Anda di halaman 1dari 2

1/25/2020 Koma serial – Nan Tak (Kalah) Penting

Nan Tak (Kalah) Penting

☰ Menu

Koma serial

Ivan Lanin  Bahasa 24 Februari 201224 Februari 2012

Butir pertama pada bagian penggunaan tanda koma


(h p://id.wikisource.org/wiki/Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indo
nesia_yang_Disempurnakan#B._Tanda_Koma_.28.2C.29) pedoman
EyD kita berbunyi, “Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur
dalam suatu perincian atau pembilangan.” Contoh-contoh pada
pedoman itu menunjukkan bahwa, selain di antara masing-masing
butir, tanda koma juga diberikan sebelum kata sambung
(h p://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Konjungsi) (misalnya “dan”) pada akhir daftar:

Saya membeli kertas, pena, dan tinta.


Surat biasa, surat kilat, ataupun surat kilat khusus memerlukan prangko.

Meskipun hanya melalui contoh, kita beruntung bahwa pedoman EyD kita telah mencantumkan
aturan tentang “koma serial” (serial comma (h p://en.wikipedia.org/wiki/Serial_comma)) atau “koma
Oxford” ini:

Dalam ejaan bahasa Indonesia, tanda koma dipakai sebelum kata sambung koordinatif pada akhir suatu
daftar yang terdiri dari tiga atau lebih butir.

Bahasa Inggris tidak seberuntung kita. Dua pedoman gaya penulisan


(h p://en.wikipedia.org/wiki/Style_guide) paling terkemuka untuk bahasa Inggris Amerika, The
Chicago Manual of Style (h p://en.wikipedia.org/wiki/The_Chicago_Manual_of_Style) (CMS) dan AP
Stylebook (h p://en.wikipedia.org/wiki/AP_Stylebook), menetapkan aturan yang berbeda tentang koma
serial ini. CMS (yang banyak dipakai untuk tulisan nonjurnalistik) mengharuskan penggunaannya,
sedangkan AP Stylebook (yang banyak dipakai untuk tulisan jurnalistik) melarang penggunaannya.
Secara umum, tampaknya pedoman tulisan akademis bahasa Inggris menganjurkan penggunaan
koma serial, sedangkan pedoman tulisan jurnalistik tidak.

Pengaruh (h ps://ivanlanin.wordpress.com/2010/05/06/pengaruh-tata-bahasa-inggris/) ragam


jurnalistik bahasa Inggris ini cukup terasa dalam tulisan bahasa Indonesia. Kaidah EyD untuk
menggunakan koma serial sering dilupakan. Mungkin bila kita paham alasan penggunaannya, kita
dapat lebih mengindahkan kaidah ini. Koma serial dipakai karena
(h p://en.wikipedia.org/wiki/Serial_comma#Arguments_for_and_against) (1) sesuai dengan cara
pengucapan, (2) dapat menghilangkan ketaksaan, dan (3) konsisten dengan cara lain untuk
memisahkan butir dalam suatu daftar.

https://ivanlanin.wordpress.com/2012/02/24/koma-serial/ 1/4
1/25/2020 Koma serial – Nan Tak (Kalah) Penting

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Untuk tulisan bahasa Indonesia, pakailah koma
serial. Untuk tulisan bahasa Inggris, pilihlah pedoman gaya mana yang mau Anda anut dengan
taat asas.

Sumber gambar: The Guardian (h p://www.guardian.co.uk/books/2011/jul/01/oxford-cleared-serial-comma-


killing)

Dengan kaitkata:
koma,
tanda baca

Diterbitkan oleh Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia Lihat semua pos milik Ivan Lanin

11 tanggapan untuk “Koma serial”

Adham Somantrie berkata:


24 Februari 2012 pukul 08.19
Koma serial juga bermanfaat jika ada penggunaan “dan” di dalam butir tersebut.

Contoh:
Pasangan-pasangan duet yang terpilih adalah Ria dan Dika, Dini dan Roni, dan Si Kembar Tatik
dan Titik.

Balas
Adham Somantrie berkata:
24 Februari 2012 pukul 08.20
Koma serial juga bermanfaat jika ada penggunaan “kata sambung” di dalam butir tersebut.
(revisi)

Contoh:
Pasangan-pasangan duet yang terpilih adalah Ria dan Dika, Dini dan Roni, dan Si Kembar Tatik
dan Titik.

Balas
Aditya Eka Prawira berkata:
24 Februari 2012 pukul 08.26

https://ivanlanin.wordpress.com/2012/02/24/koma-serial/ 2/4

Anda mungkin juga menyukai