PENDAHULUAN
1
dan pemerata-an dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila
yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah:
1. Pengertian Konsep Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro ?
2. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Ekonomi Makro ?
3. Pokok – Pokok Masalah Ilmu Ekonomi ?
4. Permasalahan dan Tujuan Ilmu Ekonomi Makro ?
5. Model Ekonomi Makro ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui pengertian konsep dasar dan kerangka ekononomi makro
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan ilmu ekonomi
3. Mengetahui pokok-pokok masalah ilmu ekonomi
4. Mengetahui permasalahan dan tujuan ilmu ekonomi makro
5. Mengetahui model ekonomi makro
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Ilmu ekonomi yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
bagaimana manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan – kebutuhannya
mengadakan pemilihan diantara berbagai alternative pemuas kebutuhan yang
relative terbatas.
2. Konsep dasar ekonomi makro
a.) Definisi ekonomi
Ilmu yang menjelaskan tentang pilihan-pilihan yang dibuat oleh manusia
dan bagaimana pilihan-pilihan tersebut mengubah keterbatasan kita.
· Transaksi pertukaran antar manusia, dengan atau tanpa uang.
· Menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber produktif yang
langka dan terbatas
· Prilaku manusia untuk mengorgsnisasi kegiatan konsumsi dan produksinya
· Memplajari kekayaan
· Cara-cara memperbaiki kehidupan masyarakat.
b.) Apa yang dimaksud degan ilmu ekonomi makro ?
· Ilmu ekonomi makro adalah suatu studi tentang aktifitas ekonomi secara
agregat.
· Aktifitas ekonomi agregat adalah kinerja perekonomian keseluruhan
(perekonomian secara agregat).
c.) Permasalahan
- Jangka Pendek
1. Inflasi
2. Pengangguran
3. Ketimpangan dalam neraca pembayaran
- Jangka Panjang
3
1. Perekonomian dan peningkatan penduduk
2. Kapasitas produksi
3. Dana investasi
4
Money”ditulis tahun 1936 menjadi cikal bakal bagi perkembangan “TEORI
EKONOMI MAKRO”.
Sesudah Keynes berkembanglah tunas-tunas baru yang tidak sepenuhnya
Klasik dan Keynesian, seperti kelompok “ Post Keynesian Economists” dengan
tokohnya antara lain: John Robinson, Paul Davidson, Sidney Weintraub,
Kelompok Allan Meltzer , kelompok “ Rational Expectations” dengan tokohnya
antara lain: Robert Lucas, Mark Willes, Robert Barro, dan sebagainya.
5
2. Masalah kelangkaan
Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari
ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi
yang tersedia dalam masyarakat.Faktor – faktor produksi yang dapat digunakan
untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh
karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barangyang
mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.
Sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. SDA tersebut berangsur-
angsur berkurang, bahkan akan habis dalam memenuhi kebutuhan manusia. Oleh
karena itu, mengakibatkan kelangkaan. Jadi, kelangkaan adalah terbatasnya
macam dan SDA yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kelangkaan SDA tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut:
Keterbatasan SDA
Alam merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa, tidak semua pemberian
alam dapat berlangsung dikonsumsi maupun direproduksi. Oleh karena itu,
manusia dituntut dapat memanfaatkan SDA sebaik-baiknya.
Bencana alam
Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki manusia.
Namun, dalam kenyataannya hal ini terjadi, akibatnya merusak SDA dan
mengancam kehidupan manusia.
Pertumbuhan penduduk
Penduduk bertambah menurut deret ukur, sedangkan perekonomian
bertambah menurut deret hitung. Artinya, apabila penduduk dibiarkan secara
alami, niscayaakan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan SDA
yang ada.
Perlambatan penerimaan teknologi
Penemuan teknologi dapat menghambat penggunaan sumber daya. Semakin
lambat ditemukan teknologi berarti semakin besar kemungkinan terjadi
pemborosan penggunaan SDA
6
Ketidaksabaran manusia
Banyak kegiatan yang dilakukan manusia karena ketidaksabarannya dapat
berakibat berkurangnya SDA
Terbatasnya kemampuan produsen
Tidak semua keinginan konsumen terpenuhi oleh produsen, hal ini
disebabkan oleh terbatasnya faktor-faktor produksi yang ada.
7
b) Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa
inflasi
c) Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh
d) Menghindari masalah inflasi
8
b) Sebagai pemakai faktor produksi dari RTK dan dari luar Nebgeri (RTLN)
9
yaitu; 1. Rumah Tangga Konsumsi , 2. Rumah Tangga Prouksi, 3. Rumah
Tangga Negara
artinya sudah ada peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi yaitu
berupa Government expenditure (G) dan pajak (T).
Komponen-komponen pendapatan nasional atau produk nasional yang terdapat
dalam analisis ekonomi tiga sector adalah sebagai berikut;
1. Konsumsi yang dinyatakan dengan lambang “ K “
2. Tabungan yang dinyatakan dengan lambang “ S “
3. Investasi yang dikatakana dengan lambang “I “
4. Pengeluaran pemerintah dengan lambang “ G “
5. Penerimaan pemerintah dengan lambang “ T “
Rumus :
1. Y = ∑(r , w , I , )
2. Y=C+I+G
3. Y=C+I+T
· Model 4 Sektor
adalah model ekonomi yang terbuka terdiri dari empat sector yaitu; 1.
Rumah Tangga Konsumsi, 2. Rumah Tangga Produksi, 3. Rumah Tangga Negara,
4. Rumah Tangga Luar Negeri. Pada model ini sudah ada peranan luar negeri
berupa ekspor, impor.
Komponen – komponen pendapatan nasional atau produk nasional yang
terdapat dalam analisis ekonomi empat sector adalah sebagai berikut;
1. Konsumsi yang dinyatakan dengan lambang “ K “
2. Tabungan yang dinyatakan dengan lambang “ S “
3. Investasi yang dikatakana dengan lambang “I “
4. Pengeluaran pemerintah dengan lambang “ G “
5. Penerimaan pemerintah dengan lambang “ T “
Rumus :
1. Y = ∑(r , w , I , )
2. Y = C + I + G + (Nx)
3. Y = C + I + T + (Nx)
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
· Ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam
usahanya memenuhi kebutuhan – kebutuhannya mengadakan pemilihan diantara
berbagai alternative pemuas kebutuhan yang relative terbatas.
· Konsep dasar ekonomi makro diantaranya meliputi: sejarah, defenisi,
pengertian, permasalahan, dan model ekonomi makro
· Masalah pokok perekonomian adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan
manusia tidak terbatas sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Dan pada akhirnya menyebabkan masalah kelangkaan atau
kekurangan.
· Model ekonomi adalah suatu penyederhanaan dari kenyataan-kenyataan yang
terjadi dalam perekonomian. Penyederhanaan tersebut memperlihatkan hubungan
antara variable dan beberapa variable-variabel lainnya, yang digunakan secara
vebal, grafis, diagram, dan matematis
B. Saran
Telah kita ketahui bersama bahwa kita diberikan kebebasan dalam
melakukan kegiatan ekonomi apapun, maka dari itu diharapkan kita bisa merubah
perekonomian kita yang kurang baik ini, meskipun dalam lingkup yang kecil,
seperti keluarga. Dan disamping itu kita ketahui juga bahwa dalam melakukan
kegiatan ekonomi itu tentunya tidak akan terlepas dari permasalahan-
permasalahan, seperti: Masalah Pertumbuhan Ekonomi, Masalah Ketidakstabilan
Kegiatan Ekonomi, Masalah Kenaikan Harga (Inflasi), Masalah Pengangguran
dls, tetapi untuk mencapai tujuan dari itu semua diperlukan kebijakan-kebijakan,
seperti: kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan segi penawaran.
11