Disuatu desa terdapat seorang ibu hamil bernama ibu tyas, terkisar usia
kandungannya hampir 9 bulan. Pada suatu hari saat duduk santai dengan
suaminya merasakan pusing, akhirnya suaminya membawanya ke kamar untuk
istirahat tetapi saat perjalanan ke kamar merasakan perutnya sakit serta mules.
Istri : “Masss... perut saya mules, aduhhh.. apa saya akan melahirkan
ya
mas ?”
Suami : “Mending kita periksa ke rumah sakit, takutnya ada masalah
kehamilan kamu sayang, sabar ya sayang, kamu harus kuat demi calon anak
kita”
Narator
Dengan tergesa-gesa suaminya membawa istrinya kerumah sakit. Sesampainya
dirumah sakit...... di ruang UGD
Suami : “Suussssss... tolong tolong istri saya sepertinya mau
melahirkan”
Perawat 1&3 : “Mari pak saya bantu”
Istri : “ (sambil kesakitan) aduhh mass sakit perutku (sambil
memukuli suami dan perawat pelaksana jaga)”
Suami : “Sayang.. sabar kamu harus kuat demi calon anak kita, sebentar
lagi kamu akan diperiksa oleh dokter”
Perawat 1 : “Baik pak bu, perkenalkan saya perawat nadila. Bapak dan ibu
sebelumnya ada keluhan apa yang di rasakan, ibu diharapkan tetap rileks dan
tarik nafas lalu buang”
Perawat 3 : “Aduh bu, jangan teriak teriak, memang gitu kalau anak
pertama”
Suami : “Begini sus , jadi istri saya ini tiba tiba merasakan pusing lalu
perutnya mules dan kesakitan seperti kontraksi, mungkin istri saya akan
melahirkan”
Istri : “Suster tidak tahu rasanya, ini sakit sekali duh gusti pangeran.
Aduhh tolong siapapun yang ada disini, perut saya sakit, mules, suamiku tolong
aku, suster tolong” (gumamnya sambil kesakitan dan memegangi perutnya)
Perawat 1 : “Baik pak, mari saya bantu ibunya untuk berbaring di atas bed ”
Perawat 3 : “Bu, jangan teriak teriak. Itu yang membuat ibu semakin sakit.
Tolong rileks”
Narator
(Setelah perawat nadila dan aisyah membantu ibu hamil untuk berbaring diatas
bed, lalu datanglah perawat azizah untuk melakukan pengkajian TTV dan
observasi pasien)
Perawat 2 : “Permisi, dengan ibu tyas. Perkenalkan saya perawat azizah,
diharapkan ibu tetap rileks agar kontraksinya tidak terlalu sakit. Tarik nafas dan
buang. Disini saya akan melakukan pengkajian TTV, seperti mengukur tekanan
darah,suhu,nadi,dan pernafasan. Apakah ibu berkenan ?”
Istri : “Iya sus lakukan apa saja demi calon anak saya yang mau lahir
di dunia ini”
Narator
Setelah keluar dari ruang UGD ibu tyas tidak merasakan kontraksi lagi, dan
bersama suami , ibu tyas segera pulang untuk meminum vitamin yang
dianjurkan oleh dokter tadi.