Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIK PERAWATAN LUKA


DI RSIA KENDANGSARI MERR

I. PENDAHULUAN
Kegiatan pelatihan Teknik Perawatan Luka yang dilaksanakan oleh Unit Diklat dan
dokter IGD (Kepala Instalasi Gawat Darurat) dilakukan secara berkesinambungan untuk
mewujudkan misi RSIA Kendangsari Merr yang tentunya akan meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit. Untuk mewujudkan visi Rumah Sakit, Unit Diklat dan tim
manajemen memprogramkan pelatihan teknik perawatan luka secara berkala setiap 1
tahun sekali.

II. LATAR BELAKANG


Teknik perawatan luka telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama
dalam dua dekade terakhir ini. Teknologi dalam bidang kesehatan juga memberikan kontribusi
yang sangat untuk menunjang praktek perawatan luka. Disamping itu pula, isu terkini
yang berkait dengan manajemen perawatan luka ini berkaitan dengan perubahan profl
pasien, dimana pasien dengan kondisi penyakit degeneratif dan kelainan metabolic
semakin banyak ditemukan.
Kondisi tersebut biasanya sering menyertai kekompleksan suatu luka dimana
perawatan yang tepat diperlukan agar proses penyembuhan bisa tercapai dengan
optimal. Dengan demikian, perawat dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan
keterampilan yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka yang dimulai dari
pengkajian yang komprehensif, perencanaan intervensi yang tepat, implementasi
tindakan, evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan serta dokumentasi hasil yang
sistematis. Isu yang lain yang harus dipahami oleh perawat adalah berkaitan dengan cost
efectiveness. Kondisi ini ditunjang dengan semakin banyaknya inovasi terbaru dalam
perkembangan produk-produk yang bisa dipakai dalam merawat luka. Kondisi-kondisi inilah
yang melatar belakangi direncanakannya pelatihan teknik perawatan luka yang baik dan
tepat secara berkesinambungan di RSIA Kendangsari Merr Surabaya.

1
III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan terkait teknik perawatan
luka yang tepat pada pasien di RSIA Kendangsari Merr Surabaya.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan petugas medis tentang jenis-jenis luka pasien dan
berbagai macam prosedur perawatan yang tepat dan sesuai.
2. Meningkatkan keterampilan petugas medis terkait prosedur perawatan luka
pada pasien sesuai jenis luka dan kondisi lain yang menyertainya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pelatihan ini menjelaskan tentang definisi jenis-jenis luka, beberapa teknik
perawatan luka dan prosedur perawatan luka yang baik dan tepat berdasarkan
jenis luka pada pasien. Setiap petugas medis harus tahu dan paham dalam
melakukan perawatan luka pada pasien yang ditanganinya. Hasil penilaian pre-
post test pelatihan merupakan sarana evaluasi untuk mengetahui keefektifan
pelatihan yang diberikan dan sarana prasarana yang digunakan saat pelatihan.
Evaluasi pelatihan dilakukan oleh panitia pelaksanaan kegiatan bersama Unit
Diklat dan tim Akreditasi RS.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab (sharing).
2. Pengadaan sarana dan prasarana pelatihan dilakukan maksimal h-3 sebelum
kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi pelatihan dilakukan dengan penilaian hasil pre-post test saat pelatihan.
4. Tim akreditasi dan Unit Diklat melakukan rapat dengan mengenai hasil pre-post
test dan rencana tindak lanjut dari kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan.

2
VI. SASARAN
Pelatihan Teknik Perawatan luka ditujukan untuk seluruh petugas medis (perawat
dan bidan) RSIA Kendangsari Merr. Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta. Persiapan
sarana dan prasarana pelatihan dilakukan h-1 sebelum kegiatan pelatihan dilakukan
seperti ruangan serbaguna dan fasilitasnya (sound system, LCD proyektor dan
laptop) serta beberapa peraga yang dibutuhkan untuk simulasi.

VII.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Gelombang 1 : Selasa, 8 Mei 2018, Jam : 08.00 – 09.00 WIB
Gelombang 2 : Rabu, 9 Mei 2018, Jam : 08.00 – 09.00 WIB
Tempat : R. Serbaguna (lt.4) RSIA Kendangsari Merr

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan pelatihan dilaksanakan melalui penilaian hasil pre-post
test yang diberikan saat pelatihan.
2. Pelaporan
Pelaporan hasil pelatihan dilaksanakan maksimal 2-4 minggu setelah kegiatan
pelatihan selesai.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Ada beberapa hal yang harus didokumentasikan oleh Unit Diklat dan K3RS pada
setiap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, seperti:
a. Proposal kegiatan
b. Materi
c. Undangan
d. Daftar hadir
e. Laporan hasil kegiatan
f. Dokumentasi (foto) kegiatan

3
2. Pelaporan
Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat dan dilaporkan maksimal 2 minggu setelah
kegiatan pelatihan berlangsung dan dilaporkan kepada Kadiv SDM dan Hukum,
yang selanjutnya akan dilaporkan kepada Kadiv Keuangan (terkait pertanggung
jawaban pengajuan dana terkait pelatihan) dan Direktur Rumah Sakit.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan pelatihan Teknik Perawatan Luka dilakukan berdasarkan
hasil penilaian hasil pre-post test saat pelatihan berlangsung.

Surabaya, 14 Mei 2018

Komarul Fausiyah, S.KM


Kepala Unit Diklat & K3RS

Anda mungkin juga menyukai