Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen
IK-KLINIK-11

PT. BUANA KARYA BHAKTI Terbitan Revisi

INSTRUKSI KERJA (SOP) TRIAGE


Tanggal Halaman

/2
1. Pengertian Triase adalah upaya untuk memilah/mengelompokkan
pasien berdasarkan derajat kegawatannya dan kebutuhan
akan pertolongan

2. Tujuan 1. Agar pasien yang datang ke I GD, dokter dan perawat


IGD dengan cepat melakukan seleksi pasien.
2. Melakukan pelayanan kesehatan secara tepat dan
profesional

3. Kebijakan Fast response time

Pelayanan bukan siapa yang datang duluan tetapi


dikelompokan berdasarkan derajat kegawatan daruratan
4. Prinsip
meliputi: Gawat darurat, Gawat tidak darurat, tidak
gawat tapi darurat, dan pasien tidak gawat tidak darurat

Yang bertugas di Triase adalah dokter umum/Perawat


yang bertugas di IGD Poliklinik PT. Buana Karya Bhakti

Tugas Triase :

Dokter/Perawat triase bertugas memilah pasien yang


datang di IGD dengan melakukan pengkajian dan
pemeriksaan lain sehingga dapat memutuskan tingkat
5. Prosedur kegawatan penderita dengan memberi label warna

 Merah : untuk pasien gawat darurat dan pasien


gawat tidak darurat
 Kuning : untuk pasien darurat tidak gawat
 Hijau : untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat
 Hitam : untuk pasien korban meninggal
No. Dokumen
IK-KLINIK-11

PT. BUANA KARYA BHAKTI Terbitan Revisi

INSTRUKSI KERJA (SOP) TRIAGE


Tanggal Halaman

/2
Pelaksanaan Triase

1. Semua pasien masuk IGD harus melalui sistem triase


2. Dokter/perawat triase melakukan seleksi pasien
berdasarkan kegawatannya dan bersama perawat
IGD melakukan resusitasi pasien bila diperlukan.
3. Keluarga pasien mendaftar ditempat registrasi pasien
dan petugas registrasi mencatat identitas pasien pada
rekam medis pasien antara lain : nama, umur, jenis
kelamin, alamat, tanggal, jam masuk
4. Dokter/perawat triase memeriksa pasien dan
membuat permintaan pemeriksaan penunjang yang
diperlukan serta menentukan diagnosa kerja.
5. Setelah selesai memeriksa, dokter menegakkan
diagnosa, memberikan pengobatan dan tindakan.
6. Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis
maka kemudian dokter triase menghubungi dokter
spesialis yang dibutuhkan untuk merujuk pasien.
7. Dokter/Perawat triase masih bertanggung jawab
terhadap pasien sampai pasien meninggalkan IGD.

Divalidasi oleh : Disetujui oleh : Dibuat oleh :

Wakil Manajemen Manager EHS & C dr. Tri Puspa Kusuma Yanti

Anda mungkin juga menyukai