10. Terapi ulserasi peptikum dapat dilakukan dengan obat berikut, kecuali :
a. Antasida
b. Absorbensia
c. Antagonis H2
d. Anti kolinergik
e. Coating agent
11. Gangguan pada rumen akibat proses fermentasi berlebihan dapat diterapi dengan :
a. antihistamin
b. surfaktan
c. vitamin B1
d. anti zymotika
e. antibiotika
12. Simetikon dan poloxaline dapat mengeluarkan gas yang terperangkap buas karena
kerjannya :
a. meningkatkan motilitas rumen
b. menurunkan tegangan permukaan busa
c. menurunkan kecepatan fermentasi mikroba
d. menghasilkan efek relaksasi
e. adstringensia
16. Kemampuan jaringan konduksi jantung untuk tidak segera menjawab stimulus :
a. konduksitivitas
b. eksibilitas
c. automatisitasi
d. refraktorines
e. kompensasi
17. Yang dimaksud dengan agen inotropik positif adalah senyawa yang :
a. meningkatkan tekanan darah
b. meningkatkan kontraktilitas miokard
c. meningkatkan volume darah
d. meningkatakan denyut jantung
18. Sebagai drug of choice awal yang sebaiknya digunakan pada penyakit gagal jantung
kongestif adalah :
a. digoxin
b. digitoxin
c. gitalin
d. uobain
e. atropin
Dalam penentuan dosis digitalis dikenal dosis 23. _________________________ dan dosis
24. ______________________.