KESEHATAN REPRODUKSI
tahun
ISTILAH-ISTILAH
Paritas : jml anak yg pernah dilahirkan (lahir
hidup/ mati)
Masa gestasi : lama kehamilan/ lama bayi di
kandungan
PAK BAMBANG
-intro dari awal bayi sampe nanti nikah. ttg
pertumbuhan & perkembangan sampe lansia.
Tahapan tumbangnya.
1. TAHAP TUMBUH KEMBANG
a. antenatal : dalam kandungan
b. bayi baru lahir : usia 0-27 hari
tanda bayi lahir sehat
- BB bayi 2,5- 4,1 kg. Selang
beberapa hari beratnya makin turun,
krn masih dalam tahap adaptasi. BB
akan normal kembali pada hari ke
8-9 krn sudah mulai lancar minum
ASI.
- umur kehamilan 37-40 minggu
- bayi segera menangis, bergerak
aktif
- kulit kemerahan
- menghisap asi dg baik, tdk ada
cacat bawaan
c. bayi : hingga usia 1 tahun
- ritme tidur blm teratur, bisa diatasi
dg mengajak main di siang hari shg
bisa bobok cepet.
- mulai punya mood (tertawa,
nangis), ortu harus paham
- pertumbuhan dan perkembangan
berjalan cepat
- permulaan sosialisasi dan
kreativitas
- masa bahaya fisik dan psikologis
krn mulai lincah
d. balita : 1-5 tahun
- GOLDEN AGE usia 1-2 tahun,
karena anak sedang mengalami
pertumbuhan otak yg sangat pesat.
anak mulai memiliki kemampuan
menangkap, mengolah dan
mengekspresikan info.
- 2 aspek penting : nutrisi dan
stimulasi
e. pra sekolah : 3-6 tahun
mulai ada perubahan gigi  muncul
gigi permanen
PUNCAK PERKEMB EMOSI = 5
f. sekolah dini : 7-12 tahun
- Pertumbuhan cewek lebih cepat
dari cowok
- motorik lebih tertarik permainan
yg perlu gerak
- peningkatan persen lemak tubuh
- fungsi otak : kecerdasan cukup
pesat
g. pubertas : primer, sekunder
h. remaja
i. dewasa muda
j. orang tua (mengalami menopause)
Pertumbuhan : bisa diukur, ex: tinggi,
berat, dll
Perkembangan : tdk ada alat ukur baku,
bisa dinilai pertambahan kemampuannya,
ex : jalan, bicara, mikir.
2. Kesehatan Reproduksi adalah, keadaan
sehat secara fisik, mental, dan sosial secara
utuh, tidak semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan yang berkaitan
dengan sistem, fungsi, dan proses
reproduksi.
PILAR UTAMA KESEHATAN
REPRODUKSI
a. Women Health
terdiri dari kesuburan remaja wanita
yg ditandai dg menstruasi, hingga
maternal care dan menopause.
b. Infant and child health
terdiri dari kesehatan sejak dalam
kandungan hingga menjadi anak-
anak.
c. Prevention and treatment of Sexual
transmitted disease
pencegahan penularan penyakit
menular seksual dan pengobatannya.
d. Fertility regulation
meliputi program KB, konseling
kesuburan dll
3. Safe Motherhood Initiative
• Upaya kesejahteraan/keselamatan ibu
• Kesejahteraan ibu menunjukkan ruang
lingkup yang luas, meliputi hal-hal di
luar kesehatan
 • Keselamatan ibu mempunyai konotasi yang
terkait langsung dengan aspek kesehatan
Jika masih ada kasus kematian ibu maka
mengindikasikan jangkauan pelayanan kesehatan
kepada golongan rentan termasuk ibu hamil masih
rendah.
Pilar Safe Motherhood (WHO)
5. KB, alat kontrasepsi. Perbedaan KB hormonal & non
4. Jelasin ttg Kesehatan ibu anak (di Bu Colti nomer 2).
- Kenapa KIA itu masuk ke prioritas?
karena program ini punya tujuan khusus untuk
meningkatkan derajat kesehatan anak, untuk
menjamin proses tumbuh kembang optimal, yg
menjadi landasan bagi peningkatan kualitas
manusia seutuhnya.
- Pemeriksaan k1 k2 k3 k4 gimana aja tahapannya
disetiap pemeriksaan, dijelasin satu satu sampe
waktu2nya usia berapa2 bulan itu kemajuannya
apa aja, dan gunanya diperiksa rutin buat apa?
ANTENATAL CARE (ANC)
• Pendidikan ibu hamil dlm merawat kehamilan
• Identifikasi tenkes thdp ibu hamil risiko tinggi
• Penanganan ibu hamil risiko tinggi
• Intervensi dalam ANC :
a. pemeriksaan fisik, standar pelayanan
minimal
b. pengobatan penyakit
c. nasehat dan konseling
d. persiapan persalinan
e. perawatan bayi baru lahir
f. persiapan memberikan ASI Eksklusif
g. perencanaan KB
• Menerapkan kebijakan ANC: minimal 1x
trimester 1 (k1), 1x trimester 2, dan 2x trimester 3
(k4).
