Anda di halaman 1dari 2

1.

Abses fosa kanina

Fosa kanina sering merupakan tempat infeksi yang bersal dari gigi rahang atas pada

regio ini terdapat jaringan ikat dan lemak, serta memudahkan terjadinya akumulasi cairan

jaringan. Gejala klinis ditandai dengan pembengkakan pada muka, kehilangan sulkus

nasolabialis dan edema pelupuk mata bawah sehingga tampak tertutup. Bibir atas

bengkak, seluruh muka terasa sakit disertai kulit yang tegang berwarna merah.

a b

Gambar 2.5 : a. Ilustrasi abses Fossa kanina


b. Tampakan klinis Abses Fossa kanina
Sumber : Oral Surgery, Fragiskos Fragiskos D, Germany, Springer

2. Abses spasium bukal

Spasium bukal berada diantara m. masseter ,m. pterigoidus interna dan m.

Businator. Berisi jaringan lemak yang meluas ke atas ke dalam diantara otot pengunyah,

menutupi fosa retrozogomatik dan spasium infratemporal. Abses dapat berasal dari gigi

molar kedua atau ketiga rahang atas masuk ke dalam spasium bukal.

Gejala klinis abses ini terbentuk di bawah mukosa bukaldan menonjol ke arah

rongga mulut. Pada perabaan tidak jelas ada proses supuratif, fluktuasi negatif dan gigi
penyebab kadang-kadang tidak jelas. Masa infeksi/pus dapat turun ke spasium terdekat

lainnya. Pada pemeriksaan estraoral tampak pembengkakan difus, tidak jelas pada

perabaan.

a b

Gambar 2.6 : a. Ilustrasi gambar memperlihatkan penyebaran abses


lateral ke muskulus buccinator
b. Tampakan Klinis
Sumber : Oral Surgery, Fragiskos Fragiskos D, Germany, Springer

Anda mungkin juga menyukai