Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Laboratorium merupakan suatu tempat dimana tempat kegiatan mahasiswa,


dosen, peneliti dan sebagainya, melakukan kegiatan percobaan. Laboratorium
berfungsi untuk melatih keterampilan-keterampilan, ruang interaksi antarpeserta
didik, ruang untuk menguji teori-teori maupun temuan teknologi baru dan
keterampilan-keterampilan baru, serta tempat display atau pameran. Lebih jelas lagi
dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang standar
Sarana dan Prasarana Sekolah, menyebut ruang laboratorium sains berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran sains secara praktik yang memerlukan
peralatan khusus (Aulia, 2008). Di samping itu, Ottander dan Grelsson (2006)
menyatakan bahwa praktikum merupakan bagian yang sangat penting dalam
pembelajaran sains. Kegiatan praktikum berfungsi menghubungkan teori/ konsep dan
praktek, meningkatkan daya tarik atau minat siswa, dapat memperbaiki miskonsepsi,
dan mengembangkan sikap analisis dan kritis pada siswa. Ini berarti, dalam
pembelajaran sains aktivitas di laboratorium (praktikum) menjadi bagian integral dari
proses belajar (Supriadi & I. Lismawati, 2018).

Laboratorium mikrobiologi adalah laboratorium yang didesain secara


khusus untuk keperluan praktikum atau eksperimen yang berhubungan dengan
mikrobiologi. Mikrobiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang khusus
mempelajari jasad-jasad renik. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani (
micros=kecil, bios=hidup, dan logos=pengetahuan ) sehingga secara singkat dapat
diartikan bahwa mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mahluk-
mahluk hidup yang kecil-kecil. Mahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil tersebut
juga dengan mikroorganisme, mikroba atau jasad renik.

Percobaan dilakukan dengan berbagai bahan, peralatan penunjang dan


instrumentasi khusus yang mampu menyebabkan terjadinya kecelakaan jika tidak
tepat dalam prosedur yang digunakan ( Raharjo & S. Harjanto, 2017). Berbagai
jenis alat terdapat di dalam laboratorium dengan cara kerja dan fungsi masing-
masing. Oleh karena itu, orang-orang yang melakukan kegiatan di laboratorium
haruslah mengetahui cara kerja dan fungsi dari masing-masing alat tersebut.
Mengetahui fungsi dan cara kerja dari alat yang terdapat di laboratorium dapat
menjaga alat agar terhindar dari kerusakan serta mencegah terjadinya kecelakaan.
Salah satu aktivitas yang biasanya dilakukan di laboratorium mikrobiologi
adalah pembuatan media pertumbuhan mikroorganisme.

Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui
fungsi dari tiap-tiap alat di laboratorium mikrobiologi serta membuat media
pertumbuhan Nutrient Agar dan Potato Dextrose Agar.

Alat dan Bahan:

A. Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan pembuatan media pertumbuhan


mikroorganisme ini diantaranya, yaitu

Anda mungkin juga menyukai