• Kunjungan K1 adl kontak pertama kali bumil dg
petugas utk mendapat pelayanan kehamilan
trimester 1. Pencatatan : identitas/biodata, riwayat
kehamilan, riwayat kebidanan, riwayat kesehatan,
riwayat sosial ekonomi, pemeriksaan kehamilan
dan pelayanan kesehatan, penyuluhan dan
konsultasi
• Setiap kali kunjungan K1-K4, bumil
mendapatkan pelayanan 5T (timbang BB,
mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus
uteri, pemberian imunisasi TT, dan pemberian
tablet zat besi)
• Kunjungan K4 meliputi anamnese, pemeriksaan
kehamilan dan pelayanan kesehatan, pemeriksaan
psikologis, laboratorium bila ada indikasi/
diperlukan, diagnosis akhir (kehamilan normal,
terdapat penyakit, terjadi komplikasi, atau
tergolong risiko tinggi), sikap dan rencana
tindakan (persiapan persalinan dan rujukan).
PELAYANAN KONTRASEPSI
Prinsip awalnya KB adalah mengatur kehamilan.
Biasanya pada usia dg kemampuan reproduksi
optimal(20–30th), disarankan menggunakan
hormonal.
• Hormonal menggunakan beberapa media: pil
KB, suntik KB, dan susuk KB (implant di
lengan atas).
• Non hormonal berupa: spiral/IUD, kondom
(oleh suami), dan operasi/pembedahan, yaitu
tubektomi dan vasektomi
• Tiga fase untuk mencapai sasaran
a. Fase menunda,
Umur dibawah 20 th, penggunaan
kontrasepsi pil oral/ kondom/ KBA/ IUD
mini terlebih bagi yg kontra indikasi
terhadap pil oral, reversibilitas yang tinggi,
efektivitas tinggi
b. Fase menjarangkan,
Umur 20-35 th, TELAH MEMILIKI ANAK,
IUD pilihan utama, Pil, minipil, Suntik,
Implant, KBA. Efektifitas CUKUP tinggi.
Reversibilitas tinggi. Dapat dipakai 2-4
tahun. Tdk mnghmbt ASI jika masih
menyusui
c. Fase menghentikan/menga-khiri kehamilan
• Usia > 35 th dianjurkan utk tdk hamil
lg
• Pilihan utama kontrasepsi mantap
• Dapat dipakai untuk jangka panjang
• Tidak menimbulkan risiko/kelainan
• Efektifitas SANGAT tinggi
• Pil oral kurang dianjurkan
• tubektomi/mow dan vasektomi/mop.
Saluran sperma (mop) atau saluran telur
(mow) dipotong, diikat, shg sel telur
tdk bisa bertemu dg sel sperma.
6. PERNIKAHAN DINI
- Adl pernikahan yg dilakukan mempelai pria
sebelum berusia 19 th dan wanita sebelum berusia
16 th.
- Kenapa pernikahan dini tidak dianjurkan?
a. risiko penyakit seksual meningkat
hubungan seks dibawah 18 th meningkatkan
risiko PMS seperti HIV. karena pengetahuan
dirinya ttg seks yg sehat dan aman msh
minim.
b. risiko kekerasan seksual meningkat
karena pada usia remaja, ditambah dg
kurangnya pengetahuan, seorang perempuan
di usia muda lebih sulit dan tdk berdaya
menolak hub seks.
c. risiko pada kehamilan meningkat
ex : BBLR, prematur, ibu anemia, abortus,
kematian perinatal, perdarahan
d. merampas hak masa remaja perempuan,
karena akan tersita waktunya utk mengurus
suami dan anaknya. oleh karena itu,
pernikahan perlu kematangan fisik dan
psikologis.
e. Hamil usia remaja berpengaruh pada
perawatan anak, pendidikan anak,
pengembangan fisik & mental anak,
kehidupan sosial keluarga
7. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Kegiatan kesehatan yang membantu remaja agar
memahami dan menyadari KRR, memiliki sikap dan
perilaku sehat yg bertanggungjawab dg masalah
KRR.
Strategi yang diterapkan :
 Pembinaan kesh remaja disesuaikan dengan
tahapan tumbuh kembangnya
 Pelaksanaan pembinaan kesehatan remaja
dilaksanakan terpadu lintas program dan lintas
sektor scr efektif dan efisien
 Pelay kesh remaja dilakukan melalui pelay
kesehatan dasar dan rujukannya
 Pelay kesh remaja dilakukan secara pro aktif
melalui penerapan Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja (PKPR)
Sasaran PKPR :
- Remaja usia 10-19 tahun
- Pelajar SLTP/MTs, SMU/MA,
- Remaja putus sekolah.
- Memantapkan program UKS dan pesantren di
wilayah kerja puskesmas
- Perluasan jangkauan pelay kesh di luar sekolah.
Segmentasi pelayanan :
- Remaja tidak bermasalah : tidak berperilaku
berisiko dan tidak mempunyai masalah
- Remaja berisiko : pernah melakukan perilaku
berisiko bagi kesehatan
- Remaja bermasalah : melakukan perilaku
berisiko dan telah mengalami dampak/akibat
Permasalahan KRR :
- Kurangnya akses pelayanan
- Kurangnya informasi yg benar dan dpt
diptanggungjawabkan
- Banyaknya akses pd informasi yg salah
- Masalah IMS termasuk HIV/AIDS
- Tindak kekerasan seksual seperti pemerkosaan,
pelecehan seksual dan transaksi seks komersial
- Kehamilan dan persalinan di usia muda yg
berisiko kematian ibu dan bayi
- Kehamilan yg tidak dikehendaki menjurus pada
aborsi tidak aman dan komplikasinya.
Upaya peningkatan pengetahuan KRR :
- Tumbuh kembang remaja : fisik, kejiwaan,
kematangan seksual termasuk permasalahan yg
dihadapi remaja.
- Persiapan pra nikah : pemeriksaan kesehatan,
gizi dan imunisasi TT
- Persiapan psikis dan psikososial pra nikah
- Proses reproduksi sehat yg bertanggungjawab
- IMS termasuk HIV/AIDS
- Penyalahgunaan NAPZA
- Kehamilan tidak diinginkan
- Kekerasan seksual
- Penyimpangan perilaku seksual
- KIE kesehatan
- Pengenalan gender
- Pemeliharaan kesehatan sistem reproduksi
Saran  pencegahan masalah perilaku seksual
remaja:
a. Pendidikan seksual scr terpadu kepada
anak sedini mungkin, dan juga kepada ortu &
konselor
b. Perlu perubahan pemahaman masy
terhadap seksualitas dari tabu/kaku 
fleksibel
c. Peningkatan kepedulian masy thdp
seks yg aman & sehat.
8. MENARCHE
- adl istilah kedokteran utk menstruasi pertama.
- Usia menarche dipengarui oleh faktor genetik,
bentuk tubuh, keadaan gizi, dan kesehatan.
- Biasanya terjadi di usia 13th, rentang usia 10-
15th.
- Menjadi tanda diawalinya masa pubertas pada
cewe
- Dipengaruhi oleh hormon estrogen dan
progesteron
- Penyebab menstruasi datang lebih dini :
a. Faktor internal
ketidakseimbangan hormonal sejak lahir
b. Faktor eksternal
dipicu oleh faktor spt makanan (terutama
junkfood), lingkungan modern, serta
ketidakmakmuran masy di suatu daerah.
INFERTILITAS
- sering disebut sbg kemandulan
- ketidakmampuan seseorang utk memiliki
keturunan
- Umur, gaya hidup, kegemukan, kelewat kurus,
lingkungan, akrab dengan minum-minuman
alkohol, obat-obatan,olaraga yang berlebihan,
gondongan, infeksi, riwayat operasi, lamanya
infertil, jenis infertil, varikokel (pelebaran
pembuluh daah testis) dan kelainan ginekologi,
berhubungan dengan kejadian infertil .
MENOPAUSE
Adl kondisi berhentinya masa menstruasi pada
wanita, saat usia menjelang 50an tahun. Seorang
wanita dikatakan telah menopause apabila tdk
mendapat haid lagi sejak 1 tahun terakhir. Proses
penuaan pada wanita ditandai dg siklus haid bulanan
yg terganggu dan akhirnya menghilang sama sekali.
- Masa reproduksi 20-50 tahun
- Klimakterium (Menopause) 45-55 tahun
- Pasca Menopause 50-65 tahun
- Senium 65 tahun ke atas
Mekanisme menopause ;
- menopause diperkirakan merupakan akibat
perubahan sel-sel folikel di indung telur yg
membuat mereka tdk berespons thd hormon FSH
dan LH.
- perubahan sistem reproduksi pada indung telur yg
selanjutnya menyebabkan berkurangnya hormon
estrogen dan progesteron.
- berkurangnya dua hormon tsb akan bertanggung
jawab pada perubahan degeneratif di vagina dan
rahim, dan genitalia luar.
- akibat rendahnya kadar estrogen adl berhentinya
siklus menstruasi yg merupakan tanda menopause.
Dampak Menopause
a. Osteoporosis (pengeroposan tulang)
Dapat karena penurunan hormon estrogen.
b. Risiko penyakit jantung bagi wanita pasca
menopause akan meningkat karena menurunnya
produksi estrogen yg berfungsi sbg pelindung
jantung
c. Hot flushes (perasaan panas)
Adalah rasa panas yang luar biasa pada wajah dan
tubuh bagian atas (seperti leher dan dada). Dengan
perabaan tangan akan terasa adanya peningkatan
suhu pada daerah tersebut. Gejolak panas terjadi
karena jaringan-jaringan yang sensitif atau yang
bergantung pada estrogen akan terpengaruh
sewaktu kadar estrogen menurun. Pancaran panas
diperkirakan merupakan akibat dari pengaruh
hormon pada bagian otak yang bertanggung jawab
untuk mengatur temperatur tubuh.
d. Psikologis
Gangguan suasana hati, sifat lekas marah,
kelelahan, kehilangan memori, dan masalah
dengan konsentrasi, depresi dan / atau kecemasan,
gangguan tidur, kualitas tidur yang buruk, tidur
ringan, insomnia.
e. Seksual
penurunan libido, vagina kering dan atrofi vagina,
masalah mencapai orgasme, dispareunia atau
hubungan seksual yang menyakitkan.
ANDROPAUSE
Adl kondisi berhentinya fungsi fisiologis produksi
hormon seksual pada pria diatas 50an. Pada pria,
produksi spermatozoa, hormon testosteron dan
hormon lainnya menurun secara perlahan.
Penyebab yg mempercepat andropause:
- bahan kimia yg bersifat estrogensik yg sering
digunakan dlm bidang pertanian, pabrik dan RT
- penyakit ttt seperti DM, varikokel, kolestrol
tinggi, gangguan prostat.
