Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

PROPOSAL PENELITIAN

SURVEI KEPUASAN PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN TERHADAP

SITUASI PENDIDIKAN DI RSUP SANGLAH

Center for Public Health Innovation (CPHI)

PSKM Universitas Udayana, Bali

1. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah telah secara resmi beroperasi sejak tahun
1959. Selain berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan tingkat sekunder dan
tersier, saat ini RSUP Sanglah memiliki status Kelas A Pendidikan atau RS Pendidikan
Utama yaitu memiliki fungsi tambahan sebagai pusat pendidikan kesehatan (academic
medical center). Dalam menjalankan fungsinya sebagai rumah sakit pendidikan, RSUP
Sanglah bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang dimulai
sejak tahun 1962.
Sebagai rumah sakit yang berfokus dalam memberikan pelayanan serta pendidikan
kesehatan, RSUP Sanglah memiliki 4 misi utama yaitu untuk mewujudkan pelayanan
interprofesi yang paripurna, pendidikan tenaga kesehatan yang profesional, kemitraan
lintas sektor, dan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Keempat misi tersebut
disusun untuk mencapai visi RSUP Sanglah yakni menjadi rumah sakit rujukan nasional
kelas dunia tahun 2019.
Karena peran dan statusnya tersebut, RSUP Sanglah memiliki berbagai jenis sumber
daya manusia kesehatan baik yang terlibat secara langsung dalam pemberian layanan
kesehatan, maupun masih dalam proses pendidikan medis dalam pemberian pelayanan.
Selain staf medis dan paramedis yang resmi bekerja di RSUP Sanglah, terdapat pula
dokter residen, dokter muda atau ko-asisten (koas), serta perawat yang sedang
menempuh pendidikan. Berkualitas atau tidaknya hasil pendidikan yang dilakukan oleh
dokter residen, koas dan perawat tersebut, sangatlah tergantung dari kesiapan RSUP
Sanglah dalam melakukan fasilitasi dan pengawasan pendidikan yang sesuai. Kesiapan
tersebut dapat berupa ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, sistem dan
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

manajemen, komunikasi interpersonal antar peserta didik dan staf, mekanisme

supervisi, termasuk juga dukungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,
sebagai penilai dan penjamin kualitas sumber daya manusia yang mendapat pendidikan
di RSUP Sanglah.
Untuk mengukur situasi dan kesiapan RSUP Sanglah tersebut, diperlukan informasi
yang lebih komprehensif khususnya dari sudut pandang para peserta didik yang secara
langsung mengalaminya. Berdasarkan hal tersebut diperlukan adanya survei kepuasan
peserta didik (dokter residen, dokter muda, serta perawat) terhadap situasi proses
pendidikan kesehatan yang diselenggarakan oleh RSUP Sanglah.

2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini difokuskan untuk mengukur tingkat kepuasan para peserta didik
kedokteran dan keperawatan terhadap situasi pendidikan yang diselenggarakan di
RSUP Sanglah. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk:
1) Mengukur tingkat kepuasan dokter residen terhadap situasi pendidikan yang
diselenggarakan di RSUP Sanglah.
2) Mengukur tingkat kepuasan dokter muda/koas terhadap situasi pendidikan yang
diselenggarakan di RSUP Sanglah.
3) Mengukur tingkat kepuasan perawat yang sedang menempuh pendidikan terhadap
situasi pendidikan yang diselenggarakan di RSUP Sanglah.
4) Mengidentifikasi faktor-faktor sosiodemografi serta pengalaman peserta didik
terhadap tindakan keliru dan kekerasan yang terkait dengan tingkat kepuasan
peserta didik kedokteran dan keperawatan terhadap situasi pendidikan yang
diselenggarakan di RSUP Sanglah.

3. Manfaat Penelitian
Memberikan masukan kepada RSUP Sanglah tentang tingkat kepuasan peserta didik
kedokteran dan keperawatan mengenai situasi dan kesiapan RSUP Sanglah dalam
menyelenggarakan pendidikan kedokteran/kesehatan. Sehingga informasi dari survei
ini dapat dijadikan bahan pertimbangan penyusunan rencana peningkatan mutu
pelayanan kesehatan untuk tahun mendatang.
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

4. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, kerangka konsep penelitian ini adalah
sebagai berikut:

• Kesejahteraan
• Hubungan Interpersonal Kepuasan
(dukungan, perhatian, Peserta didik kedokteran dan
komunikasi, koordinasi, keperawatan
perlakuan secara
profesional)
• Dukungan Fakultas
• Manajemen
• Supervisi dan Bimbingan
• Fasilitas pendidikan Pengalaman terhadap tindakan
• Fasilitas penunjang yang keliru dan kekerasan
• Kepuasan peserta didik
secara keseluruhan

5. Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka konsep penelitian, terdapat 8 aspek untuk mengukur
kepuasan peserta didik kedokteran dan keperawatan terhadap situasi pendidikan di
RSUP Sanglah. Berikut adalah penjelasan mengenai 8 aspek tersebut:
1) Kesejahteraan, merupakan aspek personal yang dirasakan peserta didik selama
menjalankan pendidikan di RSUP Sanglah. Aspek ini mencakup kondisi fisik, beban
kerja, kecukupan tidur dan istirahat, tekanan fisik dan psikologis, dan
kemungkinan terjadinya stress dan depresi. Beberapa penelitian memeprlihatkan
bahwa sebagian besar peserta didik merasa kejenuhan, kelelahan dan bahkan
stress selama menjalani pendidikan di rumah sakit (Cohen and Patten Scott, 2005,
West et al., 2013).
2) Hubungan interpersonal yang dimasuksud adalah suasana komunikasi, dukungan
dan motivasi antar peserta didik dan peserta didik dengan staf medis, para medis,
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

dan non medis di RSUP Sanglah. Aspek ini adalah salah satu aspek yang paling
sering muncul sebagai prediktor kepuasan peserta didik (Lin et al., 2014).
3) Dukungan fakultas/instansi pendidikan, aspek ini merupakan penilaian tentang
dukungan dan kesiapan instansi pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan
di RSUP Sanglah.
4) Manajemen, yang dimaksud adalah manajemen di SMF/departemen/ruangan
tempat dilaksanakan pendidikan peserta didik kedokteran dan keperawatan. Poin
ini dijabarkan sebagai kejelasan dari pihak RSUP Sanglah terhadap pembagian
tugas termasuk deskripsi tugas, pembagian waktu jaga, pembagian waktu istirahat,
perencanaan penugasan, dan lainnya.
5) Pembelajaran, supervisi dan bimbingan, merupakan aspek pengawasan baik yang
dilakukan oleh atasan, senior ataupun supervisor. Penilaian pengawasan tersebut
berdasarkan kuantitas dan kualitas pengawasan yang dilakukan. Pembelajaran
yang dirasa kurang oleh peserta didik cenderung membuatnya lebih tidak puas
pada program pendidikan daripada yang memperoleh kesempatan belajar atau
praktik misalnya dalam pelayanan atau perawatan pasien secara langsung (Kahn et
al., 2017). Selain itu kesempatan untuk melakukan penelitian juga menjadi
kebutuhan peserta didik selama menempuh pendidikan (Takahashi et al., 2009).
6) Fasilitas pendidikan, merupakan semua sarana dan prasarana yang dapat
mendukung proses pembelajaran dan pendidikan. Sarana tersebut dapat berupa
ketersediaan alat medis, pengobatan, dan berbagai sarana administrasi medis yang
esensial. Yang dimaksud prasarana yakni tersedianya ruangan untuk pemeriksaan,
terapi/pengobatan dan perawatan, yang dapat diakses peserta didik untuk
kegiatan pembelajaran.
7) Fasilitas penunjang, merupakan sarana dan prasarana lainnya, yang dapat
menunjang kenyamanan dalam menempuh pendidikan di RSUP Sanglah. Fasilitas
ini dapat berupa ruang istirahat, ruang kantin/ruang makan, dan lainnya. Aspek ini
tidak hanya sebatas pada ketersediaan ruangan saja, melainkan juga kualitas dari
penyediaan fasilitas tersebut.
8) Kepuasan secara keseluruhan, merupakan keseluruhan kepuasan peserta didik
terhadap program pendidikan yang diselenggarakan di RSUP Sanglah.
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

Berikut pertanyaan dalam kuesioner kepuasan peserta didik terkait 8 poin di atas:
BLOK 3 KEPUASAN TERHADAP SITUASI PENDIDIKAN
Sangat Biasa
Tidak Sangat
No. Pernyataan tidak saja Puas
puas puas
puas
Kesejahteraan Peserta Didik
3.1 Kondisi kesehatan fisik
3.2 Kondisi kesehatan mental dan emosional (stress,
distress, depresi)
3.3 Situasi Finansial
3.4 Situasi kenyamanan kerja
3.5 Situasi keamanan kerja
3.6 Situasi beban kerja
3.7 Hubungan dengan pasangan/keluarga
3.8 Waktu istirahat dan tidur
3.9 Waktu untuk menyelesaikan tugas
3.10 Waktu untuk bersosialisasi dengan
teman/masyarakat
Hubungan Interpersonal (dukungan, perhatian,
komunikasi, koordinasi, perlakuan secara
profesional)
3.11 Hubungan dan komunikasi dengan sesama rekan
peserta didik
3.12 Hubungan dan komunikasi dengan atasan/kepala
departemen/kepala ruangan
3.13 Hubungan dan komunikasi dengan dokter spesialis
3.14 Hubungan dan komunikasi dengan perawat senior
3.15 Hubungan dan komunikasi dengan staf lain di
lingkungan RSUP Sanglah
3.16 Dukungan dan motivasi dari sesama rekan peserta
didik
3.17 Dukungan dan motivasi dari atasan/kepala
departemen/kepala ruangan
3.18 Dukungan dan motivasi dari dengan dokter
spesialis
3.19 Dukungan dan motivasi dari perawat senior
3.20 Dukungan dan motivasi dari staf lain di lingkungan
RSUP Sanglah
Dukungan Fakultas/instansi pendidikan
3.21 Dukungan fakultas/instansi pendidikan dalam
mengorganisir dokumen-dokumen untuk
kepentingan pendidikan Anda di RSUP Sanglah
dengan baik dan tepat waktu
3.22 Dukungan fakultas/instansi pendidikan dalam
memberikan pembekalan/ orientasi sebelum
proses pendidikan di RSUP Sanglah dimulai
3.23 Dukungan fakultas/instansi pendidikan dalam
menanggapi keluhan maupun permasalahan
akademis yang Anda alami selama menjalani
pendidikan di RSUP Sanglah
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

Manajemen
3.24 Kesesuaian pembagian tugas dengan keahlian
dokter residen/dokter muda/mahasiswa perawat
3.25 Kejelasan pembagian waktu jaga
3.26 Kejelasan pembagian waktu istirahat
3.27 Kejelasan perencanaan tugas
3.28 Kejelasan sosialisasi SOP
3.29 Pelaksanaan reward dan punishment dalam
menjalankan SOP
Pembelajaran, Supervisi dan Bimbingan
3.30 Kesempatan untuk melakukan
pelayanan/perawatan medis ke pasien
3.31 Kesempatan untuk melakukan penelitian selama
pendidikan di rumah sakit
3.32 Pengawasan dan kesempatan untuk berkonsultasi
dengan dokter konsulen/spesialis
3.33 Kuantitas bimbingan yang disediakan dari
atasan/senior/dokter konsulen
3.34 Kualitas bimbingan yang disediakan dari
atasan/senior/dokter konsulen
Fasilitas Pendidikan
3.35 Kelengkapan alat medis yang tersedia di ruangan
3.36 Ruangan yang digunakan dalam proses pendidikan
(morning report/kuliah/tentir)
3.37 Ruangan diskusi
3.38 Ruang baca/perpustakaan
Fasilitas Penunjang
3.39 Ruangan untuk beristirahat (ketersediaan,
kenyamanan, kerapian)
3.40 Ruang kerja mandiri
3.41 Tempat parkir (ketersediaan dan keamanan)
3.42 Tempat makan (jarak, harga, variasi makanan)
Kepuasan Peserta Didik Secara Keseluruhan
3.43 Program pendidikan (secara keseluruhan)

Selain pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, dalam survei ini juga didalami mengenai
pengalaman yang mungkin dialami oleh peserta didik yang memiliki potensi untum
mempengaruhi tingkat kepuasan mereka terhadap program pendidikan di RSUP Sanglah.
Seperti hasil di beberpa penelitian sebelumnya, bahwa banyak peserta didik yang
mengalami tidak kekerasan atau perlakukan yang tidak pantas atau keliru selama
menjalani pendidikan di rumah sakit (Cohen and Patten Scott, 2005, Daugherty et al.,
1998).
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

6. Metode Penelitian
A. Tempat dan waktu
Penelitian akan dilaksanakan di RSUP Sanglah antara Bulan Maret sampai dengan
Desember 2018. Tempat pengambilan data disesuaikan dengan jenis peserta didik.
Untuk dokter residen pengambilan data berdasarkan masing-masing Staf Medik
Fungsional (SMF), begitu juga dengan peserta didik dokter muda. Untuk peserta didik
keperawatan pengambilan data berdasarkan ruangan tempat mereka bertugas.

