Anda di halaman 1dari 14

AIR

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Gizi dan Diet
Yang dibina oleh Ibu Dr. Nurul Pujiastuti, S.Kep,Ns, M.Kes

Oleh:
1. Aprilia Dyah (P17220191014)
2. Qonita (P17220191015)
3. Nadilah Nur Yuanita (P17220191018)
4. Amelia Danyswara (P17220193025)
5. Herlina Eka (P17220193033)
6. Nindya Atriska (P17220193034)
7. Anggit Tiar (P17220193037)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN LAWANG
Januari 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah atas karunia tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Air” yang ditujukan untuk memenuhi tugas matakuliah gizi dan diet.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari itu semua, penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis mengharapkan kritikan dan saran untuk
penyempurnaan makalah ini.
Penulis sangat berharap semoga makalah yang sederhana ini dapat memberikan
manfaat bagi para pembacanya.

Lawang, 21 Januari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i


DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................................... 1
Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
Tujuan ........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Air ............................................................................................................ 2
Fungsi Air Dalam Tubuh ........................................................................................... 2
Proses Absorbsi Air Dalam Tubuh ............................................................................ 3
Proses Transportasi Air Dalam Tubuh ....................................................................... 3
Proses Metabolisme Air Dalam Tubuh ...................................................................... 4
Klasifikasi Air…………………………………………………………………....6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia
di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di segala aspek
misalnya pada pertanian dan industri. Dengan demikian keberadaan air dalam kehidupan
perlu dijaga dan dilestarikan untuk kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri. Air memiliki
peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia karena tanpa air tidaklah
mungkin ada kehidupan. Akan tetapi tidak semua orang dapat berpikir dengan bijak dalam
menggunakan dan mengolah air untuk kehidupannya. Menjadi sangat ironis bagi negara
Indonesia yang memiliki sumber daya air yang berlimpah, namun di sisi lain masih terdapat
suatu kelompok masyarakat sangat sulit mendapatkan air bersih sedangkan segelintir
kelompok masyarakat lainnya dengan sangat mudah untuk menghambur-hamburkan air.
Air minum juga diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Air minum merupakan
air yang dapat langsung dikonsumsi oleh manusia tanpa menimbulkan efek samping yang
berbahaya, mengandung jumlah mineral yang mencukupi, tidak berbau, tidak berwarna dan
tidak berasa (tawar).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian air?
2. Apa fungsi air bagi tubuh?
3. Bagaimanakah proses absorbsi air dalam tubuh?
4. Bagaimanakah proses transportasi air dalam tubuh?
5. Bagaimanakah proses metabolisme air dalam tubuh?
6. Apa sajakah klasifikasi air?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian air
2. Untuk mengetahui fungsi air bagi tubuh
3. Untuk mengetahui proses absorbsi air dalam tubuh
4. Untuk mengetahui proses transportasi air dalam tubuh
5. Untuk mengetahui proses metabolisme air dalam tubuh
6. Untuk mengetahui klasifikasi air

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Air


Air adalah suatu zat cair yang tidak mempunyai rasa, bau, dan warna. Dan terdiri dari
hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia H2O. karena iar memiliki sifat yang hampir bisa
digunakan untuk apa saja, maka air merupakan zat yang paling penting bagi semua bentuk
kehidupan (tumbuhan, hewan, dan manusia) sampai saat ini, selain matahari yang merupakan
sumber energi.
Air yang layak minum menurut peraturan menteri kesehatan republik Indonesia
nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang persyaratan kualitas air minum, pasal 1
menyatakan bahwa: “air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum”.
Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut depatermen
kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak
mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Air
minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (Keputusan Menteri Kesehatan No.
907 Tahun 2002)
Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan
fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Air juga merupakan komponen penting
dalam bahan makanan karena air dapat mempengaruhi penampakan, tekstur, serta cita rasa
makanan kita.

2.2 Fungsi Air Bagi Tubuh


Air memiliki berbagai fungsi dalam proses vital tubuh :
1. Pelarut dan alat angkut
Air dalam tubub berfungsi sebagai pelarut zat-zat gizi beruba monosakarida, asam
amino, lemak, protein, vitamin, dan mineral serta bahan-bahan lain yang diperlukan
tubuh seperti oksigen dan hormon-hormon. Disamping itu, air sebagai pelarut
mengangkut sisa-sisa metabolisme termasuk karbondioksida dan ureum untuk
dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru, kulit, dan ginjal.

2
2. Katalisator
Air berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi biologi dalam sel termasuk
didalam saluran cerna.
3. Pelumas
Air berperan sebagai pelumas dalam cairan sendi-sendi tubuh.
4. Fasilisator Pertumbuhan
Air sebagai bagian jaringan tubuh diperlukan untuk pertumbuhan. Dalam hal ini air
berperan sebagai zat pembangun.
5. Pengatur Suhu
Karena kemampuan air untuk menyakurkan panas, air memegang peranan yang
diperlukan untuk mempertahankan suhu tubuh pada 37 derajat. Suhu ini paling cocok
untuk bekerjanya enzim-enzim dalam tubuh.
6. Peredam Benturan
Air dalam mata. Jatingan syaraf tulang belakang dan dalam kantung ketuban
melindungi organ-organ tubub dari benturan.

2.3 Proses Absorbsi Air dalam Tubuh


Proses penyerapan air dan pembusukan bahan makanan terjadi pada bagian usus
besar.Usus besar merupakan saluran pencernaan yang memiliki tiga bagian yaitu ususu besar
naik, mendatar dan turun. di dalam usus besar terjadi absorbsi atau penyerapan air yang
berperan menjaga tekstur buangan feses agar tidak terlalu lembek namun juga tidak terlalu
keras. Apabila proses penyeraan air ini terganggu, kita dapat menderita penyakit diantaranya
sembelit atau konstipasi.
Pada usus besar juga terjadi pembusukan bahn makanan yang dilakukan bakteri yang
hidup di dalam usus besar tersebut. Salah satu yang ikut membantu adalah E.coli. Feses yang
telah terbentuk akan disimpan sementara di dalam rektum untuk selanjutnya akan dikeluarkan
melalui anus.

2.4 Proses Perjalanan Air Dalam Tubuh


Proses perjalanan air dalam tubuh meliputi:

1. Pertama, air yang kita minum masuk ke dalam mulut menuju saluran cerna.
2. Lalu yang kedua, air masuk melalui pembuluh kapiler ke dalam darah yang akan
dialirkan ke seluruh tubuh.

3
3. Setelah itu, tahap ketiga, air membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Saat air sampai di paru-paru, akan terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.
4. Proses selanjutnya, yang kempat, terjadi pada organ hati. Pada tahap ini, air akan
membantu proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
5. Proses yang terakhir, yang kelima, air menuju ginjal. Pada tahap ini, air membantu
ginjal dalam proses penyaringan zat sisa untuk dikeluarkan bersama air seni (urine).

2.5 Proses Metabolisme Air Dalam Tubuh

Air adalah pelarut senyawa ionik dan netral, dapat mengalami ionisasi.
Mempengaruhi disosiasi makro molekul. Sebagian besar tubuh manusia kurang lebih 70%
terdiri dari air. Hampir semua reaksi kimia di dalam tubuh terjadi pada medium air. Secara
umum air berfungsi sebagai bahan pelarut dalam tubuh. Air berguna untuk melakukan proses
metabolisme dalam tubuh seperti pencernaan, ekskresi, penguapan, dan lain-lain.

Air merupakan komponen utama protoplasma, darah dan limfa, sehingga air berfungsi
juga untuk mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh, serta mengangkut
nutrisi ke seluruh tubuh. Kita memerlukan 2,5 liter air setiap harinya, karena setiaphari badan
kita kehilangan lebih dari 2,5 liter. Air keluar dari tubuh melalui air kencing, bersama feses,
keringat, dan berupa uap air dari paru-paru. Kebutuhan air dalam tubuh dapat diperoleh dari
air minum, makanan, buah, dan sayuran.

Air Tubuh Total


a. Cairan ekstraseluler :
 Plasma terdapat di dalam darah
 Cairan interstitiel. Menggenangi sel dalam jaringan. Plasma dan
cairan interstitiel saling bercampur lewat pori kapiler pembuluh darah, difusi,
prosesnya adalah fisikokimia
 Cairan pada jaringan ikat padat, tulang kartilago, jaringan pengikat.
Pertukaran air & elektrolit lambat. Tulang itu terlihat padat tetapi sebenarnya
ada pertukaran air dan elektrolit.
b. Cairan interseluler :
Cairan transseluler, termasuk cairan interseluler. Cairan yang terbentuk
aktivitas sekretoris dari kelenjar ludah, pankreas, hati, empedu, dll.

4
 Asupan & Hilangnya air tubuh à keduanya harus sama atau seimbang. Jika
tidak maka akan terjadi dehirasi dan overhidrasi
 Asupan air : Makanan (makanan yang mengandung air) & air metabolik (air
yang yang dihasilkan oleh oksidasi tubuh berasal dari proses katabolisme)
c. Hilangnya air :
kulit (menjaga suhu tubuh), paru, ginjal, usus. Masukan air 2.500 ml/hari, air
minum 1.200-1.500 ml/hari, makanan 770-1.000 ml/hari, air metabolik (air yang
dihasilkan metabolisme dalam tubuh) tergantung pada laju metabolik masing-masing.
Jumlah masukan air tergantung pada aktifitas fisik seseorang.
Di dalam tubuh manusia, cairan akan terdistridusi ke dalam 2 kompartemen
utam yaitu cairan intraselular (ICF) dan cairan ekstrasellular (ECF). Cairan
intraselular adalah cairan yang terdapat di dalam sel sedangkan cairan ekstraselular
adalah cairan yang terdapat di luar sel. Kedua kompartemen ini dipisahkan oleh sel
membran yang memiliki permeabilitas tertentu. Hampir 67% dari total badan air
(Body’s Water) tubuh manusia terdapat di dalam cairan intrasellular dan 33% sisanya
akan berada pada cairan ekstrasellular.
Air yang berada di dalam cairan ekstrasellular ini kemudian akan terdistribusi
kembali kedalam 2 Sub-Kompartemen yaitu pada cairan interstisial (ISF) dan cairan
intravaskular (plasma darah). 75% dari air pada kompartemen cairan
ekstraselular ini akan terdapat pada sela-sela sel (cairan interstisial) dan 25%-nya
akan berada pada plasma darah (cairan intravaskular). Pendistribusian air di dalam
kompartemen utama (Cairan Intrasellular dan Cairan Ekstrasellular) ini sangat
bergantung pada jumlah elektrolit dan makromolekul yang terdapat dalam kedua
kompartemen tersebut. Karena sel membran yang memisahkan kedua kompartemen
ini memiliki permeabilitas yang berbeda untuk tiap zat, maka konsentrasi larutan
(osmolality) pada kedua kompartemen juga akan berbeda.
Komposisi elektrolit cairan tubuh
Cairan interstisiel, elektrolit cairan interstisiel sama dengan plasma kecuali
protein. Protein plasma berfungsi mempertahankan tekanan osmosis terutama
albumin, sebagai pengangkut albumin. Jumlah air tubuh kira-kira tetap, distribusi
berubah-ubah. Gerakan/perpindahan diarahkan ke arah tekanan osmotik. Tekanan
osmotik dikarenakan ada perbedaan konsentrasi.

5
Bahan yg terdapat dlm cairan tubuh :
1. Elektrolit terutama K dan Na
Na dan K mempengaruhi retensi dan distribusi air tubuh. Gerakan dipengaruhi
oleh perubahan kadar elektrolit dan tekanan osmotik pada masing-masing sisi.
Na = tulang punggug cairan ekstraseluler
K = tulang punggug cairan intrsaseluler

2. Bahan organik dgn molekul besar (protein)


Penting dlm pertukaran air antara darah & cairan interstitiel. Terutama
pemindahan air dari kompartemen yg satu ke lainnya (bukan air tubuh total).
3. Senyawa organik bermolekul kecil (glukose, urea, dan asam amino)
Tidak penting dlm pengaturan distribusi. Mempengaruhi air tubuh total.
4. Senyawa organik lain

2.6 Klasifikasi Air

Klasifikasi Air menurut pemakainnya:

1. Drinking water
Air untuk keperluan air minum dgn persyaratan sbb :
*Tidakberasa, berbau & berwarna
*Bebas mikroorganisme patogen yg sering dijumpai di air, spt : E. Coli, Salmonella,
Mycobacteri
* Mengandung mineral dgn jumlah sesuai dgn kadarnya

2. Demineralized water
Aqua demineralisata yaitu air bebas mineral baik ion positif yg berasal dari logam (Fe, Mg
dll), kesadahan (Ca, Mg dll) maupun ion negatif yg berasal dari udara (HCO3-, CO3-, NO3-),
gas halogen (Cl-,Br-, I-, F-), belerang (HSO3-, SO4-) dll. DMW juga memenuhi persyaratan
mikroorganisme sama seperti pada air minum.

