Anda di halaman 1dari 24

POLA PENYEBARAN

INFEKSI ODONTOGEN
Infeksi 2

Infeksi: invasi dan multiplikasi mikroorganisme dalam jaringan


tubuh melalui “ port d’entry “ sehingga  kerusakan selular

Kategori infeksi :
-Infeksi primer : infeksi yang terjadi pertama kali (first exposure)
-Infeksi sekunder : infeksi pada jaringan yang sebelumnya sudah
pernah terinfeksi
-Infeksi nosokomial : infeksi yang terjadi pada waktu penderita di
rawat di RS yang bersumber dari penderita lain
Jaringan Tubuh
 Respon jaringan tubuh pada infeksi:
1. Hiperemi
2. Keluarnya eksudat dan leukosit
3. Lepasnya leukotaksin → PMN ke daerah jejas
4. Presipitasi jaringan fibrin dari eksudat → terlokalisir
5. Fagositosis bakteri, organisme lain, dan sel-sel mati
6. Pembuangan oleh makrofag menjadi debris nekrotik
 Tanda-tanda klinis infeksi:
 Tanda-tanda radang
 Demam
 Limfadenopati

 Manifestasi Infeksi odontogen:


 Pembengkakan
 Trismus
 Gangguan airway
 Mayoritas dari infeksi yang bermanifestasi di regio orofasial
adalah odontogenik (90-95%).
ABSES PERIAPIKAL
(DENTO ALVEOLAR ABSES)

Osteomyelitis Periostitis

Infeksi E.O Abses I.O

Abses spasia wajah Cellulitis


Infeksi Odontogen
6
 Port de entry (pintu masuk) mikro organisme
 Karies gigi terus melanjut ke ruang pulpa kanalis pulpaforamen
apikalis  (keluar dari gigi)  tulang periodontitis apikalis
 Marginal gusi (contoh : Mikro Organisme pada kalkulus)
 (Menyerang jaringan periodontal di daerah marginal) periodontitis
marginalis
 Khusus bila terjadi pada Perikoronal (operkulum gigi)
 perikoronitis
Penyebaran Infeksi Odontogen 7

1. Melalui aliran darah (haematogen)


 Misal kearah jantung  sub bakterial endokarditis
(SBE) atau Trombosis Sinus Cavernosus
2. Melalui aliran limphe (limphogen)
 limphadenitis
3. Menyebar langsung ke jaringan sekitar
(continuatum)
Penyebaran Secara Hematogen
Penyebaran Secara Langsung 9
(Continuatum)
 Merupakan perluasan infeksi odontogen yang paling banyak
terjadi
 Perluasan kearah jaringan sekitarnya setelah melewati tulang
 Perluasan didalam tulang ( contoh osteomyelitis)
Arah Penyebaran Infeksi 10
Odontogen

 Port de entry karies gigi  apikal gigi


 Dari apikal gigi penyebab  meluas arah kortek
tulang melalui canal Havers  periosteum tulang 
jaringan lunak
 Arah penyebaran tergantung dari :
 Lokasi & posisi gigi
 Densitas jaringan sekitar (otot/ketebalan tulang)
 System imun lokal jaringan sekitar
POLA PENYEBARAN
INFEKSI PERIAPIKAL
Penyebaran ke jaringan-jaringan lain dipengaruhi oleh :
Jumlah mikro organisme
Virulensi mikro organisme
Resistensi dari Host
Struktur anatomi daerah yang terlibat
Fascial Space 12

 “Ruang potensial” yang ada pada daerah wajah


yang terletak disela-sela otot wajah
 Ruang tersebut rentan sebagai tempat
perluasan infeksi
Klasifikasi Fascial Spaces
13
Berdasarkan keterlibatan dengan sumber infeksi
i. Keterlibatan langsung : Primary spaces
a. Maxillary spaces : canine, buccal, & infratemporal spaces
b. Mandibular spaces : submental, buccal, submandibular, &
sublingual spaces
ii. Keterlibatan tidak langsung : Secondary spaces
masseteric, pterygomandibular, superficial and deep temporal,
lateral pharyngeal, retropharyngeal, and prevertebral spaces,
parotid space.
14

Primary Fascial
Space

 1. Vestibular Space
 2. Buccal Space
M.Buccinator  3. Palatal Space
 4. Lingual Space
 5. Submandibula Space
 6. Sinusitis Maksilaris
Secondary Fascial Spaces
Secondary Fascial Space 16

Miloro M, Waite PD. Peterson’s Principles of Oral & Maxillofacial Surgery.


