Anda di halaman 1dari 2

MEKANISME HEMOSTASIS

1. vasokontriksi
Ketika arteri atau artetiol mengalami kerusakan, secara otomatis otot polos pd dinding arteri
maupun arteiol dg segera berkontraksi, proses ini disebut vascular spasm. Proses ini bertujuan
utk mengurangi kehilangan darah utk bbrp menit hingga bbrp jam
2. sumbat platelet
 Adhesi platelet
platelet kontak dan menempel pd bagian pembuluh darah yg rusak
 Reaksi pelepasan platelet
Adhesi platelet mengakibatkan platelet menjadi aktif dan karakteristiknya berubah drastis.
Platelet saling melekat satu sm lain dan melepaskan vesikulanya. Pelepasan ADP dan
tromboaksan A2 memegang peranan penting dg mengaktivasi platelet di sebelahnya
 Agregasi platelet
Pelepasan ADP membuat platelet yg lainnya saling melekat dan membuat platelet2 tsb menjadi
teraktivasi. Akhirnya akumulasi dan pelekatan sejumlah besar platelet membentuk suatu massa
disebut sumbat platelet.
3. pembekuan darah
Koagulasi tdd 3 tahap:
1. Jalur ekstrinsik dan jalur intrinsik mengawali pembentukkan protrombinase.
2. Protrombinase mengubah protrombin mjd enzim trombin.
3. Trombin mengubah fibrinogen mjd fibrin. Fibrin mbtk benang-benang pd pembekuan darah.

Hemostasis primer
Proses penghentian keluarnya darah dari pembuluh darah
yang mengalami luka. Trombosit melekat pada serabut ikat jaringan kolagen pada
tepi luka. Selama pembuluh yang luka tidak begitu besar,
akan membentuk tutup yang berupa sumbat (agregasi trombosit).Trombosit mengalami
peleburan dan membebaskan faktorfaktor trombosit. Masuk dan melekatnya endotelium
pembuluh ikut menunjang penghentian perdarahan. Waktu dari mulai terlukanya pembuluh
sampai terbentuknya sumbat yang belum stabil pada daerah luka disebut waktu
perdarahan (Bleeding Time). Waktu perdarahan biasanya berlangsung sekitar 2-3 menit.

Hemostasis sekunder
Sumbat trombosit yang terbentuk pada proses hemostasis primer tidak dapat menutup luka
selamanya. Fungsi hemostasis sekunder adalah menutup secara tuntas bagian yang terluka
dengan pembentukan jaringan parut yang secara mekanis bersifat stabil. Proses pembentukan
benang-benang fibrin melibatkan faktor-faktor pembekuan darah dalam suatu reaksi berantai.

Anda mungkin juga menyukai