PENDAHULAN
Anestesi adalah tindakan untuk membantu pasien tidak merasa sakit selama
prosedur medis dilakukan. Anestesi sering juga disebut sebagai bius dan dapat
diberikan melalui berbagai cara, mulai dari disuntik, dihirup, dingga dioles. Obat yang
digunakan selama proses anestesi akan membuat saraf mati rasa untuk sementara
waktu.
Anestesi dapat digunakan dalam berbagai prosedur medis, mulai dari yang
ringan seperti cabut gigi hingga yang kompleks seperti operasi besar. Secara umum,
tindakan ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu :
Anestesi Lokal
Pada prosedur bius lokal ini, pasien tetap sadar selama operasi. Pemberian
obat-obatan hanya menghalangi rasa nyeri dan sensasi pada area tubuh yang
dituju. Misalnya, pada prosedur cabut gigi, maka dokter hanya akan
melakukan anestesi di sisi rahang dan gigi yang akan dibaut saja.
Anestesi Regional
Pada anestesi regional, dokter akan memberikan obat-obatan untuk
menghilangkan rasa nyeri dan membuat area tubuh tertentu yang lebih luas
menjandi baal selama operasi. Contoh anestesi regional adalah bius yang
digunakan saat persalinan, yang hanya akan membuat kebas area pinggang
kebawah.
Anestesi Umum
Bius umum atau bius total melibatkan pemberian obat bius untuk membuat
pasien sepenuhnya tertidur atau tidak sadarkan diri selama operasi. Pasien
tidak akan merasa nyeri maupun mengingat prosedur. Anestesi umum
biasanya digunakan untuk operasi-operasi besar seperti transplantasi organ.
Penggunaan anestesi, sedasi dan intervensi bedah adalah proses yang umum
dan merupakan prosedur yang kompleks di rumah sakit. Tindkan-tindakan ini
membutuhkan asesmen pasein yang lengkap dan komprehensif, perencanaan asuhan
yang terintegrasi, monitoring pasien yang berkesinambungan dan kriteria transfer untuk
pelayanan berkelanjutan, rehabilitas, akhirnya transfer maupun pemulangan pasien
(discharge).
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Memberikan pelatihan dasar asuhan keperawatan anestesi sesuai dengan
tugas dan fungsinya yang selalu mengutamakan kepentingan pasien.
2. Tujuan khusus
a. Peningkatan knowledge, skill, dan attitude dalam menjalankan tindakan
asuhan keperawatan dasar anestesi/pelayanan anestesi.
IV. PESERTA
Peserta kegiatan pelatihan adalah Perawat dengan jumlah 2 orang perawat
V. TEKNIS PELATIHAN
a. Kuliah dengan metode tatap muka
b. Praktek di Rumah Sakit
c. Diskusi
d. Praktek Lab
VII. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat sebagai gambaran pelaksanaan kegiatan Pelatihan
Perawat Anestesi, semoga bisa menjadi pertimbangan untuk pemenuhan
terlaksananya kegiatan ini.
dr. Yan Aslian Noor, MPH Samuel J. Termas, Amd.Kep, S.Sos, MH.Kes
NIP. 196704252002121001 NIP. 19740522194031003
No. PERINCIAN BIAYA JUMLAH
1 Uang Harian
3 Hari x Rp430.000,00 Rp1.290.000,00
uang Diklat
70 Hari x Rp130.000,00 Rp9.100.000,00
2 Transport
Tiket Pesawat dari Ambon ke Makassar (PP) Rp3.455.000,00 Rp3.455.000,00
Taksi Bandara Ambon Rp240.000,00 Rp480.000,00
Taksi Bandara Makassar Rp145.000,00 Rp290.000,00
3 Penginapan
3 Bulan x Rp3.500.000,00 Rp10.500.000,00
4 Biaya Pelatihan Rp16.500.000,00 Rp16.500.000,00
5 PCR Makassar Rp525.000,00 Rp525.000,00
Rp42.140.000,00
Oleh :
BIDANG KEPERAWATAN
RSUP Dr. JOHANNES LEIMENA AMBON
2022