Anda di halaman 1dari 1

Stroke dapat menimbulkan kelemahan, gangguan keseimbangan, gangguan berbicara atau

berkomunikasi, gangguan menelan dan gangguan memori yang berdampak pada kemampuannya dalam
melakukan kegiatan kesehariannya. Ketergantungan individu dengan stroke terhadap orang lain dalam
melakukan aktifitas sehari-hari berdampak terhadap kondisi psikologiss pasien stroke.

Seseorang dengan stroke mengalami gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf (deficit
neurologic) akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Strok secara sederhana dapat didefinisikan
sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan (stroke iskemik) ataupun
perdarahan (stroke hemoragik) (Junaidi, 2011)1. Gejala stroke dapat bersifat fisik, dan psikologis. Gejala
fisik paling khas adalah paralisis, kelemahan, hilangnya sensasi di wajah, lengan, atau tungkai di salah
satu sisi tubuh, kesulitan berbicara atau memahami(tanpa gangguan pendengaran), kesulitan1.

Respons Psikologi pada Penderita Stroke

Respon psikologi depresi pada penderita stroke menunjukkan penderita yang mempunyai depresi
ringan sebanyak 11 (23,9%), penderita yang mempunyai depresi sedang sebanyak 7(15,2%), dan
penderita yang mempunyai depresi berat sebanyak 6 (13,0%). Hal ini menunjukkan bahwa penderita
stroke pada umumnya 52,2% mengalami masalah psikologi depresi dari tingkatan ringan sampai berat

Respon psikologi kecemasan penderita stroke menunjukkan kecemasan yang dialami oleh penderita
stroke sebanyak 17 (37,0%) dalam kategori kecemasan ringan, sebanyak 18 (39,1%) dalam kategori
kecemasan sedang, sebanyak 11 (23,9%) dalam kategori berat. Hal ini menunjukkan bahwa pada
dasarnya penderita stroke mengalami gangguan psikologi kecemasan dari tingkat ringan sampai berat.1

Simpulan

Karakteristik penderita stroke sebagian besar (52,20%) dewasa akhir, (56,5%) perempuan, (50,0%)
berpendidikan SD, (82,6%) tidak bekerja. Respons psikologi penerimaan diri pada penderita stroke
sebagian besar kurang menerima (54.3%). Respons psikologi depresi pada penderita stroke sebagian
besar tidak depresi (47.8%). Respons psikologi kecemasan pada penderita stroke sebagian besar
kecemasannya sedang (39.1%). Penderita stroke diharapkan dapat menyikapi dengan positif kondisinya

Anda mungkin juga menyukai