BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan satu faktor yang menentukan kebahagiaan manusia,
komunikasi juga faktor paling penting untuk menjalin hubungan yang rapat dengan seorang
manusia lain. Manusia berkomunikasi karena ada beberapa tujuan yang hendak dicapai.
Tujuan pertama, individu berkomunikasi dengan manusia lain adalah karena individu tersebut
hendak memahami orang lain. Individu hendaknya mengenali siapa mereka, siapa diri
mereka, apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka rasakan dan macam-macam lagi konteks
kalimat berkenaan dengan dirinya. Menurut Smith (1966), komunikasi manusia adalah satu
rangkaian proses yang harus yang digunakan manusia untuk berinteraksi, mengawali antara
satu sama lain dan memperoleh kepahaman. Komunikasi adalah bentuk interaksi secara lisan
atau bukan lisan di antara suami dan isteri, orangtua dan anak, dan dapat juga interaksi dari
semua anggota keluarga. Ini termasuk pernyataan sikap, nilai, minat, kepercayaan, perasaan
dan pemikiran dalam kehidupan hari-hari.
Komunikasi efektif merupakan Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan
sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Kita harus sadar akan
pentingnya komunikasi khususnya komunikasi efektif, agar segala sesuatu yang kita
tampilkan dan lakukan adalah komunikasi, maka penampilan dan segala sesuatu yang kita
lakukan merupakan pesan.
Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata yang terucap belaka, melainkan bentuk dari
apa saja interaksi, senyuman, anggukan kepala yang membenarkan hati, sikap badan,
ungkapan minat, sikap dan perasaan yang sama. Diterimanya pengertian yang sama adalah
merupakan kunci dalam komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan pengertian yang
sama, maka yang terjadi adalah “dialog antara orang satu”.
B. Pokok Permasalahan
Untuk memudahkan proses penjabaran dan penjelasan, makalah ini memiliki
beberapa rumusan masalah,yaitu:
1. Apa pengertian dari komunikasi?
2. Apa pengertian dari komunikasi efektif
3. Mengetahui tujuan komunikasi
4. Mengetahui aspek-aspek dalam komunikasi
5. Mengetahui komunikasi dalam keperawatan antara faktor pendukung dan tidak mendukung
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengertian dari
komunikasi, tujuan komunikasi,aspek aspek dalam komunikasi,hubugan komunikasi dengan
peran perawa. Di samping itu, makalah ini ditulis sebagai tugas kelompok pada mata kuliah
pengembangan diri. Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan kita tentang cara berkomunikasi yang efektif.
2. Dapat mengetahui hal – hal yang dapat menambah wawasan dalam berkomunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A .DEFINISI KOMUNIKASI
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin coomunicare yang berarti berpartisipasi
atau memberitahukan. Komunikasi adalah suatu yang dapat dipahami sebagai hubungan atau
saling hubungan, saling pengertian, sebagai pesan. Komunikasi adalah proses penyampaian
gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti
dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan (Edwar Depari, AW
Widjaja,2000). Komunikasi adalah proses yang mana symbol verbal dan non verbal
dikirimkan,diterima dan diberi arti (William J Seiller,1988).
Menurut Louis Forsdale (1981), seorang ahli komunikasi dan pendidikan mengatakan
bahwa komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga
dengan cara ini suatu system dapat di diri kan, dipelihara dan diubah. Komunikasi adalah
suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain
agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan
dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih
dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu,
misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut
komunikasi dengan bahasa nonverbal.
B. TUJUAN KOMUNIKASI
Tujuan komunikasi antara lain adalah :
1. Supaya pesan yang kita sampaikan dapat di mengerti oleh orang lain (komunikan)
2. Memahami orang lain
3. Supaya gagasan dapat diterima orang lain
4. Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu
Secara singkat dapat kita katakana bahwa tujuan komunikasi adalah mengharapkan
pengertian, dukungan, gagasan, dan tindakan komunikator dapat diterima oleh orang lain
(komunikasi). Sebagai tenaga kesehatan yang memiliki tanggungjawab sesuai dengan tugas
dan wewenangnya, secara umum komunikasi yang dilakukan perawat memiliki tujuan dan
target yaitu :
a. Social change / social participation
b. Attitude change
c. Opinion change
d. Behavior change
Komunikasi yang dilakukan perawat bertujuan agar pelayanan keperawatan yang
diberikan dapat berjalan efektif. Kemampuan komunikasi yang efektif ini merupakan
keterampilan yang harus dimiliki oleh perawat professional.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Komunikasi efektif dalam pembelajaran merupakan proses transformasi pesan berupa
ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana peserta didik
mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, sehingga
menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menimbulkan perubahan tingkah
laku menjadi lebih baik. Pengajar adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap
berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam pembelajaran, sehingga dosen sebagai
pengajar dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar menghasilkan proses
pembelajaran yang efektif.
3.2.Saran
Dalam berkomunikasi sebaiknya dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan
menggunakan bahasa yang baik,sopan dan apabila menggunakan bahasa tubuh,gunakan
bahasa tubuh yang sopan dan tidak membuat teman yang berkomunikasi kita tersinggung
dengan perkataan dan gerak tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://ngandel.blogspot.com/2012/05/makalah-komunikasi.html
http://armarekhamsik.blogspot.com/2012/03/makalah-komunikasi-efektif-mata-kuliah.html
http://kelompok3-komunikasi.blogspot.com/2012/01/lima-aspek-dalam-membangun-
komunikasi.html