Anda di halaman 1dari 8

z

LATIHAN SOAL
KOAGULASI

GINA MAULUDDINA
z
Coagulation (Nilai: 86 (=14+24+58))

1. Jelaskan apa yang disebut dengan koagulasi. (Nilai:


14)

2. Jelaskan apa yang disebut dengan partikel koloid dari


segi ukuran, kecepatan mengendap dan
pengolahannya. (Nilai: 24)

3. Jelaskan mengapa aluminium sulfat sangat populer


digunakan sebagai koagulan. (Nilai: 58)
z
JAWABAN
1.zJelaskan apa yang disebut dengan
koagulasi. (Nilai: 14)

Koagulasi adalah (1) suatu proses (1) dimana suatu zat


kimia(1) ditambahkan (1) ke dalam suatu sistem
larutan(1) dengan tujuan (1) untuk memperoleh materi
(1) yang dapat mengendap (1) secara cepat (1) dari materi
terdispersi (1) yang ukurannya halus (1) yang mempunyai
kecepatan pengendapan (1) sangat lambat (1) atau dapat
diabaikan (=0) (1).
2. Jelaskan apa yang disebut dengan partikel koloid
dari zsegi ukuran, kecepatan mengendap dan
pengolahannya. (Nilai: 24)
Partikel koloid adalah partikel yang berukuran (1):
 > atom (1) & molekul kecil (1)
 Cukup kecil (1) untuk dapat melalui pori-pori filter kertas (1)
 10-6 mm (1) (1 mµ) - 10-3 mm (1) (1 µ)

Terdapat juga partikel yang ukurannya lebih besar daripada partikel koloid (1) yang
memperlihatkan properti tertentu partikel koloid (1).

Partikel koloid dengan ukuran tersebut (1) mempunyai kecepatan mengendap (1)
antara 1 mm/jam (1) - > 1 mm/tahun (1). Dengan kecepatan pengendapan sebesar
itu (1), pemisahan secara gravitasi (1) relatif akan berjalan lambat (1).
Pengolahannya akan praktis (1) hanya jika (1) mereka bergabung menjadi kumpulan
partikel yang ukurannya cukup besar (1), sehingga kecepatan pengendapannya (1)
menjadi sebesar beberapa ratus (1) mm/jam (1). Untuk memperoleh hal ini (1),
perlu dilakukan proses koagulasi (1) terhadap partikel halus tersebut.
3. Jelaskan mengapa aluminium sulfat sangat
z
populer digunakan sebagai koagulan. (Nilai: 58)
Aluminium sulfat atau alum (Al2(SO4)3.xH2SO4) sangat populer digunakan sebagai
koagulan karena (1):
1. kation alum (1) mempunyai valensi 3 (1) dimana ion yang bervalensi 3, 1,000x (1)
lebih efektif digunakan (1) sebagai counterion (1) dibandingkan dengan ion yang
bervalensi 1(1). Penambahan ion (1) yang muatannya berlawanan (counterion) (1)
dengan muatan primer (zeta potential) (1) yang terdapat pada permukaan partikel
koloid tersebut(1), berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi counterions (1) yang
terdapat pada kedua layer (1) yang mengelilingi permukaan partikel koloid(1),
sedemikian rupa sehingga zeta potential akan berkurang(1). Zeta potential ini
merupakan factor (1) yang menimbulkan gaya tolak yang beraksi (1) pada partikel
koloid(1), baik partikel hidrofilik (1) maupun hidrofobik(1). Semakin besar zeta
potential(1), semakin besar gaya tolak partikel koloid(1), akibatnya semakin sulit (1)
untuk menyatukan partikel koloid(1). Sebaliknya, semakin kecil zeta potential(1),
semakin kecil gaya tolak partikel koloid(1), sehingga semakin mudah partikel koloid
akan bergabung satu sama lain; (1) akibatnya flok akan semakin mudah terbentuk(1),
yang kemudian akan lebih cepat/mudah diendapkan secara gravitasi (1) di bak
sedimentasi(1). (28)
3. Jelaskan mengapa aluminium sulfat sangat
z
populer digunakan sebagai koagulan. (Nilai: 58)
2. Alum mengandung anion (1) sulfat (SO4-2) (1), yang terdapat paling kiri (1) dalam hofmeister
series(1). Semakin kiri suatu anion berada dalam hofmeister series(1), semakin efektif
penggaraman (1) dalam konsentrasi tinggi (salting out) yang dilakukan. Penggaraman ini dapat
mengurangi pengaruh bound water(1), yang merupakan factor yang mempengaruhi kestabilan
partikel koloid hidrofilik(1). Partikel koloid akan semakin stabil(1), jika gaya tolaknya semakin
besar(1). Gaya tolak partikel koloid semakin besar (1) jika bound water semakin kuat(1).
Bound water merupakan double layer (1) yang mengelilingi permukaan partikel koloid. (1)
Double layer ini terdiri dari fixed layer (1) dan diffuse layer(1). Layer ini terdiri dari counter ion
yang muatannya berlawanan (1) dengan muatan pada permukaan partikel koloid(1), yang
berfungsi untuk menyeimbangkan muatan partikel koloid(1). Semakin besar muatan primer
pada permukaan partikel koloid(1), maka untuk menyeimbangkannya, muatan counterionnya
semakin besar pula(1). Akibatnya semakin kuat layer-layer ini(1), sehingga bound water
semakin kuat(1). Oleh karena itu, penggaraman dilakukan untuk mengurangi pengaruh bound
wate(1) r, sehingga gaya tolak partikel koloid menjadi berkurang(1), sehingga semakin mudah
partikel koloid akan bergabung (1) satu sama lain; akibatnya flok akan semakin mudah
terbentuk(1), yang kemudian akan lebih cepat/mudah diendapkan secara gravitasi (1) di bak
sedimentasi(1). (29)
z
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai