Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN

NO Diagnosa Tujuan & kriteria hasil Intervensi Rasional


Keperawatan

1 Isolasi sosial b/d Tujuan Jangka Panjang: 1. Atur setiap hari untuk menyusun 1. Struktur menolong klien
ketidakberdayaan, dan rencana waktu untuk berinteraksi mengatur waktu untuk
keputusan terhadap Klien dapat secara sukarela dan beraktivitas dengan klien. berinteraksi dengan yang lain
meluangkan waktu bersama dan mengatakan bahwa
anteraksi social
pasien lain dan perawat dalam 2. Identifikasi faktor signifikan partisipasi klien diharapakan dan
masyarakat support individu klien dan diharapkan dan anggota yang
aktivitas kelompok
mendorong mereka untuk berguna dalam komunitas.
Tujuan Jangka Pendek: berinteraksi dengan klien,
percakapan ditelepon, 2. Jaringan pendukung yang kuat
 Setelah dilakukan asuhan beraktivitas dan menambah kontak social klien,
keperawatan dalam waktu mengunjunginya. mempertinggi kemampuan
tertentu klien diharapkan: social, meningkatkan harga diri
 Klien dapat 3. Bantu klien membedakan antara dan memfasilitasi hubungan
mendemonstrasikasikan isolasi sosial dan hasrat untuk yang positif.
keinginan dan hasrat untuk menyendiri.
bersosialisasi dengan orang 3. Klien kadang memilih untuk
lain 4. Bantu klien menemukan klien menyendiri diwaktu yang tepat
 Klien dapat mengikuti lain untuk sosialisasi dengan dan seharusnya diberi
aktivitas kelompok tanpa orang yang memiliki kesukaan kesempatan untuk itu.
disuruh. yang sama.
 Pasien melakukan 4. Berbagi atau kesukaan yang
pendekatan interaksi satu- 5. Perlihatkan sikap menerima sama meningkatkan rasa
satu dengan orang lain dengan cara melakukan kontak percaya pada orang lain.
dengan cara yang sesuai/ yang sering tapi singkat.
dapat diterima 5. Sikap menerima orang lain akan
KH: 6. Perlihatkan penguatan positif meningkatkan harga diri klien
kepada klien. dan memfasilitasi rasa percaya
 Klien dapat pada orang lain.
mendemonstrasikasikan 7. Temani klien untuk
keinginan dan hasrat untuk memperlihatkan dukungan 6. Hal ini akan membuat pasien
bersosialisasi dengan orang selama aktivitas kelompok yang merasa menjadi seseorang yang
lain mungkin merupakan hal yang berguna.
 Klien dapat mengikuti menakutkan atau sulit bagi klien.
aktivitas kelompok tanpa 7. Kehadiran seseorang yang
disuruh. dipercaya akan memberikan rasa
 Pasien melakukan aman kepada klien.
pendekatan interaksi satu-
satu dengan orang lain
dengan cara yang sesuai/
dapat diterima.
2 Gangguan konsep diri Tujuan Jangka Panjang: 1. Bantu klien untuk 1. Mengungkapkan perasaan dari
b.d perasaan tidak membangkitkan perasaan, awal sampai tindakan yang
berguna dan harga diri Mengembalikan rasa percaya terutama perasaan marah saat membangun
diri pasien. klien tidak punya kekuatan.
rendah.
Tujuan Jangka Pendek:
2. Beri klien umpan balik positif
Setelah dilakukan asuhan sehingga klien siap untuk 2. Keinforsemen dan keinginan
keperawatan dalam waktu mengidentifikasi area yang sulit besar perilaku yang membantu
tertentu klien diharapkan: untuk dirinya. untuk meningkatkan perilaku
tersebut.
Pasien dapat
mengaktualisasikan dirinya 3. Tanya klien untuk
mengklarifikasi dan merasakan 3. Klarifikasi menghindari
pada orang lain. kesalahpahaman terhadap apa
yang diekspresikan secara samar.
yang disampaikan klien
KH:

Pasien dapat 4. Jika klien bingung saat 4. Suatu saat klien akan merasa
mendiskusikan topik yang sangat dapat mengekspresikan
mengaktualisasikan dirinya
sensitif atau tidak sanggup dirinya dengan terapeutik dan
pada orang lain. mengekspresikan dirinya, produktif. Ini merupakan bagian
kembalikan klien kea rah topik dari proses perubahan organik.
yang netral, atau ajak klien untuk
melakukan aktivitas yang tidak
perlu tenaga dan menyenangkan.

5. Bangkitkan interaksi klien


dengan staf atau klien lainnya
dalam topik yang menarik.
5. Klien mungkin mengalami
kemajuan dalam berinteraksi dan
mungkin membutuhkan
stimulasi eksternal untuk
berkomunikasi dengan yang
lainnya.

6. Umpan balik yang positif


6. Beri klien umpan balik untuk meningkatkan kemungkinan
mengikutsertakan dalam berlanjutnya interaksi dan
interaksi sosial dan aktivitas saat partisipasi saat aktivitas.
luang.

7. Jika kesembuhan delirium tidak


7. Damping klien untuk lengkap klien mungkin
mengembangkan perawatan membutuhkan dukungan atau
selanjutnya yang dibutuhkan. pendampingan saat kembali ke
masyarakat.
3 Gangguan perawatan Tujuan Jangka Panjang: 1. Perhatikan kebutuhan fisik 1. Mungkin klien tidak sadar dan
diri b.d rasa tidak pasien. tidak responsive terhadap
berharga, dan Klien dapat meningkatkan kebutuhannya. Kebutuhan fisik
minat atau motivasi dan klien mungkin ditemukan
kurangnya perhatian
mempertahnkan kebersihan penambahan kemampuan klien
terhadap kebutuhan untuk menemukan kebutuhan
dirinya sendiri. diri.
emosional.
Tujuan Jangka Pendek: 2. Klien mungkin tidak sadar atau
tidak tahau kebutuhan makanan
Setelah dilakukan asuhan dan cairannya.
keperawatan dalam waktu
tertentu klien diharapkan:
2. Observasi kebutuhan klien
Klien mampu melakukan
seperti makanan dan pemasukan
perawatan diri secara rutin dan minuman, mungkin diperlukan
teratur tanpa perinta. monitor dan penulisan
pemasukan, pengeluaran dan 3. Konstipasi yang sering terjadi
KH: berat sehari-hari. dengan transqualizer mayor,
pengurangan makanan dan
Klien mampu melakukan
3. Monitor eliminasi klien gunakan pemasukan cairan dan
perawatan diri secara rutin dan obat PRN untuk meningkatkan mengurangi aktivitas.
teratur tanpa perintah keteraturan.
4. Latihan yang sangat sulit akan
memudahkan klien mengikuti
rangkaian tersebut.

5. Klien mungkin tidak dapat


4. Jelaskan latihan atau tugas mengingat semua langkah atau
dengan singkat dan mudah. cara-cara.

5. Gunakan kalimat yang jelas dan 6. Klien mungkin tidak sanggup


langsung, minta klien untuk membuat pilihan atau bahkan
melaksanakan satu bagian dari membuat pilihan yang salah.
latihan saat itu juga.
7. Ide yang abstrak tidak akan
6. Ungkapkan secara langsung dimengerti dan akan
keinginan perawat kepada klien. mancampuri latihan yang
lengkap.
7. Jangan memaksa klien untuk 8. Mungkin klien lebih lama dalam
memilih , katakana kepada klien berpakaian dan menyisir karena
waktu yang tepat untuk makan tidak memiliki konsentrasi dan
atau memakai baju daripada perhatian yang sedikit.
menawarkan makan atau
berpakaian. 9. Mencoba akan membuat klien
frustasi dan membuat latihan
8. Jangan membingungkan klien mustahil untuk diselesaikan.
dengan alas an mengapa hal
tersebut harus diselesaikan. 10. Kesadaran klien akan harga diri
dan kesejahteraan akan
bertambahn.

9. Izinkan klien untuk menambah 11. Jika pasien bersih, harum,


waktu untuk melengkapi latihan. terlihat menyenangkan dan
mengalami kemajuan.
10. Klien yang tidak bisa
menyelesaikan latihan jangan
terburu-buru meminta klien
untuk mencoba.

11. Bantu klien saat klien 12. Penting untuk mengambil


membutuhkan untuk menjaga keuntungan tertentu.
kelangsungan fungsi sehari-hari Penghargaan positif
dan personal hygiene yang meningkatkan kemungkinan
adekuat. yang akan datang.

12. Pilihan-pilihan pengambilan


alihan bantuan dan supervise
klien untuk merawat diri.

13. Puji klien untuk aktivitas yang


lengkap dari kehidupan sehari-
hari untuk perawatan diri di
awal.

Anda mungkin juga menyukai