Dari data yang diperoleh dari gabungan BPBD Sidrap,TNI, Polri, Tagana, Act Mri, Satpol PP, dan
para Relawan disebutkan banjir terjadi disejumlah kecamatan di Sidrap diantaranya Kecamatan
Maritengngae, Kecamatan Watang Pulu, Kecamatan Dua Pitue dan Kecamatan Baranti serta
Kecamatan Tellu Limpoe, Sulawesi Selatan
Kepala BPBD Sulsel Ni'mal Lehamang di Makassar, mengatakan selain ratusan rumah, banjir
akibat hujan secara terus menerus selama tiga hari dengan intensitas tinggi itu juga merendam
2 kantor pemerintahan, 7 sekolah, dan 1 fasilitas kesehatan. Untuk Kecamatan Maritengngae
merendam 2 kantor pemerintahan, tiga sekolah, dan 1 fasilitas kesehatan. Selanjutnya
Kecamatan Watang Pulu merendam empat sekolah serta mengakibatkan satu pohon tumbang.
Kecamatan Maritengngae yakni sebanyak 6 pohon telah di evakuasi (Depan Kantor DRRD,
Depan Kodim 1420, jln Poros Soppeng, Jln. Poros Rappang, lokasi taman Ganggawa Pangker, Jl.
Wolter. Monginsidi). Adapun tiga kecamatan yang lain yang terdampak banjir masing-masing
Kecamatan Dua Pitue, Kecamatan Baranti dan Kecamatan Tellu Limpoe mengakibatkan sawah
petani terendam.
Sumber : https://m.antaranews.com/amp/berita/1246836/460-rumah-terendam-banjir-di-
sidrap-sulawesi-selatan
Desa Lembang Sasak, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan.
Dalam insiden tersebut, sebuah rumah warga rusak dan tiga orang dilaporkan terluka akibat tertimpa
material longsor.
Sebelum terjadi longsor, wilayah tersebut memang sedang dilanda hujan disertai petir.
Sumber : https://news.okezone.com/read/2020/01/31/609/2161204/satu-keluarga-terluka-akibat-
tanah-longsor-di-tana-toraja