I. PENDAHULUAN
Kegiatan pelatihan Manajemen Restraint yang dilaksanakan oleh Unit Diklat dan
dokter IGD (Kepala Instalasi Gawat Darurat) dan Kepala Divisi Keperawatan
dilakukan secara berkesinambungan untuk mewujudkan misi RSIA Kendangsari
Merr yang tentunya akan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Untuk
mewujudkan misi Rumah Sakit, Unit Diklat dan tim manajemen memprogramkan
pelatihan teknik perawatan luka secara berkala setiap 1 tahun sekali.
1
Dalam memenuhi kebutuhan setiap staf akan pentingnya minimalisasi penggunaan
restraint, setiap petugas kesehatan harus dilatih untuk memikirkan aspek etika
dalam pengambilan keputusan penggunaan restraint, dan manajemen harus
memastikan bahwa aspek etika ini diaplikasikan dalam semua aspek asuhan
keperawatan di rumah sakit.
2
4. Tim akreditasi dan Unit Diklat melakukan rapat dengan mengenai hasil pre-post
test dan rencana tindak lanjut dari kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan.
VI.SASARAN
Pelatihan penerapan Restraint ditujukan untuk seluruh petugas medis (perawat dan
bidan) RSIA Kendangsari Merr. Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta. Persiapan
sarana dan prasarana pelatihan dilakukan h-1 sebelum kegiatan pelatihan dilakukan
seperti ruangan serbaguna dan fasilitasnya (sound system, LCD proyektor dan
laptop) serta beberapa peraga yang dibutuhkan untuk simulasi.
3
d. Daftar hadir
e. Laporan hasil kegiatan
f. Dokumentasi (foto) kegiatan
2. Pelaporan
Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat dan dilaporkan maksimal 2 minggu setelah
kegiatan pelatihan berlangsung dan dilaporkan kepada Kadiv SDM dan Hukum,
yang selanjutnya akan dilaporkan kepada Kadiv Keuangan (terkait pertanggung
jawaban pengajuan dana terkait pelatihan) dan Direktur Rumah Sakit.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan pelatihan penerapan Restraint dilakukan berdasarkan hasil
penilaian hasil pre-post test saat pelatihan berlangsung.