Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA PT. TELKOM KOTA TOMOHON

THE EFFECT OF WORK MOTIVATION ON PERFORMANCE


EMPLOYEES IN PT. TELKOM TOMOHON CITY

Nesmi Seo*, DR.Joost.L.Rumampuk**, Miche Potolau***

*Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sariputra Indonesia Tomohon


**Dosen Universitas Sariputra Indonesia Tomohon

ABSTRAK

Era globalisasi saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa telah menuntut banyak perubahan, perbaikan
serta peningkatan di berbagai bidang. Perkembangan tersebut tidak hanya pada pembangunan
fisik saja namun juga menekankan pembangunan secara moril. Salah satu contohnya yaitu
pembangunan sumber daya manusia.Perusahaan dan karyawan adalah dua hal yang saling
membutuhkan, jika karyawan berhasil membawa kemajuan bagi perusahaan keuntungan yang
diperoleh akan dipetik oleh kedua belah pihak.Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi
bagaimana motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Telkom Tomohon. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah desain pengaruh variabel independen (motivasi kerja)
terhadap variable dependen (kinerja karyawan). Dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT.
Telkom Tomohon yaitu 14 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah Karyawan PT. Telkom
Tomohon yaitu 14 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Dalam
penelitian ini digunakan teknik Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data satu
persatu yang didasarkan pada jawaban responden yang dihumpun berdasarkan kuesioner yang
telah diisi responden selama penelitian berlangsung. Data yang diperoleh dari lapangan disajikan
dalam bentuk deskripsi dari masing-masing variabel bebas maupun variabel terikat (Fernanda,
2016) Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Regresi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat dan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan variabel
bebas. Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana.
Variable dalam penelitian ini adalah sebagai beriktu:
a. Variabel independen adalah Motivasi Kerja (X)
b. Varibel dependen adalah Kinerja Karyawan (Y)

Kata Kunci: Pengaruh Motifasi kerja, Terhadap Kinerja Karyawan

ABSTRACT

The current era of globalization, can not be denied that has demanded many changes,
improvements and improvements in various fields. This development is not only about physical
development but also emphasizes moral development. One example is the development of human
resources. Companies and employees are two things that need each other, if employees succeed
in bringing progress to the company the benefits obtained will be picked by both parties. The
purpose of this study is to identify how work motivation on the performance of employees of PT.
TelkomTom. The research design used in this study is the design of the influence of independent
variables (work motivation) on the dependent variable (employee performance). In this study all
employees of PT. Tomohon Telkom is 14 people. The sample in this study were employees of PT.
Tomohon Telkom is 14 people taken using total sampling technique. In this study, an internal
validity test technique is used which tests whether there is a match between the whole instrument
section. To measure the validity of the instrument using the SPSS program. The assumption in
testing instrument validity is if r count> r table, then the instrument is declared valid, whereas if r
count <from r table instrument is declared invalid.

