Anda di halaman 1dari 2

PENYAKIT KUSTA

No Dokumen : SOP/UKMUPTD-12 /I/2023


No. Revisi : -
SOP Tanggal :
05 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/2
CATUR
UPTD SUSILOWATI,
PUSKESMAS AMG
NIP.19741211
PASIR SAKTI
200501 2 004

1. Pengertian Penyakit Kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman
Mycrobactorium Leprae yang menyerang saraf tepi kulit, organ lain kecuali
susunan saraf pusat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas melakukan
pertolongan Penyakit Kusta.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pukesmas Pasir Sakti Nomor : 445/
/SK/UPTD-12/I/2023 Tentang pelayanan klinis .
4. Referensi Pedoman pemberantasan kusta cetakan ke IX Departemen kesehatan
Republik Indonesia tahun1997
5. Alat
6. Langkah- 1. Petugas menemukan penderita dan suspek dilakukan dengan melakukan
langkah kegiatan kontak penderita, survey case, RVS dan skrening pada anak
sekolah;
2. Petugas mengarahkan pasien datang ke loket meminta nomor antrian
diarahkan ke BP umum;
3. Petugas BP umum dilakukan pemeriksaan pandang dan raba;
4. Petugas mendiagnosis kusta didasarkan pemeriksaan pandang dan periksa.
Pasien ada kelainan kulit atau tidak, jika ada dilakuakn tes sensitifitas
pada bercak tersebut. Ada tiga tanda pasti kusta yang disebut Cardinal
sign yaitu lesi (kelainan, bercak) kulit yang ditemukan basil tahan asam;
5. Petugas menemukan pasien kusta dibuatkan buku register pasien dan
buku pengobatan kusta;
6. Petugas menjelaskan tipe kusta ada 2 tipe PB dan MB;
7. Petugas menjelaskan tipe PB bila jumlah bercak mati rasa 1-5, hanya satu
saraf yang terganggu, dan hasil tahannya negative;
8. Petugas menjelaskan tipe MB bila jumlah bercak yang mati rasa lebih dari
5, saraf yang terganggu lebih dari satu saraf, dan hasil tahan asamnya
positif;
9. Petugas menjelaskan pengobatan tipe PB dengan MDT selama 6-9 bulan,
jika tipe MB dengan MDT selama 12-18 bulan;
10. Petugas menjelaskan pasien sebelum pengobatan, selama dan sesudah
pengobatan bias terjadi reaksi. Jika timbul reaksi pengobatannya dengan
system tapering off prednisone 40mg/hari selama 2 minggu, 30mg/hari
selama 2 minggu, 20mg/hari selama 2 minggu, 15mg/hari selama 2
minggu, 10mg/hari selama 2 minggu dan 5 mg selama 2 minggu. Setiap
ambil obat prednisone harus dilakuakn pemeriksaan POD, untuk
mengetahui kemajuan terapi;
11. Petugas menjelaskan pasien dinyatakan RFT jika sudah pengobatan MDT
untuk PB selama 6 bulan, MB selama 12 bulan;
12. Petugas menjelaskan pasien dinyatakan OOC jika sudah diamati selama 5 tahun
dari awal pengobatan pasien dating ke loket minta nomor antrian di arahkan ke
PB umum.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. Pelayanan pemeriksaan Umum
3. Pelayanan kefarmasian
4. Pengelola P2M Puskesmas
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai