Anda di halaman 1dari 6

SISIPAN 2 FARMAKOTERAPI I

1. Hormon berikut ini tidak termasuk hormon reproduksi :


a. insulin
b. oksitosin
c. prolaktin
d. estrogen
e. testoteron

2. Hormon ini bisa diberikan per-oral :


a. Protein
b. Polipeptid
c. Glikoprotein
d. Steroid
e. Dekapeptid

3. Contoh hormone analog GnRH :


a. Buserelin
b. Zeranol
c. Estrone
d. Tamoxifen
e. Altrenogest

4. Oksitosin merupakan contoh hormone jenis:


a. Protein
b. Polipetid
c. Glikorotein
d. Steroid
e. Implant

5. Obat-obat ini dapat bekerja pada lambung kecuali :


a. sialagago
b. stomatika
c. demulsansia
d. antasida
e. emetika
6. Obat yang berfungsi sebagai sialagago adalah :
a. fenol
b. hexitidin
c. gentian
d. metoclopramide
e. amphetamin

7. Pemberian vitamin b kompleks bertujuan untuk :


a. menambah nafsu makan
b. menambah saliva
c. menambah produksi asam lambung
d. pelapis mukosa lambung
e. mengganggu metabolisme lemak dan karbohidrat

8. Obat di bawah ini dapat menetralisir asam lambung, kecuali :


a. Natrium bikarbonat
b. Magnesium hidroksia
c. Aluminium hidroksida
d. Asam benzoat
e. Aluminium fosfat

9. Proteksi mukosa dengan mucus berfungsi untuk, kecuali :


a. Pelicin penghambat kerusakan mekanis
b. Barrier terhadap asam
c. Pertahanan mukosa melalui oksigenase jaringan
d. Barrier terhadap pepsin
e. Netralisir difusi ion hydrogen

10. Terapi ulserasi peptikum dapat dilakukan dengan obat berikut, kecuali :
a. Antasida
b. Absorbensia
c. Antagonis H2
d. Anti kolinergik
e. Coating agent
11. Gangguan pada rumen akibat proses fermentasi berlebihan dapat diterapi dengan :
a. antihistamin
b. surfaktan
c. vitamin B1
d. anti zymotika
e. antibiotika

12. Simetikon dan poloxaline dapat mengeluarkan gas yang terperangkap buas karena
kerjannya :
a. meningkatkan motilitas rumen
b. menurunkan tegangan permukaan busa
c. menurunkan kecepatan fermentasi mikroba
d. menghasilkan efek relaksasi
e. adstringensia

13. Kasus metabolik alkalosis pada sapi dapat diterapi dengan :


a. cairan dan larutan asam 5%
b. cairan dan larutan bikarbonat
c. antasida lokal
d. terapi suportif
e. antibiotika

14. Kerja norit pada terapi diare adalah :


a. mempresipitasikan toksin
b. menurunkan motilitas usus
c. mencegah reabsorbsi air
d. adsorbsi toksin
e. mengemulsi feses

15. Proses laktasi karena saponifikasi terjadi pada pemberian :


a. kalomel
b. karbakol
c. castor oil
d. cascara sagrada
e. aloe

16. Kemampuan jaringan konduksi jantung untuk tidak segera menjawab stimulus :
a. konduksitivitas
b. eksibilitas
c. automatisitasi
d. refraktorines
e. kompensasi

17. Yang dimaksud dengan agen inotropik positif adalah senyawa yang :
a. meningkatkan tekanan darah
b. meningkatkan kontraktilitas miokard
c. meningkatkan volume darah
d. meningkatakan denyut jantung

18. Sebagai drug of choice awal yang sebaiknya digunakan pada penyakit gagal jantung
kongestif adalah :
a. digoxin
b. digitoxin
c. gitalin
d. uobain
e. atropin

19. Efek digitalis pada berkas Hiss adalah :


a. meningkatkan automatisitas
b. menurunkan konduktivitas
c. memperpendek periode refrakter
d. memacu elemen kontraktil
e. menambah implus

20. Masuknya ion kalsium ke dalam sal memacu terjadinya :


a. depolarisasi spontan
b. memacu elemen kontraktil
c. menurunkan eksibilitas
d. menahan kalsium dalam retikulum sarkoplasmik
e. potensial membran naik
21. Untuk mengatasi tahanan perifer akibat tertimbunnya cairan karena kegagalan jantung
dan fungsi ginjal makan diberikan :
a. propranolol
b. terapi cairan
c.
d. obat simpatomimetik
e. digitalis

22. Termasuk antiaritmia antagonis kalsium :


a. quinidin
b. bretylium
c. verapamil
d. propranolol
e. phenytoin

23. Bretylium termasuk dalam anti aritmia :


a. kelas 1
b. kelas 2
c. kelas 3
d. kelas 4
e. kelas 5

24. Propranolol termasuk dalam antiartimia :


a. kelas 1
b. kelas 2
c. kelas 3
d. kelas 4
e. kelas 5

25. Pengobatan gagal jantung dengan uobain termasuk digitalisasi :


a. oral cepat
b. oral lambat
c. parenteral cepat
d. parenteral lambat
e. trial and eror

26. Diuretika penghambatan karbonik anhidrase :


a. adecrine
b. diamox
c. triamteren
d. pyrzine
e. salyrgan
II. ISILAH

Hormon oksitosin sebaiknya tidak diberikan pada keadaan 1. _______________________ 2.


_________________________ 3. _________________________ 4.
________________________.

Obat-obat yang mengalami inaktivasi di dalam rumen adalah 5. _____________________ 6.


_________________________ dan 7. _______________________ ,sedang yang mengalami
aktivitas adalah 8. _________________________ 9 ________________________.

Prinsip utama penggunaan anti emetika adalah 10. ______________________________ 11.


_________________________ 12. __________________________. Anti emetika yang
bekerja broad spectrum antara lain 13. ___________________, 14.
_____________________.

Norepinefrin menyebabkan slope fase 4 15. _________________________ dan


menyebabkan frekwensi jantung 16. _________________________ sehingga kekuatan
kontraksi 17. _________________________.

Contoh diuretika osmotik 18. _________________________ dan 19.


____________________.

Contoh antiaritmia Kelas 1 20. _______________________ dan 21.


_____________________ dan 22. _________________________ yang memiliki efek
antimalaria.

Dalam penentuan dosis digitalis dikenal dosis 23. _________________________ dan dosis
24. ______________________.

Anda mungkin juga menyukai