagai bahasa, sejarah,
sumber bacaan atau literatur baik pendekatan metode juga telah banyak disiplin
ilmu lain yang juga mengkaji berbagai macam permasalahan terkait kebudayaan
seperti, Sosiologi, Psikoanalisis, Psikologi (Perilaku) dan sebagainya yang
masing-masing mempunyai tingkat kejelasan sendiri-sendiri tergantung pada
konsep dan penekanan masing-masing.
Salah satu daerah yang masih mempertahankan budaya bahari dalam bidang
penangkapan ikan yaitu di kabupaten Takalar tepatnya kecamatan Galesong.
Sejak lama nelayan lokal di Galesong, mengenal serta mengembangkan berbagai
jenis usaha penangkapan ikan di laut. Pada umumnya jenis-jenis usaha tersebut
dilakukan secara tradisional menurut sitem pengetahuan dan peralatan yang cukup
sederhana. Pengetahuan dan teknologi tersebut diwarisi dari generasi terdahulu,
yang kemudian ditransformasikan kepada generasi yang lebih muda melalaui
proses sosisalisasi. Sistem pengetahuan dan teknologi tradisional dalam bidang
penangkapan itu masih banyak sampai sekarang.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana etnografi pengetahuan
patorani dalam konservasi sumber daya laut.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan pengetahuan patorani dalam
konservasi sumber daya laut.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
a. Terciptanya masyarakat yang paham terhadap budaya dan kaitannya dengan
konservasi.
b. Terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga wilayah laut
c. Artikel ilmiah yang dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk pengembangan
dan pemanfaatan budaya lokal dalam teknik konservasi.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Etnografi
Etnografi merupakan suatu metode penelitian ilmu sosial. Penelitian ini sangat
percaya pada ketertutupan, pengalaman pribadi,dan partisipasi yang mungkin, tidak
hanya pengamatan, oleh para peneliti yang terlatih dalam seni etnografi. Para
etnografer ini sering bekerja dalam tim yang multidisipliner. Di mana titik fokus
penelitiannya dapat meliputi studi intensif budaya dan bahasa, bidang atau domain
tunggal, ataupun gabungan metode historis, observasi, dan wawancara.
Etnografi berasal dari kata ethos, yaitu bangsa atau suku bangsa dan graphein
yaitu tulisan atau uraian. Istilah etnografi sebenarnya merupakan istilah antropologi,
etnografi merupakan embrio dari antropologi, lahir pada tahap pertama dari
perkembangannya sebelum tahun 1800 an. Etnogarafi juga merupakan hasil catatan
penjelajah eropa tatkala mencari rempah-rempah ke Indonesia.
Etnografi adalah jenis metode penelitian yang diterapkan untuk mengungkap
makna sosio-kultural dengan cara mempelajari keseharian pola hidup dan interaksi
kelompok sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu dalam ruang atau konteks
yang spesifik. Seorang etnografer tak hanya mengamati namun juga berupaya untuk
menyatu dalam kehidupan kultural suatu kelompok masyarakat yang diteliti.
2.2 Pengertian Patorani
Salah satu mitos yang masih tersisa dan diceritakan kembali yaitu mengenai ikan
terbang. Bahasa lokal mengenal dua istilah untuk ikan terbang yaitu orang Makassar
menyebutnya jukuk tuing–tuing atau jukuk torani dan orang Bugis menyebutnya
towarani atau bale barani yang berarti orang berani (Hasriyanti, 2017).
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Tempat penelitian adalah kecamatan galesong, kabupaten takalar, provinsi
Sulawesi selatan
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi dan
fenomenologi. Inti dari penelitian etnografi adalah neumena dari sebuah kelompok
etnik atau budaya, sedangkan inti dari fenomenologi adalah fenomena dan neumena.
Rangkaian penelitian kualitatif yang dilakukan, menurut spredley dalam fatchan
(2015) diuraikan dalam berbagai tahap penelitian dalam model tiga tahap dua belas
langkah yang dijabarkan sebagai berikut :
1. Tahap Pertama : Observasi Awal
a. melakukan observasi dan wawancara umum.
b. Menetapkan lokasi dan informan atau subjek penelitian.
2. Tahap Kedua : Penelitian Lapangan
a. melakukan observasi partisipasidan wawancara
b. membuat catatan etnografi dan kondisi historis yang melatarbelakangi.
c. Mengajukan pertanyaan deskriptif secara rinci.
d. Melakukan analisis dan mendeskripsikan hasil wawancara etnografi.
e. Membuat analisis domain.
f. Mengajukan pertanyaan structural.
g. Membuat analisis taksonomi untuk menemukan tema-tema.
h. Membuat analisis hubungan antartema dan menemukan antarproposi.
3. Tahap Ketiga : Tahap Laporan Penelitian
a. mendiskusikan proposisi baru dengan teori yang ada.
b. menulis laporan penelitian etnografi.
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah nelayan yang menanngkap ikan torani di kecamatan
galesong, kabupaten takalar, provinsi Sulawesi selatan
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian, kita seringkali mendengar istilah metode pengumpulan data
dan instrumen pengumpulan data. Meskipun saling berhubungan, namun dua istilah
ini memiliki arti yang berbeda. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara
yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
penelitian. Sementara itu instrumen pengumpulan data merupakan alat yang
digunakan untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen
pengumpulan data dapat berupa check list, kuesioner, pedoman wawancara, hingga
kamera untuk foto atau untuk merekam gambar.
Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah
penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri,
namun dapat pula digunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih.
Beberapa metode pengumpulan data antara lain:
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap
muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring
perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui
media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi
atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
a. Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti
informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti
biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa
menggunakan berbagai instrumen penelitian seperti alat bantu recorder, kamera
untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.
b. Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik,
namun hanya memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari
responden.
2. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan
berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak
hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk
merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi
cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku
manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan
pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data
observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a. Participant observation
Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan
sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
b. Non participant observation
Berlawanan dengan participant observation, non participant observation
merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan
atau proses yang sedang diamati.
3. Angket (kuesioner)
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila
peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang
diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.

4. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung
kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang
meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen
yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yakni:
a. Dokumen primer
Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung
mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi
b. Dokumen sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/
cerita orang lain, misalnya: biografi.
3.5 Teknik Analisis Data
Metode analisis utama yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang
analitiknya melalui penafsiran dan pemahaman atas temuan data. Kenudian dilakukan
dalam dua tingkatan pemahaman yakni primary and scondary interpretation seperti
yang digunakan oleh Hasriyanti (2016). Primary interpretation atau fisrt order
understanding merupakan pemahaman atau subjek penelitian yang disajikan dalam
bentuk pemaparan data asli hasil penelitian. Scondary interpretation atau scond order
understanding merupakan pemahaman oleh peneliti melalui proses interpretasi
terhadap pandangan subjek penelitian yang dilakukan dengan cara mendiskusikan
temuan penelitian bersama para ahli dan atau pengujian berdasarkan teori yang
relevan.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Berikut adalah biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH) ini adalah :
Tabel 4.1 Rancangan Biaya Pelaksanaan Program
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan penunjang 1.460.00
2. Bahan habis pakai 0
1.820.00
3. Perjalanan 0
3.300.00
4. Lain-lain 0
3.000.00
Jumlah 0
9.580.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Penelitian Sosial Humaniora
(PKM-PSH) ini direncanakan pelaksanaannya selama 3 (tiga) bulan. Perincian
kegiatan diuraikan sebagai berikut:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3


No Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PersiapanAwal
2 Observasi dan
Pemantauan Lokasi
3 Pelaksaan Tindakan
4 Pengumpulan Data
5 Analisis Data
6 Pembuatan Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Fatchan, Ach. 2015. Metode Penelitian Kualitatif. Pendekatan Etnografi dan


Etnometodologi untuk Penelitian Ilmu – Ilmu Sosial. Yogyakarta : Penerbit
Ombak.

Hasriyanti, Fatchan, A., Sumarmi, Astina, I.K. 2016. Existence of Traditional


Patorani Activities in Coastal Resources Conservation in the District Takalar
South Sulawesi Province Indonesia IOSR Journal of Humanities and Social
Science, (IOSR - JHSS) Volume 21, Issue 10,Ver 9 (October. 2016). e-ISSN :
2279 – 0837, p-ISSN : 2279-0845, DOI: 10.9790/0837-2110094956, p.49-56

