PENDAHULUAN
Salah satu indikator tingkat kesehatan yang penting dan menjadi tantangan
bagi bangsa Indonesia adalah masih tingginya Angka Kematian Ibu ( AKI ), yaitu
370/100.000 kelahiran hidup (SKDI, 2013). Berbagai penyebab kematian ibu antara
lain, perdarahan, keracunan kehamilan dan infeksi serta penyebab lain yang secara
tidak langsung menyebabkan kematian ibu yaitu anemia 51 % dan kurang energi
protein 30 %, serta penyebab non teknis antara lain rendahnya ststus kesehatan
Selain itu,angka kematian neo natal dan prenatal telah mencapai 2/3 dari
seluruh kematian bayi, yang disebabkan oleh asfeksia, trauma kelahiran, Bayi Berat
Pernafasan Akut ( ISPA ), serta diare. Organisasi International Save the Children
pada September 2011 mencatat terdapat 8 bayi yang berumur kurang dari satu tahun
neonatus meninggal setiap tahun, yang berarti 275 neonatus meninggal setiap hari,
Di negara maju Angka Kematian Ibu ( AKI ) hanya berkisar antara 2 – 9 per
1.000 atau lebih. Ibu – ibu di negara berkembang mempunyai resiko dalam
kehamilan dan melahirkan 50 – 100 kali lebih tinggi dibandingkan ibi – ibi negara
kesehatan dan non kesehatan, antara lain 80 % kelahiran masih ditolong oleh dukun
1
bayi, atau diakibatkan oleh penyakit dan masalah gizi. Disamping itu perawatan
medik yang berkaitan dengan kematian ibu antara lain, kurangnya kesadaran ibu
ibu hamil untuk membayar biaya transportasi dan perawatan ( Depkes. RI, 2007 ).
Angka Kematian Ibu sudah mengalami penurunan, namun masih jauh dari
target MDGs tahun 2015, meskipun jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga
kondisi ibu hamil tidak sehat antara lain adalah penanganan komplikasi, anemia, ibu
hamil yang menderita diabetes, hipertensi, malaria, dan empat terlalu (terlalu muda
<20 tahun, terlalu tua >35 tahun, terlalu dekat jaraknya 2 tahun dan terlalu banyak
anaknya > 4). Kematian Ibu di Kabupaten Lampung Timur juga mengalami
penurunan dari 14 kasus di tahun 2017 menjadi 8 kasus di tahun 2018 dengan
mengenai pentingnya tiga fase terlambat yang menyebabkan kematian ibu yaitu,
Djaja, dkk,2013 ).
bayi turun dari 82 kasus di tahun 2017 menjadi 38 kasus kematian bayi di tahun
2018, sementara untuk Angka Kematian Pasca Neonatal (AKPN) terjadi penurunan
dari 15/1000 menjadi 13/1000 kelahiran hidup, angka kematian anak balita juga
turun dari 44/1000 menjadi 40/1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian pada
2
kelompok perinatal disebabkan oleh Intra Uterine Fetal Death (IUFD) sebanyak
29,5% dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 11,2%. Hal ini berkaitan
dengan faktor kondisi ibu sebelum dan selama kehamilan amat menentukan kondisi
bayinya. Tantangan ke depan adalah mempersiapkan calon ibu agar benar-benar siap
untuk hamil dan melahirkan dan menjaga agar terjamin kesehatan lingkungan yang
menurunkan AKI melalui kebijakn Making Pregnancy Safer ( MPS ) adalah dengan
tiga pesan kunci dan empat strategi. Tiga pesan kunci tersebut adalah setiap
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, setiap komplikasi obstertik dan
neonatal ditangani secara adekuat, dan settiap usia subur mempunyai akses terhadap
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir ditingkat dasar dan rujukan,
1.2 Tujuan
tugas.
(AKB).
3
c. Menurunkan Angka kejadian gizi buruk maupun gizi kurang
maksimal.
sehat.
4
BAB II
ANALISA SITUASI
2.1.1 Geografi
Desa Labuhan Ratu pada tahun 2019 tepat berusia 26 tahun, secara geografis
permukaan laut, dengan luas wilayah 1.441 hektar, terdiri dari 405 hektar
tambak air payau, 600 hektar sawah tadah hujan dan sisanya merupakan
2.1.2 Topografi
a. Distribusi Penduduk
Jumlah penduduk Desa Labuhan Ratu adalah 5.693 jiwa yang terdiri dari
5
b. Sosial Ekonomi
c. Agama
Penduduk Desa Labuhan Ratu mayoritas beragama Islam. Berikut ini jumlah
d. Pendidikan
jika dilihat distribusi tabel berikut masih banyak yang berpendidikan SD,
6
Tabel 4. Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan, Desa Labuhan
Ratutahun2019
7
Chart4
8
2.2.3. Status Gizi
a. Gizi Balita
Pada tahun 2015 tidak ditemukan lagi balita yang gizi kurang (BGM).
Pada tahun 2016 ditemukan 1 kasus gizi kurang pada bayi dan balita.
Pada tahun 2017 ditemukan 2 kasus gizi kurang. pada tahun 2018
ditemukan 5 balita yang gizi kurang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 6
Status Gizi Desa Labuhan RatuTahun 2015 – 2018
No Status Gizi 2016 2017 2018 2019
1 BGM 1 2 5
9
b. Ibu Hamil KEK
Di Desa Labuhan Ratu terdapat 5 ibu hamil Kurang Energi Kronis
(KEK) pada tahun 2019 dan sudah diberikan makanan tambahan.
e. Cakupan balita BB N / D
Balita yang naik berat badan pada tiap bulanya yang terdata oleh
petugas yakni 289 balita yang terdata pada tahun 2018.
Persentase balita di timbang BB N / D
f. Cakupan BBLR
Adapun pengertian dari BBLR yakni bayi dengan berat badan
lahir kurang dari 2.500 gram, Desa Labuhan Ratu terdapat 1 kasus bayi
dengan BBLR.
Persentase BBLR
10
g. Cakupan balita ditimbang yang tidak naik BB T/D
Balita yang tidak naik berat badanya terdata oleh petugas yakni 37
balita.
Persentase balita ditimbang yang tidak naik BB T / D
No Desa Target Capaian Kesenjangan
1 Labuhan Ratu 1.20 12.67 -11.47
Sumber ; Petugas Gizi Puskesmas Pasir sakti .
11
Chart8
2.4.3 UKBM
Posyandu
yang terbagi dalam 7 dusun dan di beri nama posyandu Rambutan I - VI.
12
mandiri. Pada Desa Labuhan Ratu satu posyandu masuk ke dalam strata
Poskesdes
Pada tahun 2010 Desa Labuhan Ratu sudah terbentuk poskesdes tetapi,
Kader Kesehatan
Dukun Bayi
Di desa Labuhan Ratu masih terdapat 3 dukun bayi yang aktif Menolong
persalinan.
13
2.4.4 Analisa Program dan Pelayanan Kesehatan
1. Analisa Input
b. Keadaan UKBM
14
2. Analisa Output
15
BAB III
16
b. Beratnya kerugian yang ditimbulkan ( Severity )
Semakin berat kerugian yang ditimbulkan oleh adanya masalah tersebut, semakin
tinggi skornya
tinggai skornya
17
1. Tabel Prioritas Masalah
Dalam penentuannya masing – masing kriteria diberi skor dengan nilai 1 – 5, setelah diberi skor masing – masing masalah
dihitung nilai skor akhirnya. Yaitu perkalian antara nilai skor masing – masing kriteria untuk maslah tersebut.
Masalah Political
NO Magnitude Severity Vulnerability Comonity Afforability Final skor Rangking
Kesehatan concen
Persalinan oleh
nakes di bawah
1 5 5 4 5 5 5 12500 I
target
Cakupan K1 & K4
2 di bawah target 5 5 3 5 5 5 9375 II
Masih adanya WC
3 cemplung 5 5 3 4 5 5 8762 III
Perilaku merokok
4 dilingkungan umah 4 4 4 3 3 3 3564 IV
Kurangnya lubang
5 sampah dan SPAL 4 4 3 3 3 3 1296 V
18
3.1 TABEL PEMECAHAN MASALAH
19
RENCANA USULAN KERJA
BIDAN LABUHAN RATU KECAMATAN PASIR SAKTI
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2018
timbangan BB
o
pigmomanometer Berkurangnya
M I
mengetahui ibu hamil ibu o cakupan ibu hamil
penjaringan ibu beresiko tinggi hamil Stetoskop dengan resti
hamil resti 80% 150.0 o 1 -
Pita lila
o
Pengukur TB
o
Doppler
o
HB sahli Jumlah imunisasi
TT ibu hamil
20
Sweeping meningkat
imunisasi TT o M I
Mengurangi angka Ibu Vaksin 1
ibu hamil
kejadian tetanus hamil o
Spuit
Pencatatan
BOK
2 KN Stetoskop
Kesh.anak Meningkatkan derajat Bayi 2
kesehatan bayi Thermometer
Timb.bayi
21
Upaya Kebutuhan Sumber Daya Indikator Sumber
NO Kegiatan Tujuan Sasaran Tenaga
Kesehatan Target Dana Alat kebersihan Dana
3 KB Sweeping KB Meningkatkan PUS & 80% 150.000,- o 2 Meningkatkan BOK
cakupan KB aktif Busui Spigmomanometer cakupan KB aktif
o Berkurangnya
Stetoskop kegagalan KB
o
Implant kit
o
IUD kit
o
Spuit
o
Pencatatan
4 Imunisasi bayi 80% 150.000,- o vaksin s 1 Meningkatkan
M BOK
sweeping enigkatkan Cakupan o spuit cakupan imunisasi
imunisasi Imunisasi dasar o pelaporan dasar
dasar
5 UKS & UKGS 80% 320.000,- o p 2 Adanya
m dokter BOK
s
pembinaan meningkatkan siswa SD Pengukur BB kecil di setiap
dokter kecil kesehatan anak kelas IV- o sekolah
dan sekolah VI pigmomanometer
pemeriksaan o m
kesehatan meningktakan Stetoskop
anak sekolah kesehatan gigi dan o
mulut Senter
o
Pengukur TB
o
Pencatatan
22
5 Pembinaan 80% 180.000,- o P 2 Meningkatkan
M S
pembinaan meningkatkan siswa TK Pengukur TB cakupan anak TK
anak TK kesehatan anak TK o mandapat Vit.A
& pemeberian Vit.A Pengukur BB Meningkatkan
80% o kesehatan anak TK K
kader 400.000,- Pencatatan P 1 M
pembinaan menjaring bumil dan posyandu
kader bumil resti o Meningkatkan
posyandu Lembar balik penjaringan
cakupan
M bayi/balita
menjaring bayi/balita o BGM/BGT
BGM/BGT Pencatatan
6 Usila 80% 240.000,- o p 2 Jumlah
m kunjungan U
posyandu meningkatkan usila Lembar balik usila meningkat
usila kesehatan usila o
Pengukur TB
o
Spigmomanometer
o
Stetoskop
23
Jadwal kegiatan dalam 1 tahun kedepan
Jadwal
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Posyandu lansia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Kelas ibu hamil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Jadwal kerja bidan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Senam lansia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Kunjungan bumil resti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Pendataan ibu hamil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Penjaringan neonatal resti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Pelacakan DO Kb √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
24
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
25
LAMPIRAN
37
BP / BPS
4
KESEHATAN
PELAYANAN
FASILITAS
JUMLAH
POSKESDES
1
POLINDES
0
PUSKESMAS
1
PONTREN
JUMLAH SEKOLAH
SLTA / MA
2
SMP / MTS
3
SD / MI
4
TK
2
JUMLAH KK GAKIN
501
JUMLAH RUMAH
1169
38
JUMLAH RT/RW
Format 1 : DATA WILAYAH DAN FASILITAS KESEAHATAN
RT : 27
RW : 7
1.441
ENDEMIC GONDOK
Tidak
DESA TERTINGGAL
Ya
Labuhan
DESA
Ratu
NO
1
Format 2a : KETENAGAAN
37
Format 2b
37
Format 2c
FORMAT PERALATAN KESEHATAN
DI POSKESDES LABUHAN RATU
TAHUN 2017
Kondisi
No Jenis Alat Jumlah Keterangan
Berfungsi Tidak
1. KIA Set
1
Stetoskop
1
Tensimeter 1 √
1 √
Partus Set
1 √
Timbangan Injak √
Pita Ukur Lila √
38
Format 2d
39
Format 2e
KEADAAN PRASARANA KESEHAATN IBU DAN ANAK
DI POSKESDES LABUHAN RATU
TAHUN 2018
Kondisi
No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah Rusak Rusak Rusak
ringan Sedang Sedang
1. Sarana Kesehatan Ibu dan
ANAK
1. Timbangan Bayi 1
2. Metline 1
3. Thermometer 1
2 Sarana Penunjang 1
. 1. Lembar Balik 10
2. Buku KIA 1
3. Buku Pedoman DDTK 3
4. Leaflet 1
5. LCD Proyektor 1
6. Microphone 1
7. Sound Sistem
40
Format 3 : PERAN SERTA MASYARAKAT
Kelurahan/ Jumlah Jumlah kader Jumlah Dukun Bayi Jumlah Tokoh Masyarakat
No Keterangan
Desa posyandu Dilatih Aktif % Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %
1. Labuhan Ratu 6 30 30 100 3 3 100 - - -
Format 5 : DATA SEKOLAH
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kunjungan D’O KB
Posyandu Lansia dan pemeriksaan Darah
Pemberian Obat Cacing di TK Posbindu dusun Muara Blukang
Kunjungan Balita Resiko Tinggi, Pemberian PMT Pemberian PMT pada Ibu Hamil K E K
Kelas Ibu Hamil Desa Labuhan ratu
Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil K1