Anda di halaman 1dari 16

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

PELATIHAN 6
TRANSFORMASI DAN DISTRIBUSI OBJEK
I. TUJUAN
Setelah pelatihan sub kompetensi ini diharapkan peserta diklat dapat :
1. Menjelaskan pengertian transformasi objek gambar.
2. Mengimport objek ke aplikasi coreldraw.
3. Mengaplikasikan bermacam-macam jenis transformasi.
4. Menyatukan dua kurve
5. Mengatur distribusi objek .
6. Mengatur penempatan objek pada layer.

II. MATERI

A. Transformasi objek

Transformasi adalah perubahan objek. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan posisi,
perputaran, skala, ukuran, atau kemiringan. Masing-masing dapat berupa perubahan saja atau
perubahan dengan duplikasi. Perubahan dengan duplikasi adalah perubahan dengan menambah
objek baru sebagai duplikasi objek asli, dan objek pertama tetap dalam kondisi semula.
Langkah untuk melakukan transformasi objek adalah :

Aktifkan objek > Klik menu Arrange > Transformation > pilih type transformasi misalnya :
Position, Rotate, Scale & Miror, Size, atau Skew.

Gambar 6.1 : Perintah Transformasi


Akan tampil jendela (windows) transformasi seperti kolom tabel paling kiri dibawah ini.
Fungsi masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut ini.

Windows Icon Transformasi Fungsi


Merubah posisi objek atau duplikasi objek
Position ke posisi lain.
Memutar objek atau duplikasi objek dengan
Rotate perputaran
Merubah skala atau duplikasi dengan scala
Scale & Mirror tertentu ke lokasi lain
Merubah ukuran objek atau duplikasi
Size dengan ukuran lain
Merubah dengan kemiringan tertentu atau
Skew duplikasi objek dengan kemiringan tertentu
Position : Untuk menentukan derajat transformasi
Relative Position : Untuk mengatur arah pergerakan transformasi
Apply To Duplicate : Perubahan objek dengan duplikasi
Apply : Perubahan objek tanpa duplikasi
Tabel 6.1 : Windows Transformasi
38 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

2. Untuk transformasi posisi objek, pilih icon Position. Untuk memutar objek pilih icon
Rotate. Untuk duplikasi cermin pilih icon Mirror. Untuk transformasi ukuran objek
pilih icon Size. Dan jika akan memiringkan atau memencengkan objek, pilih Skew.
3. Drajat transformasi vertical dan horizontal dapat ditentukan melalui field Position,
dengan memasukkan angka atau klik dropdown naik/turun.
4. Arah transformasi ditetapkan dengan memberi cek salah satu kotak Relative Position.
5. Dan terakhir klik Apply To Duplicate untuk melakukan transformasi dengan duplikasi.
Atau klik Apply untuk transformasi saja. Praktekkanlah !, Anda akan tahu bedanya.

Catatan : Transformasi Rotate, Mirror, Size, dan Skew dilakukan dengan langkah serupa.
Cobalah semua agar lebih memahami. Tanyakan pada guru jika menemui kesulitan.

Contoh-contoh hasil transformasi

1. Transformasi Posisi (Position)


Transformasi posisi dan distribusi banyak dilakukan untuk membuat objek-objek yang
simetris. Yaitu objek yang sama antara bagian kiri dan kanan, atau sama antara bagian atas dan
bawah. Dengan menerapkan efek transformasi maka bagian yang satu dengan bagian yang lain
akan tampil sama persis. Perubahan posisi dan duplikasi misalnya diterapkan untuk pembuatan
objek dibawah ini.

atau objek ini

Gambar 6.2 : Transformasi posisi ke kanan dilanjutkan mirror

2. Transformasi Perputaran (Rotate)


Objek dapat diputar kearah tertentu dengan derajat tertentu sesuai kebutuhan. Misalnya
gambar dibawah ini. Kotak dengan gradasi disebelah kiri dilakukan transformasi rotasi
ke kanan dengan derajat tertentu. Dan gambar disebelah kanan adalah objek outline
kotak yang ditransformasi rotasi 15o tanpa perpindahan lokasi. Begitu pula dengan
objek foto dibawah.