Hasriyanti, Sumarmi, Astina, I.K, Susilo Singgih. 2017.Patorani Dalam Konservasi


Sumber Daya Pesisir dan Laut. Malang : Media Nusa Creative. ISBN: 978-
602-6743-39-8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
1.1 Biodata Ketua
Ketua Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zulkifli
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Geografi
4 NIM 1715140003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 04 April
1998
6 Alamat E-mail Zulk1745@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085340578789
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Studi Ilmiah 2017/Benteng
1 Panitia Pelaksana
Geografi Somba Opu
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratandalam pengajuan PKM-PSH.
Makassar , 10 Desember 2019
Ketua

(Zulkifli)
1.2 Biodata Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1

4
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan PKM-PSH
Makassar, 10 Desember 2019
Anggota Tim

(Peserta)
1.3 Biodata Anggota Pelaksana 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapa tdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan PKM-PSH
Makassar, 10 Desember 2019
Anggota Tim

(peserta)
1.4 Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Hasriyanti, S.Si., M.Pd.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Geografi
4 NIP/NIDN 198205242009122004
5 Tempat dan Tanggal lahir Enrekang, 24 Mei 1982
6 Alamat E-mail yantisakijo@yahoo.com
7 Nomor Telepon /HP +6285399777787

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas
Universitas Negeri Universitas Negeri
Nama Institusi Negeri
Malang Malang
Makassar
Pendidikan Pendidikan
Jurusan/Prodi Geografi
Geografi Geografi
Tahun Masuk-Lulus 2002-2006 2007-2009 2015-2018

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Pendidikan Lingkungan Hidup Wajib 2
2 Pengetahuan Lingkungan Wajib 2
3 Oseanografi Wajib 2
4 Pendekatan dan Model Pembelajaran Geografi Wajib 2
5 Geografi Budaya Wajib 2
6 Kosmografi Wajib 2
7 Konservasi Sumber Daya Alam Pilihan 2

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Pengembangan Pembelajaran Kontekstual Outdoor
1 Hibah Bersaing 2009
Study untuk Meningkatkan Aktivitas dan
Kemampuan Menulis karya Ilmiah Siswa Pada
Materi Geografi
Penyuluhan tentang Penerapan Rubrik Assesment
2 dalam Menilai Kinerja Siswa bagi Guru Geografi PNBP 2010
Kabupaten Gowa
Model Pemberdayaan Rumah Tangga Nelayan Strategis Nasional
3 Buruh untuk Pengembangan Usaha Budidaya (STRANAS) DIPA 2010
Perairan Pesisir di Sulawesi Selatan UNM
Strategi Bertahan Hidup Rumah Tangga
4 Nelayan di Desa Bontolebang Kecamatan PNBP UNM 2011
Galesong Utara Kabupaten Takalar
Pemetaan Wilayah Produksi Rumput Laut di
5 PNBP UNM 2012
Kecamatan Tamalate Kabupaten Jeneponto
Analisis Pemanfaatan Ruang Dalam
4 Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Di Desa PNBP UNM 2013
Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang
Analisis Karakteristik Kedalaman Perairan, Arus
5 dan Gelombang di Pulau Dutungan Kabupaten PNBP UNM 2015
Barru

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Pelatihan Keterampilan Praktek lapang
1 Geografi Guru dan Siswa SMP Negeri 1 PNBP UNM 2010
Tanralili Kabupaten Maros
Penyuluhan Pengetahuan Lingkungan Tentang
2 Green School Bagi Guru dan Kepala Sekolah
PNBP UNM 2011
SD di Kecamatan Enrekang Kabupaten
Enrekang
IbM Ekstrakurikuler IPS Geografi (Pembuatan
3 Peta Timbul di SMP Negeri 1 Maiwa PNBP UNM 2012
Kabupaten Enrekang)
IbM EKSTRAKURIKULER IPS GEOGRAFI
4 PNBP UNM 2013
(Pelatihan Interpretasi Peta Rupa Bumi Indonesia
(RBI))
IbM Aplikasi Peta Tematik dalam Menunjang
5 Pariwisata Lokal di Kecamatan Anggeraja MANDIRI 2014
Kabupaten Enrekang
IbM Aplikasi Peta Jenis Tanah dalam
Mengidentifikasi Lahan Berpotensi untuk
6 PNBP UNM 2015
Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Cendana
Kabupaten Enrekang
IbM Wanita Nelayan Patorani Desa Pa’la’lakkang
7 PNBP UNM 2016
Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan PKM-PSH.
Makassar, 10 Desember 2019
Dosen Pendamping

(Dr. Hasriyanti. S.Si., M.Pd.)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Kelas

Anda mungkin juga menyukai