Gejala andropause:
- gangguan vasomotor : tubuh panas, berkeringat,
insomnia, gelisah, rasa takut
- gangguan fungsi kognitif dan suasana hati :
mudah lelah, menurunnya motivasi, depresi,
kurang pede
- gangguan virilitas : menurunnya kekuatan dan
berkurangnya tenaga , menurunnya kekuatan
dan massa otot, kehilangan rambut tubuh,
penumpukan lemak pada abdominal dan
osteoporosis
- gangguan seksual : menurunnya minat thd seks,
perubahan kualitas orgasme/ ejakulasi, impoten,
dll
BU COLTI
1. RUANG LINGKUP KESEHATAN REPRODUKSI
a. kesehatan ibu dan anak
b. keluarga berencana
c. pencegahan dan penanggulangan IMS termasuk
HIV/ AIDS
d. pecegahan dan penanggulangan komplikasi
aborsi
 e. kesehatan reproduksi remaja
f. pencegahan dan penanganan infertilitas
g. penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
usia lanjut
2. HAK REPRODUKSI
adl bagian dari HAM dmn setiap orang berhak
memiliki kehidupan seksual yg memuaskan dan
aman, serta memenuhi keinginan tanpa hambatan
apapun.
Hak reproduksi :
a. memperoleh pelkes reproduksi
b. memperoleh info ttg kespro
c. memperoleh pelayanan KB
d. perempuan berhak mendapat pelkes yg
dibutuhkan
e. hub suami istri didasari penghargaan satu sama
lain
f. remaja memperoleh info ttg KRR
g. mendapat info ttg PMS
Hak kesehatan reproduksi + contoh masalah
a. hak utk hidup (ada kontroversi aborsi)
b. hak kebebasan dan keamanan (perlindungan
prmpuan)
c. hak kesetaraan dan bebas diskriminasi
d. hak kerahasiaan (kerahasiaan penderita peny sex)
e. hak kebebasan berpikir
f. hak mendapat info & pendidikan kespro
(konseling KB)
g. hak memilih, membentuk dan merencanakan
kelg
h. hak memutuskan punya anak (program KB)
i. hak mendapat pelkes
j. hak mendapat manfaat kemajuan IPTEK
k. hak kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dlm
politik
l. hak bebas dari penganiayaan dan perlakuan
buruk
3. Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
adl pelayanan terpadu untuk menurunkan kematian
ibu, kematian bayi, meningkatkan kesh ibu & bayi
baru lahir.
Ibu = WUS yg sedang hamil, bersalin, nifas &
menyusui
Bayi baru lahir = 0 hari sampai 28 hari. Kesehatan ibu
dan bayi ini berkaitan dengan AKI dan AKB, dimana
AKI dan AKB ini menjadi indikator derajat kesehatan
negara, karena tinggi/rendahnya AKI dan AKB
menunjukkan kemampuan dan kualitas pelayanan
kesehatan negara tersebut.
PROGRAM KIA
Program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah upaya
dibidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui,
bayi dan anak balita serta anak prasekolah. Program
KIA secara umum berupa :
Pelayanan terpadunya meliputi :
a. pelayanan sebelum kehamilan
b. perawatan selama kehamilan
c. perawatan selama proses persalinan
d. perawatan esensial dan ekstra pada bayi baru
lahir
e. perawatan kegawat daruratan pada bayi baru
lahir
Tujuan umum Program Kesehatan Ibu dan anak
(KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang
optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk
menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
(NKKBS) serta meningkatnya derajat kesehatan anak
untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal
yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas
manusia seutuhnya.
Sedangkan tujuan khusus program KIA adalah :
a. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan ,
sikap dan perilaku), dalam mengatasi kesehatan
diri dan keluarganya dengan menggunakan
teknologi tepat guna dalam upaya pembinaan
kesehatan keluarga, paguyuban 10 keluarga,
Posyandu, dll.
b. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita
dan anak prasekolah secara mandiri di dalam
lingkungan keluarga, paguyuban 10 keluarga,
Posyandu, dan Karang Balita serta di sekolah TK.
c. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan
bayi, balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan
busui
d. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu
hamil, ibu bersalin, nifas, ibu meneteki, bayi dan
balita.
e. Meningkatnya kemampuan dan peran serta
masyarakat , keluarga dan seluruh anggotanya
untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita,
anak prasekolah, terutama melalui peningkatan
peran ibu dan keluarganya.
4. PERMASALAHAN KESEHATAN IBU
a. Aborsi/ abortus
pengeluaran hasil konsepsi sebelum waktu lahir,
dg batas kehamilan <20 minggu atau berat janin
< 500 gram.
b. Komplikasi obstetrik :
 penyakit yg timbul saat kehamilan, bisa
mengakibatkan kematian pada ibu dan bayi.
- komplikasi obs langsung : perdarahan,
preeklampsia/ eklampsia (keracunan
kehamilan dg ciri edema tungkai dan muka,
tekanan darah tinggi, kadar protein dalam
urine tinggi), letak sungsang, ketuban pecah
dini, hidramnion (ketuban lebih dari 2L shg
bisa sesak nafas, perut membesar,
pembengkakan kemaluan).
- komplikasi obs tdk langsung : anemia, DM,
hipertensi, jantung, TBC
- komplikasi yg tidak berhubungan dg
obstetrik : kompli akibat kecelakaan
(kendaraan, keracunan)
c. Anemia :
kadar Hb bumil rendah. Pengaruh anemia
terhadap kehamilan antara lain : menurunkan
daya tahan tubuh sehingga mudah sakit,
menghambat pertumbuhan janin sehingga BBLR
dan persalinan bisa prematur.
d. Tertular IMS/HIV
Ibu dpt tertular IMS dr suami yg positif, dan bisa
menularkan virus tersebut ke janinnya. selain itu
jg dpt menyebabkan perdarahan, preeklamsia,
dan infeksi.