39 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

atau

Gambar 6.3 : Transformasi Rotate

3. Skala dan pembalikan (Scale and Mirror)


Objek segitiga ditransformasikan dengan skala 60% ke arah kanan. Dan objek foto
ditransformasikan dengan skala 45% mirror kebawah

Gambar 6.4 : Transformasi scala and mirror


4. Ukuran (size)
Objek segitiga ditransformasi size ke atas. Dan objek foto ditransformasi ke kanan
bawah

Gambar 6.5 : Transformasi size

40 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

5. Kemiringan (skew)
Objek foto ditransformasi skew 45 degrees dengan anchor point ke kanan atas

Gambar 6.6 : Transformasi Skew

B. Distribusi Objek

Distribusi objek adalah penempatan objek satu terhadap objek-objek lain yang nantinya
akan membentuk satu kesatuan gambar. Objek-objek gambar dapat diatur penempatannya
secara vertical, horizontal, maupun kedua-duannya dengan acuan batas objek (kiri, kanan, atas,
bawah) atau pusat objek. Contoh distribusi objek kotak.
1. Buatlah tiga buah kotak dengan ukuran yang berbeda. Masing-masing berilah warna
yang berbeda. Penempatan objek dapat diatur seperti gambar paling kiri dibawah ini.

Gambar 6.7 : tiga buah kotak – center vertical – center Horizontal

2. Seleksilah ketiga objek tersebut mulai dari objek terakhir, kemudian tekan tombol Shift
(jangan dilepas), lalu klik objek kedua dan pertama. Semua objek terseleksi.
3. Pilih menu Arange > Align and Distribute
4. Atur distribusi objek, Align Left untuk mengatur objek rata kiri. Align Right untuk
mengatur objek rata kanan. Align Top untuk rata atas. Align Centers Horizontally
untuk mengatur objek rata secara horizontal. Center to Page untuk penempatan
objek ditengah-tengah halaman, dan sebagainya.

Untuk bekerja secara cepat Anda dapat menggunakan shortcut huruf di kanan masing-
masing perintah bersama dengan tombol Ctrl pada keyboard. Praktekkanlah !
41 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

C. Bekerja dengan Layer

Pada dasarnya sebuah gambar / grafis


merupakan kumpulan atau perpaduan dari
beberapa objek yang ditempatkan pada posisi
tertentu. Masing-masing diberi warna, dan
ditempatkan pada layer atau lapisan tertentu.
Layer dapat digambarkan sebagai lembaran
transparan yang berlapis-lapis. Setiap lapisan
dipergunakan untuk menempatkan objek tertentu.
Lembar-lembar transparan tersebut kemudian
dipersatukan sehingga membentuk desain gambar
yang utuh. Penempatan layer dapat diatur sesuai
kebutuhan. Objek kecil yang ditempatkan
dibelakang dapat tertutup objek besar di depannya.

Gambar 6.8 : Mengatur distribusi objek

Teknis-teknis untuk penempatan objek pada layer :


- Ctrl + Page Up = Penempatan objek aktif satu layer ke depan
- Ctrl + Page Down = Penempatan objek aktif satu layer ke belakang
- Shift + Page Up = Penempatan objek aktif pada posisi paling depan
- Shift + Page Down = Penempatan objek aktif pada posisi paling belakang

Untuk latihan, buatlah 3 buah objek. Misalnya kotak, lingkaran dan polygon dengan
ukuran beragam. Masing-masing berilah warna berbeda, dan atur dengan posisi sbb :
A = objek kotak dengan posisi paling belakang
B = objek lingkaran dengan posisi ditengah
C = objek polygon dengan posisi paling depan
Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6.9 : Penempatan objek pada layer

Sekarang coba aktifkan gambar C (polygon), lalu tekan bersama-sama tombol Ctrl +
PageDown. Lihatlah hasilnya. Setelah itu coba aktifkan gambar B (lingkaran), lalu tekan
bersama-sama tombol Shift + PageDown. Lihatlah hasilnya. Cobalah posisi-posisi yang lain
terhadap masing-masing objek.
42 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

D. Kreasi Objek dengan Transformasi


Berikut ini kita akan menggambar objek-objek transformasi dipadukan dengan beberapa
fitur editing yang lain. Objek-objek pada pelatihan ini hanya sekedar contoh. Misalnya gambar
daun hati. Kuasailah teknik-teknik yang dipergunakan, kemudian aplikasikanlah untuk
berkreasi dengan objek-objek yang lain.
1. Menggambar daun hati
Gambar hati dibuat dengan memadukan antara garis, kurve, transformasi, pembalikan,
penyatuan dua kurve, dan pewarnaan. Langkah selengkapnya dapat diuraikan sbb :
a. Menggambar kurve
- Buatlah garis bantu berupa garis lurus vertical dengan menggunakan Freehand
Tool. Seperti gambar 1.

Gambar 6.10 : Proses pembentukan kurve setengah hati

b. Buatlah garis membentuk sudut segi tiga seperti gambar 2, yang diawali tepat pada
garis bantu (a), kemudian ditarik ke kanan sedikit ke atas. Sampai pada posisi (b)
lakukan doble klik. Lalu bawa penunjuk mouse ke posisi (c), dan lakukan klik
c. Lengkungkan garis sisi atas (a-b) seperti gambar 3. masih ingat cara
melengkungkan?
d. Lengkungkan juga sisi garis ke bawah (b-c) dengan cara yang sama. Aturlah sudut
lengkungnya sehingga halus (tidak tampak ada sudutnya). Seperti gambar 4.
Dengan demikian garis tersebut telah berubah menjadi kurve.

2. Mengatur transformasi objek


Lakukan duplikasi objek A-1 ke kiri (A-2) dengah cara : Aktifkan objek A-1 (objek
asli). Klik menu Arrange > Transformation > Position (atau gunakan shortcut
Alt+F7). Beri ceklist pada kotak ke kiri dari Relative Position, lalu klik tombol Apply
to Duplicate. Maka Objek akan menjadi dua seperti gambar 5 dibawah ini.

Gambar 6.11 : duplikasi objek

43 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

3. Membalik objek

Objek duplikasi (A-2) dibalik menggunakan Miror button secara horizontal dari
kiri ke kanan dengan icon yang atas. Sedangkan icon yang bawah untuk pembalikan
secara vertical. Setelah dibalik akan terbentuk gambar berikut ini.

Gambar 6.12 : membalik objek


4. Menyatukan dua kurve
Kedua kurve diatas masih berdiri sendiri-sendiri, yaitu objek A-1 dan objek A-2.
Meskipun sudah membentuk objek hati. Untuk menyatukan kedua kurve tersebut
lakukan perintah berikut ini :
a. Aktifkan kedua kurve (A-1 dan A-2) dengan cara : Klik objek A-1, tekan tombol
Shift pada keyboard (jangan dilepaskan), lalu klik objek A-2. Atau drag area kedua
kurve. Keduanya akan terseleksi, seperti gambar dibawah ini,

Gambar 6.13 :mengaktifkan dua kurve

b. Klik menu Arrange > Combine.


c. Untuk memudahkan penyatuan kedua ujung kurve, perbesar tampilan pertemuan
ujung kurve (A-1) dan (A-2) bagian atas dengan menggunakan Zoom Tool. Seperti
gambar dibawah ini.

