Pendahuluan
jantung anda memerlukan oksigen dari
darah untuk bekerja secara baik. Penyakit
jantung koroner (PJK) terjadi ketika
pembuluh darah ke jantung menjadi
berkurang. Jika jantung tidak mendapatkan
cukup suplai oksigen dari darah, suatu
nyeri yang disebut angina akan dirasakan
oleh penderita. Jika suatu arteri koroner
tersumbat total dan mendadak, akan ada
bagian dari jantung yang tidak teralir oleh
darah kemudian terjadilah serangan
jantung.
Penyebab utama dari penyakit jantung
koroner adalah suatu proses
atherosclerosis. Ekses lemak dan
kolesterol dalam darah terdeposit pada
dinding dari pembuluh darah. Seiring
berjalannya waktu, deposit lemak atau
artheroma ini akan menumpuk dan
membentuk plak yang akan menyebabkan
arteri menyempit dan mengeras sehingga
menghambat aliran darah. Pembuluh darah
yang sudah menyempit akibat proses
atherosclerosis dan tekanan darah yang
tinggi yang dapat menyebabkan beban
tambahan bagi jantung.
Penyebab lainnya antara lain:
Merokok
Alcoholic
Penyakit ginjal akut
Genetik
Obesitas
Diabetes
Hipertensi
Jarang berolahraga
Lemak/ kolesterol tinggi
Gejala
Untuk gejala, penyakit koroner laki-laki
dan wanita berbeda. Statistic menunjukkan
bahwa penyakit jantung koroner lebih
umum terjadi pada orang tua dan pria
dibandingkan dengan wanita pada usia
yang sama. Sebagai contoh, kebanyakan
pria akan merasakan nyeri di bagian dada
sedangkan wanita disisi lain mungkin akan
merasakan lebih cepat merasa lelah dan
lemah.
Gejalanya antara lain:
Nyeri dada dan seolah-olah terdapat
sesuatu yang berat, ditempatkan diatas
dada dan dada seperti di remas-remas
(angina)
Rasa terbakar di dada
Sesak dibagian dada
Mati rasa pada bagian dada
Sesak nafas
Detak jantung cepat dan tak teratur
Mual
Pusing
Diagnosis
Bila mengalami keluhan sperti di atas,
segeralah memeriksakan diri ke dokter
agar dapat segera di lakukan penganan
yang memadai. Dokter anda akan
melakukan penilaian terhadap factor resiko
kardiovaskular dimana selain mencari tahu
tentang riwayat dan gaya hidup juga harus
di lakukan pemeriksaan fisik seperti
pemeriksaan tekanan darah, dan juga
pemeriksaan tambahan seperti
pemeriksaan kadar kolesterol,
elektrokardiografi, rontgen thoraks dan
bila perlu dapat dilakukan ekhokardiografi
maupun angiografi sesuai indikasi.
Pengobatan

Untuk penanganan penyakit jantung PENYAKIT JANTUNG KORONER

koroner dapat di lakukan dengan (PJK)
pemberian obat-oabatan (medikamentosa)
pada pasien dengan penyakit jantung
kororner meliputi berbagai jenis obat-
obatan antara laian:
RS. Dr. H. MARZOEKI MAHDI
Anti angina ( obat peredah nyeri)
Jl. Dr. Sumeru No. 114 Bogor
Obat anti platelet

Dan obat-obat untuk mengurangi

factor resiko seperti obat anti
hipertensi, anti kolesterol dan
sebagainya.

konsumsi obat-obatan ini dapat

mengontrol progresivitas penyakit dan
mnegurangi keluhan-keluhan pada
penderita. Penghentian atau perubahan
apapun pada jenis maupun dosis obat
harus dengan sepengetahuan dan
pengawasan dokter yang merawat.

Langkah pertama dan terpenting yang

perlu di lakukan untuk pencegahan
penyakit jantung koroner adalah membawa
pada perubahan besar dalam gaya hidup.

Sumber:

http:// www.wedaran.com/penyakit