5. PERMASALAHAN BAYI BARU LAHIR
a. BBLR : bayi lahir dg berat < 2,5 kg tanpa
memandang masa gestasi (lama kehamilan/ di
kandungan maksudnye), ditimbang dalam 1 jam
setelah lahir
b. Hipotermi : suhu tubuh dibawah normal,
menyebabkan perubahan metabolisme tubuh,
bisa menyebabkan gagal fungsi jantung, paru,
hingga kematian.
c. Hipoglikemia : kadar glukosa darah < 45mg/dL
d. Mslh pemberian ASI: bayi tdk mau nyedot/ ASI
tdk keluar
e. Asfiksia : kegagalan bernafas secara spontan dan
teratur saat lahir/ beberapa saat setelah lahir
f. Hiperbilirubin : warna kuning pd kulit dan
mukosa karena adanya deposisi bilirubin
g. Infeksi neonatal : diare, peradangan
h. Kejang : pada bayi <28 hari. adanya tanda
penyakit SSP, kelainan metabolik, dll. kejang
berulang menyebabkan berkurangnya oksigenasi,
ventilasi, dan nutrisi otak
6. INFEKSI MENULAR SEKSUAL
adl infeksi yg ditularkan melalui hubungan seksual,
bergejala/ tdk bergejala.
a. Virus: hepatitis, HIV, herpes simpleks, HPV
(kanker serviks)
b. Bakteri : sipilis, gonorea, infeksi staphilococal
c. Jamur : candidiasis
d. Parasit : scabies, crabs
e. Protozoa : trichomoniasis
7. KASUS PENULARAN HIV/AIDS KE IBU DAN
BAYI
Penularan HIV ke ibu rumah tangga terutama melalui
suami yg suka jajan dari WPS yg positif. Selain itu jg
bisa didapat dari suami yg LSL (laki suka laki), atau
penggunaan jarum suntik. yg tidak steril
PRINSIP PENULARAN HIV
E  exit (virus hrs keluar dari tubuh penular)
S  survive (virus harus bertahan hidup diluar tubuh)
S  sufficient (jml virus hrs cukup agar bs
menginfeksi)
E  enter (virus masuk ke tubuh org lain melalui
darah)
8. Contoh kasus ttng usia lanjut gitu trus gimana
memberdayakan biar mereka?
Permasalahan kesehatan usia lanjut biasanya
berhubungan dengan penyakit degeneratif, seperti
osteoporosis, hipertensi (karena permeabilitas
pembuluh darahnya mengalami perubahan), diabetes
(karena fungsi pankreas utk memproduksi
insulinsudah berkurang), jantung, ginjal, dsb.
Bisa diberdayakan melalui keikutsertaan mereka
dalam program PROLANIS (Program Pengelolaan
Penyakit Kronis), dan POSYANDU LANSIA, di
dalam kegiatan tersebut ada pemeriksaan kesehatan
dan senam lansia.
9. Beda jampersal sama bpjs, mekanismenya gimana, yg
dibiayain apa aja?
a. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)
Adl program jaminan sosial yg diselenggarakan
oleh pemerintah, yg diluncurkan pada masa
pemerintahan SBY, utk memberikan kepastian
jaminan kesehatan yg menyeluruh utk
masyarakat Indo agar bs hidup sehat, sejahtera
dan produktif.
b. BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
Adl badan yg menyelenggarakan JKN, yg mulai
diimplementasikan tahun 2014. Ada BPJS PBI
(penerima bantuan iuran) dan non PBI.
c. Jampersal
Adl jaminan pembiayaan persalinan yg
diperuntukkan bagi seluruh bumil yg belum
memiliki jaminan persalinan lain.
Jaminan pembiayaannya meliputi :
a. pemeriksaan kesehatan
b. pertolongan persalinan
c. pelayanan nifas
 d. pelayanan KB pasca melahirkan
e. pelayanan bayi baru lahir
10. peningkatan mutu pelayanan KIA bagaimana?
peningkatan kompetensi tenaga KIA?
- Upaya meningkatkan mutu pelayanan KIA
a. meningkatkan kapasitas manajemen tenaga
kesehatan terutama tenaga bidan dlm Asuhan
Persalinan Normal
b. Bidan desa harus proaktif dlm pelayanan
kesehatan desanya masing2
c. Menjalin kemitraan yg baik antara bidan dan
dukun dlm upaya persalinan bumil yg aman
- Upaya peningkatan kompetensi tenaga KIA
diharapkan pemerintah hanya menerima PNS/
pegawai tdk tetap untuk dokter, bidan, perawat,
kesmas yg sudah mendapatkan STR dari masing2
ikatan profesi. Selain itu menempatkan tenaga
kesehatan ke setiap daerah secara merata sesuai
kebutuhan masing2 daerah, melakukan evaluasi
dan bekerja sama dengan masyarakat.
11. Hubungan TB dg resiko kehamilan
KEHAMILAN RISIKO TINGGI
adl kondisi kehamilan yg bisa mengancam kesehatan
dan keselamatan ibu maupun janin, karena
komplikasi kehamilan maupun kondisi medis ibu
sebelum hamil.
Penyebab kehamilan Risiko tinggi
a. Penyakit ibu : gangguan darah (ex : thalasemia),
peny ginjal kronis, depresi, hipertensi,
HIV/AIDS, lupus, kegemukan, peny tiroid,
diabetes
b. keadaan ibu secara umum
- umur ibu < 20th atau >35 th
- paritas atau banyaknya melahirkan, berisiko
tinggi pada ibu yg sudah melahirkan > 4 anak
- BB ibu terlalu kurus atau terlalu gemuk
- TB ibu < 145 cm, karena risiko panggul
sempit, pertumbuhan janin terhambat, ketuban
pecah, persalinan prematur, persalinan tidak
maju, induksi gagal, dll.