Gambar 6.14 : Zoom kedua ujung kurve atas


44 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

d. Aktifkan Shape Tool , lalu Klik node pada ujung kurve A-1, tekan tombol
Shift (jangan dilepaskan) dan klik node pada ujung kurve A-2. Atau drag kedua
node pada ujung kurve. Kedua node terseleksi. Akan tampil property bar berikut
ini. Klik icon Join two nodes untuk menyatukan kedua kurve.

Join two nodes

Gambar 6.15 : property objek kurve

e. Dengan langkah yang sama (poin d), satukan juga kedua node pada ujung kurve
bagian bawah. Jika berhasil maka kedua kurve terbuka tersebut akan menjadi satu
kurve tertutup.
f. Mewarnai objek
Indikasi bahwa kedua kurve tersebut telah menyatu adalah jika kurve tersebut dapat
diberi warn fill. Objek grafis vector dapat diwarnai pada sisi luar (outline) dan
bagian dalamnya (fill). Warna luar (outline color) diterapkan dengan klik kanan
pada palet color terhadap objek yang aktif. Sedangkan warna isi (fill color)
diterapkan dengan klik salah satu warna pada palet. Apabila berhasil maka objek
akan menjadi seperti seperti gambar dibawah ini. Cobalah untuk mewarna dengan
warna-warna gradasi.

Gambar 6.16 :kedua kurve telah menyatu

2. Menggambar Objek konsentris

Objek konsentris adalah sekumpulan objek yang diatur center antara satu dengan yang
lainnya. Salah satu contoh objek konsentris adalah gambar lingkaran CD. Cara membuatnya
adalah sebagai berikut.

a. Buatlah tujuh buah lingkaran, masing-masing dengan ukuran : 120 mm, 116 mm, 45
mm, 38 mm, 34 mm, 18 mm, dan 15 mm. Setelah selesai akan tampak seperti gambar
dibawah ini. Penempatan masing-masing objek lingkaran bebas.

45 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

Gambar 6.17 : Beberapa lingkaran dengan ukuran berbeda

5. Seleksilah ketujuh objek tersebut. Untuk menyeleksi dapat di-Klik satu per satu objek
dengan bersama-sama menekan tombol Shift pada keyboard. Jangan melepaskan Shift
sebelum semua objek terseleksi. Seleksi ketujuh objek juga dapat dilakukan dengan
jalan drag terhadap keseluruhan area gambar.
6. Klik menu Arrange > Align and Distribute > Align Centers Horizontally, gambar
akan center secara horizontal.
7. Kemudian Klik menu Arrange > Allign and Distribute > Align Centers Vertically,
gambar akan center secara vertical. Langkah-langkah tersebut tampak seperti gambar
dibawah ini.

Gambar 6.18 : Align and Distribute

8. Atau dengan cara yang lebih cepat, yaitu dengan menekan shortcut tombol Ctrl+E lalu
Ctrl+C
9. Dapat juga dengan menekan Ctrl+P (Centers to Page)
10. Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan (1-4, atau 5, atau 6) maka hasilnya akan
tampak seperti gambar dibawah ini sebelah kiri.
11. Selanjutnya lengkapilah dengan ornamen-ornamen yang diperlukan, sehingga gambar
menjadi lengkap seperti objek di sebelah kanan.

46 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

Gambar 6.19 : objek consentris dan setelah finalisasi

Agar lebih menarik gambar tersebut dapat diberi sentuhan warna. Sebelum memberi
warna, posisi masing-masing objek harus diatur terlebih dahulu. Objek yang lebih kecil harus
berada di depan. Karena objek kecil jika ditempatkan dibelakang akan tertutup oleh objek
didepannya yang lebih besar.

III. TUGAS
Gambarlah objek-objek yang menerapkan efek transformasi, rotasi, distribusi dan
penempatan objek pada layer.

IV. EVALUASI
A. Uraian
1. Jelaskan pengertian transformasi objek !
2. Sebutkan beberapa jenis transformasi objek.
3. Uraikan langkah-langkah melakukan transformasi objek !
4. Uraikanlah langkah menyatukan dua kurve !
5. Uraikan langkah mengatur distibusi objek !

47 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

B. Pilihan Ganda

7. Perintah untuk mengatur objek rata


1. gambar disamping adalah icon secara horizontal adalah
a. Scale and Mirror a. Ctrl + L
b. Position b. Ctrl + R
c. Rotate c. Ctrl + C
d. Skew d. Ctrl + E
e. Size e. Ctrl + P

2. Pemutaran objek dilakukan dengan 8. Menempatkan objek ditengah-tengah


transformasi halaman dengan perintah
a. Scale and Mirror a. Ctrl + L
b. Position b. Ctrl + R
c. Rotate c. Ctrl + C
d. Skew d. Ctrl + E
e. Size e. Ctrl + P

3. Memencengkan objek dilakukan dengan 9. Penempatan objek satu langkah ke depan


transformasi menggunakan perintah
a. Scale and Mirror a. Ctrl + Page
b. Position b. Ctrl + PageUp
c. Rotate c. Ctrl + PageDown
d. Skew d. Shift + PageUp
e. Size e. Shift + PageDown

4. Derajat transformasi ditentukan melalui 10. Penempatan objek pada posisi paling
field belakang menggunakan perintah
a. Position a. Ctrl + Page
b. Relative Position b. Ctrl + PageUp
c. Transformation c. Ctrl + PageDown
d. Duplicate d. Shift + PageUp
e. Apply to Duplicate e. Shift + PageDown

5. Arah pergerakan transformasi diatur


melalui field
a. Position
b. Relative Position
c. Transformation
d. Duplicate
e. Apply to Duplicate

6. Perintah untuk mengatur objek rata


kanan adalah
a. Ctrl + L
b. Ctrl + R
c. Ctrl + C
d. Ctrl + E
e. Ctrl + P

48 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

68 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

69 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

d. Dupli
1 gambar disamping adalah icon cate
f. Scale e. Apply
and Mirror to
g. Positi Dupli
on cate
h. Rotate vi. Perintah untuk
i. Skew mengatur objek rata kanan adalah
j. Size a. Ctrl +
ii. Pemutaran objek L
dilakukan dengan transformasi b. Ctrl +
a. Scale R
and Mirror c. Ctrl +
b. Positi C
on d. Ctrl +
c. Rotate E
d. Skew e. Ctrl +
e. Size P
iii. Memencengkan objek vii. Perintah untuk
dilakukan dengan transformasi mengatur objek rata secara horizontal
a. Scale adalah
and Mirror a. Ctrl +
b. Positi L
on b. Ctrl +
c. Rotate R
d. Skew c. Ctrl +
e. Size C
iv. Derajat transformasi d. Ctrl +
ditentukan melalui field E
a. Positi e. Ctrl +
on P
b. Relati viii. Menempatkan objek
ve ditengah-tengah halaman dengan perintah
Positi a. Ctrl +
on L
c. Transf b. Ctrl +
ormati R
on c. Ctrl +
d. Dupli C
cate d. Ctrl +
e. Apply E
to e. Ctrl +
Dupli P
cate ix. Penempatan objek
v. Arah pergerakan satu langkah ke depan menggunakan
transformasi diatur melalui field perintah
a. Positi a. Ctrl +
on Page
b. Relati b. Ctrl +
ve Page
Positi Up
on c. Ctrl +
c. Transf Page
ormati Down
on
70 CorelDRAW
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

d. Shift b. Ctrl +
+ Page
Page Up
Up c. Ctrl +
e. Shift Page
+ Down
Page d. Shift
Down +
x. Penempatan objek Page
pada posisi paling belakang menggunakan Up
perintah e. Shift
a. Ctrl + +
Page Page
Down

71 CorelDRAW

Anda mungkin juga menyukai