Presentan:
Selvi Putri Oktari
12100117116
Preseptor Penguji:
Wiwiek Setyowulan, dr., Sp.A., M.Kes
1.3 Anamnesis
1.3.1 Keluhan Utama
Panas badan sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan demam disertai tangan dan kaki terasa dingin, lemas, sakit kepala, nyeri
otot, nyeri menelan, malas makan, BAB cair berwarna kehitaman satu kali, nyeri pada
bagian ulu hati, mual dan terasa seperti sesak.
Keluhan demam tidak disertai nyeri di sekitar bagian mata, bintik dan ruam
kemerahan di tubuh, mimisan, gusi berdarah, pucat, keringat dingin, menggigil, nyeri
pada bagian kaki, mata merah, nyeri telinga, dan keluar cairan dari telinga. Nyeri saat
berkemih dan nyeri pada perut bagian bawah disangkal. Keluhan BAB cair berwarna
kehitaman tidak disertai muntah darah, riwayat kelainan darah dan keganasan. Riwayat
maagh dan minum obat-obatan NSAIDs selain parasetamol disangkal. Keluhan sesak
juga baru pertama kali dirasakan dan tidak disertai batuk, pilek, rasa terbakar di dada,
lebih nyaman berbaring ke sisi kanan, dan rasa tidak nyaman pada dada kanan ketika
menarik nafas. Riwayat asma dan penyakit jantung bawaan disangkal. Keluhan tangan
dan kaki dingin tidak disertai keringat dingin, nafas cepat, jantung berdebar dan
penurunan kesadaran. Nyeri perut hebat dan muntah disangkal. OS mengaku minum 4-5
gelas/hari dan berkemih lebih dari 3 kali/hari.
OS sudah pergi ke dokter dan diberi obat parasetamol, tetapi keluhan dirasakan
tidak membaik. Riwayat mengonsumsi obat-obatan lain disangkal. Tidak ada teman atau
tetangga yang memiliki keluhan yang sama atau terkena penyakit demam berdarah. OS
berasal dari Kalimatan dan tidak ada riwayat bepergian keluar pulau Kalimantan dan
Jawa dalam beberapa bulan terakhir.
BIAS
Kelas 1 : Campak, DT
Kelas 2 : TT
Kelas 3 : TT
Khusus
Kulit: Tidak pucat, tidak kuning, tidak ada ruam, tidak ada ptechiae, turgor kembali cepat
KGB: Tidak ada pembesaran pada leher, aksila, dan inguinal
Kepala
Bentuk : normocephal
Wajah : simetris, edema (-), deformitas (-)
Rambut : hitam halus, tidak mudah rontok
Mata : letak simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, tidak
cekung, sekret tidak ada, air mata +/+, pupil isokor, reflek cahaya +/+
Hidung : simetris bentuk oval, deviasi septum -, PCH -, sekret tidak ada
Telinga : letak normal, simetris, sekret tidak ada
Mulut : Mukosa oral basah
Gusi : tidak hiperemis, tidak ada perdarahan, tidak ada edema
Lidah : atrofi (-)
Faring : tidak hiperemis
Tonsil : tenang, T1/T1 , tidak hiperemis, kripta tidak melebar
Leher
Massa : tidak ada pembesaran
Tiroid : tidak ada pembesaran
JVP : tidak meningkat
Thoraks
Paru
Anterior Posterior
Inspeksi Bentuk dan gerak simetris Bentuk dan gerak simetris
Retraksi intercostal -
Cor
Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi PMI tidak teraba
Perkusi Batas jantung :
Dextra atas : ICS II, paraseternal line dextra
Dextra bawah : ICS IV, parasternal line dextra
Sinistra atas : ICS II, parasternal line sinistra
Sinistra bawah : ICS IV, mid clavicular line sinistra
Auskultasi S1 dan S2 murni reguler, murmur -, gallop-
Abdomen
Inspeksi datar, massa (-), distensi (-), hiperemis (-),
Palpasi Lembut, hepar dan spleen tidak membesar, Nyeri tekan (+) a.r
epigastrik, Nyeri lepas (-)
Perkusi Timpanik, pekak samping (-), pekak pindah (-)
Auskultasi Bising usus (+) normal
Anogenital
Tidak dilakukan pemeriksaan
Extrimitas
– Kanan atas :bentuk normal, tidak ada deformitas, akral hangat, CRT <2 detik,
– Kanan bawah : bentuk normal, tidak ada deformitas, akral hangat, CRT <2 detik,
– Kiri atas : bentuk normal, tidak ada deformitas, akral hangat, CRT <2 detik,
– Kiri bawah : bentuk normal, tidak ada deformitas, akral hangat, CRT <2 detik,
– Gerakan : aktif
– Tonus : normal
Neurologis
Kaku kuduk :-
Brudzinski I/II/III/IV :-/-/-/-
Laseque : tidak terbatas/tidak terbatas
Kernig : tidak terbatas/tidak terbatas
Cranial Nerve II, III, IV, VI, VII : tidak ada kelainan
Refleks fisiologis
Patella : +/+
Biceps : +/+
Triceps : +/+
Refleks patologis
Balbinski : -/-
Chaddock : -/-
Oppenheim : -/-
Gordon : -/-
1.5 Resume
An F berusia 17 tahun perempuan dengan status gizi baik dan perawakan normal
datang dengan keluhan febris 4 hari SMRS yang dirasakan langsung tinggi dan naik
turun, tinggi terutama saat malam hari serta beberapa jam SMRS febris dirasakan turun
secara tiba-tiba, lemas dan akral terasa dingin. Keluhan disertai cefalgia, myalgia,
anorexia, disfagia, melena, nyeri ulu hati, dan dipsnea. BAK dan minum dalam batas
normal. Riwayat asma, penyakit jantung bawaan dan gastritis disangkal.
Pemeriksaan fisik saat ini kesadaran kompos mentis, tampak sakit sedang, suhu
37,7o C dan tanda vital lain dalam batas normal. Akral saat ini sudah hangat dan CRT < 2
detik. Tidak ditemukan efusi pleura dan ascites.
b. Pemberian antipiretik
Parasetamol tablet 500 mg 3 x 1,5 tab
1.10 Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
Catatan:
Hasil revisi diberi tanda miring