- bentuk panggul ibu yg tdk normal
- jarak antara 2 kehamilan yg terlalu dekat
kurang dari 2 tahun
- ibu yg tdk menikah, berhubungan dg kondisi
psikologisnya
- keadaan sosio ekonomi yg rendah
- ketergantungn alkohol, tembakau, morfin
Bahaya yg ditimbulkan
a. bayi lahir belum cukup bulan
b. BBLR
c. keguguran
d. persalinan tdk lancar/ macet
e. perdarahan sebelum dan sesudah persalinan
f. janin mati dlm kandungan
g. ibu hamil/ bersalin meninggal
h. keracunan kehamilan/ kejang2
12. perbedaan volume perdarahan pervagina dan caesar
PERVAGINA/ NORMAL
Normalnya sejak hari pertama melahirkan scr alami
sampai 40 hari, ibu akan mengalami periode masa
nifas (perdarahan sisa-sisa dr proses persalinan). Pada
minggu pertama masa nifas, darah yg keluar
berwarna merah segar. Stelah 2 minggu, warna darah
mjd kecoklatan dan kekuningan. Kemudian ada
lendir2 putih agak kuning.
CAESAR
ibu sesar akan mengalami periode nifas selama 40
hari, namun jika sampai 3 bulan masih keluar flek
bisa dianggap normal.
13. Ditanya problem KIA jaman karang yg up to date.
Di Indonesia, terutama daerah terpencil/ tertinggal
masih mempunyai permasalahan kematian ibu akibat
proses melahirkan yg mengalami 3 terlambat :
a. terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil
keputusan tindakan, dapat disebabkan krn
keputusan keluarga (pengaruh pengetahuan,
biaya, kesibukan, sosial budaya), serta
ketersediaan transportasi
b. terlambat mencapai fasilitas kesehatan, dpt
disebabkan sarana transportasi, tk kesulitan
medan, waktu tempuh.
c. terlambat mendapat pelayanan di faskes medis,
dapat disebabkan karena kurangnya kesiapan
petugas, kurangnya ketersediaan bahan dan alat,
serta sikap petugas yg kurang sigap, maupun
kendala biaya.
Solusinya, desa2 sudah mulai digencarkan TABULIN
utk membantu pembiayaan bersalin, AMBULANCE
DESA utk mengatasi transportasi, ANC puskesmas
utk pemantauan dr awal kehamilan, dan sistem
rujukan puskesmas – RS apabila terdapat gejala risti.
Selain itu ada jg permasalahan anak, seperti
STUNTING, yg sedang disoroti koleh pemerintahan
terutama Kemenkes utk dilakukan pencegahan.
Pencegahan stunting dilakukan melalui program
pemberian obat cacing, PMT anak, PMT bumil,
gerakan PHBS, jamban sehat, dll yg diintegrasikan
utk mencegah stunting anak.
14. Bullying anak2, depresi yg pada gantung diri gegara
jadi makhluk individual. Cara penanggulangannya?
 Pendidikan dalam keluarga, pendekatan emosional
dengan orang tua agar anak mau menceritakan
kejadian yg dialami dan tidak depresi, serta
dampingan keagamaan dan motivasi dari orang tua.
15. Menurutmu, SDM kesehatan yg udah meningkat dan
optimal, apakah sudah menjawab semua
permasalahan kesehatan?
Menurut ruth belum, karena permasalahan kesehatan
tdk hanya membutuhkan SDM yg baik, melainkan jg
sarana-prasarana, termasuk kebijakan kesehatan utk
tercapainya pelayanan kesehatan yg optimal. Selain
itu jg harus ada pengetahuan dan perilaku masyarakat
yg mendukung kesehatan itu sendiri.
16. KADARZI (Keluarga Sadar Gizi)
Keluarga yg berperilaku gizi seimbang, mampu
mengenali dan mengatasi masalah gizi anggota kelg
nya.
a. memberi hanya ASI pada bayi s/d 6 bulan
b. memantau BB secara teratur
c. makan beraneka ragam makanan
d. mengonsumsi hanya garam beryodium
e. mendapat dan memberikan suplementasi gizi 
pemberian vit.A, dll sesuai kebutuhan anggota
kelg
PAK HERYANTO
1. Penyebab suatu program ditolak dalam masyarakat.
S = f (k), sikap sama dengan fungsi kepentingan.
Adanya penolakan dari masyarakat, mungkin karena
program tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat.
ATAU kurang ada persiapan sosial yg baik.
Persiapan sosial, tujuannya agar masy ikut secara
aktif untuk melakukan program yg direncanakan, dr
awal hingga akhir. Pengangkatan derajat partisipasi
merupakan indikator dari penerimaan masy terhadap
program yg dilaksanakan. Untuk mencapai tujuan,
dilakukan kegiatan diskusi, penyuluhan, percontohan,
pemanfaatan toma toga.
Tahap pesiapan sosial :
a. Tahap pengenalan masyarakat
mengenal masy melalui pemerintah, toma toga
b. Tahap pengenalan masalah
mengenal kebutuhan masy. Dibutuhkan interaksi
sehingga ada list masalah2 disesuaikan dg skala
prioritas masalah (beratnya, mudahnya
mengatasi, pentingnya masalah bg masy,
banyaknya warga yg merasakan dampak
masalah tsb)
c. Tahap penyadaran masyarakat
Masy menjadi sadar akan keadaan dan
kebutuhan mereka, perlunya mereka untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, potensi mereka
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Contoh :
Tenaga kesehatan melakukan pendekatan kepada
masy pedamalan. Tergali permasalahan tingginya
diare, kulit, dsb salah satunya karena BAB
sembarangan. Sehingga terumus Indonesia open
defecation free (stop bab sembarangan), program
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Kemudian menggerakkan masy untuk membangun
jamban/ sanitasi bersama. Partisipasi masyarakat :
mau menyumbang ide/kritik, mengorganisir lingk,
mengembangkan daya cita.
Efisiensi teknik PM :
a. modal dan kemampuan pemerintah terbatas, shg
pembangunan yg dpt diusahakan terbatas jg.
b. masy dpt berkembang sendiri mencapai tingkat
yg lebih baik drpd yg dilakukan pemerintah
c. tugas pemerintah hanya merangsang/ melengkapi
pelaksanaannya.
MOBILISASI : menggerakkan seseorang yg tidak
didasari kesadaran orang tersebut.
PARTISIPASI : menggerakkan orang secara sadar dari
hati
KADERISASI : menggerakkan masy sbg proses
perubahan. ex : posyandu.
2. PENGORGANISASIAN MASY. : upaya membantu
masyarakat untuk menyadari kebutuhan & membantu
mengatasi kebutuhan tersebut.
Aspek : proses – masyarakat – fungsi masyarakat
PENGEMBANGAN MASY : gerakan utk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dg
paertisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri.
Langkah pengembangan dan meningkatkan dinamika
masyarakat :
a. ciptakan kondisi agar potensi setempat dpt
dikembangkan dan dimanfaatkan. (mengenal
hambatan lokal, meningkatkan taraf hidup
masyarakat)
b. pertinggi mutu potensi yang ada (peran serta
potensi lokal, pendidikan non formal)
c. usahakan kelangsungan keg yg sudah ada
(berlanjut)
d. tingkatkan kesejahteraan masy scr keseluruhan
Sumber keterbelakangan : bukan terletak pd
kurangnya pendayagunaan sumber2 ekonomi
melainkan pada kurangnya pengembangan
masyarakat.
3 PEMBANGUNAN EKONOMI : menitikberatkan
pada pembangunan infrastuktur. Yg paling diperlukan
 biasanya adl dana, dan tdk mementingkn partisipasi
masy. tidak bertujuan utk mensejahterakan masy.
Ex : pembangunan jln raya, pasar.
PENGEMBANGAN MASYARAKAT : kegiatan
mensejahterakan masy, dengan menitik beratkan
keterlibatan masy dlm pembangunan apapun, terlebih
dlm bidang kesehatan.
4 Sebodoh2nya org kenapa masih bisa diberdayakan?
Karna dinamis jawabnya kata beliau.
MASYARAKAT : sekelompok org yg membentuk
sebuah sistem dimana mereka saling berinteraksi
antar indv, hidup bersama, memiliki pemikiran,
perasaan dan sistem yg sama, memiliki kepentingan
yg sama dlm mencapai tujuan yg sama. Masyarakat
adalah struktur yg terdiri dr substruktur dinamis dan
substruktur statis.
Masyatakat memiliki potensi dinamika, dimana
masyarakat tidak akan statis. Jadi, sebodoh-bodohnya
manusia pasti dapat dikembangkan untuk menuju
kesejahteraan.
ASPEK MASYARAKAT :
a. aspek administratif : adl kelompok makro,
mempunyai batas2 geografis (desa, kec, kab)
b. aspek sosiologis : adl klp yg punya kebutuhan
bersama dan berada dlm kelompok yg besar,
kebutuhan/ masalah dirasakan secara makro.
5 Masyarakat yg sudah berkembang :
- demokratis
- tiap indv punya keterlibatan diri yg besar dg
masy
- tiap indv bisa punya pendapat sendiri dan ikut
memberi suara dlm keputusan2 yg dibuat
- keputusan dibuat pd taraf grass root
6 Kendala nakes ketika melakukan penyuluhan ke
masyarakat...
Cerita dulu--> sebagai tenaga kesmas apa yg kamu
lakukan untuk mengubah perilaku masy. desa
tradisional dg pengetahuan yg masih rendah
Masy desa tradisional biasanya tidak semerta-merta
bisa menerima hal baru, seperti pengetahuan yg jauh
berbeda dengan yg mereka ketahui/ percayai turun
temurun. Oleh karena itu, sebelum mengubah
perilaku (overt behaviour dan covert behaviour) harus
meningkatkan pengetahuannya terlebih dahulu. Agar
masyarakat mau menerima juga diperlukan
pendekatan.
Macam pendekatan :
a. pendekatan dari atas ke bawah (top down) :
perencanaan dan penyediaan kegiatan sudah
dilaksanakan petugas. kekurangannya masy
kurang berkembang kemampuannya, isi keg
belum tentu sesuai dg kebutuhan masy
b. pengembangan dari bawah ke atas (bottom up) :
inisiatif masyarakat, sesuai kebutuhan. Namun
berjalan lama
c. pengarahan dari atas yang disertai
pengembangan dari bawah : petugas
menciptakan kondisi dimana aspirasi masy dpt
berkembang.
7 Teori perilaku Skinner.
Perilaku adalah respons atau reaksi seseorang
terhadap stimulus = Stimulus – Organisme –
Response.
