Cairan dan elektrolit merupakan bagian dalam tubuh yang berperan dalam
memelihara fungsi dari oragn tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat penting
dalam proses hemeostasis baik untuk meningkatkan kesehatan maupun dalam proses
penyembuhan penyakit. Tubuh manusia tersusun kira kira 50%-60% cairan jumlah itu
tergantung pada usia, jenis kelamin dan kandungan lemak.
2. Fungsi cairan :
Sebagai medium untuk reaksi metabolisme dalam sel
Transport nutrien, membersihkan produk metabolisme dan subtansi lain.
Sebagai pelumas / lubrikan
Regulasi suhu tubuh,yaitu mengatur produksi keringat
Rumus
balance cairan : input - (IWL + ouput)
Rumus
IWL 15 X bb/24 jam
#Keterangan
IWL adalah insensible water loss : jumlah cairan yang keluarnya tidak kita sadari dan
sulit di hitung, seperti keringat dan uap hawa
Input / cairan masuk : infus, obat, minum, makanan, oksidasi metabolic
Output / cairan keluar : keringat, urin, feses
CONTOH KASUS
Diketahui : infus : 500cc, perdarahan pembedahan selama operasi 150 cc, urine tampung
300 cc, Berat badan klien 55kg. Hitunglah balance cairan klien?
Jawab :
Diketahui :
· infus : 500cc
· perdarahan : 150 cc
· urine tampung : 300cc
------------------------------------------- +
450 cc
IWL : 15 x BB/24 jam
: 15 x 55kg/24jam
: 34,3 cc
Tn. X berumur 40 tahun dengan berat badan 50 kg dirawat dengan post operasi laparatomi,
o pada daerah luka insisi operasi terpasang drainage bewarna merah sebanyak100cc,
o terpasang NGT terbuka cairan bewarna kuning kehijauan sebanak 200cc
o infus terpasang ringer laktat (satu kolf infus 500cc per 8jam maka kalau 24 jam : 500 x 3 =
1500cc)
o drip antrain 1 ampul / kolf :2000 cc/24jam,
o terpasang cateter urine dengan jumlah urine 1700cc,
o dan mendapat tranfusi WB 300cc setiap kali pemberian.
Ns. Tarwoto, S.Kep, Ns. Aryani Ratna S.Kep, Dra. Wartonah, Skep. 2011. Anatomi dan Fisilogi.
Jakarta : CV Trans Info Media
Horne M, Mma, 2001, Seri Pedoman Praktis, Keseimbangan Cairan dan Elektroli, Alih bahasa :
Indah Nurmala Dewi, EGC, Jakarta