BAB III
PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM
III.1. Umum
Dalam merencanakan instalasi pengolahan air minum diperlukan
informasi mengenai kebutuhan air minum di wilayah perencanaan.
Penentuan besar kebutuhan air minum ini dilakukan dalam rangka
mengetahui kapasitas instalasi pengolahan yang harus disiapkan.
Kebutuhan air minum sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
Daerah pelayanan
Periode pelayanan
Jumlah penduduk dan fasilitas umum beserta laju pertumbuhannya
Pola pemakaian air di wilayah tersebut
Selain itu, banyaknya kebutuhan air minum di wilayah
perencanaan dapat diketahui dengan menentukan besar kebutuhan air
minum domestik, non domestik, kebutuhan air minum untuk keperluan
kota, tingkat pelayanan yang diberikan ke masyarakat, kemungkinan
terjadinya kehilangan air dalam sistem, fluktuasi pemakaian air, dan
kebutuhan air di dalam instalasi pengolahan itu sendiri.
Pn P0 r (Tn T0 )
N P P
r i N (i1)
i1
dimana :
Pn = Jumlah penduduk tahun ke-n
P0 = Jumlah penduduk tahun dasar
r = Kenaikan rata-rata jumlah penduduk
Tn = Tahun ke-n
T0 = Tahun dasar
N = Jumlah data diketahui
r2 =
(P P )
2
n r
STD
n n
n
dimana : STD = Standar deviasi dari data yang diketahui
n = Jumlah data yang diketahui
400000 Aritmatik
Geometrik
300000
Reg. Linear
200000
Eksponensial
100000 Logaritmik
0
1990 2000 2010 2020 2030
Tahun
Tipe 2 :
Atipe2 3 /10 11634 Ha
Atipe2 3490,2 Ha
Tipe 3 :
Atipe3 6 /10 11634 Ha
Atipe3 6980,4 Ha
Tipe 2 :
Rmhtipe 2 34902000m 2 / 600 m2 rmh
Rmhtipe 2 58170 rumah
Tipe 3 :
1. Fasilitas pendidikan
2. Fasilitas peribadatan
3. Fasilitas kesehatan
4. Fasilitas perdagangan dan jasa
5. Fasilitas umum, rekreasi dan olahraga
6. Kegiatan industri
Peningkatan jumlah fasilitas umum dan sosial dapat ditentukan
dengan menggunakan standar penduduk pendukung yang dapat diperoleh
dengan cara menghitung banyaknya jumlah penduduk yang diwakili oleh
satu unit fasilitas umum atau fasilitas sosial yang ada pada tahun 2005.
Prasarana Wilayah tahun 2003 dapat dilihat pada Tabel III.10. Beberapa
standar yang lain dapat dilihat pada Lampiran B.
direncanakan sebesar 65%. Pada tahun 2006, PDAM Kota Kendari baru
dapat melayani 41% dari jumlah penduduk.
Tabel III.16. Nilai Faktor Maksimum dan Faktor Puncak untuk Beberapa Kategori Kota
Kategori kota Jumlah penduduk Faktor maksimum Faktor puncak
Metro > 1000000 1,1 1,5
Besar 500000 – 1000000 1,1 1,5
Sedang 100000 – 500000 1,1 1,5
Kecil 20000 – 100000 1,1 1,5
Desa < 20000 1,1 1,5
Sumber : DPU Cipta Karya, 1998