8 Teori derajat kesehatan HL. Blum
Kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor utama :
a. faktor perilaku/ gaya hidup, ex : PHBS, bina
lingk klg
b. faktor lingkungan (budaya, sosial, ekonomi,
politik)
c. faktor pelayanan kesehatan (cakupan dan
kualitas)
d. faktor genetik (keturunan)
9 BUDAYA adl cara hidup yg berkembang, dan
dimiliki bersama oleh sekelompok orang, dan
diwariskan dari generasi ke generasi.
10 Masyarakat rural urban
Rural : sederhana, menjunjung tinggi norma,
kekeuargaan, menghargai, fasilitas kurang, petani,
pendidikan, pendapatan
Urban : rasional, tdk bergantung norma, individualis.
a. Konsep sehat-sakit
- orang desa : sakit ketika tdk bs beraktivitas
- orang kota : walaupun demam, sudah
dianggap sakit
b. Tren penyakit : desa (menular), kota (tdk
menular)
c. perilaku pencarian pelkes desa lebih ke
pengobatan tradisional atau ditangani sendiri.
apabila sakit parah baru ke dokter.
d. HARI KESEHATAN TERDEKAT
e. 23 Juli = hari anak nasional
f. 1-7 Agustus = pekan ASI se dunia
g. 16 September = hari pangan nasional
h. 17 September = hari PMI
i. 15 Oktober = hari Cuci Tangan Pakai Sabun
j. 1 Desember = hari AIDS sedunia
. Bu Nunung
-SIG jelaskan
-penilaian SI, yg jawabannya 10E
-e health
-tipologi sik, perbedaan MIS sm DSS
1. Bu Nunung
- Apa saja komponen SI?
-Tipologi sistem informasi,
- Manfaat sistem informasi
- apa MIS? Contoh di RS bagian apa?

⏩Bu Nunung:
-menejemen data based itu apa? Contoh dan
manfaatnya?
-Tipologi sik apa aja jelasin?
-Outsoursing sik itu apa aja? Expert sistem itu apa?
Contohnya?
-Ai itu apa? Contohnya? Trs aku contohin telemedicine,
DDS.
-Penerapan DDS itu buat apa? Yg make bagian mana
aja? Implementasi ES,AI,DDS sm telemedicine di RS
gimana contohnya?
-ERM itu manfaat nya apa?
-Kendala penerapan sik di RS?
-sifat2 data gt aku lupa namanya apa di ppt ada semua
-SDG's, MDG's, Telemedicine
-5 level prevention,
-SIM RS, tahapan perkembangan SI
-e health yg 10 poin
Bu Nunung : penyakit tuberculosis, terus suruh
penyuluhan tentang penyakit, teori h.l bloom, program
kesehatan
Bu Nunung:
- tipologi SIK+contoh. Harus urut
- SIRS+penerapannya
- Simpus+penerapannya
- Sistem informasi
Bu nunung: tipologi sik, sirs, metode pengembangan
sistem informasi.. Trus yg jawabannya inisiasi sampe
kompetisi, apa itu desa siaga, indonesia sehat berbasis
keluarga, komponen desa siaga,

Bu Setyo..
1. Ditanya metode penelitian skripsi dan pendekatannya.
2. Jenis metode penelitian.
3. Jenis pendekatan penelitian apa aja (ditanya sedetil
banget sampe aplikatifnya). Gua jawab sebisanya, terus
ujungnya dijelasin trus gua nyimak doang wkwkwk.
 GIZI - pergeseran gaky kenapa? Program intervensi
bagaimana?
Bu Dyah - yang lain kasus2 trus program intervensi bagaimana?
-peran status gizi dalam perusahaan
-kalo jd petugas K3 di perusahaan, cara menentukan gizi
untuk setiap pekerjanya gimana. #Bu Dyah
-status gizi anak SD - Peran surveilans dalam masalah gizi
-IMT/U - Cara mengatasi gizi buruk
- Jenis PMT: PMT penyuluhan & penyuluhan pemulihan
1. bu erna : statistik vital, prevalensi, insidensi, apa?..
gaky...,penyakit penyerta obesitas
-gernas dan germas
-indikator gizi baik
-imt
-gizi kerja karna dari k3
Tema HKN tahun 2016..program GERMAS..
Indikator germas terkait gizi..
Apa itu IMT,,pengukuran antropometri buat apa..macem
macem antropometri,, posyandu itu gimana
programnya,,kenapa ibu harus melakukan kunjungan
antenatal,,apa perbedaan tumbuh dan berkembang..apa
itu makanan sehat?...kalo kamu jadi petugas kesehataan
didaerah kamu apa yg kamu lakuin biar masyarakat
disekitar kamu mengkonsumsi makanan sehat..

Pak Endo
1. Posyandu
2. Sasaran Posyandu
3. Kegiatan di posyandu
4. Program keterpaduan di posyandu
⏩Bu dyah: random bgt.
-Aku ditanyain mineral lemak vit serat, gizi infeksi,
ngitung bep nutrisi di rs, pokoknya awalnya bawa2
skripsi. perhitungan energi. Kalori pekerja.
-Emb enegi aktifitas dll.
-Masalah gizi di indonesia.
-Tingkat konsumsi
-Vitamin

⏩Bu erna
-permasalahan remaja,
-beda anoreksia sama bulimia, pesan gizi seimbang dan
jelaskan
-kegunaan vit.A, protein, 1000HPK,
-gizi lansia
Bu Erna :
- kebijakan gizi di kab. cilacap? Intervensinya
bagaimana?
- program Germas
- masalah gizi di indonesia