Keywords: Effect of work motivation, on employee performance

1
PENDAHULUAN

Era globalisasi saat ini, tidak dapat mengendalikan suatu perusahaan, dengan
dipungkiri bahwa telah menuntut banyak demikian atasan mempunyaiperan penting
perubahan, perbaikan serta peningkatan di dalam usahanya untuk memotivasi dan
berbagai bidang. Perkembangan tersebut tidak mengelola karyawannya. Tinggi rendahnya
hanya pada pembangunan fisik saja namun kinerja pekerja berkaitan erat dengan
juga menekankan pembangunan secara moril. pemberian motivasi dari pimpinan kepada
Salah satu contohnya yaitu pembangunan pekerja/karyawan, pemberian motivasi yang
sumber daya manusia. Sumber daya manusia baik akan berpengaruh pada peningkatan
sangat penting artinya dalam menentukan kinerja seseorang, hal tersebut dibuktikan
kelangsungan hidup suatu perusahaan, oleh dalam penelitian yang dilakukan oleh Purnomo,
karena itu selalu diperhatikan agar kelancaran (2017) yang menyatakan bahwa motivasi kerja
jalannya perusahaan lebih terjamin dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
semakin meningkat karena manusia atau karyawan.
tenaga kerja merupakan unsur terpenting dari PT. Telkom Tomohon sebagai
perusahaan. perusahaan yang bergerak dalam bidang
Tenaga kerja merupakan bagian yang telekomunikasi dengan misinya yaitu menjadi
integral dan memegang peranan penting dalam penyedia jaringan komunikasi yang utama,
suatu perusahaan atau organisasi, mengingat sudah seharusnya memiliki karyawan yang
sedemikian pentingnya faktor tenaga kerja, penuh semangat dan bermotivasi tinggi dalam
maka perusahaan harus merekrut karyawan bekerja dan melakukan pekerjaannya secara
yang berkompeten yaitu mempunyai efektif dan efisien, untuk kemudian pada
kemampuan bekerja dan kemampuan akhirnya menunjukan produktifitas yang tinggi
berorganisasi yang baik. Perusahaan dan dalam usaha mewujudkan misi dan tujuan yang
karyawan adalah dua hal yang saling telah ditetapkan.
membutuhkan, jika karyawan berhasil Manajemen sumber daya manusia
membawa kemajuan bagi perusahaan mempunyai motivasi yang beragam dalam
keuntungan yang diperoleh akan dipetik oleh bekerja, apabila motivasi tersebut dapat
kedua belah pihak. Bagi karyawan, dikelola secara baik, maka dapat meningkatkan
keberhasilan merupakan aktualisasi potensi diri kinerjanya, hal ini selajan dengan hasil
sekaligus peluang untuk memenuhi hidupnya, penelitian yang dilakukan oleh Lusri, (2017)
sedangkan bagi perusahaan keberhasilan yang menyatakan bahwa Motivasi kerja
merupakan sarana menuju pertumbuhan dan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
perkembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
Kinerja suatu perusahaan tergantung Mengidentifikasi bagaimana motivasi kerja
pada kerja karyawannya. Namun atasan dapat terhadap kinerja karyawan PT. TelkomTomohon.
berperan dalam merencanakan, melaksanakan
dan

METODE PENELITIAN

Metode dalam penelitian ini adalah metode Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
kuantitatif, dimana metode kuantitatif adalah karyawan PT. Telkom Tomohon yaitu 14 orang.
metode penelitian yang berlandaskan pada Sampel dalam penelitian ini adalah Karyawan
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti PT. Telkom Tomohon yaitu 14 orang yang
pada populasi atau sampel tertentu, diambil dengan menggunakan teknik sampling
pengumpulan data menggunakan instrumen total sampling, diamana total sampling adalah
penelitian, analisis data bersifat teknik pengambilan sampel dimana jumlah
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuik sampel sama dengan populasi (Sugiono, 2016)
menguji hipotesis yang telah ditetapkan Dalam penelitian ini data didapatkan
(Sugiono, 2016). melaui kuesioner, dimana kuesioner merupakan
Desain penelitian yang digunaikan dalam teknik pengambilan data yang dilakukan
penelitian ini adalah desain pengaruh variabel dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
independen (motivasi kerja) terhadap variable atau pernyataan tertulis kepada responden
dependen (kinerja karyawan). untuk dijawabnya (Sugiono, 2016).

2
Instrumen penelitian adalah suatu alat b. Varibel dependen adalah Kinerja Karyawan
yang digunakan mengukur fenomena alam (Y)
maupun social yang diamati (Sugiono, 2016). Analisis deskriptif digunakan untuk
Instrument yang digunakan pada penelitian ini menganalisa data satu persatu yang
adalah kuesioner dengan menggunakan skala didasarkan pada jawaban responden yang
pengukuran “skala likert” dihuimpun berdasarkan kuesioner yang telah
Variable dalam penelitian ini adalah diisi responden selama penelitian berlangsung.
sebagai beriktu: Data yang diperoleh dari lapangan disajikan
a. Variabel independen adalah Motivasi Kerja dalam bentuk deskripsi dari masing-masing
(X) variabel bebas maupun variabel terikat
(Fernanda,2016)

HASIL PENELITIAN

1. Karakteristik Responden

Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid laki-laki 8 57.1 57.1 57.1
perempuan 6 42.9 42.9 100.0
Total 14 100.0 100.0

Sumber : hasil pengolahan data melalui aplikasi spss 16

Tabel 4.1 menunjukan karakteristik responden yang paling kecil adalah responden
responden yang paling besar adalah responden perempuan 6 orang (42,9%).
laki-laki sebanyak 8 orang (57,1%) dan

Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sma dan smk 11 78.6 78.6 78.6
D3 1 7.1 7.1 85.7
S1 2 14.3 14.3 100.0
Total 14 100.0 100.0
Sumber : hasil pengolahan data melalui aplikasi spss 16

Tabel 4.2 menunjukan karakteristik (78,6%), responden berpendidikan D3 sebanyak


responden paling besar adalah responden 1 orang (7,1%), kemudian responden
pendidikan SMA/SMK sebanyak 11 orang berpendidikan S1 sebanyak 2 orang (14,3%).

