1.1 Definisi
Periode antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid
terakhir (HPHT) hingga dimulainnya persalinan sejati, yang menandai awal dari periode
antepartum.
(Varney, Hellen. 2007 : 492)
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
(Prawiroharjo, Sarwono. 2010 : 213)
5. Sirkulasi darah
Hemodilusi penambahan volume darah sekitar 25 % dengan puncak pada
usia kehamilan 32 minggu, sedangkan hematokrit mencapai level terendah pada
minggu 30-32 karena setelah 34 minggu masa RBC terus meningkat tetapi
volume plasma tidak. Peningkatan RBC menyebabkan penyaluran oksigen pada
wanita dengan hamil lanjut mengeluh sesak nafas dan pendek nafas.
(Kusmiyati,Yuni.2008:66)
6. System musculoskeletal
Sendi pelvic pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak. Perubahan tubuh
secara bertahap dan peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara
berjalan wanita berubah secara menyolok. Peningkatan distensi abdomen yang
membuat panggul miring ke depan, penurunan tonus otot perut dan peningkatan
beban berat badan pada akhir kehamilan membutuhkan penyesuaian ulang
kurvatura spinalis.
Otot dinding perut meregang dan akhirnya kehilangan sedikit tonus otot.
Selama trimester ketiga otot rektus abdominis dapat memisah, menyebabkan isi
perut menonjol digaris tengah tubuh. Umbilicus menjadi lebih datar atau
menonjol. Setelah melahirkan tonus otot secara bertahap kembali, tetapi
pemisahan otot menetap.
(Kusmiyati,Yuni .2009 : 66)
Lordosis yang progresif akan menjadi bentuk yang umum pada kehmailan.
Akibat kompensasi dari pembesaran uterus ke posisi posterior, lordosis mengeser
pusat daya berat ke belakang ke arah dua tungkai. Sendi sakroilliaka,
sakrokoksigis dan pubis akan meningkat mobilitasnya, yang diperkirakan karena
pengaruh hormonal. Mobilitas tersebut dapat mengakibatkan perubahan sikap ibu
dan pada akhirnya menyebabkan perasaan tidak enak pada bagian bawah
punggung terutama pada akhir kehamilan.
(Prawiroharjo, Sarwono. 2010 : 185)
7. Metabolisme
Kebutuhan karbihidrat meningkat sampai 2300 kalori/hari (hamil) dan
2800 kal/hari (menyusui). Kebutuhan protein 1 g/kg bb/hari untuk menunjang
pertumbuhan janin. Kadar kolesterol plasma meningkat sampai 300 g/100 ml.
kebutuhan kalsium, fosfor, magnesium, cuprum meningkat. Ferrum dibutuhkan
sampai kadar 800 mg, untuk pembentukan hemoglobin tambahan.
(Sukarni,Icesmi.2013:69)
8. Kulit
Peningkatan aktivitas melanophore stimulating hormone menyebabkan
perubahan berupa hiperpigmentasi pada wajah (kloasma gravidarum),
payudara,linea nigra, strie lividae pada perut.
(Sukarni,Icesmi.2013:69)
1.4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis pada Ibu Hamil Trimester III
Sejumlah ketakutan terlihat selama trimester ketiga. Wanita mungkin khawatir
terhadap hidunya dan bayinya, dia tidak akan ernah tau kapan mereka melahirkn.
Mimpinya mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya. Dia lebih sering bermimpi
tentang bayinya , anak-anak.persalinan, kehilangan bayi atau terjebak disuatu tempat
kecil dan tidak bisa keluar. Ibu mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang
akan timbul pada saat persalinan. Rasa tidak nyaman timbul kebali karena perubahan
body image yaitu merasa didinya aneh dan jelak. Ibu memerlukan dukungan dari
suami,keluarga dan petugas kesehatan.
Wanita juga mengalami proses berduka seperti kehilangan perhatian dan hak
istimewa yang dimiliki selama kehamilan, terpisahnya bayi dari bagian tubuhnya, dan
merasa kehilangan kandungan dan menjadi lebih kosong. Perasaan mudah terluka juga
terjadi pada masa ini. Wanita tersebut mungkin merasa canggng,jelek,tidak rapi, dia
membutuhkan perhatian lebih besar dari pasangannya. Pada pertengahan trimester ketiga,
kasrat seksual tidak setinggi pada trimester kedua karena abdomen menjadi sebuah
penghalang.
(Kusmiyati,Yuni .2009 : 73)
Sejumlah ketakutan muncul pada trimester ketiga. Wanita mungkin merasa cemas
dengan kehidupan bayi dan kehidupannya sendiri. Wanita juga mengalami proses
berduka ketika ia mengantisipasi hilangnya perhatian dan hak istimewa khusus lain
selama hamil. Wanita akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat
menjelang akhir kehamilan.
(Varney, Hellen. 2007 : 504)
S Data Subjektif :
Catatan ini berhubungan dengan masalah sudut pandang pasien. Ekspresi pasien
mengenai kekhawatiran dan keluhannya dicatat sebagai kutipan langsung atau
ringkasan yang berhubungan dengan diagnosa.
A. DATA SUBYEKTIF
1) Identitas (Biodata)
Merupakan data umum pribadi yang dikaji melalui anamnesa/ pertanyaan
kepada klien
Nama : Pengkajian nama dapat memudahkan bidan dalam melakukan komunikasi
saat memberi asuhan kepada klien.
Usia : dengan mengetahui usia klien, petugas dapat mengarahkan kontrasepsi apa
yang sesuai
Agama : Mengetahui apa yang dilarang dan dianjurkan dalam agama klien
sehingga dalam memberikan asuhan akan lebih mudah.
