Anda di halaman 1dari 33

PARAMETER

KUALITAS
AIR
ESTER SIPAYUNG
HANA PADANG
INDAH PADEDE
1.TEMPERATUR
Termometer Air Raksa
Thermometer Alkohol
Termometer Digital Atau Klinis
Termometer Inframerah
Termometer Bimetal Mekanik
A. TEMPERATUR AIR RAKSA

Cara Menggunakan Termometer Air Raksa


dengan diselipkan ke ketiak atau ke dalam mulut.
Butiran air raksanya akan bergerak naik ke ruang
kosong dalam tabung dan berhenti pada angka
yang menunjukkan suhu tubuh Anda.
b. Thermometer Alkohol

CaraMenggunakan Termometer Alkohol


Untuk menghindari suatu gaya gravitasi bumi,
termometer minimum diletakkan pada bidang mendatar.
jika suhu dingin, cairan alkohol akan bergerak ke kiri dan
membawa indeks penunjuk berwarna. Sebaliknya, jika
suhu naik, indeks penunjuk berwarna akan tetap berada
di posisinya walaupun cairan alkohol mengembang dan
bergerak ke kanan
B. Termometer Digital Atau
Klinis

Cara Penggunaannya
1. Lepas baju
2. Himpit termometer di ketiak dan pastikan bagian
sensor bersentuhan dengan kulit
3. Tahan hingga termometer berbunyi dan selesai
mengukur suhu.
d.Termometer Inframerah

Cara Menggunakan Termometer Inframerah


1. Cukup dekatkan ujung termometer yang memiliki
sensor pada lubang telinga atau permukaan dahi dan
nyalakan.
2. Pastikan untuk meletakkan ujung sensor tidak terlalu
dalam atau terlalu jauh dari target.
3. Nantinya dari ujung termometer itu akan “ditembakkan”
sinar inframerah yang membaca panas tubuh.
e. Termometer Bimetal
Mekanik

Cara kerja :
1. Bila pada tandon zat cair terkena (dikenai) panas (bisa
berupa panas dari benda) zat cair dalam tandon akan
mengembang (memuai).
2. Oleh karena zat cair dalam tandon memuai, zat cair
tersebut masuk ke celah kapiler. Terus, zat cair tersebut
berhenti pada skala suhu tertentu. Skala itulah yang
menunjukkan suhu benda yang bersangkutan
Tabel Perbandingan Skala
Termometer

Selisih
Jenis Termometer Titik Tetap Bawah Titik Tetap Atas
(Jumlah Skala)

Celcius 0oC 100oC 100

Reamur 0oR 80oR 80

Fahrenheit 32oF 212oF 180

Kelvin 273 K 373 K 100


t 5 ……….
o
= × toR
4 Pers. (1)
Rumus Perbandingan Skala C
4 t
Celcius dan Reamur toR = × o……….
5 C Pers. (2)

5 …

(toF –
Rumus Perbandingan Skala toC =
9
×
32)
….
Pers
Celcius dan Fahrenheit . (3)
9 …
.
t P
o to 3
= × + er
F 5 C 2
s.
t K = toC + 273 ………. (4
Rumus Perbandingan Skala Pers. (5) )
Celcius dan Kelvin toC = t K − 273 ……….
Pers. (6)
2. pH (derajat keasaman)

1. Menggunakan PH meter

2. Menggunakan
kertas lakmus

3. Menggunakan kertas
indikator pH/pH stick
3. Solids (suspended, dissolved
and total)
1. Total Suspended Solid (TSS)

Cara Kerja :
Contoh uji yang telah homogen disaring dengan kertas saring
yang telah ditimbang. Residu yang tertahan pada saringan
dikeringkan sampai mencapai berat konstan pada suhu
103ºC sampai dengan 105ºC. Kenaikan berat saringan
mewakili padatan tersuspensi total (TSS). Jika padatan
tersuspensi menghambat saringan dan memperlama
penyaringan, diameter pori-pori saringan perlu diperbesar
atau mengurangi volume contoh uji.
Total Suspended Solid (TSS)
 RUMUS

TSS (mg/L) = (A-B) X 1000 / V

KETERANGAN:
A = berat kertas saring + residu kering (mg)
B = berat kertas saring (mg)
V = volume contoh (mL)
Total Dissolved Solid (TDS)

Cara Kerja :
metode pekerjaan Tds meter ialah dengan metode
mencelupkan ujung Tds meter kedalam air uji kiranya
sedalam 5 cm dalam posisi on, dan tahan kurang lebih
sewaktu 2 hingga 3 menit hingga angka penanda dalam
monitor digital stabil
4. Tingkat Kesadahan
Kesadahan air (hardness) adalah
kandungan mineral-mineral tertentu di
dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan
magnesium (Mg) dalam bentuk garam
karbonat
Metode analisi Hardness
 Reverse osmosis
 Pengenceran dengan menggunakan air
destilasi
4. Tingkat Kesadahan
5. ALKALINITAS

Titrator mini otomatis

CARA KERJA :
menggunakan metode terprogram dioptimalkan analisis dengan
algoritma yang kuat yang menentukan penyelesaian reaksi titrasi
dengan menggunakan elektroda anggur pH khusus.
ALKALINITAS

KETERANGAN
P = volume peniter (H2SO4 ml)
B = volume peniter (H2SO4 ml
N = normalitas peniter (H2SO4 0,02 ml)
V = volume air sampel
50 = berat molekul CaCO3
1000 = jumlah liter ke mililiter
6. Senyawa Nitrogen (Amonia
Nitrit dan Nitrat)

Dampak keberadaan nitrogen


Keberadaan Nitrogen di perairan dapat menstimulir
ledakkan pertumbuhan algae di perairan (algae
bloom). Algae yang berlimpah ini dapat membentuk
lapisan pada permukaan air yang selanjutnya dapat
menghambat penetrasi oksigen dan cahaya
matahari yang nantinnya berdampak pada ekosistem
perairan.
7. PHOSPHATES

Rumus :
Kadar fosfat (mg P/L) = C x fp

Keterangan
C = kadar yang didapat dari hasil pengukuran (mg/L)
fp = faktor pengenceran
8. Klorida

Klorida adalah ion yang terbentuk dari unsur klor yang


mendapatkan 1 elektron untuk membentuk suatu ion yang
bermuatan negatif. Tingkat toksisitas klorida tergantung pada
gugus senyawanya, misal untuk NaCl sangat tidak beracun, tapi
untuk karbonik sangat beracun. Dalam jumlah yang banyak
klorida akan menimbulkan rasa asin, korosi pada pipa sistem
penyediaan air.
9. Metals

Cara kerja :
1. Stud Scan Mode: menempatkan tepi logam dan stud kayu
di dinding normal hingga 1,5 inci (38mm)
2. Mode Scan Logam: menempatkan logam seperti besi,
tembaga dan pipa aluminium hingga 3 inch (76mm);
3. AC Mode Pemindaian Kawat: menempatkan kabel AC
hingga 3 inci (76mm). Detektor ini dilengkapi dengan
indikasi audio dan visual yang memungkinkan Anda untuk
membuat tanda dengan mudah ketika logam, kabel hidup
AC dan stud terdeteksi. Dan layar LCD mudah dibaca
untuk lampu latar.
10.Minyak

metode uji standar yang digunakan untuk penentuan


konsentrasi minyak dan lemak :
1. metode infra merah (APHA SM: 5520 C)
2. metode gravimetri (APHA SM: 5520 B dan SNI 06-
6989.10-2011).
11.Toxic Chemicals
Toxic chemicals merupakan kemampuan racun (molekul)
untuk menimbulkan kerusakan apabila masuk ke dalam
tubuh dan lokasi organ yang rentan terhadapnya. Toxic
chemicals terdiri dari :
 Pestisida, Adalah bahan atau zat yang digunakan untuk
membunuh hama, baik tumbuhan, serangga, maupun
hewan lain.ahapan analisis cemaran pestisida meliputi
3 tahap yaitu ekstraksi, pemurnian dan
penetapan.
 Fenol Adalah zat padat yang tidak berwarna yang
mudah meleleh dan terlarut baik di dalam air.
11.Toxic Chemicals

Cara kerja :
1.Kitosan ditimbang sebanyak 0,1 g dan ditambahkan 10 mL
asa asetat 2% kemudian larutan diaduk selama 24 jam.
2.Padatan CTAPh ditimbang sebanyak 0,005g (0,05%);
0,01g (1%); 0,015g (1%); 0,02g (2%); dan 0,025g (2,5%)
kemudian ditambahkan 1 mL larutan kitosan dan 10 μL
larutan gluteraldehid 0,01%, kemudian diaduk selama 24
jam.
3.Larutan tersebut kemudian dilapiskan pada elektroda
karbon pada SPCE sebanyak 10 μL, kemudian dikeringkan
dalam oven dengan temperatur 50oC selama 1 jam.
12.Radiasi Matahari
Radiasi matahari menentukan intensitas cahaya
pada suatu kedalaman tertentu dan juga sangat
mempengaruhi suhu perairan. Variasi suhu
harian atau tahunan dari suatu perairan
merupakan hasil dari :
 pancaran sinar,
 penguapan,
 evaporasi, dan
 konduksi panas.
12.Radiasi Matahari

Cara kerja AMTAST AMF078:


a. Hidupkan alat tersebut dengan menekan tombol on.
b. Lalu mulailah pengukuran menggunakan alat tersebut
dalam peralatan listrik, misalnya ponsel, komputer,
televisi dan lain-lain.
c. Baca nilai penunjukannya.
d. Untuk mempertahankan nilai penunjukan maka tekan
tombol Hold Beep.
e. Selesai.
13. Odour,Colour, Turbidity

a. Scentometer adalah sebuah kotak plastik dengan sejumlah


penyimpan udara dan dua sambungan penciuman. Dua
penyimpan udara memiliki penyaringan arang aktif untuk
menghilangkan bau dan menyediakan udara bersih, sedangkan
penyimpan udara yang lain dapat memvariasi diameter untuk
memberian sebuah rentang pengenceran sampel udara bau.
Pengukuran dimulai dengan membuka port diameter terkecil
untuk memulai pengenceran terbesar (konsentrasi terendah dari
bau). Sampai pengukur pertama kali dapat mendeteksi bau,
berarti ambang bau telah dicapai.
Odour

B. Olfactometer
prinsip kerjanya sama dengan scentometer, perbedaanya
adalah olfactometer tidak portabel dan membutuhkan
seorang operator untuk mengontrol sampel secara berkala,
tersedia rentang pengenceran sampai ambang yang lebih
besar
Colour

Alat Pengukur Warna atau Colorimeter adalah alat yang digunakan


untuk mengukur warna dalam pengujian warna. Alat pengukur
perbedaan warna ini seringkali disebut dengan alat pembaca warna
( Color Reader ). Alat ini sensitif terhadap setiap cahaya yang diukur
dan sebagian besar warna yang diserap oleh suatu benda atau zat.
Cara kerja alat ini dalam menentukan warna berdasarkan komponen
warna biru, merah, serta hijau dari cahaya yang terserap oleh objek
atau sampel
Turbidity

Turbidity merupakan kondisi air dimana mengandung materi


tersuspensi terlarut yang dapat menghalangi masuknya
cahaya matahari sehingga jarak pandang dalam air menjadi
terbatas. Alat yang digunakan adalah turbidity meter
14. Mikroorganisme (Coliform,
Faecal Streptococcus, Clostridium
Perfingens, and Viruses)
Kualitas air didasarkan pada pengu!ian ada
tidaknya coliform dalam air. Keberadaan bakteri
E.coli merupakan parameter yang dapat
digunakan untuk menentukan kualitas air yang
aman, dimanakehadirannya dapat di!adikan
indikator pencemaraan air.
Metode yang digunakan

 Uji Dugaan  Uji Utilasi Sitrat


(Presumptive Test)
 Uji Mortilitas
 Uji Kepastian
(Confirmed Test)  Uji Indol

 Inokulasi Bakteri Pada  Uji Voges Proskauer


 Pengamatan Morfologi (VP)
 Uji Biokimia untuk  Uji Methyl Red
Bakteri Coliform
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai