Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN STROKE

Oleh Kelompok Ganjil 17B :

1. Laelatul Fitriyah (17010058) 16. Fathullah Hasyim (17010093)


2. Magdevyabba (17010060) 17. Husnul Khotimah (17010095)
3. Mike Maelinda P (17010063) 18. Indah Ayuningsih (17010097)
4. Ninda Mustika R (17010065) 19. Intan Arum P. (17010099)
5. Nurrohma As’adia (17010067) 20. Ivan Restu R. (17010102)
6. Odetha Denella C. (17010069) 21. Kiki Kumalasari (17010104)
7. Rike Islamiyah (17010071) 23. Meliana Aprilia (17010106)
8. Safira Andriyani (17010073) 24. Muhammad Risqi (17010110)
9. Sinta Septian Dini (17010075) 25. Nadya Sabrina L. (17010114)
10. Siti Nur Fadilah (17010078) 26. Riestien Octavianti (17010117)
11. Ulfatul Munawaroh (17010080)
12. Wahyu Darmawan (17010082)
13. Adi Kurniawan (17010087)
14. Aisyah Nur S. (17010089)
15. Arsya Bagas P. (17010091)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dr. Soebandi

Jl dr. Soebandi No. 99 Jember Telp./Fax. (0331) 483536


Email : jstikesdr.soebandi@yahoo.com Website : www.stikesdrsoebandi.ac.id
1. Pathway

Hipertensi

Lesi Hipodens Intra Selebral

Infark Serebri

Gangguan Perfusi Jaringan

Penurunan Kekuatan Otot

Gangguan Pada Nervous 12 Kelemahan fisik

Hambatan Komunikasi Verbal Hambatan mobilitas fisik

Defisit perawatan diri


2. Analisa dan Intervensi Keperawatan
Analisa Data Diagnosa Keperawatan NOC dan indikator serta scor Intervensi
Keperawatan
DO : Hambatan mobilitas fisik Tujuan : setelah dilakukan asuhan Peningkatan mekasnisme tubuh
DS : b.d penurunan kendali otot keperawatan berangsur membaik dengan (0140)
(00085) kriteria hasil : 1. Kaji komitmen pasien untuk
Pergerakan belajar dan menggunakan
Kode Indikator SA ST postur (tubuh)
020801 Keseimbangan 1 3 2. Intruksikan pasien untuk
020810 Cara berjalan 1 2 menggerakan kaki terlebih
020803 Gerakan otot 1 2 dahulu kemudian badan
ketika memluai berjalan dari
020811 Berlari 1 2 posisi berdiri
020812 Melompat 1 2 3. Edukasi pasien tentang
020813 Merangkak 1 2 pentingnya postur (tubuh)
020806 Berjalan 1 2 yang benar untuk menvegah
kelelahan, ketegangan atau
Ket : injuri.
1 : Sangat terganggu 4. Kolaborasikan dengan fisio
2 : Banyak terganggu terapis dan dalam
3: Cukup terganggu mengembangkan
4 : Sedikit terganggu peningkatan mekanika tubuh
5 : Tidak terganggu sesuai indikasi
DO : Ketidakefektifan perfusi Tujuan : setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan penilaian sirkulasi
 Pemeriksaan Fisik : jaringan b.d hipertensi keperawatan ketidakefektifan jaringan perifer secara komprehensif (
- KU lemah berkurang. Dengan kriteria hasil : cek nadi perifer, odema,
- GCS : E3V2M3 Code Observasi ST SA waktu pengisian kapiler,
kesadaran spoor 040715 Pengisian kapiler 2 5 warna dan suhu kulit )
- Komunikasi pasien jari 2. Monitor level
dapat 040710 Suhu kulit ujung 2 5 ketidaknyamanan atau nyeri
dimengerti,pasien kaki dan tangan 3. .Ubah posisi pasien setiap dua
membuka mata hanya 040730 Kekuatan denyut 2 5 jam sekali
bila diberi rangsangan nadi karotis ( kanan 4. Dukung latihan ROM aktif
nyeri ) dan pasif terutama pada
- TTV 040732 Kekuatan denyut 2 5 ekstremitas bawah selama
TD :170/110 mmHg, brakialis ( kanan ) beristirahat
ND : 90x/menit, suhu 040734 Kekuatan denyut 2 5 5. Pertahankan hidrasi yang
: 36,5OC, RR : 24x/ radial ( kanan) cukup untuk menurunkan
menit 040736 Kekuatan denyut 2 5 viskositas darah
femoralis ( kanan ) 6. Instruksikan pasien
 Pemeriksaan Darah : 040738 Kekuatan denyut 2 5 melakukan perawatan kaki
Hemoglobin : 11.0 g/dl pedal ( kanan ) yang benar
(N 12-16 g/dl), LED: 040727 Tekanan darah 2 4 7. Berikan obat antiplatelet atau
25/mm (N: 0-2- MM) sistolik antikoagulan dengan cara
Hitung jenis sel, 040728 Tekanan darah 2 4 yang tepat
eosinophil: 0%( N 1-3 diastolic
% ), limpofit : 19 ,1 % 040740 Nilai rata-rata 2 4
( N : 20-40% ), tekanan darah
hematocrit : 34,6% ( N : KETERANGAN :
37-47% ), eritrisit : 3.99 1: deviasi berat
uL ( N : 4.2-5.4 Ul ) 2. deviasi cukup besar
 Pemeriksaan CT scan : 3. deviasi sedang
Lesi hipodens 4. deviasi ringan
intraserebral fronto 5. tidak ada deviasi
temporal kiri

DO : Hambatan komunikasi Tujuan : setelah dilakukan asuhan Peningkatan komunikasi :


DS : verbal (0051) keperawatan hambatan komunikasi verbal kurang bicara (49576)
berangsur membaik. Dengan kriteria hasil : 1.monitor kecepatan bicara,
Perfusi jaringan : serebral (0406) tekanan , kecepatan , kuantitas ,
volume dan diksi.
kode indikator SA ST 2.intrusikan pasien atau keluarga
040619 Penurunan 1 5 untuk menggunakan proses
tingkat kognitif, anatomis, dan fisiologi
kesadaran yang terlibat dalam kemampuan
040620 Reflek 1 5 berbicara
saraf 3. Sesuaikan gaya komunikasi
terganggu untuk memenuhi kebutuhan
Ket : klien (misalnya berdiri didepan
1 : Sangat terganggu pasien saat berbicara,
2 : Banyak terganggu mendengarkan dengan penuh
3: Cukup terganggu perhatian, menyampaikan suatu
4 : Sedikit terganggu ide, atau pemikiran pada satu
5 : Tidak terganggu waktu, bicara pelan untuk
menghindarai berteriak, gunakan
komunikasi tertulis, atau bantuan
keluarga dalam memahami
pembicaraan pasien)
4. Instruksi pasien untuk bicara
pelan
5 Kolaborasi bersama keluarga
dan ahli terapis bahasa patologis
untuk mengenmbangkan rencana
agar bisa berkomunikasi secara
efektif
DO : Defisit perawatan diri : Tujuan : setelah dilakukan asuhan Bantuan perawatan diri: mandi
DS : mandi (00108) keperawatan defisit perawatan diri (1801)
membaik. Dengan kriteria hasil : 1. Pertimbangkan usia pasien
Status perawatan diri (0313) saat nmempromosikan
Kode Indikator SA ST aktivitas perawatan diri
031306 Mempertahankan 1 5 2. Fasilitasi pasien untuk
kebersihan mulut menggosok gigi dengan tepat
031315 Mengelolah obat 1 5 3. Fasilitasi pasien untuk mandi
pribadi tyang sendiri dengan tepat
non parenteral 4. Fasilitasi untuk
031309 Mengelolah obat 1 5 mempertahankan rutinitas
parenteral sendiri waktu tidur pasien yang
biasanya, tanda sebelum tidur,
dan objek dan familiar untuk
pasien
5. Dukung orang tua dan
keluarga berpartisipasi dalam
ritual menjelang tidur yang
biasa dilakukan dengan tepat
Berikan bantuan sampai pasien
benar-benar mampu merawat
diri

Anda mungkin juga menyukai