Pendidikan: Mengetahui tingkat pendidikan klien agar memudahkan dalam
melakukan koseling. Menentukan status sosial klien dan pengetahuan klien
mengenai KB
Pekerjaan : Mengetahui aktivitas-aktivitas klien.
Penghasilan : Mengetahui tingkat perekonomian klien .
1. Keluhan Utama :
Ibu mengatakan ada keluhan
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
(Hartanto, Hanafi. 2015 :31)
2. Riwayat Menstruasi :
Usia Menarch : mengetahui usia menstruasi pertama
HPHT : tanggal pada hari pertama periode menstruasi terakhir atau last normal
menstrual periode (LNMP) digunakan sebagai dasar untuk menentukan usia
kehamilan dan perkiraan taksiran partus (TP), maka penting untuk mendapatkan
tanggal perkiraan kelahiran yang seakurat mungkin. Dengan mengetahui HPHT
maka penapisan dapat dilakukan.
(Varney, Hellen. 2007 : 521)
Jumlah darah haid : dapat mengetahui normal tidaknya jumlah darah yang keluar
Lama haid : mengetahui normal tidaknya siklus haid
Keluhan saat menstruasi : mengetahui adanya keluhan seperti
disminorhe,spotting,menoraghia, Pre Menstrual Syndrom.
3. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu :
Asuhan antenatal, persalinan, dan nifas kehamilan sebelumnya.
Cara persalinan.
Jumlah dan jenis kelamin anak hidup.
Berat badan lahir.
Cara pemberian asupan bagi bbayi yang dilahirkan.
Informasi dan saat persalinan atau keguguran terakhir.
(Prawiroharjo, Sarwono. 2010 : 280)
Tiap komplikasi atau abnormalitas dicatat karena hal ini dapat mempengaruhi
penggunaan kontrasepsi. Wanita yang baru sedikit mengalami kehamilan
biasanya ingin menggunakan metode yang reversibel. Wanita yang beberapa kali
hamil dapat mempertimbangkan metode jangka panjang atau sterilisasi.
(Varney, Hellen. 2007 : 245)
4. Riwayat KB dan rencana KB: penggunaan kontrasepsi sebelumnya dan pengalaman
terhadap kontrasepsi adalah penting. Metode yang tidak berhasil dapat menimbulkan efek
atau masalah mungkin menjadi pilihan yang buruk kecuali jika metode ini digunakan
dengan benar.
(Varney, Hellen. 2007 : 223)
5. Riwayat Ginekologi :
mengetahui apakah wanita mengalami masalah yang sebelumnya disebutkan
hospitalisasi operasi,penyakit mayor dan penggunaan obat yang sedang dijalani.
(Varney, Hellen. 2007 : 223)
Wanita dengan masalah kesehatan reproduksi yang membutuhkan perhatian
seperti kanker genetalia dan payudara yang terjadi pada umur 35 atau 40 tahun.
(Prawirohardjo, Sarwono. 2006 : U-9)
O : Data Objektif
Data ini memberi bukti gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan dengan
diagnosa. Data fisiologis, hasil observasi yang jujur, informasi kajian teknologi (hasil
laboratorium, sinar X, rekaman CTG, USG, dan lain-lain) dan informasi dari keluarga
atau orang lain dapat dimasukkan dalam kategori ini. Apa yang dapat diobservasi oleh
bidan akan menjadi komponen yang berarti dari diagnosa yang akan ditegakkan.
B. DATA OBYEKTIF
1) Pemeriksaan umum
Keadaan umum
Tanda vital :
- TD : 110/70-120/80 mmHg (normal) <140 mmHg
- N : 80-100 x/mnt
- S : 36.5-37.5o C
- RR : 16-24 x/mnt
Lila : >23.5 cm
Berat Badan : Berat badan diperkirakan akan bertambah 12,5 kg sampai akhir
kehamilan. namun untuk ibu hamil trimester I perubahan berat badan tidak terjadi
secara signifikan. Diperkirakan setiap bulan akan terjadi penambahan berat badan
sebesar 1 kg.
Tinggi Badan : >145 cm
(WHO. 2013 : 24)
2) Pemeriksaan Khusus
Inspeksi
- Kepala.
- Mata
- Hidung
- Hiegene mulut dan gigi
- Karies
- Bentuk dan ukuran abdomen
- Payudara (pembesaran dan adanya striae)
- Parut atau bekas luka operasi
- Gerakan janin
- Varises atau pelebaran vena
- Hernia
- Edema
- Kebersihan kulit.
- Vulva/perineum adakah varises, konndiloma, edema, hemoroid, atau
kelainan lain.
Palpasi
Distansia Cristarum : 28 – 30 cm
Konjugata Eksterna : 18 – 20 cm
Lingkar Panggul : 80 – 90 cm
Protein :-
Reduksi :-
A Analisa/Assessment :
P penatalaksaan
Tanggal/jam.....
SOAP NOTES
7 Langkah Varney 5 Langkah
(Compretensi Bidan )
Subjektif
Data Data Objektif
Masalah / Diagnosa
Antisipasi masalah
potensial/ diagnosa lain
Asessemen / diagnosis
Menetapkan kebutuhan
Assasemen/Diagnosa
segera untuk
konsultasi,kolaborasi
Plan :
- Konsul
Penatalaksanaan Penatalaksanaan - Tes diagnostik / lab
- Rujukan
- Pendidikan
Implementasi Implementasi - Lin
- Follow up
Evaluasi Evaluasi