2.1.

Gigi Tiruan Penuh Immediate

2.1.1. Definisi GTP Immediate
GTP Immediate adalah gigi tiruan yang dibuat sebelum gigi yang tersisa dicabut
untuk dipasangkan segera setelah pencabutan gigi asli.

2.1.2. Jenis - Jenis GTP Immediate

Secara umum, ada dua tipe immediate denture, yaitu conventional immediate
denture (CID) yang dimaksudkan sebagai protesa jangka panjang. Diikuti dengan
penyelesaian fase penyembuhan (minimal 3-6 bulan), CID dapat di-reline untuk memelihara
adaptasi terhadap struktur pendukung. Tipe kedua adalah interim (transisional) immediate
denture (IID) yang didesain untuk waktu yang terbatas. Biasanya setelah fase penyembuhan
akan digantikan dengan protesa yang sebenarnya.
Zarb GA., Bolender CL., Hickey JC., Carlson GE. 2004. Boucher’s Prosthodontic Treatment
for Edentulous Patients. 12th Ed. hal: 123

Saat ini, ada dua tipe gigi truan immediate:

1. Gigi tiruan immediate konvensional (conventional immediate denture, CID):
CID merupakan gigi tiruan immediate, yang nantinya dapat dimodifikasi untuk
dijadikan sebagai gigi tiruan permanen. Biasanya dilakukan untuk pasien yang
menjalani ekstraksi total. Garis besar perawatan saat menyiapkan CID terdiri dari
pencabutan gigi posterior diikuti dengan pencabutan gigi anterior. Ridge di daerah
posterior dibiarkan sembuh sebelum pencabutan gigi anterior. Gigi tiruan dipasang
pada saat pencabutan gigi anterior.

2. Gigi tiruan immediate interim (interim or transitional or nontraditional

immediate denture, IID):
Gigi tiruan yang digunakan dalam jangka waktu yang pendek untuk meningkatkan
estetika, mastikasi, dukungan oklusal, atau kenyamanan pasien agar dapat menerima
pengganti gigi asli yang hilang.
IID ini merupakan gigi tiruan immediate yang digunakan sementara, selama periode
penyembuhan pasien untuk mempertahankan tulang alveolar, hingga gigi tiruan
permanen dibuat. IID diindikasikan pada pasien dengan penyakit periodontal yang
akan menjalani ekstraksi total. IID membantu mempertahankan kontur ridge hingga
gigi tiruan permanen dibuat.
Nallaswamy, Deepak. 2003. Textbook of Prosthodontics. 1st Ed. hal:255
Perbandingan CID dan IID:
CID
Digunakan sebagai gigi tiruan jangka panjang.
Setelah penyembuhan selesai, CID di reline
Biasanya hanya sisa gigi anterior yang tinggal
Memiliki retensi dan stabilisasi yang baik saat
pemasangan
Biaya lebih murah dibandingkan dengan IID
Proses perawatan lebih lama dibandingkan IID
karena tunda 3-4 minggu untuk ekstraksi area
gigi posterior sembuh sebagian sebelum
membuat cetakan akhir
Umumnya diindikasikan ketika hanya gigi
anterior yang masih ada atau sedikit gigi
posterior tersisa yang tidak mendukung adanya
dukungan GTSL
Umumnya diindikasikan ketika pasien dapat
berfungsi tanpa gigi posterior kurang lebih 3
bulan (waktu area gigi posterior sembuh 3-4
minggu ditambah 2 bulan pembuatan dan
pemasangan CID)
Saat pemasangan CID, biasanya hanya gigi
anterior yang di ekstraksi (satu premolar di
tiap sisi dipertahankan untuk menjaga dimensi
vertikal oklusi)
Diindikasikan ketika dua kali kunjungan dapat
dilakukan
Estetika pada CID lebih dapat diterima
IID
Gigi tiruan transisional atau jangka pendek
Setelah penyembuhan, gigi tiruan kedua
dibuat; IID disimpan dan dapat di reline
sebagai cadangan
Sisa gigi asli biasanya hanya anterior dan
posterior
Biasanya retensi dan stabilitas lumayan baik
saat insersi, yang harus ditingkatkan dengan
reline sementara (tissue conditioning)
Biaya lebih mahal dibandingkan dengan CID
karena termasuk biaya GT sementara dan GT
kedua
Proses perawatan memakan waktu lebih
pendek dari CID karena pembuatan GT bisa
dilakukan langsung
Diindikasikan ketika pasien tidak bisa tanpa
gigi posterior atau adanya GTSL sebelumnya
karena estetika dan masalah fungsionalnya
Ketika pemasangan IID, biasanya kedua gigi
anterior maupun posterior telah di ekstraksi
Diindikasikan ketika hanya sekali kunjungan
pembedahan dapat dilakukan
Prosedur gigi tiruan kedua membuat
perubahan estetik dan faktor lainnya jika

Pada akhir perawatan, pasien hanya memliki
satu gigi tiruan
Dimensi vertikal dapat berubah karena
ekstraksi gigi posterior. Jika semua gigi
posterior awalnya di ekstraksi, DVO tidak
terjaga, premolar antagonis dapat
dipertahankan untuk tujuan ini
Zarb GA., Bolender CL., Hickey JC., Carlson GE. 2004. Boucher’s Prosthodontic Treatment
for Edentulous Patients. 12th Ed. hal: 124-125
diindikasikan
Pada akhir perawatan, pasien memiliki GT
cadangan yang digunakan pada kasus dengan
keadaan yang ringan
Karena gigi posterior tidak di ekstraksi
sebelum pembuatan IID, dimensi vertikal
oklusi masih terjaga