Tabel 3. Karakteristik responden berdasarkan umur

3
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 20-25 2 14.3 14.3 14.3
26-35 2 14.3 14.3 28.6
36-45 7 50.0 50.0 78.6
46-55 3 21.4 21.4 100.0
Total 14 100.0 100.0
Sumber : hasil pengolahan data melalui aplikasi spss 16

Tabel 4.3 menunjukan karakteristik orang (14,3), responden berumur dari 36-45
responden yang paling besar adalah responden tahun sebanyak 7 orang (50%), dan responden
berumur 20-25 tahun sebanyak 2 orang berumur 46-55 tahun sebanyak 3 orang (21,4)
(14,3%), responden berumur dari 26-35 tahun 2

2 Distribusi Frekuensi Variabel


Tabel 4. Distribusi frekuensi variable motivasi kerja

motivasi kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Va Setuju 6 42.9 42.9 42.9
lid sangat setuju 8 57.1 57.1 100.0
Total 14 100.0 100.0
Sumber : hasil pengolahan data melalui aplikasi spss 16

Tabel 4.4 menunjukan bahwa kerja, dimana 6 orang (42,9%) responden


Frequency responden yang memilih menjawab setuju dan 8 orang (57,1%)
setuju berjumlah 6 orang dan sangat responden menjawab sangat setuju dari 16
setuju 8 orang dari jumlah responden 14 item pertanyaan pada varibel motivasi
orang. kerja.
Percent menunjukan persentase jawaban
responden terhadap variabel motivasi

Tabel 5 : Distribusi frekuensi variable kinerja karyawan

kinerja karyawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Setuju 7 50.0 50.0 50.0
sangat setuju 7 50.0 50.0 100.0
Total 14 100.0 100.0
Sumber : Hasil pengolahan data oleh peneliti melalui aplikasi spss 16

Tabel 4.5 menunjukan bahwa berjumlah 7 orang dan sangat setuju 7


Frequency responden yang memilih setuju orang dari jumlah responden 14 orang.

4
Percent menunjukan persentase jawaban responden menjawab setuju dan 7 orang
responden terhadap variabel kinerja (50%) responden menjawab sangat setuju
karyawan, dimana 7 orang (50%) dari 16 item pertanyaan pada varibel
kinerja karyawan.

Uji Reliabilitas Instrumen motivasi kerja dan Kinerja Karyawan


Tabel 6. Uji reliabilitas variable motibasi kerja

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,957 18
Sumber : hasil pengolahan data melalui aplikasi spss 16

Tabel 7 : Uji reliabilitas variable kinerja karyawan

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,900 16
Sumber : Hasil pengolahan data melalui aplikasi spss 16

Uji normalitas bertujuan untuk menguji dari 0,05, maka data penelitian tidak
apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal.
berdistribusi normal atau tidak. Dasr Dari hasil uji normalitas diperoleh hasil nilai
pengambilan keputusan dalam uji normalitas signifikansi (Asymp. Sig. (2-tailed)) variabel
adalah jika nilai signifikansi (Asymp. Sig. (2- motivasi kerja dan variable kinerja karyawan
tailed)) lebih besar dari 0,05, maka data sebesar 0,922, ini menunjukkan bahwa data
penelitian berdistribusi normal, dan jika nilai berdistribusi normal karena Asymp. Sig. (2-
signifikan (Asymp. Sig. (2-tailed)) lebih kecil tailed) lebih besar dari 0,05. Berikut disajikan
tabel hasil uji normalitas data.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis yang telah karyawan Sedangkan 47,6% merupakan faktor
diuraikan di atas diperoleh hasil bahwa variabel yang mempengaruhi variabel Y dari faktor lain
motivasi kerja (X) berpengaruh signifikan yang tidak diteliti oleh peneliti.
terhadap variabel kinerja karyawan (Y) Pada PT. Dari hasil analisi uji t diketetahui bahwa ada
Telkom Kota Tomohon. Hal tersebut ditunjukkan pengaruh yang signifikan variabel motivasi kerja
dari hasil analisis kolerasi product moment (X) dan variabel kinerja karyawan (Y) Hal ini
sebesar 0,724 dibandingkan dengan rtabel tingkat dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t sebesar
signifikan 5% N=14 sebesar 0,532. Jadi rhitung 3,636, sedangkan pada ttabel adalah 2,17881 pada
lebih besar dari rtabel, maka dapat ditarik bahwa taraf signifikansi 5% yang berarti bahwa Ha
hipotesis nol (Ho) ditolak dan (Ha) diterima. diterima. Selain itu juga diperoleh persamaan
Dengan koefisien determinasi sebesar 52,4 atau regresi Y= 12,408+0,716X.. Persamaan tersebut
52,4% maka berpengaruh positif, artinya jika sesuai dengan rumus regresi linier sederhana
semakin tinggi pemberian motivasi kerja kepada yaitu Y=a+bX, dimana Y merupakan lambang
karyawan, maka semakin tinggi pula kinerja dari variabel terikat, a konstanta, b koefisien