B. Rancangan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan survey dengan analisa data
kuantitatif untuk mengukur tingkat kepuasan peserta didik kedokteran dan
keperawatan.

C. Populasi
1) Populasi penelitian kepuasan dokter residen
Populasi penelitian adalah seluruh dokter residen di seluruh SMF di RSUP Sanglah.
2) Populasi penelitian kepuasan dokter muda
Populasi penelitian adalah seluruh dokter muda yang berada di stase SMF tertentu
pada periode pengambilan data.
3) Populasi penelitian kepuasan peserta didik keperawatan
Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik keperawatan yang berada di
masing-masing ruangan tempat mereka ditugaskan pada periode pengambilan data.

D. Sampel
1) Sampel kepuasan dokter residen dan dokter muda
Perhitungan besar sampel dalam penelitian ini akan menggunakan rule of
thumbs kecukupan sampel untuk analisis multivariat sebesar 400 dokter residen
dan 200 dokter muda. Pemilihan besar sampel di masing-masing SMF akan
dilakukan secara proportional stratified random sampling, sedangkan untuk
penentuan sampel penelitian dilakukan dengan sytematic random sampling.
2) Sampel kepuasan peserta didik keperawatan
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

Besar sampel untuk peserta didik keperawatan dalam penelitian ini akan
menggunakan rule of thumbs dengan kecukupan sampel untuk analisis multivariat
sebesar 100 orang. Pemilihan besar sampel di masing-masing ruangan akan
dilakukan secara proportional stratified random sampling, sedangkan untuk
penentuan sampel penelitian dilakukan dengan metode convinient.

E. Alat pengumpulan data

Alat pengumpul data (instrumen penelitian) yang digunakan adalah self
administered questionnaire yang terdiri dari 43 pertanyaan dari 8 poin kepuasan
peserta didik kedokteran dan keperawatan.

F. Prosedur pengumpulan data

Pengumpulan data di masing-masing unit pelayanan atau SMF akan
dikoordinir oleh seorang supervisor yang juga merupakan anggota tim peneliti.
Pengumpul data adalah mahasiswa FK UNUD semester IV dan supervisornya
diambil dari semester VI atau VIII. Jumlah enumerator adalah 7 orang yang bertugas
mendistribusikan kuesioner kepada calon responden (dokter residen, dokter muda
atau peserta didik keperawatan) untuk diisi sendiri (self administered). Pengumpul
data akan dilatih untuk merekrut responden dan menggunakan pedoman
wawancara selama satu hari, baik di kelas maupun di lapangan klinik untuk uji coba
kuesioner. Materi pelatihan meliputi etika menghadapi pasien, pemahaman materi
instrumen pengumpulan data serta cara menjaga mutu data.
Instrumen penelitian akan diuji coba di RSUP Sanglah oleh petugas lapangan
untuk mengetahui konsistensi pertanyaan, kebenaran pengisian dan ketepatan
jawaban responden. Hasil uji coba akan digunakan untuk menyempurnakan
instrumen penelitian.
Sebelum pedoman wawancara diisi, petugas lapangan akan menjelaskan dulu
materi pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden dan cara pengisiannya.
1) Pengumpulan data pada dokter residen yang terpilih sebagai sampel penelitian
adalah secara online. Dokter residen yang terpilih akan diberikan surat remsi
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

untuk mengisi kuesioner kapanpun dan dimanapun mereka sempat, selama

periode pengumpulan data. Dokter residen tersebut akan tetap di follow up oleh
enumerator sampai mereka menunggah hasil pengisian kuesioner
2) Untuk dokter muda yang terpilih sebagai sampel penelitian, mereka akan
didatangi oleh enumerator kemudian diberikan perangkat (handphone) untuk
pengisian kuesioner secara langsung saat itu. Peran dari enumerator hanya
sebagai pengawas
3) Untuk peserta didik keperawatan, enumeratur akan pergi ke masing-masing
unit/ ruangan pelayanan kemudian memilih peserta didik keperawatan untuk
mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner akan berlanjut sampai besar sampel di
masing-masing ruangan terpenuhi.