2nd ed. London: BC Decker Inc; 2004.p.277-94.
MASTICATORY SPACE
INFEKSI TULANG
OSTEOMYELITIS MATI
PERIAPIKAL

Infeksi pada seluruh struktur tulang rahang


(sumsum tulang, tulang kanselus, korteks, periost)

Kegagalan mikro sirkulasi


dalam tulang konselus

Pus masuk
KE PERMUKAAN Ke jaringan lunak
Menembus korteks
di sekitarnya

Terjadi keradangan
Pada periosteum tulang alveolar
(Periostitis)
ARAH PENYEBARAN INFEKSI PERIAPIKAL MENUJU
JARINGAN LUNAK DIPENGARUHI OLEH :

1.Ketebalan tulang yang meliputi apeks gigi


2.Hubungan antara tempat perforasi tulang dan tempat
perlekatan otot-otot pada maksila mandibula
Lokasi Umum 20
Penyebaran Infeksi Odontogen
Gigi Lokasi umum

Insisif RB Labial / lingual


Caninus RB Labial
Premolar RB Bukal
Molar RB Bukal
Insisif RA Labial
Caninus RA Labial
Premolar 1 RA Labial & Palatal
Premolar 2 RA Bukal
Molar RA Bukal & Palatal
RAHANG ATAS
 Gigi rahang atas >> ke buccal/palatinal
 Front rahang atas  umumnya di bawah m. Orbicularis oris
 Ke labial  vestibular absces
 C  apek di atas m. levator angulis oris
 menembus tulang  ke dalam canine space
(antara m.quadratus labii superior dan m. levator anguli oris)
Sinusitis maksilaris
M Vestibular abscess  Pus menembus korteks di bawah perlekatan m.
bucinator
Facial spaces  ke buccal space (di atas m. buccinator) (buccal absces)
PERIOSTITIS
Radang akut, pada periostium tulang rahang karena infeksi periapikal telah
menembus korteks tulang
 Radang berupa cairan serous terletak diantara korteks dan periosteum
 Belum terbentuk pus

Subyektif :
Suhu ↑
Rasa sakit 1 – 3 hari + bengkak
Bengkak E.O Diffuse (merata)
Warna : kemerahan
Sakit pada palpasi

Obyektif :
Gigi karies/gangren
Tx/ :
Menurunkan infeksi akut  open bur ekstirpasi saluran akar
Antibiotik, analgesik, suportif
Reda cabut
SELULITIS
Infeksi tidak dapat ditanggulangi oleh fungsi pertahanan tubuh
Virulensi meningkat
Daya tahan tubuh sangat rendah infeksi menyebar dengan cepat menuju
jaringan sekitarnya
Infeksi pada jaringan lunak, tidak terlokalisir
Eksudat menyebar diantara celah interstisial jaringan ikat
Klinis :
Bengkak cepat (akut)
Difuse
Merah
Keras (indurasi)
Sakit ↑ ↑
Belum terbentuk kumpulan pus
Lymphadenitis regional
Sistemik :
Pucat, mailase, suhu dan denyut nadi ↑
Resiko spetikemia tinggi
TATA LAKSANA INFEKSI
ODONTOGEN

TUJUAN DRAINAGE

Mencegah perluasan ke jaringan lain


Mengurangi rasa sakit
Menurunkan jumlah populasi kuman dan toksinnya
Memperbaiki vaskularisasi  Efektivitas antibiotik ↑
Mencegah terjadinya scar pada drainase spontan

Insisi

Drainase Open bur


Cabut gigi

Anda mungkin juga menyukai