5
regresi untuk variabel bebas (X). sehingga dapat karyawan (Y) akan mengalami peningkatan
disimpulkan dari hasil uji t, terdapat pengaruh sebesar 0,716. Koefisien bersifat positif artinya
antara variabel Y terhadap Variabel X, dengan terjadi hubungan posotif antara variabel
kata lain menerima Ha yaitu : Ada Pengaruh motivasi kerja (X) dan Variabel kinerja
motivasi kerja Terhadap kinerja karyawan Pada karyawan (Y), semakin tinggi motivasi kerja,
PT. Telkom Kota Tomohon, dan menolak Ho, maka semakin tinggi kinerja karyawan.
yaitu Tidak Ada Pengaruh motivasi kerja Dengan demikian dapat ditarik sebuah
Terhadap kinerja karyawan Pada PT. Telkom kesimpulan bahwa dalam melaksanakan atau
Kota Tomohon. menyelesaikan suatu pekerjaan pimpinan harus
Konstanta sebesar 12,408: artinya jika selalu memberikan motivasi kepada karyawan
motivasi kerja (X) nilainya adalah 0, maka kinerja agar dengan selalu memberikan motiasi
karyawan (Y) nilainya negatif yaitu sebesar karyawan akan merasa tordorong dan semangat
12,408. Koefisien regresi variabel kinerja dalam menyelesaikan pekrjaan sehingga hasil
karyawan sebesar 0,716: artinya jika motivasi pekrjaan akan lebih berkualitas dan tentunya
kerja (X) mengalami kenaikan 1, maka kinerja kinerja karyawan akan meningkat.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Bersarakan hasil dan pembahasan tersebut tergambar dari Dari hasil analisi uji
penelitian, maka kesimpulan dalam t diketetahui bahwa ada dengan hasil
penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh perhitungan uji t sebesar 3,636, sedangkan
yang signifikan antara variable motivasi pada t tabel adalah 2,17881 pada taraf
kerja terhadap kinerja karyawan PT. signifikansi 5% yang berarti bahwa Ha
Telkom Kota Tomohon. Dimana hal diterima.

Saran

1. Dalam pengembangan teori, perlu adanya supaya dalam melaksanakan dan


penelitain lenjutan baik dalam rangka menyelesiakan pekerjaannya karyawan
pengembangan penelitian dan terdorong dan lebih semangat sehingga dapat
membandingkan hasil penelitian ini dengan meningkatkan kualitas pekerjaan dan seiring
penelitian selanjutnya dengan peningkatan kualitas hasil pekerjaan
2 .Bagi instansi, perlu secara massif pemberian akan mingkatakan kinerja karyawan.
motivasi dari pimpinan kepada karyawan agar

DAFTAR PUSTAKA

6
Bachtiar, 2011, Pengaruh Motivasi Dan Performance (Case Study On
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pt.Primarindo Asia Infrastructure,Tbk), E-
Karyawan Pt. Aqua Tirta Investama Di Proceeding Of Management .3,. (2) 1032-
Klaten. Universitas Negeri Semarang. 1041
Semarang
Purnomo H. 2017. Pengaruh Motivasi Kerja Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Lusri L. 2017. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap (Studi Pada Karyawan Tetap Pt Karoseri
Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Tentrem Sejahtera Kota Malang, Jurnal
Sebagai Variabel Mediasi Pada Karyawan Administrasi Bisnis (Jab). 48 (1) 28-35
Pt. Borwita Citra Prima Surabaya, Agora 5,
(1) 225-232, Sudarmanto. 2009. Kinerja Dan Pengembangan
Kompetensi SDM. Cetakan Pertama.
Meidizar G. 2016. Pengaruh Motivasi Terhadap Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada
Pt.Primarindo Asia Infrastructure,Tbk) The Sugiono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif,
Influence Of Motivation On Employee Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung

Anda mungkin juga menyukai