Anda di halaman 1dari 3

Kasus permasalah etik dalam keperawatan:

Sidak ke RS, Dokter dan Perawat Tidur, Gubernur Zumi Zola


Ngamuk
JAMBI

Gubernur Jambi Zumi Zola, yang juga artis, mengamuk
melihat perawat dan dokter di RSUD Raden Mattaher tidur saat dia
melakukan inspeksi mendadak (sidak), Jum’at (20/01/2017) dini hari.
Dalam sidak itu, sekitar pukul 01.00 WIB, Zumi Zola ditemani
be
berapa rombongan tiba di gedung perawatan kelas III RSUD Raden
Mattaher Jalan Letjen Soeprapto, No31, Telanaipura, Jambi. Ketika
memasuki ruangan, Zola mendapati tempat perawat dan dokter jaga
kosong.
18
Kesal dengan apa yang dilihat, Zumi pun langsung mengg
edor pintu
kamar yang ada di meja penjagaan. Begitu masuk ke dalam kamar tersebut,
Zola mendapati para perawat dan dokter sedang terlelap tidur.
Sang Gubernur pun berteriak membangunkan mereka. Betapa
terkejutnya mereka, saat terbangun, dilihatnya Gubernur
Jambi yang
membangunkannya. Lalu, para perawat dan dokter disuruh keluar kamar
dan diminta untuk berbaris di ruang jaga dan Zumi Zola memarahi mereka
dengan nada tinggi.
Tidak di ruangan itu saja, Zola kemudian melanjutkan sidaknya ke
gedung perawatan Jan
tung. Di sana, ruang jaga juga kosong. Namun, di
kamar belakang ruang jaga, pintu kamar dikunci dari dalam. Zola pun
berkali
-
kali menggedor pintu tersebut yang akhirnya pintu dibuka.
Begitu masuk, Zola menyaksikan para perawat dan dokter yang
terbangun da
n terkaget
-
kaget melihat kehadiran dirinya ada di depan mata.
Ketika mendatangi ruang perawatan lainnya, para perawat dan dokter
sudah ada di ruang jaga.
“Ada pegawai rumah sakit yang memberi tahu para perawat dan
dokter di ruang perawatan lainnya. Sidak b
ocor,” ujar salah seorang staf
yang mengikuti Zumi Zola.
Gubernur Zumi Zola mengatakan, dirinyamengadakan sidak di RSUD
Raden Mattaher lantaran sering mendapatkan pengaduan dari warga yang
mengeluhkan pelayanan para perawat dan dokter rumah sakit.
“Makanya, Saya mengecek para dokter dan perawat yang bertugas
malam di rumah sakit. Ada yang mengadu ke saya, di waktu malam jam 12
ke atas, jika infus habis atau kondisi pasien memburuk, perawat dan dokter
rumah sakit ini tidak ada di tempat,” tutur Zola.
Ketika mengecek sendiri, ternyata para perawat dan dokter sedang
tidur di dalam kamar. “Apalagi ada yang kamarnya dikunci dari dalam.
Lalu jika terjadi sesuatu pada pasien bagaimana. Ini tidak boleh,” ungkap
Zola.
Zumi Zola mengaku akan memberi sanksi teg
as kepada para perawat
dan dokter yang ketahuan terlelap tidur saat bertugas ketika dilakukan
19
sidak. “Yang pegawai negeri, termasuk dokternya, akan dipindah dari
rumah sakit. Yang honorer, akan menyusul diberhentikan. Baru
-
baru ini
kan kami sudah memberhen
tikan 59 honorer, mereka yang tidur akan
menyusul,” tukas Zola.
Plt Direktur Utama RSUD Raden Mattaher, drg Iwan Hendrawan
menyebutkan perawat dan dokter yang kedapatan tidur saat disidak
gubernur berjumlah 12 orang. “Sesuai perintah Pak Gubernur, mereka
a
kan mendapatkan sanksi tegas,” katanya. (poskotanews.com)
DAFTAR PUSTAKA

http://poskotanews.com/2017/01/21/sidak-ke-rs-dokter-dan-perawat-tidur-gubernur-zumi-
zola-ngamuk/(diakses pada tanggal 10 November 2017, pukul 12.33)

Anda mungkin juga menyukai