3. Purified water
Air murni yang dihasilkan melalui serangkaian proses pendahuluan utk menghilangkan bau,
rasa, warna, kesadahan, ion positif dan negatif dgn menggunakan water softener, mixed bed,
R.O / Reverse Osmose System dan Sinar UV/Ultraviolet. Kualifikasi PW harus memenuhi

6
persyaratan European Pharmacopeia&USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24
jam nonstop.

4. Highly Purified Water (H.P.W)


Air murni yg dihasilkan dgn sarana seperti diatas kecuali mixed bed diganti E.D.I(Electro
Deionization System) shg kadar logam berat&nitrat dapat ditekan rendah.
E.D.I = Pengikat ion-ion dlm air dgn menggunakan elektroda yg diberi arus listrik.
Kualifikasi H.P.W harus memenuhi persyaratan European Pharmacopeia&USP 28 dan harus
di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop

5. Water For Injection (W.F.I)


Air untuk injeksi dihasilkan dgn sarana seperti pd produksi H.P.W hanya pd fase terakhir
dilakukan pemanasan dlm tangki tertutup untuk mensterilkan air yg dihasilkan & selama
distribusi dlm pipa. Kualifikasi W. F. I harus memenuhi persyaratan European
Pharmacopeia&USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.

6. Pyrogen Free Water for Injection


Air untuk injeksi yang bebas pirogen dihasilkan dari air baku : P.W (Purified Water) atau H.
P. W (Highly Purified Water) yang didestilasi 2 kali (bidestialtion). Kualifikasi PFWFI harus
memenuhi persyaratan European Pharmacopeia&USP 28 dan harus di recycle terus menerus
selama 24 jam nonstop.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan
manusia di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di segala
aspek misalnya pada pertanian dan industri. Dengan demikian keberadaan air dalam
kehidupan perlu dijaga dan dilestarikan untuk kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri.
Didalam tubuh manusia, air juga memiliki berbagai peranan penting. Diantaranya
seperti, membantu proses absorbsi, pelatur, alat angkut, katalisator, pelumas, pengatur suhu,
peredam benturan, fasilisator pertumbuhan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita . 2009, Prinsir Dasar Ilmu Gizi Jakarta : PT.Gramedia Pustaka
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

9
Soal Pilihan Ganda Materi Air
1. Air sangat baik untuk kesehatan tubuh akan tetapi berapa PH dalam air yang baik buat
kesehatan tubuh manusia ?

A. 6
B. 6,5
C. 7
D. 7,5
E. 8
2. Apa yang terjadi jika PH didalam air terlalu rendah ?

A. Mual,letih,lesu
B. Terasa pahit
C. Menimbulkan endapan
D. Menimbulkan korosi
E. Menimbulkan pusing yang berkepanjangan
3. Air alkali hingga saat ini masih menjadi topik pembicaraan yang cukup kontroversial.
Banyak pakar kesehatan menentang penggunaannya, karena penelitian yang ada saat ini
masih belum cukup untuk membuktikan berbagai klaim mengenai manfaat air alkali. Namun,
beberapa penelitian menunjukkan bahwa air alkali dapat bermanfaat pada beberapa
kondisi,yang termasuk manfaat air alkali dalam kesehatan ialah ?

A. Air alkali diduga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker


B. Air alkali diduga dapat menghambat nutrisi
C. Air alkali diduga dapat mempercepat proses penuaan dini
D. Air alkali diduga dapat menurunkan kepadatan tulang
E. Air alkali diduga dapat menambah kadar keasaman darah
4. Beberapa fungsi air antara lain.
1. Sebagai zat pengatur dalam tubuh
2. Sebagai pelarut zat-zat gizi
3. Pengatur panas tubuh
4. Membantu mengeluarkan kotoran atau sisa metabolisme

Yang termasuk dalam fungsi air bagi tubuh manusia adalah


A. 2,1,4
B. 1,3,4

10
C. 2,3,4
D. 1,2,3
E. 1,2,3,4

5. Jumlah gelas air putih yang ideal untuk seseorang minum perharinya agar kondisi
kesehatan tubuh terjaga ?
A. 2 gelas air putih perhari
B. 6 gelas air putih perhari
C. 8 gelas air putih perhari
D. 10 gelas air putih perhari
E. 11 gelas air putih perhari

11

Anda mungkin juga menyukai