G. Rencana analisa data

Data yang dikumpulkan akan ditabulasi menggunakan dua komputer oleh dua orang
yang berbeda (double data entry). Hasil cetak komputer akan diperiksa secara silang
untuk mengetahui kesalahan pemasukan data. Data diolah dengan menggunakan
Stata. Hasil analisa akan berbentuk tabel, grafik serta narasi.

H. Etika penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan atas persetujuan Komisi Etik Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana. Informed consent juga akan diberikan ke setiap informan yang
berusia 18 tahun ke atas sebelum wawancara dilaksanakan, untuk menjamin
persetujuan dan kesukarelaan informan untuk bergabung dalam penilitian.
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

7. Agenda Penelitian
Maret April Mei
KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penyusunan Proposal
- Draft proposal

- Proposal final

Pengumpulan Data
- Rekrut tenaga lapangan
- Pelatihan tenaga lapangan

- Uji coba instrumen

- Survey

Analisis Data

Penulisan Laporan

Presentasi Hasil

Pencetakan laporan

8. Usulan Biaya Penelitian

Gaji dan Upah
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

Upah per Jam per

Personil jam (Rp) minggu minggu Total upah
Peneliti utama 45,000 12 13 7,020,000
Anggota 1 45,000 10 13 5,850,000
Anggota 2 45,000 8 13 4,680,000
Sub total       17,550,000
Bahan dan perangkat penunjang
Satuan Total Biaya
Alat dan bahan Justifikasi Jumlah Biaya (Rp) (Rp)
Perbanyak kuesioner Survey 700 2,000 1,400,000
Tinta Printer ATK 1 900,000 900,000
Kertas A4 ATK 3 60,000 180,000
Alas menulis ATK 9 30,000 270,000
Sub total       2,750,000
Pengolahan data dan desiminasi
Satuan Total Biaya
Item Justifikasi Jumlah Biaya (Rp) (Rp)
Uang transport enumerator Survey 12 150,000 1,800,000
Biaya pengisian kuesioner untuk
enumerator Survey 700 35,000 24,500,000
Entry data dan pengolahan data Survey 1 2,000,000 2,000,000
Biaya persetujuan komisi etik FK Etika
Unud-RSUP Sanglah penelitian 1 200,000 200,000
Laporan
Cetak laporan survey 6 200,000 1,200,000
Sub total       29,700,000
TOTAL       50,000,000

9. Tim Peneliti
Principle Investigator
dr Pande Putu Januraga, M.Kes, DrPH
 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

Co-investigators
1. I Gusti Agung Agus Mahendra, S.KM, MPH
2. Desak Dewi Satiawati. K. S.KM, M.Kes

Anggota
Supervisor tenaga lapangan (2 orang)
Tenaga lapangan (7 orang)
Data input (2 orang)

Konsultan statistik (1 orang)

 Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat (PIKAT)
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Gedung PSKM FK Unud, Jl PB Sudirman Denpasar, 80232

10.Referensi
Cohen, S. J. & Patten Scott (2005) Well-being in residency training: a survey examining
resident physician satisfaction both within and outside of residency training and
mental health in Alberta. BMC Medical Education, 5(21).
Daugherty, S. R., Baldwin, Jr, D. C. & Rowley, B. D. (1998) Learning, satisfaction, and
mistreatment during medical internship: A national survey of working conditions.
JAMA, 279(15): 1194-1199.
Kahn, J. S., Witteles, R. M., Mahaffey, K. W., Desai, S. A., Ozdalga, E. & Heidenreich, P. A.
(2017) A 15-year review of the Stanford Internal Medicine Residency Program:
predictors of resident satisfaction and dissatisfaction. Advances in Medical Education
and Practice, 8559-566.
Lin, P. S., Viscardi, M. K. & McHugh, M. D. (2014) Factors Influencing Job Satisfaction of New
Graduate Nurses Participating in Nurse Residency Programs: A Systematic Review.
Journal of continuing education in nursing, 45(10): 439-452.
Takahashi, O., Ohde, S., Jacobs, J. L., Tokuda, Y., Omata, F. & Fukui, T. (2009) Residents’
Experience of Scholarly Activities is Associated with Higher Satisfaction with
Residency Training. Journal of General Internal Medicine, 24(6): 716-720.
West, C. P., Halvorsen, A. J., Swenson, S. L. & McDonald, F. S. (2013) Burnout and Distress
Among Internal Medicine Program Directors: Results of A National Survey. Journal
of General Internal Medicine, 28(8): 1056-1063.